Anda di halaman 1dari 22

Implementasi SAKIP Kabupaten

Sleman

Sleman, 26 April 2019


Wilayah Kab. Sleman Luas wilayah
57.482 Ha atau 574.82 Km2
(18% luas DIY)

 Sensus 2010 : 1.090.567 jiwa


 Registrasi 2018 SMT I:
1.058.368 jiwa

Wilayah Administratif
Kecamatan : 17, Desa : 86,
Padukuhan: 1.212 ;
RW : 2.881 dan RT : 6.992
Potensi Daerah
• Sleman Utara :
– Lereng G. Merapi pengha
sil buah Salak Pondoh,
– Obyek wisata: Kaliurang,
Museum Gunungapi Mera
pi, Merapi Park, Museum
Ullen Sentalu, Wisata Eru
psi, desa wisata
– Kuliner : jadah dan tempe,
kopi Merapi
Sleman Barat
• Wilayah pertanian dan perik
anan, serta menjadi lumbun
g “beras Sleman” berkat alir
an Selokan Mataram.
• Pusat kerajinan tenun tradis
ional, anyaman bambu, me
ndong, genting dari tanah li
at.
• Kuliner yang dikenal adalah
kripik belut di Pasar Godean
.
Sleman Timur
• Destinasi wisata candi mau
pun situs budaya antara lain
Candi Prambanan, Candi S
ambisari, Candi Kalasan, Sit
us Kraton Ratu Boko, dan s
ebagainya.
• Tebing Breksi, Lava Bantal
merupakan obyek wisata ba
ru yang populer.
• Kuliner terkenal : Ayam Gor
eng Kalasan.
Sleman Selatan : Aglomerasi Kota Yogyakarta
• Destinasi wisata: Monjali, Jogja Bay, Sindu
Kusuma Edupark, Museum Affandi, Dirganta
ra, dsb.
• Hotel : Hyatt Regency, The Sahid Rich Jogja
, Royal Ambarukmo, Sheraton, dsb
• Pusat perbelanjaan : Jogja City Mall, Harton
o Mall, Ambarukmo Plaza,
• Perguruan tinggi : UGM, UNY, UIN, UPN, UII
, Aisiyah, AMIKOM, dan sebagainya.
• Bandar Udara Adisutjipto, Stadion Maguwoh
arjo
• RS : RSUP Prof. Dr. Sardjito, Jogja Internati
onal Hospital, Rumah Sakit Akademik UGM,
PKU Muhammadiyah, dsb
No Komponen
APBD 2017-2019
2017 (T) % 2018 (T) % 2019 (T) %
A Pendapatan Daer
2,547 2,641 2,682
ah
1 PAD 0,718 28,19 0,821 31,09 0,867 32,33
2 Dana Perimbanga
1.468 57,64 1,396 52,86 1,411 52,61
n
3 Lain-lain Pendapat
an Daerah 0,360 14,13 0,424 16,05 0,402 14,99

B Belanja Daerah
2,839 2,900 2,800
1 Belanja Tidak Lan
1,468 51,71 1,457 50,24 1,506 53,79
gsung
2 Belanja Langsung
1,352 47,62 1,443 49,76 1,294 46,21

C Surplus/Defisit
(0,291) 0,258 0,119
SAKIP
Kabupaten Sleman
Perencanaan Kinerja
1 Perencanaan Kinerja Lima Tahunan

1. RPJMD Kabupaten Sleman tahun 2016-2021.


Tahun 2017 dilakukan perubahan RPJMD, dengan pertimbangan:
a. Perubahan indikator sasaran disesuaikan dengan program
b. Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator
sasaran yang lebih tepat
c. Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan
dan nomenklatur bidang di Perangkat Daerah
d. Menghapus program (berlaku pada RKPD 2018) karena kegi
atan digabung ke program lainnya
e. Perubahan indikator kinerja program
lanjutan

2. Jumlah sasaran strategis RPJMD Kab. Sleman ta


hun 2016-2021 : 15 sasaran (35 indikator)
3. Penyusunan Renstra SKPD : pendampingan Bap
peda
Perencanaan Kinerja

2 Perencanaan Kinerja Tahunan


 Perencanaan kinerja tahun 2018 :
 177 program
 847 kegiatan (jika dihitung hanya 1 kali) atau 1.713 (jika dihi
tung sesuai jumlah pelaksanaannya
 Perjanjian kinerja (PK) Kabupaten: disusn Bagian Organisasi
 PK diunggah dalam web SKPD dan pada web www.slemankab.
go.id pada banner “SAKIP untuk Publik”
Pelaporan Kinerja

• Penyusunan LKjIP SKPD dikoordinasikan oleh Sekretrai


at SKPD, Subbagian PE/ Subbagian KPE
• SKPD pengampu sasaran kinerja kabupaten menyampai
akan data ke Sekretariat Daerah, Bagian Organisasi
• Penyusunan LKjIP Kabupaten dikoordinasikan oleh Sekr
etraiat Daerah, Bagian Organisasi
• LKjIP SKPD diunggah dalam web SKPD dan web www.sl
emankab.go.id pada banner “SAKIP untuk Publik”
Evaluasi Kinerja
Evaluasi dan pengendalian perencanaan
1 pembangunan oleh Bapeda menggunakan aplikasi
SIM Dalev

2 Inspektorat melakukan evaluasi pelaporan LKjIP


SKPD dan review LKjIP Kabupaten
Efisiensi Penggunaan Anggaran

a. Pengadaan b. Negoisasi
c. Belanja bahan bakar
barang/jasa melalui pengadaan
minyak (BBM)
e-purchasing barang/jasa secara kendaraan
optimal operasional
• Anggaran pengadaan dipertanggungjawabk
Rp97.677.191.458,00 an melalui print out
• Harga Perkiraan Sendiri
• Realisasi anggaran Anggaran BBM
(HPS) sebesar
Rp78.476.776.162,56
Rp367.785.451.777
Rp16.598.521.650
• Selisih Realisasi BBM
• Harga pengadaan
Rp19.200.415.295,44 Rp13.107.930.492
Rp 322.861.117.456
Efisiensi
(19%) • Selisih Rp44.924.334.321
Rp3.490.591.158
(14%) (21,03%).
Hasil Evaluasi SAKIP KemenPANRB
No Komponen yang Dinilai 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Perencanaan kinerja 23,50 24,02 24,42 25,43 25,77 25,85 27,49

2 Pengukuran kinerja 12,76 13,00 14,83 18,93 19,35 20,24 20,98

3 Pelaporan kinerja 10,34 10,41 11,54 12,33 12,44 12,37 13,06

4 Evaluasi internal 5,22 6,89 6,57 7,47 7,89 7,25 8,23

5 Capaian kinerja 13,47 12,03 13,28 12,74 12,44 12,34 11,97

Nilai 65,29 66,35 70,64 76,90 77,89 78,06 81,72

Kenaikan 1,06 4,29 6,26 0,99 0,17 3,66

Tingkat akuntabilitas kinerja B B B BB BB BB A


Monitoring dan Evaluasi
SAKIP
Monev SAKIP dilakukan dengan beberapa langkah yaitu :

1. Mengevaluasi ketepatan waktu penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) SKPD tahun 20


19

2. Mengevaluasi ketepatan waktu penyusunan LKjIP SKPD tahun 2018

3. Review terhadap tampilan hasil input data oleh SKPD pada web “SAKIP Publik” pa
da fitur perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja.

4. Review terhadap hasil input data pengukuran kinerja (realisasi Perjanjian Kinerja)
SKPD secara berkala (triwulanan)

5. Mereview hasil input/unggah dokumen perencanaan SKPD pada www.esr,menpan.


go.id (eSAKIP Review)
Hasil Monev Penyusunan PK 2019 dan LKjIP 2018
• Berdasarkan SE Nomor 800/00249 hal Penyusunan PK 2019 dan LKjIP 201,
batas akhir penyampaian adalah 15 Februari 2019. Hasil monev penyusunan
dokumen tersebut dari sisi ketepatan waktu yaitu:

• 34 (70,08%) SKPD tepat waktu


PK 2019 • 13 (27,08%) SKPD terlambat
• 1 (2,08%) SKPD belum menyampaikan

• 44 (91,66%) SKPD tepat waktu


pelaporan
LKjIP 2018
• 4 (8,33%) SKPD terlambat melaporkan
Hasil Monev E-SAKIP Tahun 2018
Berdasarkan hasil review kelengkapan input pada sistem esakip 2018
meliputi
1) Perencanaan kinerja yang terdiri dari: Proses bisnis dan Dokumen
Perencanaan (meliputi Renstra, IKU, PK, PK berjenjang, dan Rena
ksi)

Proses Bisnis

27 (56,25%) SKPD telah 21 (43,75%) SKPD belum


upload Proses Bisnis upload Proses Bisnis
lanjutan
Dokumen Perencanaan
41 (85,42%) SKPD telah upload lengkap
dokumen (Renstra, IKU, PK, PK berjenjang)
7 (14,58%)SKPD yang upload dokumen tidak
lengkap (tanpa IKU)

2) Pelaporan (LKJIP 2018)

SKPD yang sudah upload LKjIP • 3 SKPD (6,25%)

SKPD yang belum upload LKjIP • 45 SKPD (93,75%)


Monev Input eSAKIP Review

• Hasil monev input/unggah dokumen SAKIP (Renstra, Renja, IKU, PK, LKjI
P,dan Renaksi) pada www.esr.menpan.go.id adalah sebagai berikut:

42 SKPD sudah upload 6 SKPD belum upload


lengkap (87,5%) (12,5%)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai