Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2022

PDRB
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Menurut Pengeluaran Kabupaten Aceh Tengah
(Aceh Tengah Regency Gross Regional Domestic
Product by Expenditure)
2017-
2021
Tahun Dasar 2010
Berbasis SNA 2008
PDRB
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Menurut Pengeluaran Kabupaten Aceh Tengah
(Aceh Tengah Regency Gross Regional Domestic
Product by Expenditure)
2017-2021
ISBN : 979.466.993.8
Katalog : 9302023.1106
Ukuran Buku : 21 x 28,7 cm
Jumlah Halaman : xiii + 96 Halaman
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
BPS Kabupaten Aceh Tengah
Penyunting : BPS Kabupaten Aceh Tengah
Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
BPS Kabupaten Aceh Tengah
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tengah
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
May be cited by mentioning the source

KATA PENGANTAR
PREFACE
KATA PENGANTAR
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun
kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti
sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat
percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (financial deepening),
penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya.
Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Pengeluaran Kabupaten Aceh Tengah
tahun 2017-2021 ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
Aceh Tengah. Sebagai kelanjutan dari publikasi sebelumnya, publikasi ini menyajikan tinjauan tentang
perkembangan ekonomi makro Kabupaten Aceh Tengah dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2017-
2021). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010,
serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh
PBB.
Semoga publikasi ini bermanfaat bagi pengguna data dan penghargaan disampaikan kepada tim
yang telah berhasil menyusun publikasi ini dengan tepat waktu. Selanjutnya saran dari berbagai pihak
sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini pada periode mendatang.
Takengon, April 2022
Kepala BPS Kab. Aceh Tengah,
Bahruddin, SE
v
PREFACE
Gross Regional Domestic Product (GRDP) is one of data set of economy that is useful to evaluate
the government program in economy development in a region (province or district). This data set is also can
be used to other purposes, such as a basic development for economy models in order to arrange a decision,
to fasten the velocity of money, to maintain financial sector, to rate the taxes, to study export and import
activity and so on.
The publication of Gross Regional Domestic Product (GRDP) by expenditures of Aceh Tengah
Regency 2017-2021 is a yearly publication that was published by BPS-Statistics Indonesia of Aceh Tengah
Regency. As a continous series from previous year of the same publication, this book provides a study of
macro-economy development in Aceh Tengah Regency in the last five years period (2017-2021).The GRDP
data served in this publication and in future years was established using the basic year of 2010, and also
have applied the concept of System of National Accounts 2008 (SNA 2008) as have been recommended by
theUnited Nations.
Wishing this publication will be useful for data user and appreciation presented to the team that has
succesfully compile this publication on time. Further, any suggestions from any stakeholders is very
expected to improve this publication for the coming period.
Takengon, April 2022
Chief BPS-Statistics Indonesia of Aceh Tengah Regency
Bahruddin, SE
vi
DAFTAR ISI
CONTENTS
Daftar
Conten
DAFTAR
CONTENTS
Halaman
KATA PENGANTAR v
PREFACE
DAFTAR ISI ix
CONTENTS
DAFTAR GAMBAR xi
LIST OF FIGURE
DAFTAR TABEL xiii
LIST OF TABLE
DAFTAR TABEL-TABEL POKOK xv

MAIN TABLES
I. PENDAHULUAN/ INTRODUCTION 3
1.1 Latar Belakang/Background 3
1.2 Pengertian PDRB, Agregat PDRB/ Definition of GRDP, GRDP Aggregate and Base Year 4
1.3 Manfaat dan Implikasi Perubahan Tahun Dasar 2010/ Benefits and Implications of 7
Changes of Base Year 2010
1.4 Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tahun Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar 2010/ The 9
changes of Classification of GRDP base year 2000 to base year 2010
1.5 Kegunaan/Purpose 10
II. METODE ESTIMASI DAN SUMBER DATA 15

METHOD OF ESTIMATES AND SOURCES OF DATA
2.1 Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga/ Household Final Consumption Expenditure 15
2.2 Pengeluaran Konsumsi Akhir LNPRT/ Final Non-Profit Institutions Serving Household 20
2.3 Pengeluaran Konsumsi Akhir Pemerintah/ Government Final Consumption Expenditure 24
2.4 Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)/Gross Fixed Capital Formation (GFCF) 27
2.5 Perubahan Inventori/ Changes of Inventories 34
2.6 Ekspor Impor / Export Import 40
III. TINJAUAN PEREKONOMIAN BERDASARKAN PDRB MENURUT PENGELUARAN 45

ECONOMIC REVIEW ON THE GRDP BY EXPENDITURE
3.1. Tinjauan Agregat PDRB Menurut Pengeluaran/ Aggregate of GRDP By Expenditure 45
3.1.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)/ GRDP at Current Market Prices (ADHB) 45
3.1.2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010/ GRDP at constant prices (ADHK) 46
2010
3.1.3. Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 47
3.1.4. Distribusi Persentase PDRB Menurut Pengeluaran/ Percentage Distribution of GRDP 49
According Expenditure
3.1.5. Indeks Harga Implisit dan Laju Indeks Harga Implisit/ Implicit Price Index and rate 50
Implicit Price Index
3.2. Konsumsi Rumah Tangga/ Household Consumption 52
3.2.1 Nilai dan Distribusi Persentase ADHB/ Value and Percentage Distribution at Current 52
Market Prices
3.2.2 Laju Pertumbuhan/ Growth Rate 53
3.2.3 Laju Indeks Implisit/ The rate of Implicit Index 55
3.2.4 Konsumsi Rumah Tangga Perkapita/ Household Consumption Per-Capita 58
IV. PERKEMBANGAN AGREGAT PDRB MENURUT PENGELUARAN 63

AGGREGATE DEVELOPMENTS OF GRDP BY EXPENDITURE
4.1 PDRB Perkapita/GRDP per capita 63
4.2 Perbandingan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Ekspor/ Comparison of Household 64
Consumption Against Export
4.3 Perbandingan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap PMTB/ Comparison of Household 65
Consumption Against GFCF
4.4 Proporsi Total Pengeluaran Konsumsi Akhir Terhadap PDRB/ Proportion of Total Final 66
Consumption Expenditure Against GRDP
4.5 Perbandingan Ekspor Terhadap PMTB/ Comparison of Exports Against GFCF 67
Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

PDRB Kab. Aceh Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2021
Page
Hal.
Daftar
Conten
68
4.6 Perbandingan PDRB Terhadap Impor/ Comparison DAFTAR
of GRDP Against Imports
4.7 Neraca Perdagangan Luar Negeri/ Foreign Trade Balance 69
V. PENUTUP 73
CONCLUSION
TABEL-TABEL POKOK 77
MAIN TABLES

Page
Hal.
Daftar
Conten
DAFTAR
LIST OF FIGURE
Gambar/Figure Halaman / Page
3.1 Produk Domestik Regional Bruto dengan Migas ADHB Menurut Pengeluaran (Triliun Rp)/ Gross 4
Regional Domestic Product with Oil and Gas at Current Market Prices by Expenditure (Trillion
Rp)
3.2 Produk Domestik Regional Bruto dengan Migas ADHK 2010 Menurut Pengeluaran (Triliun Rupiah)/ 4
Gross Regional Domestic Product with Oil and Gas at 2010 Constant Market Prices by Expenditure
(Trillion Rupiahs)
3.3 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Menurut Pengeluaran (Persen)/ Growth Rate of 4
GRDP at 2010 Constant Market Prices by Expenditure (Percent)
3.4 Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Pengeluaran, 2020 dan 2021/ Percentage 5
Distribution of GRDP at Current Market Prices by Expenditure, 2020 and 2021
3.5 Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Pengeluaran/ Implicit Price Indices of GRDP by 5
Expenditure
3.6 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Pengeluaran (Persen)/ Growth 5
Rate of Implicit Price Indices of GRDP by Expenditure (Percent)
3.7 Distribusi Persentase Sub Komponen Konsumsi Rumah Tangga ADHB, 2017 dan 5
2018/Value and Percentage Distribution of Household Sub Consumption Component at Current
Market Prices, 2017 & 2018
3.8 Laju Pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga ADHK 2010/ Growth Rate of 5
Household Consumption Component a 2010 Constant Market Prices
3.9 Laju Pertumbuhan Indeks Implisit Komponen Konsumsi Rumah Tangga (Persen)/ Growth 5
Rate of Implicit Price Indices of Household Consumption Component (Percent)
3.10 Nilai Komponen Konsumsi Rumah tangga Perkapita ADHB (Juta Rupiah)/Value Household 5
Consumption Component Percapita at Current Market Prices (Million Rupiahs)
4.1 Nilai PDRB Perkapita ADHB (Juta Rupiah)/ Value of Percapita GRDP at Current Market 6
Prices (Million Rp)
4.2 Nilai Komponen Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor ADHB (Trilliun Rp)/Value of 6
Household Consumption and Export Component at Current Market Prices (Trillion Rp)
4.3 Rasio Komponen Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Ekspor/ Ratio of Household 6
Consumption to Export Component
4.4 Nilai Komponen Konsumsi Rumah Tangga dan PMTB ADHB (Trilliun Rp)/ Value of 6
Household Consumption and CFGF Component at Current Market Prices (Trillion Rp)
4.5 Nilai Komponen Konsumsi Akhir ADHB (Trilliun Rp)/ Value of Final Consumptino at 6
Current Market Prices (Trillion Rp)
4.6 Nilai Komponen Ekspor dan PMTB ADHB (Trilliun Rp)/Value of Export and GFCF Component 6
at Current Market Prices (Trillion Rp)
4.8 Nilai Komponen Ekspor dan Impor Luar Negeri ADHB (Trilliun Rp)/ Value of Foreign 6
Export and Import Component at Current Market Prices (Trillion Rp)

Page
Hal.
Daftar
Conten
DAFTAR

Page
Hal.
Daftar
Conten
DAFTAR
LIST OF TABLE
Tabel/Table Halaman / Page
1.1 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 9
2000 dan 2010/ Comparison of Changes of Classification of GRDP by Industrial
Origin Base Year 2000 and 2010
1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2000 10
dan 2010/ Comparison of Changes of Classification of GRDP by Expenditures Base
Year 2000 and 2010
3.1 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 Menurut Pengeluaran (Persen) /Growth Rate of 48
GRDP at 2000 Constant Market Prices by Expenditure (Percent)
3.2 Laju Pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga ADHK 2010/ Growth Rate of 55
Household Consumption Component a 2010 Constant Market Prices
3.3 Laju Pertumbuhan Indeks implisit Komponen Konsumsi Rumah Tangga (Persen)/ 57
Growth Rate of Implicit Price Indices of Household Consumption Component (Percent)
3.4 Laju Pertumbuhan Indeks Implisit Komponen Pemerintah/Growth Rate of Implicit Price 66
Indices Goverment Consumption Component
3.5 Laju Pertumbuhan Komponen Ekspor Luar Negeri ADHK 2010 (Persen)/Growth Rate of 72
Foreign Export Component at 2010 Constant Market Prices
3.6 Laju Pertumbuhan Komponen Impor Luar Negeri ADHK 2010 Menurut Sub Komponen 74
(Persen)/Growth Rate of Foreign Imports Component at 2010 Contant Market Prices
by Sub Component (Percent)

Page
Hal.
Daftar
Conten
DAFTAR

Page
Hal.
Conten
DAFTAR TABEL-TABEL
LIST OF MAIN TABLES
Tabel/Table Halaman/Page
A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (Juta 77
Rupiah)/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Expenditure
(Million Rupiahs)
B. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran 78
(Juta Rupiah)/Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by
Expenditure (Million Rupiahs)
C. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku 79
(Persen)/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices (Percent)
D. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Harga Konstan 2010 Menurut 82
Pengeluaran (Persen)/ Growth rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant
Market Prices by Expenditure (Percent)
E. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran 85

(2010=100)/ Implicit Price Indices of Gross Regional Domestic Product by Expenditure
(2010=100)
F. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut 86
Pengeluaran (Persen)/ Growth Rate of Implicit Price Indices of Gross Regional Domestic
Product by Expenditure (Percent)

Hal.
I. PENDAHULUAN
I. INTRODUCTION
Pendahulu
Introducti
secara berkala yang dapat digunakan I. PENDAHULUAN

which can be used as a regional
INTRODUCTION
1.1. Latar Belakang 1.1. Background
Informasi perkembangan perekonomian Information about the economy
sangat diperlukan untuk menyusun development is urgently required to arrange
perencanaan dan melakukan evaluasi kinerja and evaluate the govenment programs. One of
pemerintahan. Salah satu data statistik yang statistical data that is needed to the planning
dibutuhkan untuk kegiatan perencanaan dan and evaluating the activity of macro-economy is
evaluasi ekonomi makro adalah Produk is Gross Regional Domestic Product (GRDP).
Domestik Regional Bruto (PDRB). Dengan With the availability of data GRDP, economic
tersedianya data PDRB, strategi dan development strategies and policies that have
kebijaksanaan pembangunan perekonomian been planned by the government can be
yang telah diambil pemerintah dapat dievaluasi, evaluated, and replaced or continued in the
dan diperbaiki atau dilanjutkan di masa future.
mendatang. The essence of economic development
Hakekat pembangunan ekonomi adalah is a series of business activities and policies
serangkaian kegiatan usaha dan kebijaksanaan which aim to:
yang bertujuan untuk: a. Improving standards of living.
a. Peningkatan taraf hidup masyarakat. b. Expansion of employment
b. Perluasan kesempatan kerja. opportunities.
c. Pemerataan pembagian pendapatan c. Equitable distribution of incomes.
masyarakat. d. Increased regional economic ties.
d. Peningkatan hubungan ekonomi regional. e. Economic shift from the primary sector
e. Pergeseran ekonomi dari sektor primer ke to secondary and tertiary sectors.
sektor sekunder dan tersier. In other words, the direction of
Dengan kata lain arah pembangunan economic development is aiming to increase the
ekonomi adalah mengusahakan pendapatan community's income by a more equitable
masyarakat naik dengan distribusi yang distribution.
semakin merata. Then to find out the growth rate of per-
Kemudian untuk mengetahui tingkat capita income of an area needs to be presented
pertumbuhan pendapatan masyarakat suatu periodically regional income
wilayah perlu disajikan pendapatan regional
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
Pengeluaran2017-2021
2017-2021
Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
secara berkala yang dapat digunakan which can be used as a regional

bahan perencanaan pembangunan planning/ regions, especially in the economic
regional/daerah khususnya di bidang ekonomi. sectors.. Regional Income figures or GRDP is an
Angka Pendapatan Regional atau PDRB indicator of aggregate data that can be used to
merupakan suatu indikator berupa data agregat measure the rate of economic growth of a
yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat region.
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Meanwhile, in some books confirmed
Sementara itu dalam beberapa buku that development and economic growth are
referensi ditegaskan bahwa pembangunan dan more determined by demand factors than
pertumbuhan ekonomi lebih ditentukan oleh supply. Developments that occur as a result of
faktor permintaan dari pada penyediaan. changes in lifestyle and consumption behavior
Perkembangan yang terjadi sebagai akibat dari of some modern society have encouraged
perubahan gaya hidup dan perilaku konsumsi manufacturers to improve products both in
dari sebagian masyarakat modern telah quantity and quality, which in turn encourage
mendorong produsen untuk meningkatkan the development and economic growth. Thus
produksinya baik secara kuantitas maupun the parameters needed to monitor the progress
kualitas, yang pada akhirnya mendorong of the request or public consumption.
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian dibutuhkan parameter untuk
memantau perkembangan permintaan atau
konsumsi masyarakat luas.
1.2 Pengertian PDRB, Agregat PDRB 1.2 Definition of GRDP, GRDP Aggregate
dan Tahun Dasar and Base Year
PDRB merupakan neraca makro GRDP is a macroeconomic balance that
ekonomi yang dihitung secara konsisten dan calculated in a consistent and integrated based
terintegrasi berdasarkan konsep, definisi, on the concept, definition, classification and
klasifikasi dan cara penghitungan yang telah calculation method agreed upon internationally.
disepakati secara Internasional. Tujuan The purpose of calculating GRDP is to determine
menghitung PDRB adalah untuk mengetahui the total production of goods and services in a
total produksi barang dan jasa pada suatu region during a certain period of time.
wilayah selama kurun waktu tertentu.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
Nilai PDRB adalah nilai tambah dari The values of GRDP is an added value
secara berkala yang dapat digunakan which can be used as a regional
total produksi tersebut. Sedangkan yang from the the total production. While the
dimaksud dengan produksi adalah aktifitas production prosess is the activity that using the
ekonomi yang menggunakan sumber daya yang available resources to produce goods and
tersedia untuk memproduksi barang dan jasa. services.
Perubahan nilai PDRB dari waktu ke The changes of GRDP values from time
waktu terjadi karena dua hal, yaitu terjadinya to time happened because of two things: there
perubahan harga barang dan jasa atau karena is a fluctuative or changes of prices of goods
terjadinya perubahan volume. Karenanya ada and services or there is a change in volume
dua jenis nilai PDRB disajikan yakni matter. Therefor, GRDP is served in two types,
berdasarkan harga konstan dan berdasarkan based on constant price and based on current
harga berlaku. price.
PDRB atas dasar harga berlaku atau The GRDP based on current price or
dikenal dengan PDRB nominal disusun also known as GRDP nominal is built by the
berdasarkan harga yang berlaku pada periode current price in the period of calculation and its
penghitungan, dan bertujuan untuk melihat purpose is to observe the economic structures.
struktur perekonomian. Sedangkan PDRB atas While the GRDP based on constant price is
dasar harga konstan disusun berdasarkan harga formed based on prices in a base year (2000 or
pada tahun dasar dan bertujuan untuk 2010) and its aim is to measure the economy
mengukur pertumbuhan ekonomi. growth.
Sejalan dengan pergeseran tahun dasar Since there is a change in base year of
Produk Domestik Bruto (PDB) yang dilakukan Gross Domestic Product (GDP) that built at
dalam lingkup nasional, BPS Provinsi Aceh juga nation level, Aceh Province is also contructing
melakukan pergeseran tahun dasar PDRB dari the same way of changes for its GRDP from
tahun 2000 ke tahun 2010. Keseragaman tahun base year 2000 to 2010. The similarity of base
dasar PDRB dan PDB memungkinkan pengguna year of GDP and GRDP will allow the data user
data dapat melakukan perbandingan to compare the economy growth between
pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, national and regional and also a comparison of
demikian juga perbandingan antar daerah one region to others.
Selama sepuluh tahun terakhir, banyak In the last decade, many changes have
perubahan yang terjadi pada tatanan global dan occured either in global and local areas, which
lokal yang sangat berpengaruh terhadap have contributed to the economy situation.
perekonomian nasional. Krisis finansial global Global finance crisis that happened in year
yang terjadi pada tahun 2008, 2008,
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
penerapSNA perdagang
dirancang untukbeb anta free trade
SNA is
MoU
designed
between
to provide
Tiongkok-
Tiongkok-ASEAN (CAFTA),
informasi tentang aktivitasperubahan
pelaku sistem (CAFTA), changes
regarding the in of international
activities trade
economy in term
pencatatan perdagangan
dalam hal produksi, internasional
konsumsi dan dan recording system,
production, and the and
consumption expansion of capital
accumulation
meluasnya
har d jasa
dap layanan pasar
dimanfaatk modal
unt markets services
values that are theforexamples
are useful analysist ofof changes
merupakan contoh perubahan yang perlu that are required to adapt in thes system of
diadaptasi dalam mekanisme pencatatan national statistical record.
statistik nasional. One form of the adaptationin national
Salah satu bentuk adaptasi pencatatan statistical record is to manage the changes of
statistik nasional adalah melakukan perubahan base year from 2000 into base year 2010. The
tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke changes of base year of GDP is relevant with
2010. Perubahan tahun dasar PDB dilakukan the recommendation from the United Nations
seiring dengan mengadopsi rekomendasi (UN) which declaired in 2008 System of
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang National Accounts (SNA 2008) through the
tertuang dalam 2008 System of National arrangement of framework of Supply and Use
Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan Tables (SUT).
kerangka Supply and Use Tables (SUT). The changes of base year of GDP is
Perubahan tahun dasar PDB dilakukan contructing in the same time with the
secara bersamaan dengan penghitungan calculation of Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (GRDP) at level of provinces in order to
Provinsi untuk menjaga konsistensi hasil maintain the consistency of the values.
penghitungan. SNA 2008 is an international
SNA 2008 merupakan standar recommendation standard about how to
rekomendasi internasional tentang cara measure the suitable economy activities with
mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai conventional measurement based on
dengan penghitungan konvensional economical rules. The recommendation is stated
berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. in the group of concepts, definition,
Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam classification and account rules that have been
sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan agreed internationally to measure certain item,
aturan neraca yang disepakati secara such as GRDP.
internasional dalam mengukur item tertentu
seperti PDRB.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
penerapSNA perdagang
dirancang untukbeb anta free trade
SNA is
MoU
designed
between
to provide
Tiongkok-
informasi tentang aktivitas pelaku regarding the activities of economy in term
dalam hal produksi, konsumsi dan production, consumption and accumulation
har d dap dimanfaatk unt values that are useful for analysist of
kepentingan analisis, pengambilan keputusan, making, Using the framework of SNA, the view
dan pembuatan kebijakan. Dengan of economy activities can be described and
menggunakan Kerangka SNA, fenomena understand more obviously and clearly.
ekonomi dapat dengan lebih baik dijelaskan dan
dipahami.
1.3 Manfaat dan Implikasi Perubahan 1.3 Benefits and Implications of
Tahun Dasar 2010 Changes of Base Year 2010
Manfaat perubahan tahun dasar PDRB antara Several benefits of changes of base year of
lain : GRDP are:
• Menginformasikan perekonomian regional • To inform the latest situation of regional
yang terkini seperti pergeseran struktur economic such as the changes of structure
dan pertumbuhan ekonomi; and growth;
• Meningkatkan kualitas data PDRB; • To increase the quality of GRDP data;
• Menjadikan data PDRB dapat • To produce a GRDP that can be compared
diperbandingkan secara internasional. internationally.
Pergeseran harga tahun dasar akan The changes of base year will show some
memberikan beberapa dampak antara lain: impacts, namely:
• Meningkatkan nominal PDRB, yang pada • To increase the nominal value of GRDP,
gilirannya akan berdampak pada which will impact to the changes of income
pergeseran kelompok pendapatan suatu groups in a region, from low income to
daerah dari pendapatan rendah, menjadi middle or high income, and also the
menengah, atau tinggi dan pergeseran changes in economic structures;
struktur perekonomian; • To change the amount of macro-economy
• Akan merubah besaran indikator makro indicators, such as: taxes ratio, obligation
seperti rasio pajak, rasio hutang, rasio ratio (dept ratio), investment ratio, saving,
investasi dan saving, nilai neraca berjalan, the recent account values, structures and
struktur dan pertumbuhan ekonomi; growth of the economy;
• Akan menyebabkan perubahan pada input • To impact the changes in data input for
data untuk modeling dan forecasting. modelling and forecasting.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan BPS has periodically done the changes of base
1.4 Perubahan
perubahan Klasifikasi
tahun dasar dari PDRBberkala
secara 1.4 in
year The5 changes
times: inofyear
Classification
1960, 1973,of 1983,
Dasar52000
sebanyak (lima)kekali
PDRB
yaituTahun Dasar1960,
pada tahun base
1993 and year 2000 to base year
2000.
1973, 1983, 1993, dan 2000.

Klasifikasi PDRB menurut lapangan usaha Classification of GRDP industrial origin
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun dasar baru The year 2010 was chosen as a base year to
das 20 (2000=10 menggunak year 2000 (2000=100) used the classification
menggantikan tahun dasar 2000 karena replace the base year of 2000 due to these
beberapa alasan berikut: several reasons:
• Perekonomian Indonesia tahun 2010 relatif • The national economy condition in year 2010
stabil; is relatively stable;
• Telah terjadi perubahan struktur ekonomi • There was a change in economic structures
selama 10 (sepuluh) tahun terakhir during the last 10 (ten) years, especially in
terutama dibidang informasi dan teknologi the sectors of information and technology,
serta transportasi yang berpengaruh as well as transpportation, which impact to
terhadap pola distribusi dan munculnya the distribution pattern and the rise of new
produk-produk baru; products in market;
• Rekomendasi PBB tentang pergantian • United Nations (UN) has given a
tahun dasar dilakukan setiap 5 (lima) atau recommendation about the changes of base
10 (sepuluh) tahun1; year in every 5 (five) or 10 (ten) years;
• Adanya pembaharuan konsep, definisi, • There is a renewal of concepts, definition,
klasifikasi, cakupan, sumber data dan classification, scope and sources of data, as
metodologi sesuai rekomendasi dalam SNA well as changes in methodology as the
2008; recommendation in SNA 2008;
• Tersedianya sumber data baru untuk • There are new sources of data available to
perbaikan PDRB seperti data Sensus revise the GRDP value, such as Population
Penduduk 2010 (SP 2010) dan Indeks Census in year 2010 (SP2010) and
harga produsen (Producers Price Index Producers Price Indices (PPI);
/PPI);
• Tersedianya kerangka kerja SUT yang • There is a framework of Supply and Use
menggambarkan keseimbangan aliran Table (SUT) which illustrates the balance of
produksi dan konsumsi (barang dan jasa) production and consumption flow (goods and
dan penciptaan pendapatan dari aktivitas services) and income from those production
produksi tersebut. activities.

Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
1.4 Perubahan Klasifikasi dari PDRB 1.4 The changes of Classification of
Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar base year 2000 to base year
das 20 (2000=10 menggunak year 2000 (2000=100) used the classification

Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia 1990 year 1990 (KLUI 1990). Meanwhile, the GRDP
base year 2010 (2010=100) is using

(KLUI 1990) sedangkan pada PDRB tahun dasar
KBLI2009. The compariosn of both at the most
2010 (2010=100) menggunakan KBLI2009.
aggregat level can be observed in the following
Perbandingan keduanya pada tingkat paling
tabel :
agregat dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Comparison of Changes of Classification of GRDP by Industrial Origin Base Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000 PDRB Tahun Dasar 2010

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian B. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan C. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih D. Pengadaan Listrik dan Gas
E. Pengadaan Air
5. Konstruksi F. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
7. Pengangkutan dan Komunikasi H. Transportasi dan Pergudangan

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
J. Informasi dan Komunikasi
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan K. Jasa Keuangan
L. Real Estat
M,N. Jasa Perusahaan
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

9. Jasa-jasa Jaminan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U. Jasa Lainnya
Sementara klasifikasi PDRB menurut

Meanwhile, the classification of GRDP by
pengeluaran tahun dasar 2010 secara garis
expenditures base year 2010 generally have not
besar tidak banyak mengalami perubahan
changed in majority like can be seen in the
seperti tabel berikut :
table below :

Page
Hal.
Pendahulu
Introducti
Tabel 1.2. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran

1.4 Perubahan Klasifikasi dari PDRB 1.4 The changes of Classification of
Tahun Dasar 2000 dan 2010
Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar base year 2000 to base year
Comparison of Changes of Classification of GRDP by Expenditures
Base Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000 PDRB Tahun Dasar 2010
das 1. Pengeluaran
20 Konsumsi Rumahtangga
(2000=10 menggunak 1. (2000=100)
year 2000 Pengeluaran Konsumsi
used Rumahtangga
the classification
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
4. Perubahan Inventori 5. Perubahan Inventori
5. Ekspor 6. Ekspor
6. Impor 7. Impor
1.5 Kegunaan 1.5 Purpose
Kegunaan dari penyusunan publikasi The usefulness of the preparation of
PDRB Kabupaten Aceh Tengah 2013-2017 the publication of GRDP of Aceh Tengah 2013-
menurut pengeluaran adalah: 2017 is:
1. Untuk menyatakan komposisi 1. To state the composition of both goods and
penggunaan barang dan jasa baik yang services produced in the region as well as
dihasilkan dalam daerah maupun yang those coming from other areas including
berasal dari daerah lain termasuk foreign imports, to meet the demand as
impor dari luar negeri, untuk follows:
memenuhi permintaan antara lain a. Household consumption
sebagai berikut: expenditure
a. Pengeluaran konsumsi rumah b. Cconsumption expenditure of
tangga private non-profit institutions
b. Pengeluaran konsumsi lembaga c. Government consumption
swasta nirlaba expenditures
c. Pengeluaran konsumsi d. Capital formation Gross fixed
pemerintah e. Changes of inventories
d. Pembentukan modal tetap bruto f. Net exports, is exports minus
e. Perubahan inventori imports.
f. Ekspor neto, yaitu ekspor
dikurang impor.

Page
Pendahulu
Introducti
2. d mempelaj 2. Knowing and studying phenomena,

fenomena, tatanan maupun perilaku and macroeconomic behavior of various
ekonomi makro berbagai pelaku economic activities such as private
ekonomi seperti perilaku konsumsi consumption, government and investment
masyarakat, pemerintah dan investasi (physical).
(fisik).
3. Mengetahui informasi tentang surplus 3. Knowing information about the surplus or
atau defisitnya neraca perdagangan deficite trade balance of goods and services
barang dan jasa dengan daerah lain. with other areas.
4. Penyajian angka pendapatan regional

4. Presentation of regional income figures at
atas dasar harga konstan akan
constant prices will show a region of
menunjukkan laju pertumbuhan
economic growth, both overall and
ekonomi suatu daerah, baik secara
sectoral.
menyeluruh maupun sektoral.
5. Nilai pendapatan atau PDRB per kapita 5. The figure income or GRDP per capita at
secara makro dapat digunakan dalam the macro can be used in conducting a
melakukan analisis perbandingan comparative analysis of the level of
tingkat kemakmuran suatu daerah prosperity of a region to the other, and
dengan daerah lain, serta increase each year.
peningkatannya setiap tahun.

6. Presentation of regional income at current
6. Penyajian pendapatan regional atas
prices, together with constant rates can be
dasar harga berlaku bersama-sama
used as an indicator to see the
dengan harga konstan dapat digunakan
inflation/deflation every year.
sebagai indikator untuk melihat tingkat
inflasi/deflasi setiap tahunnya.
7. Sebagai bahan masukan bagi pembuat 7. As an input to policy makers in the regional
kebijakan di bidang perekonomian economy.
daerah.

Hal. 11
Introducti
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Page
II. METODE ESTIMASI &
SUMBER DATA
II. METHOD OF ESTIMATES
& SOURCES OF DATA
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
1 Makanan dan minumanII.

tidak
METODE ESTIMASI1.DAN
FoodSUMBER
and non-alcoholic
DATA
2.1 Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah 2.1 Household Final Consumption
Tangga Expenditure
Sektor rumah tangga mempunyai peran Household sector has a considerable
yang cukup besar dalam perekonomian. Hal ini role in the economy. This is reflected in the
tercermin dari besarnya sumbangan konsumsi contribution of household consumption
rumah tangga dalam pembentukan PDRB expenditure in GDP formation. In addition to
pengeluaran. Di samping berperan sebagai the role as the final consumer of goods and
konsumen akhir barang dan jasa, rumahtangga services, households also acts as a producer
juga berperan sebagai produsen dan penyedia and provider of production factors for the
faktor produksi untuk aktivitas produksi yang production activities carried out by other
dilakukan oleh sektor institusi lain. institutions sectors.
Pengeluaran konsumsi akhir rumah Household final consumption
tangga (PKRT) adalah pengeluaran atas barang expenditure is expenditure on goods and
dan jasa oleh rumah tangga untuk tujuan services by households for consumption
konsumsi. Rumah tangga didefinisikan sebagai purposes. Households are defined as individuals
individu atau kelompok individu yang tinggal or groups of individuals who live together in a
bersama dalam suatu bangunan tempat tinggal. residence building. They collect revenue, may
Mereka mengumpulkan pendapatan, dapat own property and liability, as well as taking
memiliki harta dan kewajiban, serta goods and services together, the main groups
mengkonsumsi barang dan jasa secara of food and housing.
bersama-sama, utamanya kelompok makanan Household final consumption
dan perumahan. expenditure includes all expenditure on goods
PKRT mencakup seluruh pengeluaran and services by a resident of an area, whether
atas barang dan jasa oleh residen suatu committed inside or outside the domestic
wilayah, baik yang dilakukan di dalam maupun territory of a region. The types of goods and
di luar wilayah domestik suatu region. Jenis- services consumed are classified according to
jenis barang dan jasa yang dikonsumsi COICOP (Classifications of Individual
diklasifikasikan menurut COICOP Consumption by Purpose) as recommended by
(Classifications of Individual Consumption by the UN (United Nations), as follows:
Purpose) seperti yang direkomendasikan oleh
UN (United Nations), sbb:

Hal. 15
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
1b. Makanan
Nilai perkiraan
dan minuman
sewa rumah
tidak milik 1. Food
b. The and
estimated
non-alcoholic
rental value of their
2. Minuman
har beralkohol,
diperhitungk tembakau
kare dan
rum 2. Alcoholic
house mustbeverages,
be takencigarettes and
into account
narkotik narcotics
3. Pakaian dan alat kaki 3. Clothing and footwear
4. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan 4. Housing, water, electricity, gas and other
bakar lainnya fuels
5. Furniture, perlengkapan rumahtangga dan 5. Furniture, household equipment and routine
pemeliharaan rutin maintenance
6. Kesehatan 6. Health
7. Angkutan 7. Transport
8. Komunikasi 8. Communication
9. Rekreasi/hiburan dan kebudayaan 9. Recreation / entertainment and culture
10. Pendidikan 10.Education
11. Penyediaan makan minum dan 11.Provision eat drink and lodging / hotel
penginapan/hotel 12.Goods and other services
12. Barang dan jasa lainnya However, due to data limitations, the 12
Namun karena keterbatasan data, maka 12 COICOP is regrouped widened only 7 COICOP,
COICOP tersebut dikelompokkan kembali namely:
manjadi hanya 7 COICOP, yaitu: 1. Food, Beverages and Tobacco
1. Makanan, Minuman, dan Rokok 2. Clothing and Footwear
2. Pakaian dan Alas Kaki 3.Housing, tools, Perelngkapan and
3. Perumahan, Perkakas, Perelngkapan dan Implementation of Household
Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. Health and Education
4. Kesehatan dan Pendidikan 5. Transport, Communications, Recreation, and
5. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan Culture
Budaya 6. Hotel and Restaurant
6. Hotel dan Restoran 7. Other
7. Lainnya Household consumption also includes the
Konsumsi rumah tangga mencakup juga hal-hal following things:
sbb: a. Imputed rental services of their own house
a. Imputasi jasa persewaan rumah milik (owner occupied dwellings);
sendiri (owner occupied dwellings);
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
1b. Makanan
Nilai perkiraan
dan minuman
sewa rumah
tidak milik 1. Food
b. The and
estimated
non-alcoholic
rental value of their
har diperhitungk kare rum house must be taken into account

tangga pemilik, dianggap menghasilkan the household owner, considered to produce
jasa persewaan rumah bagi dirinya sendiri. rental services home for himself. Imputed
Imputasi sewa rumah diperkirakan atas rent is estimated on the basis of market
dasar harga pasar, meskipun status rumah prices, although the status of one's own
tersebut milik sendiri. Apabila rumah home. If households actually rented, then
tangga benar-benar menyewa, maka yang what counts is the cost of the rent paid,
dihitung adalah biaya sewa yang dibayar, either paid in full or not full as it gets
baik dibayar penuh maupun tidak penuh waivers (subsidy or transfer).
karena mendapat keringanan biaya c. Goods produced and used on its own;
(subsidi atau transfer). d. Giving / reward in the form of goods received
c. Barang yang diproduksi dan digunakan from another party;
sendiri. e. Goods and services purchased directly (direct
d. Pemberian/hadiah dalam bentuk barang purchase) by resident outside the region or
yang diterima dari pihak lain. abroad (treated as an import)
e. Barang dan jasa yang dibeli langsung There are some records that need dikatahui
(direct purchase) oleh residen diluar Household consumption related to this, namely:
wilayah atau diluar negeri (diperlakukan a. Direct purchases by non-residents, are
sebagai impor). treated as exports from the region).
Terdapat beberapa catatan yang perlu b. Purchases of goods which are not produced
dikatahui berkaitan dengan PKRT ini, yaitu: back (duplicated), such as antiques,
a. Pembelian langsung oleh non-residen, paintings and other works of art are treated
diperlakukan sebagai ekspor dari wilayah as investments on valuables, not domestic
tersebut). consumption.
b. Pembelian barang yang tidak diproduksi
kembali (diduplikasi), seperti barang antik,
lukisan, dan hasil karya seni lainnya
diperlakukan sebagai investasi atas barang
berharga, bukan konsumsi rumah tangga.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
c.
Dalam
Pengeluaran
melakukanrumah
adjustment,
tangga untuk
digunakan c. Household
In doing adjustment,
expenditure
use of
forsecondary
the purposes
data
biaya antara dan pembentukan modal di costs between capital formation in the
dalam aktivitas usaha rumah tangga, tidak household business activities, are not
termasuk dalam pengeluaran konsumsi included in household consumption
rumah tangga. Contoh, pembelian barang expenditure. For example, the purchase of
dan jasa untuk keperluan usaha, perbaikan goods and services for business purposes, a
besar rumah, dan pembelian rumah. large home improvement, and home
d. Pengeluaran untuk keperluan transfer baik purchase.
dalam bentuk uang atau barang, tidak d. Expenditures for transfer purposes either in
termasuk sebagai pengeluaran konsumsi the form of money or goods, not included as
rumah tangga. household consumption expenditure.
Sumber data yang digunakan untuk Sources of data used to estimate PKRT are:
mengestimasi PKRT adalah : a. National Socioeconomic Survey (Susenas)
a. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS, in the form of per-capita consumption
BPS, dalam bentuk pengeluaran konsumsi expenditure for food a week, and per-capita
per-kapita seminggu untuk makanan, dan spending a month for non-food group,
pengeluaran per-kapita sebulan untuk b. Total population at mid-year,
kelompok bukan makanan, c. Secondary data (from BPS or from outside
b. Jumlah penduduk pertengahan tahun, the BPS), in the form of data or indicators
c. Data Sekunder (dari BPS maupun dari luar commodity supply and certain types of
BPS), dalam bentuk data atau indikator spending,
suplai komoditas dan jenis pengeluaran d. Consumer Price Index (CPI).
tertentu, household consumption calculation based on
d. Indeks Harga Konsumen (IHK). Susenas. However, due to the estimation of
Penghitungan PKRT didasarkan pada hasil household expenditure data derived from
Susenas. Akan tetapi, karena hasil estimasi Susenas tend to underestimate (especially
data pengeluaran rumah tangga yang berasal for groups of non-food and processed food),
dari Susenas cenderung underestimate there should be an adjustment
(terutama untuk kelompok bukan makanan dan (adjustment).
kelompok makanan jadi), maka perlu dilakukan
penyesuaian (adjustment).
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
c.
Dalam
Pengeluaran
melakukanrumah
adjustment,
tangga untuk
digunakan c. Household
In doing adjustment,
expenditure
use of
forsecondary
the purposes
data
sekunder dalam bentuk data atau indikator the form of data or indicators supply from
suplay dari berbagai sumber data di luar various sources of data outside of Susenas.
Susenas. Setelah diperoleh hasil adjustment, Having obtained the results of adjustment, it is
maka yang dilakukan adalah mengganti hasil done is replace Susenas with the calculation
Susenas dengan hasil penghitungan yang results based on secondary data. Replacement
didasarkan pada data sekunder. Penggantian is done at the level of the commodity,
dilakukan pada level komoditas, kelompok commodity groups, or certain types of
komoditas, atau jenis pengeluaran tertentu. Hal spending. This is done because the result of the
ini dilakukan karena hasil penghitungan dari secondary data considered to better reflect the
data sekunder dianggap lebih mencerminkan actual Household Consumption.
PKRT yang sebenarnya. The above calculation steps to produce
Langkah penghitungan di atas the amount of household consumption at
menghasilkan besarnya PKRT atas dasar harga current prices. household consumption at
berlaku (ADHB). PKRT atas dasar harga konstan constant prices in 2010, obtained by mendeflate
(ADHK) 2010, diperoleh dengan cara household consumption at current prices with
mendeflate PKRT ADHB dengan IHK tahun the CPI base year of 2010.
dasar 2010. For more details, household
Untuk lebih jelasnya, langkah langkah consumption counting steps can be summarized
penghitungan PKRT dapat diringkas sbb: as follows:
1. Estimasi PKRT hasil Susenas: 1. Estimates household consumption Susenas:
a. Makanan = pengeluaran konsumsi a. Food = Expenditure per capita food
perkapita seminggu x (30/7) x 12 x consumption x week (30/7) x 12 x total
jumlah penduduk pertengahan tahun population at mid-year
b. Bukan makanan = pengeluaran b. Not food = consumption expenditure per
konsumsi perkapita sebulan x 12 x capita a month x 12 x total population at
jumlah penduduk pertengahan tahun mid-year
2. Data poin ke 1 dikelompokan menjadi 7 2. Data points to 1 COICOP grouped into 7
kelompok COICOP, dengan beberapa groups, with some commodities that may be
komoditas yang mungkin dikontrol controlled separately;
secara tersendiri;
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
3b. pengawasan
Terhadap data
terhadap
poinjalannya
ke 3 b.
3. supervise
With respect
the running
to the ofdata
the points to
koreksi dengan menggunakan data correction by using secondary data or
sekunder atau indikator suplai komoditas indicators commodity supply of certain
dari jenis pengeluaran tertentu; types of spending;
4. Diperoleh nilai PKRT tahun 2010 yang telah 4. Provided the value PKRT in 2010 that have been
di-adjust; adjusted;
5. Susun Indeks Implisit berdasarkan IHK Kota 5. Arrange Implicit index based CPI City
(Provinsi/Kota terdekat); (Province / City nearby);
6. PKRT adh konstan 2010 diperoleh 6. PKRT 2010 adh constant is obtained by
dengan membagi hasil poin ke 4 dengan dividing the result points to 4 with the
hasil poin ke 5. result points to 5.
2.2 Pengeluaran Konsumsi Akhir LNPRT 2.2 Final Non-Profit Institutions Serving
Sektor Lembaga Non-Profit yang Household
Melayani Rumah Tangga (LNPRT) muncul Sector Non-Profit Institutions Serving
sebagai sektor tersendiri dalam suatu Households appears as a separate sector in the
perekonomian wilayah. Sektor ini berperan economy area. This sector role in providing
dalam menyediakan barang dan jasa bagi goods and services for its members and for
anggotanya maupun bagi rumahtangga secara households free or at prices that are not
gratis atau pada tingkat harga yang tidak economically significant. Prices are economically
berarti secara ekonomi. Harga yang tak berarti meaningless meaning prices are usually below
secara ekonomi artinya harga tersebut biasanya the market price (does not follow the prevailing
dibawah harga pasar (tidak mengikuti harga market price).
pasar yang berlaku). Non-Profit Institutions Serving
LNPRT merupakan bagian dari lembaga Households are part of non-profit institutions.
non profit (LNP). Sesuai dengan fungsinya, LNP In accordance with its function, LNP
dibedakan atas LNP yang melayani rumah distinguished serving households LNP and LNP
tangga dan LNP yang melayani bukan were serving not households.
rumahtangga. non-profit institutions unit characteristics are
Karakteristik unit LNP adalah sbb : as follows:
a. LNP umumnya adalah lembaga formal, a. non-profit institutions generally are formal
tetapi terkadang merupakan lembaga institutions, but sometimes an informal
informal yang keberadaannya diakui oleh institutions whose existence is recognized by
masyarakat. the community.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
3b. pengawasan
Terhadap data
terhadap
poinjalannya
ke 3 b.
3. supervise
With respect
the running
to the ofdata
the points to
dilakukan oleh anggota terpilih yang punya carried out by elected members with the
hak sama, termasuk hak bicara atas same rights, including the right to speak on
keputusan lembaga. the decision of the institution.
c. setiap anggota mempunyai tanggung c. each member has specific responsibilities
jawab tertentu dalam organisasi, dan tidak within the organization, and is not entitled to
berhak menguasai profit atau surplus, retain the profit or surplus, due to the profit
karena profit yang diperoleh dari kegiatan earned from productive activities controlled
usaha produktif dikuasai oleh lembaga. by the agency.
d. kebijaksanaan lembaga diputuskan secara d. policy institutions collectively decided by
kolektif oleh anggota terpilih, dan elected members, and the group serves as
kelompok ini berfungsi sebagai pelaksana the executor of the Board.
dari dewan pengurus. e. the term nonprofit does not mean that these
e. istilah nonprofit tidak berarti bahwa institutions can not create surplus through
lembaga ini tidak dapat menciptakan productive activities, but the surplus
surplus melalui kegiatan produktifnya, obtained usually reinvested in similar
namun surplus yang diperoleh biasanya activities.
diinvestasikan kembali pada aktivitas LNPRT is an institution that serves its
sejenis. members or household, and are not controlled
LNPRT merupakan lembaga yang by the government. Members of the institute is
melayani anggotanya atau rumahtangga, serta meant here is that not a form of business
tidak dikontrol oleh pemerintah. Anggota dari entity. Non-Profit Institutions Serving
lembaga yang dimaksud disini adalah yang Households distinguished seven types of
bukan berbentuk badan usaha. LNPRT institutions, namely: social organizations, social
dibedakan atas tujuh jenis lembaga, yaitu: organizations, professional organizations, the
Organisasi kemasyarakatan, Organisasi sosial, Association of social/cultural/ sports/hobbies,
Organisasi profesi, Perkumpulan sosial/ non-governmental organizations, religious
kebudayaan/olahraga/ hobi, Lembaga swadaya institutions, and organizations of humanitarian
masyarakat, Lembaga keagamaan, dan assistance/ scholarships.
Organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa. Non-Profit Institutions Serving Households
Nilai PK-LNPRT sama dengan nilai output expenditure value equal to the value of non-
non-pasar yang dihasilkan LNPRT. market output generated Non-Profit Institutions
Serving Households.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Nilai output
Estimasi PK-LNPRT
non-pasar
dengan tersebut
menghitung The output ofInstitutions
Non-Profit non-market Serving
values are
berdasarkan nilai seluruh pengeluaran LNPRT based on the value of the entire expenditure
dalam rangka melakukan kegiatan LNPRT in order to carry out its operations.
operasionalnya. Pengeluaran yang dimaksud Expenditure is made up of:
terdiri dari : a. Intermediate consumption, ie the purchase of
a. Konsumsi antara, contoh : pembelian alat stationery, printed materials, payment of
tulis, barang cetakan, pembayaran listrik, electricity, water, telephone, telex, facsimile,
air, telepon, teleks, faksimili, biaya rapat, the cost of meetings, seminars, banquets,
seminar, perjamuan, transportasi, bahan transportation, fuel, travel, shopping goods
bakar, perjalanan dinas, belanja barang and other services, rental of buildings,
dan jasa lain, sewa gedung, sewa leasing office supplies etc.
perlengkapan kantor dll. b. Labor compensation, for example: wages,
b. Kompensasi tenaga kerja, contoh: upah, salaries, overtime, salaries, bonuses and
gaji, lembur, honor, bonus dan tunjangan other benefits.
lainnya. c. Depreciation.
c. Penyusutan. d. Other taxes on production (less subsidies),
d. Pajak lainnya atas produksi (dikurangi for example: the UN, vehicle registration,
subsidi), contoh: PBB, STNK, BBN dll. etc. BBN.
Sumber data yang digunakan untuk Sources of data used to estimate LNPRT are:
mengestimasi LNPRT adalah: a. Special Survey Results Non-profit Institutions
a. Hasil Survei Khusus Lembaga Non-profit (SKLNP). The information obtained from the
(SKLNP). Informasi yang diperoleh dari SKLNP is the average expenditure by type of
hasil SKLNP adalah rata-rata pengeluaran institution and type of expenditure.
menurut jenis lembaga dan jenis b. Updating results Non-Profit Institutions
pengeluaran. Serving Households directory. The
b. Hasil updating direktori LNPRT. Informasi information obtained from the directory
yang diperoleh dari hasil updating direktori updating LNPRT is Non-Profit Institutions
LNPRT adalah jumlah populasi LNPRT Serving Households population numbers by
menurut jenis lembaga. type of institution.
c. Indeks Harga Konsumen (IHK) c. Consumer Price Index (CPI)
PK-LNPRT diestimasi dengan menggunakan Non-Profit Institutions Serving Households
metode langsung, yaitu menggunakan hasil expenditure estimated using the direct method,
SKLNP. which uses the results SKLNP.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Nilai output
Estimasi PK-LNPRT
non-pasar
dengan tersebut
menghitung The output ofInstitutions
Non-Profit non-market Serving
values are
expenditure estimate by calculating the average
rata pengeluaran menurut jenis lembaga dan
expenditure by type of institution and type of
jenis pengeluaran (barang dan jasa). Barang
expenditure (goods and services). Goods and
dan jasa yang diperoleh secara cuma-cuma, services obtained free of charge, the value
estimated in accordance prevailing market
nilainya diperkirakan sesuai harga pasar yang
price. The average expenditure of the institution
berlaku. Rata-rata pengeluaran lembaga
according to its kind is calculated by the
menurut jenis-nya dihitung dengan rumus sbb : following formula:
xij xij
xij  xij 
ni ni
x ij : Average expenditure by type of
x ij : Rata-rata pengeluaran menurut jenis
institution and type of expenditure
lembaga dan jenis pengeluaran xij : Non-Profit Institutions Serving
xij : PK-LNPRT hasil survei menurut jenis

Households expenditure survey results by type
lembaga dan jenis pengeluaran of institution and type of expenditure
ni : Jumlah sampel LNPRT menurut jenis

ni : Number of samples Non-Profit Institutions
Serving Households by type of institution

lembaga
i : Type LNPRT institutions, = 1,2,3,..., 7
i : Jenis lembaga LNPRT, i = 1, 2, 3, …, 7 j : Type of expenditure LNPRT, = 1,2,3, ..., 19
Non-Profit Institutions Serving Households
j : Jenis pengeluaran LNPRT, j = 1, 2, 3, …, 19 expenditure estimate, using the following
formula:
Mengestimasi PK-LNPRT, dengan menggunakan 7 19
X   x
i 1 j 1
ij  Ni
rumusan sbb:
X : Non-Profit Institutions Serving Households
7 19
X   x
i 1 j 1
ij  Ni expenditure at current market prices
Ni : Population Non-Profit Institutions Serving
X: PK-LNPRT adh Berlaku Households by type of institution
Ni : Populasi LNPRT menurut jenis lembaga The above calculation results will be
obtained magnitude of Non-Profit Institutions
Hasil penghitungan di atas akan
Serving Households expenditureat current
diperoleh besarnya PK-LNPRT atas dasar harga prices. Non-Profit Institutions Serving
berlaku (ADHB). PK-LNPRT atas dasar harga Households expenditure at 2010 constant
market, obtained by deflate Non-Profit
konstan (ADHK) 2010, diperoleh dengan cara
Institutions Serving Households expenditure
mendeflate PK-LNPRT ADHB dengan IHK tahun current market prices with the CPI base year of
dasar 2010. 2010.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
2.3
perkiraan penyusutan barang
Konsummodal, danAkh 2.3 estimated depreciation
the Fin of capital
Consumpti
goods,
Pemerintah Expenditure
Unit pemerintah adalah unit institusi Government units are institutional units
yang dibentuk melalui proses politik, serta that formed through the political process, and
mempunyai kekuasaan di bidang lembaga has the power in the legislature, judiciary and
legislatif, yudikatif maupun eksekutif atas unit executive over the units of other institutions
institusi lain yang berada di dalam batas-batas that are within the boundaries of the territory of
wilayah suatu negara/wilayah. Pemerintah juga a country / region. The Government also has a
mempunyai berbagai peran dan fungsi lainnya, variety of roles and other functions, such as
seperti sebagai penyedia barang dan jasa bagi providers of goods and services to a group or
kelompok atau individu rumah tangga, sebagai individual households, as collector and manager
pemungut dan pengelola pajak atau of tax or other revenue, serves to distribute
pendapatan lainnya, berfungsi mendistribusikan income or welfare through transfer activity, as
pendapatan atau kesejahteraan melalui well as engage in non-market production.
aktivitas transfer, serta terlibat di dalam In an economy, the government unit
produksi non-pasar. can act as consumers and producers, as well as
Dalam suatu perekonomian, unit regulators who set the policies in the areas of
pemerintah bisa berperan sebagai konsumen fiscal and monetary. For consumers, the
maupun produsen, serta sebagai regulator yang government will carry out activities on the
menetapkan berbagai kebijakan di bidang consumption of final goods and services.
fiskal dan moneter. Sebagai konsumen, Meanwhile, as the producer, the government
pemerintah akan melakukan aktivitas konsumsi will carry out the activity of producing goods
atas barang dan jasa akhir. Sedangkan sebagai and services and investment activities.
produsen, pemerintah akan melakukan aktivitas
memproduksi barang & jasa maupun aktivitas The value of government final
investasi. consumption expenditure equal to the value of
Besarnya nilai pengeluaran konsumsi production of goods and services produced by
akhir pemerintah (PK-P) sama dengan nilai government for government consumption itself.
produksi barang dan jasa yang dihasilkan government final consumption expenditure
pemerintah untuk dikonsumsi pemerintah itu includes the purchase of goods and services
sendiri. PK-P mencakup pembelian barang dan that are routine, payment of wages and
jasa yang bersifat rutin, pembayaran upah dan salaries, social transfers in kind,
gaji pegawai, transfer sosial dalam bentuk
barang,
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
2.3
perkiraan penyusutan barang
Konsummodal, danAkh 2.3 estimated depreciation
the Fin of capital
Consumpti
goods,
output dari Bank Indonesia, dikurangi dengan the output value of Bank Indonesia, less the
nilai penjualan barang dan jasa yang dihasilkan value of sales of goods and services produced
unit produksi yang tak dapat dipisahkan dari production units that can not be separated from
aktivitas pemerintahan. the activities of government.
Aktivitas unit produksi pemerintah yang Activity government production units that can
tidak dapat dipisahkan dari aktivitas not be separated from the activities of
pemerintahan secara umum, mencakup government in general, includes the following
kegiatan sbb: activities:
a. memproduksi barang yang sama atau a. producing the same or similar goods with
sejenis dengan barang yang diproduksi goods produced by the company. For
oleh perusahaan. Contoh, aktivitas example, the activity of printing of
pencetakan publikasi, kartu pos, publications, postcards, reproductions of
reproduksi karya seni, pembibitan artwork, nursery plants in the experimental
tanaman di kebun percobaan dsb. garden and so on. The activity of selling
Aktivitas menjual barang-barang goods such incidental of the principal
semacam itu bersifat insidentil dari fungsi functions of government units.
pokok unit pemerintah. b. producing services. For example, the activity
b. memproduksi jasa. Contoh, aktivitas of the organization of hospitals, schools,
penyelenggaraan rumah sakit, sekolah, universities, museums, libraries, recreation
perguruan tinggi, museum, perpustakaan, areas and the storage of art works financed
tempat rekreasi dan penyimpanan hasil by the government. Dala this government is
karya seni yang dibiayai oleh pemerintah. generally not allowed to charge more than
Dala hal ini pemerintah memungut biaya the entire cost. Revenue received from this
yang umumnya tidak lebih dari seluruh kind of activity is referred to as the
biaya yang dikeluarkan. Pendapatan yang acceptance of non-commodity (service
diterima dari aktivitas semacam ini disebut revenues).
sebagai penerimaan non-komoditi Government sector consists of the
(pendapatan jasa). central government and local governments. In
Sektor pemerintahan terdiri dari conducting its activities, the central government
pemerintah pusat dan pemerintah daerah. units will refer to the documents the State
Dalam melakukan aktivitasnya, unit pemerintah Budget (APBN),
pusat akan mengacu pada dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
sedangkan
Outp unit
non-pemerintah
dihitu
daerah deng while Output
the local
of non-market
government
is calculated
unit
Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun Desa) province, regency / municipality, or village)
mengacu pada Anggaran Pendapatan dan refers to the Government Budget (APBD).
Belanja Pemerintah Daerah (APBD). Government final consumption
Pengeluaran konsumsi akhir expenditure Province include:
pemerintah (PK-P) Provinsi mencakup : a. Government final consumption expenditure
a. PK-Pemerintah Kabupaten/Kota yang Regency/City which is in the province.
berada di wilayah provinsi. b. Government final consumption expenditure
b. PK-Pemerintah Provinsi yang provincial government concerned.
bersangkutan. c. Government final consumption expenditure
c. PK-Pemerintah Pusat yang merupakan Central Government, which is part of the
bagian dari pemerintah Provinsi. provincial government.
d. PK-Pemerintah Desa/Kelurahan/Nagari d. Government final consumption expenditure
yang ada di wilayah Provinsi bersangkutan. Government Village / Village / Nagari in the
Data dasar yang digunakan untuk province concerned.
menghitung PK-P Provinsi Tahunan adalah: Basic data used to calculate the Annual
a. Data realisasi APBN Tahunan (Dirjen Provincial Government final consumption
Perbendaharaan Aceh) expenditure are:
b. Data realisasi APBD Tahunan (Dinas a. Data realization of the Annual Budget (DG
Keuangan Aceh dan Dinas Keuangan Treasury Aceh)
Kabupaten/Kota) b. Annual budget realization data (Provincial
c. Statistik Keuangan Daerah (BPS) Finance Department and Treasury Department
d. Output Bank Indonesia (BI) District / City)
e. Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari c. Regional Financial Statistics (BPS)
Kementrian Keuangan serta Indeks Harga d. Output Bank Indonesia (BI)
dari BPS. e. Salaries of Civil Servants (PNS) of the
Secara umum, PK-P adh Berlaku dihitung Ministry of Finance and the Price Index of BPS.
menggunakan rumusan berikut : In general, Government final
consumption expenditure at current market

PK-P adh Berlaku =
prices calculated using the following formula:
Output non pasar – penjualan barang dan
jasa + output Bank Indonesia Government final consumption expenditure
at current market prices=
Output of non market - sales of goods and
services + output of Bank Indonesia
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
sedangkan
Outp unit
non-pemerintah
dihitu
daerah deng while Output
the local
of non-market
government
is calculated
unit
pendekatan biaya yg dikeluarkan, yaitu belanja the approach amounts were spent, ie shopping
pengadaan barang/jasa, bantuan sosial dalam procurement of goods / services, social
bentuk barang (yang dibeli dengan harga assistance in the form of goods (purchased at
pasar), belanja pegawai, dan penyusutan. market prices), personnel expenses, and
Untuk level Provinsi, PK-P Provinsi adalah depreciation.
Berlaku, dihitung berdasarkan penjumlahan dari For provincial level, Government final
pengeluaran akhir konsumsi pemerintah consumption expenditure Province is applicable,
Provinsi itu sendiri ditambah pengeluaran akhir is calculated based on the sum of final
konsumsi pemerintah seluruh pemerintahan consumption expenditure provincial government
Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi itself plus the final consumption expenditure of
tersebut ditambah pengeluaran akhir seluruh government throughout the Regency / City
pemerintah desa/kelurahan/nagari yang ada administration in the province, plus the end of
diwilayah provinsi tersebut ditambah the entire government expenditure villages /
pengeluaran pemerintah Pusat yang menjadi wards / villages that exist The province region
bagian dari Provinsi yang bersangkutan. plus Central government expenditures that are
Pengeluaran konsumsi pemerintah adalah part of the province concerned.
Konstan dihitung dengan menggunakan metode Constant government consumption
deflasi. Deflator yang digunakan adalah Indeks expenditure was calculated using the method of
Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum tanpa deflation. Deflator used is the Wholesale Price
ekspor, Indeks Upah, Indeks Implisit dari Index (WPI) general without export, Wage
Produk Domestik Bruto komponen Index, Index of Gross Domestic Product Implicit
Pembentukan Modal Tetap Bruto, Indeks Harga components of Gross Fixed Capital Formation,
Konsumen (IHK) umum. Consumer Price Index (CPI) general.
2.4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2.4 Gross Fixed Capital Formation (GFCF)
(PMTB)
Aktivitas investasi merupakan salah satu Investment activity is one of the main
faktor utama yang akan mempengaruhi factors which will affect the economic
perkembangan ekonomi suatu negara/wilayah. development of a country / region. Investments
Investasi disini terdiri dari investasi fisik dan here consists of physical investment and
investasi finansial. financial investment.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Dalam konteksatau
Penyusutan PDRB,konsumsi
aktivitas investasi
barang fisik In the context
Depreciation or consumption
of GDP, physical
of capital
tercermin pada komponen Pembentukan Modal activity is reflected in the components of Gross
Tetap Bruto (PMTB) dan Perubahan Inventori. Fixed Capital Formation (GFCF) and inventory
PMTB erat kaitannya dengan keberadaan changes.
aset tetap (fixed asset) yang dilibatkan dalam GFCF is closely related to the existence of
proses produksi. Secara garis besar aset tetap fixed assets (fixed assets) are involved in the
dapat diklasifikasi menurut jenis barang modal production process. Broadly speaking, the fixed
seperti: bangunan dan konstruksi lain, mesin assets can be classified according to the type of
dan perlengkapan, kendaraan, tumbuhan, capital goods such as: building and
ternak, dan barang modal lainnya. construction, machinery and equipment,
PMTB didefinisikan sebagai penambahan vehicles, plants, animals, and other capital
dan pengurangan aset tetap pada suatu unit goods.
produksi, dalam kurun waktu tertentu. GFCF is defined as the addition and
Penambahan barang modal mencakup subtraction of fixed assets on a unit of
pengadaan, pembuatan, pembelian, sewa beli production, within a certain time. Addition of
(financial leasing) barang modal baru dari capital goods include procurement,
dalam negeri serta barang modal baru dan manufacture, purchase, leasing (financial
bekas dari luar negeri (termasuk perbaikan leasing) of new capital goods from domestic as
besar, transfer atau barter barang modal), dan well as new and used capital goods from abroad
pertumbuhan aset sumber daya hayati yang (including major repairs, transfer or barter
dibudidayakan. Sedangkan pengurangan barang capital goods), and the growth of biological
modal mencakup penjualan, transfer atau resources assets cultivated. While the reduction
barter, dan sewa beli (financial leasing) barang in capital goods include the sale, transfer or
modal bekas pada pihak lain. Pengecualian barter, and leasing (financial leasing) used
kehilangan yang disebabkan oleh bencana alam capital goods to the other party. Exceptions loss
tidak dicatat sebagai pengurangan. caused by natural disasters is not recorded as a
Barang modal mempunyai usia pakai reduction.
lebih dari satu tahun, serta akan mengalami Capital goods have a life span of more
penyusutan sepanjang usia pakainya. Istilah than one year, and will experience shrinkage
”bruto” mengindikasikan bahwa di dalamnya throughout its life span. The term "gross"
masih mengandung unsur penyusutan. indicates that it is still an element of
depreciation.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Dalam konteksatau
Penyusutan PDRB,konsumsi
aktivitas investasi
barang fisik In the context
Depreciation or consumption
of GDP, physical
of capital
menggambarkan penurunan nilai barang modal illustrates the decline in the value of capital
yang digunakan dalam proses produksi secara goods used in the production process as normal
normal selama satu periode. during the period.
PMTB terdiri dari : GFCF consists of:
a. Penambahan dikurangi pengurangan aset a. Additions net of deductions of assets
(harta) baik barang baru maupun barang (property), both new and used goods items,
bekas, seperti bangunan tempat tinggal, such as residential buildings, non-residential
bangunan bukan tempat tinggal, bangunan buildings, other buildings, machinery and
lainnya, mesin & perlengkapan, alat equipment, transport equipment, asset
transportasi, aset tumbuhan dan hewan cultivated plants and animals (Cultivated
yang dibudidaya (cultivated asset), produk assets), product intellectual property
kekayaan intelektual (intellectual property (intellectual property products), and so on.
products), dan sebagainya. b. Costs over the ownership of non-financial
b. Biaya alih kepemilikan aset non-finansial assets that are not produced, such as land
yang tidak diproduksi, seperti lahan dan and patented assets.
aset yang dipatenkan. c. Major repairs of assets, aimed at increasing
c. Perbaikan besar aset, yang bertujuan production capacity and remaining life (such
meningkatkan kapasitas produksi dan usia as the production engine overhaul,
pakainya (seperti overhaul mesin produksi, reclamation, clearing, draining and irrigation
reklamasi pantai, pembukaan, pengeringan forests, as well as prevention of flooding and
dan pengairan hutan, serta pencegahan erosion).
banjir dan erosi). Sources of data used to estimate
Sumber data yang digunakan untuk household consumption are:
mengestimasi PKRT adalah : a. The output of the construction industry GDP
a. Output industri konstruksi hasil calculation results according to the
penghitungan PDRB menurut industri construction industry from BPS Prov. /
konstruksi dari BPS Prov./Kab./Kota. Regency / City.
b. Nilai impor 2 digit HS, yang merupakan b. 2-digit HS import value, which is the capital
barang modal impor dari KPPBC goods imported from KPPBC (Office of
(Kantor Pengawasan dan Pelayanan Oversight and Customs Service) local.
Bea Cukai) setempat.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Dalam
c. hal
Indeks
ini Produksi
penyediaan
Industri
atau Besar
“supply” c.In Industrial
this case the
Production
provisionIndex
or theof"supply"
dari Statistik Industri Kecil & Rumah Large Medium Small Industries & Household
tangga (level Provinsi). (provincial level).
d. Laporan keuangan perusahaan. d. The company's financial statements.
e. Publikasi Statistik Industri Besar dan e. Statistics Publication of Large and Medium
Sedang level Provinsi. Provincial level.
f. IHPB dari Statistik Harga Perdagangan e. WPI of Statistics Wholesale Price.
Besar. g. Statistics Publications Mining and
g. Publikasi Statistik Pertambangan dan Quarrying (oil and non-oil).
Penggalian (migas dan non-migas). h. Statistics publication Electricity, Gas and
h. Publikasi Statistik Listrik, Gas & Air Water.
Minum. f. Construction Statistics publication.
i. Publikasi Statistik Konstruksi. g. Mineral Exploration Data from the Ministry of
j. Data Eksplorasi Mineral dari Energy and Mineral Resources (ESDM).
Kementrian Energi dan Sumber Daya h. Statistics Ranch, Directorate General of
Mineral (ESDM). Livestock.
k. Statistik Peternakan, Ditjen GFCF calculation can be done through
Peternakan. direct and indirect methods, depending on the
Penghitungan PMTB dapat dilakukan availability of data that may be obtained in their
melalui metode langsung maupun tidak respective territories. Approach "directly" is by
langsung, tergantung pada ketersediaan data calculating the capital formation (fixed assets)
yang mungkin diperoleh di wilayah masing- are carried out by different economic sectors
masing. Pendekatan “langsung” adalah dengan (manufacturers) directly. While the approach of
cara menghitung pembentukan modal (harta "indirect" is to calculate based on the allocation
tetap) yang dilakukan oleh berbagai sektor of the total supply of products (goods and
ekonomi (produsen) secara langsung. services), which became the capital goods in
Sedangkan pendekatan “tidak langsung” adalah various industries, or referred to as a
dengan menghitung berdasarkan alokasi dari "commodity flow".
total penyediaan produk (barang dan jasa)
yang menjadi barang modal di berbagai
industri, atau disebut sebagai pendekatan “arus
komoditas”.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Dalam
c. hal
Indeks
ini Produksi
penyediaan
Industri
atau Besar
“supply” c.In Industrial
this case the
Production
provisionIndex
or theof"supply"
barang modal dapat berasal dari produksi capital goods may come from domestic
dalam negeri (domestik) maupun dari produk production (domestic) or from foreign products
luar negeri (impor). (imports).
Penghitungan PMTB secara langsung GFCF calculation directly done by
dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh adding up all the value GFCF is happening in
nilai PMTB yang terjadi di setiap industri every industry (activities). Capital goods are
(lapangan usaha). Barang modal tersebut dinilai valued on the basis of price (adh) purchase,
atas dasar harga (adh) pembelian, di dalamnya includes all costs incurred, such as
sudah termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan, transportation costs, installation costs, taxes,
seperti biaya transportasi, biaya instalasi, and other costs associated with the
pajak-pajak, serta biaya lain yang terkait procurement of capital goods. For capital goods
dengan pengadaan barang modal tersebut. Bagi that are imported in it, including customs duties
barang modal yang berasal dari impor di and taxes associated with the procurement or
dalamnya termasuk bea masuk dan pajak-pajak transfer ownership of such capital goods.
yang terkait dengan pengadaan atau alih
kepemilikan barang modal tersebut. Basically the data for calculating GFCF
Pada dasarnya data untuk penghitungan directly can be obtained from the company's
PMTB secara langsung dapat diperoleh dari financial statements. The data provided include
laporan keuangan perusahaan. Data yang information / data on changes in fixed assets
tersedia meliputi informasi/data tentang (GFCF) were assessed adh force or the
perubahan atas aset tetap (PMTB) yang dinilai purchase price (acquisition). To obtain the value
adh berlaku atau harga pembelian (perolehan). of GFCF adh Constant, the GFCF of the at
Untuk memperoleh nilai PMTB adh Konstan, constant market prices in the "deflate" (divided)
maka PMTB adh Berlaku tersebut di “deflate” by the wholesale price index (WPI) in
(dibagi) dengan indeks harga perdagangan accordance with the capital goods.
besar (IHPB) yang sesuai dengan kelompok
barang modal. Calculation of GFCF in an indirect way,
Penghitungan PMTB dengan cara tidak referred to as the commodity flow approach
langsung, disebut sebagai pendekatan arus (commodity flow approach). This approach is
komoditas (commodity flow approach). done by calculating the value of the supply of
Pendekatan ini dilakukan dengan cara goods produced by various industries (supply),
menghitung nilai penyediaan produk barang
yang dihasilkan oleh berbagai industri (supply),
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
yang kemudian
Penghitungan
sebagian
PMTBdidalam
antaranya
bentuk which later became
Calculation of GFCF part
in the
of which
form of
was
menjadi barang modal. Penghitungan PMTB for capital goods. Calculation of GFCF in the
dalam bentuk bangunan, dilakukan dengan form of the building, carried out using a specific
menggunakan rasio tertentu dari nilai output ratio of the value of output of the construction
industri konstruksi, baik adh Berlaku maupun industry, both at current market prices or at
adh Konstan. constant marker prices.
Penghitungan PMTB dalam bentuk mesin, Calculation of GFCF in the form of
alat angkutan dan barang modal lainnya machinery, transport equipment and other
dibedakan atas barang modal yang berasal dari capital goods are distinguished on capital goods
produksi domestik, dan yang berasal dari originating from domestic production and from
impor. Untuk barang modal domestik, dapat imports. For domestic capital goods, can be
diperoleh dengan dua cara. Pertama, dengan obtained in two ways. First, by allocating output
mengalokasi output mesin, alat angkutan dan of machinery, transport equipment and other
barang modal lain yang menjadi pembentukan capital goods into capital formation. This value
modal. Nilai tersebut masih harus ditambah is still to be added to the cost of transport and
dengan biaya angkut dan margin perdagangan, trading margin, in order to obtain GFCF adh
sehingga diperoleh PMTB adh Berlaku. Untuk Applicable. To obtain the value adh Constant is
memperoleh nilai adh Konstan adalah dengan setting deflate GFCF (at current market prices)
men-deflate PMTB (adh Berlaku) dengan IHPB with WPI in accordance with the type of capital
yang sesuai dengan jenis barang modal. goods.
Pendekatan kedua, yang harus dilakukan The second approach, which should be
bila data output tidak tersedia adalah dengan done when the data output is not available is by
cara “ekstrapolasi” atau mengalikan PMTB adh way of "extrapolation" or GFCF adh Constant
Konstan dengan indeks produksi jenis barang multiplying the production index corresponding
modal yang sesuai. Untuk itu penghitungan types of capital goods. For the calculation of
PMTB diawali dengan menghitung PMTB adh GFCF GFCF adh begins with calculating the
Konstan terlebih dahulu. Selanjutnya untuk constant advance. Furthermore, to obtain adh
memperoleh PMTB adh Berlaku, nilai PMTB adh Applicable GFCF, GFCF adh Constant value is in
Konstan tersebut di“reflate”(dikalikan) dengan "reflate" (multiplied) by the index price of each
indeks harga masing-masing jenis barang corresponding type of capital goods (as
modal yang sesuai (sebagai inflator). Hal ini inflator). This requires that the GFCF at
mensyaratkan bahwa PMTB adh Konstan di constant market prices in previous years has
tahun-tahun sebelumnya sudah tersedia secara been provided in full.
lengkap.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
yang kemudian
Penghitungan
sebagian
PMTBdidalam
antaranya
bentuk which later became
Calculation of GFCF part
in the
of which
form of
was
alat angkutan dan barang modal lain yang transport equipment and other capital goods
berasal dari impor, dilakukan dengan that are imported, done using two (2) ways.
menggunakan 2 (dua) cara. First, GFCF adh Applicable obtained
Pertama, PMTB adh Berlaku diperoleh from the total value of imported goods.
dari total nilai barang impor. Selanjutnya, Furthermore, the capital goods broken down by
barang modal tersebut dirinci menurut major groups such as machinery, transport
kelompok utama seperti mesin-mesin, alat equipment and other capital goods. If rician is
angkutan dan barang modal lain. Apabila rician not available can be used as an allocator certain
tersebut tidak tersedia dapat digunakan rasio ratio (capital goods imported 2-digit HS code).
tertentu sebagai alokator (barang modal impor To two, to obtain PMTB adh Constant is a way
kode HS 2 digit). Ke dua, untuk memperoleh to "deflate" Applies adh GFCF by using an
PMTB adh Konstan adalah dengan cara appropriate price index.
men“deflate” PMTB adh Berlaku dengan GFCF at current market prices to non-
menggunakan indeks harga yang sesuai. tangible capital goods such as mineral
PMTB adh Berlaku untuk barang modal exploration, calculated by collecting data public
tak-berwujud seperti eksplorasi mineral, company financial statements in the mining
dihitung dengan cara mengumpulkan data industry. By using panel data, the growth adh
laporan keuangan perusahaan terbuka di Valid from mining activities it becomes a
bidang industri pertambangan. Dengan multiplier value of mineral exploration in the
menggunakan data panel, pertumbuhan adh previous period. While his PMTB constant
Berlaku dari aktivitas pertambangan itu menjadi market prices obtained by downloading adh
pengali nilai eksplorasi mineral pada periode Applies to deflate the value of the GRDP implicit
sebelumnya. Sedangkan PMTB adh Konstan- indices mining industry. In addition, data from
nya diperoleh dengan men-deflate nilai adh the Energy and Mineral Resources and BP Migas
Berlaku dengan indeks implisit dari PDRB is expected to be the basis or the control data
industri pertambangan. Selain itu, data dari for its annual data.
ESDM dan BP Migas diharapkan menjadi dasar For software, GFCF adh Applicable
atau data kontrol untuk data tahunan-nya. obtained by collecting data open the company's
Untuk perangkat lunak, PMTB adh financial statements in the field of software.
Berlaku diperoleh dengan cara mengumpulkan
data laporan keuangan perusahaan terbuka di
bidang software.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Unt Dalam
a PDRB,
Konst komponen
diperol deng For constant
In GRDP,
market
component
prices adh
inventory
value
mendeflate nilai adh Berlaku dengan indeks by mendeflate Applies the implicit index of
implisit industri jasa perusahaan. service industry companies.
Penghitungan PMTB hasil karya hiburan, Calculation of GFCF works of
sastra, dan seni original, data dikumpulkan entertainment, literature, and original art, the
adalah nilai sinetron dan program acara televisi data collected is the value of soap operas and
yang dapat dibuat. Sedangkan data Impor film television programs that can be made. While
diperoleh dari nilai impor film. PMTB adh the film Import Data obtained from the value of
Konstannya diperoleh dengan cara mendeflate imported films. GFCF adh constant obtained by
nilai adh Berlaku dengan indeks implisit industri mendeflate adh value implicit index applicable
jasa hiburan dan IHPB barang impor. to entertainment services industry and the
Terdapat beberapa permasalahan yang wholesale price index of imported goods.
terjadi dalam penghitungan PMTB melalui There are some problems that occur in
pendekatan tidak langsung (arus komoditas), the calculation of GFCF through an indirect
yaitu: approach (commodity flow), namely:
a. Rasio penggunaan output industri yang a. The ratio of use of the industrial output of
menjadi barang modal cenderung statis. capital goods tend to be static. To fix the
Untuk memperbaiki diperlukan survei necessary large-scale surveys.
dalam skala yang besar. b. The value of trade and transport margins
b. Nilai margin perdagangan dan angkutan (Trade and Transport Margins) are difficult
(Trade and Transport Margin) sulit to obtain.
diperoleh. c. Hose (lag) between the data in the
c. Selang (Lag) waktu antara data tahun measurement period (reference) with the
pengukuran (referensi) dengan data publication of data obtained from a
publikasi yang diperoleh dari sumber data particular data source, too long.
tertentu, terlalu lama.
2.5 Perubahan Inventori 2.5 Changes of Inventories
Dalam aktivitas ekonomi, inventori In economic activity, inventory serves
berfungsi sebagai salah satu komponen yang as one of the components required for the
dibutuhkan untuk keberlangsungan proses continuity of the production process, in addition
produksi, disamping tenaga kerja dan barang to labor and capital goods.
modal.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
Unt Dalam
a PDRB,
Konst komponen
diperol deng For constant
In GRDP,
market
component
prices adh
inventory
value
Inventori merupakan bagian dari Pembentukan are part of the Gross Capital Formation, or
Modal Bruto, atau yang lebih dikenal sebagai better known as the physical investment that
investasi fisik yang terjadi pada kurun waktu occurs at a certain time in a region. Changes in
tertentu di dalam suatu wilayah. Perubahan inventories describing part of the investment
inventori menggambarkan bagian dari investasi that is realized in the form of finished goods,
yang direalisasikan dalam bentuk barang jadi, intermediate goods, and raw materials and
barang setengah jadi, serta bahan baku dan auxiliary materials in a given period. Availability
bahan penolong pada satu periode tertentu. of data changes in inventories become essential
Ketersediaan data perubahan inventori menjadi to meet the needs of analysis of investment
penting untuk memenuhi kebutuhan analisis activity.
tentang aktivitas investasi. A simple understanding of the inventory
Pengertian sederhana dari inventori (inventory) is controlled by the manufacturer of
(persediaan) adalah barang yang dikuasai oleh goods for the purpose of further processing
produsen untuk tujuan diolah lebih lanjut (intermediate consumption) into the goods in
(intermediate consumption) menjadi barang another form, which has economic value and
dalam bentuk lain, yang punya nilai ekonomi the value of higher benefits. Including in this
maupun nilai manfaat yang lebih tinggi. sense is the goods that are still in the process
Termasuk dalam pengertian ini adalah barang (work in progress), as well as finished goods
yang masih dalam proses pengerjaan (work in have not been marketed and is still controlled
progress), serta barang jadi yang belum by the manufacturer.
dipasarkan dan masih dikuasai oleh pihak Changes in inventories is the difference
produsen. between the value of inventory at the end of
Perubahan inventori adalah selisih antara the accounting period to the value of inventory
nilai inventori pada akhir periode akuntansi at the beginning of the accounting period.
dengan nilai inventori pada awal periode Changes in inventories explain the change in
akuntansi. Perubahan inventori menjelaskan position of goods inventory, which can
tentang perubahan posisi barang inventori, significantly increase (a positive sign) or
yang dapat bermakna pertambahan (tanda subtraction (negative sign).
positif) atau pengurangan (bertanda negatif). For manufacturers, the existence of
Bagi produsen, keberadaan inventori inventory needed to maintain the continuity of
diperlukan untuk menjaga kelangsungan proses the production process,
produksi,
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
sehingga
termasuk
perlu barang
pencadangan
yang dijual
baik dalam so it needs
including theagoods
good sold
backup
in the
in same
the form
formofas
bahan baku atau bahan penolong. materials or auxiliary materials. Uncertainty
Ketidakpastian yang disebabkan pengaruh caused by external influences also be a
eksternal juga menjadi faktor pertimbangan consideration factor for entrepreneurs to do a
bagi pengusaha untuk melakukan pencadangan backup (especially raw materials). For traders,
(khususnya bahan baku). Bagi pedagang, inventory procurement influenced more by
pengadaan inventori lebih dipengaruhi oleh speculative elements in the hope to obtain
unsur spekulatif dengan harapan untuk greater profits. As for the government,
memperoleh keuntungan yang lebih besar. especially the provisioning policy of strategic
Sedangkan bagi pemerintah, kebijakan commodities is primarily intended to maintain
pencadangan khususnya komoditas strategis economic stability, political and social. Because
utamanya ditujukan untuk menjaga stabilitas of the public interest (public), then there needs
ekonomi, politik dan sosial. Karena menyangkut to be a backup for some basic food items such
kepentingan masyarakat luas (publik), maka as rice, flour, cooking oil and sugar. For
perlu ada pencadangan untuk beberapa household inventory procurement is intended to
komoditas bahan pokok seperti beras, terigu, ease in managing their consumption behavior
minyak goreng dan gula pasir. Bagi rumah alone.
tangga pengadaan inventori lebih ditujukan Inventory can be classified according to
untuk kemudahan dalam mengatur perilaku the type of goods are as follows:
konsumsinya saja. a. Inventories by industry, such as product or
Inventori dapat diklasifikasikan menurut plantation crops, forestry, fisheries, mining,
jenis barang adalah sbb : processing industry, city gas, water, and
a. Inventori menurut industri, seperti produk construction.
atau hasil perkebunan, kehutanan, b. Various types of raw and auxiliary materials
perikanan, pertambangan, industri (materials and supplies), ie all materials,
pengolahan, gas kota, air bersih, serta parts or supplies for further processing into
konstruksi. finished goods.
b. Berbagai jenis bahan baku & penolong c. Finished goods, ie goods that have been
(material & supplies), yaitu semua bahan, processed but not yet sold or not yet used,
komponen atau persediaan untuk diproses
lebih lanjut menjadi barang jadi.
c. Barang jadi, yaitu barang yang telah
diproses tetapi belum terjual atau belum
digunakan,
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
sehingga
termasuk
perlu barang
pencadangan
yang dijual
baik dalam so it needs
including theagoods
good sold
backup
in the
in same
the form
formofas
yang sama seperti pada waktu dibeli. the time of purchase.
d. Barang setengah jadi, yaitu barang-barang d. Semi-finished goods, ie goods that have been
yang sebagian telah diolah atau belum partially processed or unfinished (not
selesai (tidak termasuk konstruksi yang including unfinished construction).
belum selesai). e. Merchandise which is still controlled by the
e. Barang dagangan yang masih dikuasai wholesaler or retailer for the purpose of
oleh pedagang besar maupun pedagang sale.
eceran untuk tujuan dijual. f. Livestock for the purpose of cut.
f. Ternak untuk tujuan dipotong. g. Procurement of goods by the trader for
g. Pengadaan barang oleh pedagang untuk the purpose of sale or used as fuel or
tujuan dijual atau dipakai sebagai bahan supplies.
bakar atau persediaan. h. Stock up on government, which includes
h. Persediaan pada pemerintah, yang strategic goods such as rice, soybeans,
mencakup barang strategis seperti beras, sugar, and wheat.
kedelai, gula pasir, dan gandum. Source of data used for calculating the
Sumber data yang digunakan untuk components of changes in inventories is:
penghitungan komponen perubahan inventori a. The financial statements of related
adalah: companies of the survey or download the
a. Laporan keuangan perusahaan-perusahaan Indonesia Stock Exchange website
terkait dari survei atau mengunduh (www.idx.co.id);
website Bursa Efek Indonesia b. Financial Statements of the Company SOE /
(www.idx.co.id); enterprises.
b. Laporan Keuangan Perusahaan c. Data mining commodities of statistical
BUMN/BUMD. publications, mining and quarrying.
c. Data komoditas pertambangan dari d. Inventory Data Publications Annual
publikasi statistik pertambangan dan Industry Large Medium.
penggalian. e. Data commodities.
d. Data Inventori Publikasi Tahunan Industri f. GDP implicit price index of selected industries.
Besar Sedang. g. Wholesale price index (WPI)
e. Data komoditas perkebunan.
f. Indeks harga implisit PDRB industri
terpilih.
g. Indeks harga perdagangan besar (IHPB)
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
h.
b. eksternperubahan
lai sepe da
a h. Constant
b. Other external
changes
data,
in inventories
such as inventory
adh
persediaan beras dari Bulog, data semen from Bulog rice, cement the data from the
dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), gula Indonesian Cement Association (ASI), the sugar
dari Dewan Gula Indonesia (DGI), dan from the Indonesian Sugar Council (DGI), and
ternak dari Ditjennak Kementan. the cattle of directorate general crop farm
Terdapat dua metode yang digunakan ministry.
dalam penghitungan komponen perubahan There are two methods used in
inventori, yaitu pendekatan langsung dan calculating the components of the change in
pendekatan tidak langsung. Pendekatan inventories, which is a direct approach and the
langsung adalah pendekatan dari sisi indirect approach. The direct approach is the
“korporasi”, sedangkan pendekatan tidak approach of the "corporation", whereas the
langsung adalah pendekatan dari sisi indirect approach is the approach of the
“komoditas”. "commodity".
Di lihat dari sisi manfaatnya, pendekatan In view of the benefits, the approach of
secara langsung menghasilkan data yang relatif directly generating data is relatively better than
lebih baik dibanding dengan pendekatan tidak the indirect approach. Commodity approach can
langsung. Pendekatan komoditas hanya dapat only be performed if the data available
dilakukan jika data posisi inventori tersedia inventory position in detail and continuously.
secara rinci dan berkesinambungan. By using a direct approach, will obtain
Dengan menggunakan pendekatan the value of the inventory position at a certain
langsung, akan diperoleh nilai posisi inventori di time (usually at the end of the year). The main
suatu waktu tertentu (umumnya di akhir data source is the year-end balance sheet
tahun). Sumber data utama adalah laporan (balance sheet) company. To obtain the value
neraca akhir tahun (balance sheet) perusahaan. of inventory change adh applicable, required
Untuk memperoleh nilai perubahan inventori inventory data in successive years. Step
adh berlaku, diperlukan data inventori di tahun counting inventory of the financial statements is
yang berurutan. Langkah penghitungan as follows:
inventori dari laporan keuangan adalah sbb: a. Constant market prices calculate inventory
a. menghitung posisi inventori adh Konstan, position, by way of stock mendeflate start
dengan cara mendeflate stok awal dan and end with the end of the year WPI.
akhir dengan IHPB akhir tahun.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
h.
b. eksternperubahan
lai sepe da
a h. Constant
b. Other external
changes
data,
in inventories
such as inventory
adh
Konstan dengan mengurangkan posisi di by subtracting the position in the current
tahun berjalan dengan di tahun year with the previous year.
sebelumnya. c. calculating changes in inventories Applies to
c. menghitung perubahan inventori adh menginflate adh adh Constant changes in
Berlaku dengan menginflate perubahan inventories with an average annual WPI.
inventori adh Konstan dengan IHPB rata- Indirect approach is also called the
rata tahunan. current approach of the commodity (commodity
Pendekatan tidak langsung disebut juga flow). Key data used is the data volume and the
dengan pendekatan arus komoditas (commodity price of each item inventory. Value changes in
flow). Data utama yang digunakan adalah data inventories of goods Applicable adh obtained by
volume dan harga masing-masing barang calculating the change in the volume of stock
inventori. Nilai perubahan barang inventori adh final and initial stock multiplied by the average
Berlaku diperoleh dengan cara menghitung purchase price, or the price of the sale when
perubahan volume stok akhir dan stok awal the purchase price data are not available.
dikalikan rata-rata harga pembelian, atau harga Constant changes adh goods inventory is
penjualan bila data harga pembelian tidak calculated by:
tersedia. Perubahan barang inventori adh a. Value deflate of inventory change adh
Konstan dihitung dengan: Applicable with an appropriate price index
a. mendeflate nilai perubahan inventori adh b. multiplying the volume change of the stock
Berlaku dengan indeks harga yang sesuai final and initial stock multiplied by the price
b. mengalikan perubahan volume stok akhir of goods in the base year.
dan stok awal dikalikan dengan harga The limitations and problems
barang di tahun dasar. encountered in component count Inventory
Keterbatasan dan masalah yang dihadapi changes are:
di dalam menghitung komponen Perubahan a. Inventory data that is needed is in the
Inventori adalah: form of a position or at a time for a period
a. Data inventori yang dibutuhkan adalah of time sequence.
dalam bentuk posisi atau pada satu saat b. Not all commodities inventory data
untuk periode waktu yang berurutan. available volume and price.
b. Tidak seluruh komoditas inventori tersedia
data volume dan harganya.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
c. Data
Ekspor-
perubahan inventori
d suayang wilay c. Data changes
Export-import in an
in area
inventories
definedavailable
as the in
dalam bentuk volume umumnya tidak form of a data volume is generally not
disertai data harganya. Jika data harga accompanied by a price. If the inventory
inventori tidak tersedia, maka dapat price data is not available, then it can be
diasumsikan indeks harga komoditas assumed commodity price index GDP implicit
inventori mengikuti indeks implisit PDRB inventory following the appropriate index.
yang sesuai. d. Required adjustment with how to mark-up, in
d. Diperlukan adjustment dengan cara me- order to complete the estimate for the
mark-up, guna untuk melengkapi estimasi industry for which data are not available.
untuk industri yang datanya tidak tersedia.
2.6 Ekspor Impor 2.6 Export Import
Aktivitas ekspor-impor dalam suatu Import-export activities in a region
wilayah diyakini telah terjadi sejak lama, believed to have occurred long ago, even before
bahkan sebelum wilayah itu ditetapkan sebagai the area was zoned for government. Variety of
wilayah pemerintah. Ragam barang dan jasa goods and services produced and the price
yang diproduksi serta disparitas harga, menjadi disparity, a major factor in the emergence of an
faktor utama munculnya aktivitas ekspor impor. import-export activities. Areas that can not
Daerah yang tidak dapat memenuhi meet their own needs trying to bring in from
kebutuhannya sendiri berusaha mendatangkan other regions or even other countries. On the
dari daerah atau bahkan negara lain. Di sisi other hand, areas that produce goods and
lain, daerah yang memproduksi barang dan services in excess of domestic demand,
jasa melebihi dari kebutuhan domestik, encouraged to expand markets outside the
terdorong untuk memperluas pasar ke luar region or even abroad.
daerah atau bahkan ke luar negeri. Along with the times, the activity of
Seiring perkembangan zaman, aktivitas production and consumer demand for goods
produksi dan permintaan masyarakat atas and services is increasing and diverse. Progress
barang dan jasa semakin meningkat dan in the field of transport and communication also
beragam. Kemajuan di bidang transportasi dan facilitate the flow of goods and services. The
komunikasi juga turut memperlancar arus conditions further boost export-import activity
distribusi barang dan jasa. Kondisi tersebut in a region becoming increasingly developing.
semakin mendorong aktivitas ekspor-impor di
suatu wilayah menjadi semakin berkembang.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Metode
Method
Estimasi
of
dan
Estimates
c. Data
Ekspor-
perubahan inventori
d suayang wilay c. Data changes
Export-import in an
in area
inventories
definedavailable
as the in
didefiniskan sebagai alih kepemilikan ekonomi of economic ownership (both sale / purchase,
(baik penjualan/pembelian, barter, hadiah barter, gifts or grants) on goods and services
ataupun hibah) atas barang dan jasa antara between the resident of the region with non-
residen wilayah tersebut dengan non-residen residents who are outside the region.
yang berada di luar wilayah tersebut. Export-Import in a region consisting of:
Ekspor-Impor pada suatu wilayah terdiri a. Export / import of goods from / to Overseas
dari: to / from the province.
a. Ekspor/impor barang dari/ke Luar Negeri b. Export / import services from / to Overseas
ke/dari provinsi tersebut. to / from the province. Scope of services
b. Ekspor/impor jasa dari/ke Luar Negeri include transport services, insurance,
ke/dari provinsi tersebut. Cakupan jasa communication, tourism, and other services
meliputi jasa pengangkutan, asuransi, c. Net exports between regions
komunikasi, pariwisata, dan jasa lainnya - Exports between regions
c. Net Ekspor antar daerah - Import of inter-regional
- Ekspor antar daerah Sources of data used to estimate PKRT are:
- Impor antar daerah a. Statistics Data Export Declaration (PEB) of
Sumber data yang digunakan untuk BPS (in US $).
mengestimasi PKRT adalah : b. Statistics Data Import Declaration (PIB) of
a. Data Statistik Pemberitahuan Ekspor BPS (in US $).
Barang (PEB) dari BPS (dalam US$). c. Indonesia's balance of payments from BI.
b. Data Statistik Pemberitahuan Impor Barang d. Simopel report, which report (monthly)
(PIB) dari BPS (dalam US$). loading and unloading of goods at the port.
c. Neraca Pembayaran Indonesia dari BI. e. Traffic information goods in and out of the
d. Laporan Simopel, yaitu laporan (bulanan) province at the weighbridge.
bongkar muat barang di pelabuhan. f. Traffic information goods in and out of the
e. Informasi lalu-lintas barang yang keluar- province of the results of the survey.
masuk provinsi di jembatan timbang. g. Transaction rate weighted average of Bank
f. Informasi lalu-lintas barang yang keluar- Indonesia.
masuk provinsi dari hasil survei.
g. Kurs transaksi rata-rata tertimbang dari
Bank Indonesia.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
Method of
Estimates
Ekspor-Impor barang luar negeri dinilai Exports-Imports of foreign goods was
menurut harga free on board (fob) dalam US$. assessed according to the price free on board
Penghitungan ekspor barang luar negeri (fob) in US $. Counting the export of foreign
dilakukan dengan mengalikan nilai barang goods is done by multiplying the value of the
(sesuai PEB) dengan kurs transaksi beli rata- goods (according PEB) with the purchase
rata tertimbang. Sedangkan Impor barang luar transaction rate weighted average. While
negeri dilakukan dengan mengalikan nilai imports of foreign goods is done by multiplying
barang (sesuai PIB) dengan kurs transaksi jual the value of the goods (according to PIB) with
rata-rata tertimbang. Nilai ekspor-impor jasa the sale transaction rate weighted average. The
berasal dari Neraca Pembayaran Indonesia value of exports-imports of services originating
(NPI) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. from Indonesia's balance of payments (BOP)
Disamping itu nilai ekspor-impor tersebut masih issued by Bank Indonesia. Besides, the value of
ditambah/dikurangi dengan nilai pembelian exports and imports are still plus / minus the
langsung (direct purchase) dan transaski yang value of direct purchases (direct purchase) and
tidak terdokumentasi (undocumented transactions, which undocumented
trasnsaction) baik oleh residen maupun non (undocumented transsaction) by both resident
residen. Sedangkan net ekspor antar wilayah and non-resident. While net exports between
merupakan nilai sisa (residu) antara PDRB regions is a residual value (residual) between
lapangan usaha dengan PDRB pengeluaran. the undertaking of GRDP by expenditure GRDP.
PDRB
Aceh Kab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGDRP
Menurut
by Expenditure
2017-2021
Page
Hal.
III. TINJAUAN
PEREKONOMIAN
III. ECONOMIC REVIEW
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
3.1 3.1. PDRB

Tinjauan
AtasAgregat
Dasar PDRB
Harga 3.1.2
3. GRDP
Aggregate
at constant
of GRDP
prices
by
Pengeluar
3.1.1 PDRB Atas Dasar Harga 3.1.1 GRDP at Current Market

(PDRB ADHB)
Perkembangan nilai PDRB atas dasar The development of the value of GRDP
harga berlaku (ADHB) tanpa migas menurut at current prices without oil and gas by
pengeluaran pada tahun 2017 hingga 2021 expenditure in 2017 to 2021 continues to
terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 increase. In 2017 GRDP at Current Prices
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tanpa without oil and gas, Aceh Tengah Regency was
migas Kabupaten Aceh Tengah sebesar 6,72 6.72 trillion rupiah. Then increased to 7.18;
triliun rupiah. Kemudian meningkat menjadi 7.47; 7.39 and 8.00 trillion rupiah in 2018 to
7,18; 7,47; 7,39 dan 8,00 triliun rupiah di 2021. It can be seen that there will be a decline
tahun 2018 hingga 2021. Terlihat bahwa ada in 2020 caused by the covid-19 pandemic that
penurunan di tahun 2020 yang diakibatkan oleh has hit the whole world, including Indonesia. In
pandemi covid-19 yang ikut melanda seluruh that year, almost all sectors of economic
dunia, tak terkecuali Indonesia. Pada tahun activity were seriously affected by the
tersebut nyaris semua sektor kegiatan pandemic.
perekonomian terkena dampak yang cukup Aceh Tengah Regency does not have oil
serius dari pandemi. and gas products so it does not have GRDP
Kabupaten Aceh Tengah tidak memiliki based on the prevailing oil and gas prices.
produk migas sehingga tidak memiliki PDRB
atas dasar harga berlaku migas.
Gambar/Figure 3.1
Produk Domestik Regional Bruto tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran
(Triliun Rupiah)
Gross Regional Domestic Product without Oil and Gas at Current Market Prices by Expenditure (Trillion Rupiah)
8,00
7,47
7,39
7,18
6,72
2017 2018 2019 2020 2021
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
3.1 3.1. PDRB

Tinjauan
AtasAgregat
Dasar PDRB
Harga 3.1.2
3. GRDP
Aggregate
at constant
of GRDP
prices
by
(ADHK) 2010
Pengeluar 2010
3.1.1 PDRB Atas Dasar Harga 3.1.1 GRDP at Current Market

Sejalan dengan perkembangan nilai In line with the development of GRDP at
PDRB ADHB, perkembangan PDRB atas dasar current prices value, the development of GRDP
harga konstan (ADHK 2010) tanpa migas juga at constant prices without oil and gas also
mengalami penurunan di Tahun 2020 yang decreased in 2020 due to the impact of the
diakibatkan oleh dampak pandemic covid-19 COVID-19 pandemic which also hit Aceh Tengah
yang turut melanda Kabupaten Aceh Tengah. Regency. In addition, the GRDP at current
Selain itu, angka PDRB ADHB selama periode prices figure during the 2017-2021 period has
2017-2021 mengalami peningkatan. increased.
Nilai PDRB ADHK tanpa migas The value of GRDP at constant prices
Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2017-2021 without oil and gas in Aceh Tengah Regency in
berturut-turut sebesar 5,41; 5,64; 5,84; 5,77 2017-2021 was respectively 5.41,; 5.64; 5.84;
dan 5,95 triliun rupiah. Seperti yang terlihat, 5.77 and 5.95 trillion rupiah. As can be seen,
angka PDRB atas dasar harga konstan the GRDP figure at constant prices decreased in
mengalami penurunan di tahun 2020 (5,77 2020 (5.77 trillion rupiah) which then increased
triliun rupiah) yang kemudian meningkat again to 5.95 trillion rupiah in 2021.
kembali menjadi 5,95 triliun rupiah di tahun Aceh Tengah Regency does not have oil
2021. and gas products so it does not have GRDP on
Kabupaten Aceh Tengah tidak memiliki the basis of constant oil and gas prices.
produk migas sehingga tidak memiliki PDRB
atas dasar harga konstan migas.
Gambar/Figure 3.2
Produk Domestik Regional Bruto dengan Migas ADHK 2010 Menurut Pengeluaran (Triliun rupiah)
Gross Regional Domestic Product with Oil and Gas at 2010 Constant Market Prices by Expenditure (Trillion
Rupiah)
5,95
5,84
5,77
5,64
5,41
2017 2018 2019 2020 2021
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
Pada
3.1.3 tabel 3.1 di bawah terlihat
Pertumbuhan Table
3.1.3. 3.1 below shows that in 2021,
Economic
Unt melih la pertumbuh To see the rate of economic growth

ekonomi Aceh Tengah, lebih efektif jika Aceh Tengah, it is more effective to use GRDP
menggunakan pertumbuhan PDRB ADHK. at constant prices growth. As previously
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laju explained, the GRDP at constant prices
pertumbuhan ekonomi ADHK tidak dipengaruhi economic growth rate is not influenced by the
oleh unsur harga. Harga pada ADHK bersifat price element. Prices on GRDP at constant
tetap dan harga yang digunakan pada publikasi prices are fixed and the prices used in this
ini adalah tahun 2010 sebagai tahun dasar. publication are 2010 as the base year.
Secara umum laju pertumbuhan ADHK In general, the 2010 GRDP at constant
2010 pada periode 2017-2021 mengalami prices growth rate in the 2017-2021 period has
peningkatan dengan nilai yang cukup fluktuatif. increased with a fairly fluctuating value. Aceh
Pertumbuhan ekonomi Aceh Tengah di tahun Tengah's economic growth in 2017 was 4.05
2017 sebesar 4,05 persen. Meningkat sebesar percent. It increased by 4.22 percent in 2018
4,22 persen di tahun 2018 dan kemudian and then experienced a slowdown in 2019 by
mengalami perlambatan di tahun 2019 sebesar 3.51 percent. In 2020, economic activity in
3,51 persen. Pada tahun 2020, kegiatan Aceh Tengah experienced negative growth of -
ekonomi di Aceh Tengah mengalami 1.18 percent due to the Covid-19 pandemic. In
pertumbuhan yang negatif yaitu sebesar -1,18 2021 economic activity seems to return to its
persen akibat pandemic Covid-19. Tahun 2021 pre-pandemic state with a growth rate of 3.21
kegiatan perekonomian seolah kembali ke percent.
keadaan sebelum pandemic dengan laju
pertumbuhan 3,21 persen.
Gambar/Figure 3.3
Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Menurut Pengeluaran (Persen)
Growth Rate of GRDP at 2010 Constant Market Proces by Expenditure (Percent)
4,22
4,05
3,51
3,21
2017 2018 2019 2020 2021
-1,18
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
Pada
3.1.3 tabel 3.1 di bawah terlihat
Pertumbuhan Table
3.1.3. 3.1 below shows that in 2021,
Economic
pada tahun 2021, semua komponen mengalami components experienced a positive growth rate.
Unt melih la pertumbuh To see the rate of economic growth
laju pertumbuhan yang positif. Hal ini This is encouraging considering how the
merupakan hal yang menggembirakan economy of Aceh Tengah fell last year. The
mengingat betapa terpuruknya ekonomi Aceh faster the economy of an area recovers due to
Tengah pada tahun lalu. Semakin cepat the Covid-19 pandemic, the faster the
pulihnya perekonomian suatu daerah akibat government's efforts to improve the welfare of
pandemic Covid-19 semakin mempercepat the community.
usaha pemerintah untuk menyejahterakan Among all components of GRDP
masyarakat. expenditure, Inventory experienced a very high
Di antara semua komponen economic growth rate, namely 50.69 percent.
pengeluaran PDRB, Inventori mengalami laju Whereas in the previous year Inventory
pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, yaitu experienced a very low (negative) growth rate
50,69 persen. Padahal di tahun sebelumnya of -74.74 percent. The next largest growth
Inventori mengalami laju pertumbuhan yang rates are imports, government consumption
sangat rendah (negatif) yaitu -74,74 persen. and exports. Each is 10.49; 6.10 and 3.97
Laju pertumbuhan terbesar berikutnya adalah percent.
impor, konsumsi pemerintah dan ekspor. The growth rate of Household
Masing-masing sebesar 10,49; 6,10 dan 3,97 Consumption, LNPRT and PMTB itself has a
persen. positive value of less than one.
Laju pertumbuhan Konsumsi Rumah
Tangga, LNPRT dan PMTB sendiri bernilai positif
kurang dari satu.
Tabel/Table 3.1
Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Menurut Pengeluaran (Persen)
Growth Rate of GRDP at 2010 Constant Market Proces by Expenditure (Percent)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kons. RT/Household Cons. 3,29 3,19 3,73 -2,87 0,94
2. Kons. LNPRT/LNPRT Cons. 8,19 3,67 5,37 -5,13 0,71
3. Kons. Pemerintah/Gov. Cons. 0,50 1,76 4,71 -12,08 6,10
4. PMTB/GFCF 1,86 2,58 2,04 2,36 0,64
5. Inventori 63,75 43,74 -4,68 -74,74 50,69
6. Ekspor LN/Foreign Exp. 3,20 4,80 2,47 -29,32 3,97
7. Impor LN/Foreign Imp 1,39 3,17 1,99 -30,64 10,49
PDRB/GRDP 4,05 4,22 3,51 -1,18 3,21
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan Perekonomian
Berdasarkan
3.1.4. Distribusi Persentase PDRB 3.1.4. Percentage Distribution
Pengeluar GRDP According
Sebagaimana struktur ekonomi di Like the economic structure in most
sebagian besar wilayah negara berkembang, developing countries, the economic structure of
struktur perekonomian Aceh Tengah masih Aceh Tengah is still dominated by household
didominasi oleh konsumsi rumah tangga. Pada consumption. In 2017-2021 household
tahun 2017-2021 konsumsi rumah tangga consumption is 45.69 in a row; 45.42; 46.43;
berturut-turut sebesar 45,69; 45,42; 46,43; 46.41 and 43.87 percent of the total value of
46,41 dan 43,87 persen dari total nilai PDRB GRDP at current prices by expenditure. This
atas dasar harga berlaku menurut pengeluaran. shows that economic activity in Aceh Tengah
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi within a year has not yet developed because it
di Aceh Tengah dalam kurun waktu satu tahun is still focused on meeting basic needs, namely
masih belum berkembang karena masih consumption.
terfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok The component with the second largest
yakni konsumsi. role is the Gross Fixed Capital Formation
Komponen dengan peran terbesar kedua (PMTB) component. In the economic structure
adalah komponen Pembentukan Modal Tetap of 2017-2021 it is 41.98; 41.45; 42.54; 43.24
Bruto (PMTB). Dalam struktur ekonomi tahun and 41.28 percent of the total value of GRDP at
2017-2021 adalah sebesar 41,98; 41,45; current prices by expenditure. Government
42,54; 43,24 dan 41,28 persen dari total nilai consumption expenditure is the component with
PDRB atas dasar harga berlaku menurut the third largest share with a role of 18.55;
pengeluaran. Pengeluaran konsumsi 17.39; 17.54; 16.38 and 16.22 percent in the
pemerintah menjadi komponen dengan share 2017-2021 range. Next is the Expenditure
terbesar ketiga dengan peranan sebesar 18,55; component of Non-profit Institutions serving
17,39; 17,54; 16,38 dan 16,22 persen di households (LNPRT) which is the component
rentang tahun 2017-2021. Selanjutnya adalah with the smallest share. In 2017-2021 the role
komponen Pengeluaran Lembaga Non profit of this component is 1.59; 1.60; 1.73; 1.71 and
yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang 1.59 percent of the total value of GRDP at
menjadi komponen dengan share terkecil. Pada current prices by expenditure.
tahun 2017-2021 peran komponen ini adalah
sebesar 1,59;1,60; 1,73; 1,71 dan 1,59 persen
dari total nilai PDRB atas dasar harga berlaku
menurut pengeluaran.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Economic Review on The
GRDP by Expenditure
Gambar/Figure 3.4
Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Pengeluaran, 2020 dan 2021
Percentage Distribution of GRDP at Current Market Prices by Expenditure, 2020 and 2021
2020 2021
58,21
54,71 56,39
46,41 43,24 48,17
43,87
41,28
16,39
16,22
1,71 0,55
1,59 0,47
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan: Explanation:
1. Konsumsi Rumah Tangga 1. Household Consumption
2. Konsumsi Lembaga Non Profit 2. Nonprofit Institution Consumption
3. Konsumsi Pemerintah 3. Government Institution
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4. Gross Fixed Capital Formation
5. Inventori 5. Inventory
6. Ekspor 6. Export
7. Impor 7. Import
3.1.5. Indeks Harga Implisit dan Laju 3.1.5. Implicit Price Index and rate
Indeks Harga Implisit Implicit Price Index
Indeks implisit merupakan rasio The implicit index is a comparison ratio
perbandingan antara PDRB Atas Dasar Harga between the GRDP at current prices and the
Berlaku dengan PDRB Atas Dasar Harga 2010 GRDP at constant prices. Because it is
Konstan 2010. Karena digunakan sebagai tahun used as a new base year, the 2010 implicit
dasar baru, indeks implisit PDRB tahun 2010 GRDP index is certainly worth 100. This shows
sudah tentu bernilai 100. Ini menunjukkan that the GRDP at current prices value is the
bahwa nilai PDRB ADHB sama dengan nilai same as the GRDP at constant prices value in
PDRB ADHK di tahun 2010. Indeks implisit ini 2010. This implicit index will continue increase
akan terus meningkat dari tahun ke tahun from year to year in line with price increases.
searah dengan kenaikan harga.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan Perekonomian
Berdasarkan
Dengan menggunakan tahun By using the 2010 base year,

2010, indeks implisit PDRB di tahun 2017-2021 implicit GRDP index in 2017-2021 continues to
terus mengalami peningkatan. Indeks implisit increase. The implicit GRDP index according to
PDRB menurut pengeluaran Kabupaten Aceh Aceh Tengah Regency expenditure is 124.24,
Tengah adalah berturut-turut sebesar 124,24; respectively; 127.29; 128.02; 128.08 and
127,29; 128,02; 128,08 dan 134,35. Komponen 134.35. The component with the highest
dengan indeks implisit tertinggi adalah implicit index is LNPRT Consumption
Pengeluaran Konsumsi LNPRT yaitu sebesar Expenditure, which is 160.78. Meanwhile, the
160,78. Sedangkan komponen dengan indeks component with the lowest implicit index is
implisit terendah adalah Konsumsi Rumah Household Consumption with 134.23.
Tangga dengan 134,23.
Gambar/Figure 3.5
Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Pengeluaran
Implicit Price Indices of GRDP by Expenditure
134,35
127,29 128,02
128,08
124,24
2017 2018 2019 2020 2021
Laju indeks implisit PDRB Kabupaten The rate of the implicit GRDP index of
Aceh Tengah dari tahun 2017-2021 secara Aceh Tengah Regency from 2017-2021 in
umum cukup berfluktuatif namun secara umum general is quite volatile but generally shows a
menunjukkan penurunan. Laju indeks implisit decline. The rate of the implicit index in 2017-
pada tahun 2017-2021 berturut-turut sebesar 2021 is 2.43, respectively; 2.46; 0.57; 0.04
2,43; 2,46; 0,57; 0,04 dan 4,90 persen. and 4.90 percent.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Economic Review on The
GRDP by Expenditure
Gambar/Figure 3.6
Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Pengeluaran (Persen)
Growth Rate of Implicit Price Indices of GRDP by Expenditure (Percent)
4,90
2,46
2,43
0,57
0,04
2017 2018 2019 2020 2021
3.2. Konsumsi Rumah Tangga 3.2. Household Consumption
3.2.1 Nilai dan Distribusi Persentase Atas 3.2.1 Value and Percentage Distribution at
Dasar Harga Berlaku Current Market Prices
Konsumsi rumah tangga merupakan Household consumption is the largest
komponen penyumbang terbesar terhadap contributor to the GRDP of Aceh Tengah. In
PDRB Aceh Tengah. Pada tahun 2017-2021, 2017-2021, almost half of the value of GRDP at
hampir separuh nilai PDRB atas dasar harga current prices by expenditure is used as
berlaku menurut pengeluaran digunakan household consumption. During this period, the
sebagai konsumsi rumah tangga. Selama kurun contribution of household consumption to total
waktu tersebut besarnya kontribusi konsumsi expenditure fluctuated. Starting from 45.69
rumah tangga terhadap total pengeluaran percent in 2017, 45.42 percent in 2018, 46.43
fluktuatif. Mulai dari 45,69 persen di tahun percent in 2019, 46.41 percent in 2020 and
2017, 45,42 persen di tahun 2018, 46,43 43.87 percent in 2021.
persen 2019, 46,41 persen di tahun 2020 dan Household consumption is dominated by
43,87 persen di tahun 2021. the purchase of non-alcoholic food and
Konsumsi rumah tangga didominasi beverage needs. In 2020 it is 19.46 percent,
pembelian kebutuhan makanan dan minuman while in 2021 it is 18.38 percent.
non alkohol. Pada tahun 2020 sebesar 19,46
persen, sedang tahun 2021 sebesar 18,38
persen.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan Perekonomian Berdasarkan
PDRB Menurut Pengeluaran
Gambar/Figure 3.7
Distribusi Persentase Sub Komponen Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku,
2020 dan 2021
Value and Percentage Distribution of Household Sub Consumption Component
at Current Market Prices, 2020 and 2021
2020 2021
19,46
18,38
4,34
2,84 3,56 4,24 2,93
2,47 2,98 2,27 1,95
2,66 2,29 2,10 1,96
1,85
1,84
1,65 2,352,27
0, 1,64
0,73
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan : Explanation :
1. Makanan dan Minuman Non Beralkohol 1. Food and Drinks Non Alcohol
2. Minuman Beralkohol dan Rokok 2. Alcohol Drinks and Cigarettes
3. Pakaian 3. Clothing
4. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
4. Housing
Lainnya
5. Tools Equipment and Household
5. Perabot, Peralatan rumahtangga dan
Implementation
Pemeliharaan Rutin Rumah
6. Health
6. Kesehatan
7. Transportation
7. Transportasi/Angkutan
8. Communication
8. Komunikasi
9. Recreation and Culture
9. Rekreasi dan Budaya
10. Education
10. Pendidikan
11. Hotel
11. Penginapan dan Hotel
12. Personal Items and Individual Services
12. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan
3.2.2 Laju Pertumbuhan 3.2.2 Growth Rate
Laju pertumbuhan Pengeluaran The growth rate of household
Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) Aceh Tengah consumption expenditure (PKRT) Aceh Tengah
relatif lambat dan hampir sejalan dengan is relatively slow and almost in line with its
pertumbuhan ekonominya. economic growth.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Economic Review on
The
Tabel/Table 3.2
Laju Pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga ADHK 2010
Growth Rate of Household Consumption Component a 2010 Constant Market Prices
Komponen
2017 2018 2019 2020 2021
Component
(1 (2) (3) (4) (5) (6)
)
1. Konsumsi Rumah Tangga/ 3,29 3,19 3,73 -2,87 0,94
Household Consumption
a. Makanan dan Minuman Non Beralkohol/ 4,55 3,48 3,55 -0,08 0,48
Food and Drinks Non Alcohol
b. Minuman Beralkohol dan Rokok/ Alcohol 0,84 1,21 1,08 -4,71 0,61
Drinks and Cigarettes
c. Pakaian/ Clothing 2,04 3,86 6,26 -9,12 0,27
d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 0,46 3,35 3,11 -3,46 -9,79
Bakar Lainnya / Housing
e. Perabot, Peralatan rumahtangga 2,66 1,29 9,44 -1,10 -0,24

dan Pemeliharaan Rutin Rumah/
Tools Equipment and Household
Implementation
f. Kesehatan/Health 0,97 2,41 2,23 3,28 5,37
g. Transportasi/Angkutan/ Transportation 4,04 2,92 2,73 -11,21 4,43
h. Komunikasi/ Communication 5,12 4,71 4,72 8,84 2,50
i. Rekreasi dan Budaya/Recreation and 0,36 4,86 4,43 -13,07 7,37

Culture
j. Pendidikan/ Education 1,71 1,45 5,26 -8,30 6,81
k. Penginapan dan Hotel / Hotel 4,31 4,91 4,56 -10,76 5,05
l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan / 2,69 1,42 3,04 -4,10 4,30
Personal Items and Individual Services
Laju pertumbuhan konsumsi h The growth rate of household

tangga pada semua sub komponen di tahun consumption in all sub-components in 2021
2021 tercatat mengalami peningkatan, kecuali recorded an increase, except for Housing,
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Water, Electricity, Gas and Other Fuels and
Lainnya dan Komunikasi. Hal ini diakibatkan oleh Communications. This is due to the improving
kondisi perekonomian Aceh Tengah yang economic conditions in Aceh Tengah, so that
semakin membaik sehingga konsumsi pada sub consumption of other sub-components also
komponen lain yang turut meningkat. Sehingga increases. So it is natural that the growth rate
wajar laju pertumbuhan pada dua sub for the two sub-components whose
komponen yang konsumsinya cukup tinggi pada consumption is quite high in 2020 (covid-19
tahun 2020 (pandemic covid-19) menurun. pandemic) will decline.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan Perekonomian Berdasarkan
Gambar/Figures 3.8
Laju Pertumbuhan Komponen Konsumsi Rumah Tangga ADHK 2010
Growth Rate of Household Consumption Component a 2010 Constant Market Prices
2020 2021
4,97 4,95
4,55
4,21
3,53
1,75 2,32
1,78 1,98 1,94
1,53 1,38
0,76 0,69
0,25 0,35 0,27 0,22 0,34 0,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-0,29
-1,78 -1,72 -1,64
Keterangan/Explanation:
1. Makanan dan Minuman Non Beralkohol/Food and Drinks Non Alcohol
2. Minuman Beralkohol dan Rokok/Alcohol Drinks and Cigarettes
3. Pakaian/Clothing
4. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya/Housing
5. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan Rutin Rumah/Tools
Equipment and Household Implementation
6. Kesehatan/Health
7. Transportasi/Angkutan/Transportation
8. Komunikasi/Communication
9. Rekreasi dan Budaya/Recreation and Culture
10. Pendidikan/Education
11. Penginapan dan Hotel/Hotel
12. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan/Personal Items and Individual
Services
3.2.3. Laju Indeks Implisit 3.2.3. The Rate of Implicit Index
Hal yang erat kaitannya dengan tingkat Closely related to the level of
konsumsi rumah tangga adalah tingkat inflasi household consumption is the inflation rate or
atau tingkat kenaikan harga-harga. Tingkat the rate of increase in prices. The inflation rate
inflasi dari konsumsi rumah tangga dan of household consumption and its constituent
subkomponen pembentuknya digambarkan subcomponents is illustrated by the implicit
dengan laju indeks implisitnya. index rate.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
Secara umum tingkat inflasi konsumsi In general, Aceh Tengah's household
Disus kemudi ol Followed by Lodging/Hotel and
rumah tangga Aceh Tengah masih dikatakan consumption inflation rate is still mild, this can
ringan, hal ini terlihat dari laju indeks be seen from the implicit index rate which is
implisitnya yang masih di bawah 10 persen. still below 10 percent. The rate of the
Laju indeks implisit konsumsi rumah tangga household consumption implicit index of Aceh
Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2020 Tengah Regency in 2020 was 1.72 percent and
sebesar 1,72 persen kemudian menurun then decreased to 1.39 percent in 2021.
menjadi 1,39 persen di tahun 2021.
Tabel/Table 3.3
Laju Pertumbuhan Indeks Implisit Komponen Konsumsi Rumah Tangga (Persen)
Growth Rate of Implicit Price Indices of Household Consumption Component (Percent)
Komponen/
2017 2018 2019 2020 2021
Component
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumah Tangga/ 2,84 2,87 2,60 1,72 1,39

Household Consumption
a. Makanan dan Minuman Non Beralkohol/Food 2,79 2,94 2,11 1,75 1,78
and Drinks Non Alcohol
b. Minuman Beralkohol dan Rokok/Alcohol Drinks 5,17 3,07 1,79 1,98 0,76
and Cigarettes
c. Pakaian/Clothing 2,41 2,17 4,91 4,21 0,25
d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,28 2,94 4,25 4,97 0,35
Lainnya/Housing
e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 3,53 2,63 2,53 -1,78 0,27

Pemeliharaan Rutin Rumah/Tools Equipment
and Household Implementation
f. Kesehatan/Health 4,98 3,78 4,51 1,53 3,53
g. Transportasi/Angkutan/Transportation 2,96 3,08 1,99 2,32 1,38
h. Komunikasi/Communication 3,97 2,64 3,06 -1,72 0,22
i. Rekreasi dan Budaya/Recreation and Culture -0,01 0,66 0,53 -1,64 0,34
j. Pendidikan/Education 5,90 4,73 0,65 -0,29 0,69
k. Penginapan dan Hotel/Hotel 1,30 1,90 3,92 4,55 1,94
l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan/Personal 4,63 4,33 2,52 4,95 0,20
Items and Individual Services
Sub komponen dengan laju The sub-component with the highest
pertumbuhan indeks implisit komponen implicit index growth rate for household
konsumsi rumah tangga tertinggi di tahun 2021 consumption components in 2021 is Health,
adalah Kesehatan, yaitu sebesar 3,53 persen. which is 3.53 percent.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
Disus kemudi ol Followed by Lodging/Hotel and

Penginapan/Hotel serta Makanan dan Minuman and Non-Alcoholic Beverages, namely 1.94 and
Non Beralkohol yaitu sebesar 1,94 dan 1,78 1.78 percent, respectively. Meanwhile, the sub-
persen. Sedang sub komponen dengan laju components with the lowest implicit index
pertumbuhan indeks implisit komponen growth rate for household consumption
konsumsi rumah tangga terendah di tahun components in 2021 are Personal Goods and
2021 adalah Barang Pribadi dan Jasa Perorangan Individual Services and Communications, which
serta Komunikasi yaitu sebesar 0,20 dan 0,22 are 0.20 and 0.22 percent, respectively.
persen.
Gambar/Figure 3.9
Laju Pertumbuhan Indeks Implisit Komponen Konsumsi Rumah Tangga (Persen) 2020-2021
Growth Rate of Implicit Price Indices of Household Consumption Component (Percent) 2020-2021
2020 2021
4,97 4,95
4,55
4,21
3,53
1,78 1,98 2,32

1,75 1,94
1,53 1,38
0,76
0,69
0,25 0,35 0,27 0,34 0,20
0,22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-0,29
-1,78 -1,72 -1,64
Keterangan/Explanation
1. Makanan dan Minuman Non Beralkohol/Food and Drinks Non Alcohol
2. Minuman Beralkohol dan Rokok/Alcohol Drinks and Cigarettes
3. Pakaian/ Clothing
4. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya /Housing
5. Perabot, Peralatan rumahtangga dan Pemeliharaan Rutin Rumah/Tools Equipment and
Household Implementation
6. Kesehatan/Health
7. Transportasi/Angkutan/Transportation
8. Komunikasi/Communication
9. Rekreasi dan Budaya/Recreation and Culture
10. Pendidikan/Education
11. Penginapan dan Hotel/Hotel
12. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan/Personal Items and Individual Services
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
3.2.4. Konsumsi
Nilai konsumsi
Rumah rumah
Tangga
tangga per The value
3.2.4. Household of household
Consumption Per-
Pengeluaran konsumsi rumah Household consumption expenditure
merupakan salah satu variabel makro one of the macroeconomic variables
yang menggambarkan besarnya illustrates the amount of income spent. In

yang dibelanjakan. Untuk memperoleh to obtain an illustration of the average
gambaran besarnya rata-rata konsumsi yang consumption rate carried out by households and
dilakukan rumah tangga maupun perorangan di individuals in an area, it is necessary to have
suatu wilayah, perlu adanya nilai konsumsi the value of household consumption per capita
rumah tangga perkapita maupun per-rumah as well as per-household.
tangga. The value of household consumption
Nilai konsumsi rumah tangga perkapita per capita and per-household in Aceh Tengah in
maupun per rumah tangga di Aceh Tengah the 2017-2022 period continued to increase.
dalam kurun waktu 2017-2022 terus This shows an increase in the average
mengalami peningkatan. Ini menunjukkan purchasing power of the population which is
adanya peningkatan rata-rata daya beli also an indication of an increase in average
penduduk yang juga indikasi adanya income. Apart from income, the increase in the
peningkatan rata-rata pendapatan. Selain value of household consumption is also
pendapatan, peningkatan nilai konsumsi rumah influenced by many other factors, including the
tangga juga dipengaruhi oleh banyak faktor inflation rate and changes in people's lifestyles.
lain, diantaranya adalah tingkat inflasi dan
perubahan gaya hidup masyarakat.
Gambar/Figure 3.10
Nilai Komponen Konsumsi Rumah tangga Perkapita ADHB (Juta Rupiah)
Value Household Consumption Component Percapita at Current Market Prices
(Million Rupiahs)
16,59
16,04
15,97
15,64
15,03
2017 2018 2019 2020 2021
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
Tinjauan
Economic
Perekonomian
Review on
Berdasarkan
The
3.2.4. Konsumsi
Nilai konsumsi
Rumah rumah
Tangga
tangga per The value
3.2.4. Household of household
Consumption Per-
atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun per capita on the basis of current prices (ADHB)
Pengeluaran konsumsi rumah Household consumption expenditure
2017 adalah sebesar 15,03 juta rupiah. Angka in 2017 was 15.03 million rupiah. This figure
merupakan salah satu variabel makro one of the macroeconomic variables
ini kemudian meningkat menjadi 15,64 juta then increased to 15.64 million rupiah in 2018.
yang menggambarkan besarnya illustrates the amount of income spent. In
rupiah di tahun 2018. Pada tahun 2019 In 2019 household consumption per capita
konsumsi rumah tangga per kapita ADHB ADHB increased significantly to 16.59 million
meningkat cukup signifikan menjadi 16,59 juta rupiah. In 2020 household consumption per
rupiah. Pada tahun 2020 konsumsi rumah capita fell to 15.97 million rupiah. This figure
tangga per kapita turun menjadi 15,97 juta then increased slightly to 16.04 million rupiah in
rupiah. Angka ini kemudian meningkat tipis 2021.
menjadi 16,04 juta rupiah di tahun 2021 The decline in the value of household
Menurunnya nilai konsumsi rumah consumption per capita at Current Prices in
tangga per kapita Atas Dasar Harga Berlaku di 2020 was caused by the Covid-19 pandemic
tahun 2020 disebabkan oleh adanya pandemi which had a strong enough impact on the
Covid-19 yang berdampak cukup kuat pada economy in Aceh Tengah Regency.
perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah.
PDRB
AcehKab.
Tengah
Aceh
Regency
TengahGRDP
Tengah
by Menurut
Expenditure
Pengeluaran
2017-2021
2017-2021
PageHal.
IV. Perkembangan Agregat
IV. Agregat Develompment of
GRDP by Expenditure
Perkembangan Agregat PDRB Menurut
IV. PERKEMBANGAN AGREGAT PDRB MENURUT PENGELUARAN

AGGREGATE DEVELOPMENTS OF GRDP BY EXPENDITURE
Berbagai indikator ekonomi makro yang Macroeconomic indicators that are
lazim digunakan dalam analisis sosial ekonomi commonly used in socio-economic analysis can
dapat diturunkan dari seperangkat data PRDB. be derived from the data set GRDP. Here are
Berikut beberapa rasio (perbandingan relatif): some of the ratios (relative comparison):
4.1 PDRB Per kapita 4.1 GRDP per capita
Seiring dengan kenaikan jumlah Along with the increase in population,
penduduk, PDRB per kapita Aceh Tengah Aceh Tengah's GRDP per capita shows an
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, increase from year to year, except in 2020
kecuali pada tahun 2020 (Gambar 4.1). Hal ini (Figure 4.1). This is caused by the COVID-19
diakibatkan oleh pandemi covid-19 yang pandemic which has a strong enough impact on
berpengaruh cukup kuat terhadap the economy of Aceh Tengah.
perekonomian Aceh Tengah. The GRDP per capita of Aceh Tengah
PDRB per kapita Kabupaten Aceh Regency during the period 2017-2021 is 32.91,
Tengah selama kurun waktu 2017-2021 respectively; 34.43; 35.78; 34.41 and 36.57
berturut-turut adalah sebesar 32,91; 34,43; million rupiah. As previously stated, the value
35,78; 34,41 dan 36,57 juta rupiah. Seperti of GRDP per capita has decreased in 2020 due
yang telah disampaikan sebelumnya bahwa nilai to the Covid-19 pandemic. This has resulted in
PDRB per kapita mengalami penurunan di tahun many things, one of the most feared is
2020 akibat pandemi Covid-19. Hal ini increasing poverty. Thankfully the per capita
berakibat ke banyak hal, salah satunya yang GRDP value will increase again in 2021. This is
paling ditakutkan adalah kemiskinan yang of course the result of the cooperation of all
meningkat. Syukurnya nilai PDRB per kapita parties, especially the Government in an effort
tersebut meningkat kembali di tahun 2021. Hal to make a quick recovery in economic sectors
ini tentunya merupakan hasil dari kerjasama affected by the spread of Covid-19.
semua pihak terutama Pemerintah dalam upaya
melakukan pemulihan secepat mungkin pada
sektor-sektor ekonomi yang terkena imbas
penyebaran Covid-19.
6 6
Perkembangan Agregat PDRB Menurut Pengeluaran
Gambar/Figure 4.1
Nilai PDRB Per kapita ADHB (Juta Rupiah)
Value of Percapita GRDP at Current Market Prices (Million Rp)
36,57
35,73
34,43 34,41
32,91
2017 2018 2019 2020 2021
4.2 Perbandingan Konsumsi Rumah 4.2 Comparison of Household Consumption
Tangga Terhadap Ekspor Against Export
Indikator ini menunjukkan This indicator shows the ratio between
perbandingan antara produk yang dikonsumsi household products consumed in the domestic
rumah tangga di wilayah domestik dengan territory with the products exported. So far,
produk yang diekspor. Selama ini konsumsi household consumption has contributed very
rumah tangga mempunyai kontribusi yang dominant in the use of the Aceh Tengah GRDP
sangat dominan dalam penggunaan PDRB Aceh (about 50 percent), which means that all
Tengah (hampir 50 persen), yang artinya products produced in Aceh Tengah are mostly
bahwa seluruh produk yang dihasilkan di used for final consumption of households. But it
wilayah Aceh Tengah sebagian besar digunakan also includes some of the products derived from
untuk konsumsi akhir rumah tangga. Namun di import.
dalamnya termasuk pula sebagian produk yang
berasal dari impor.
6 6
Gambar/Figure 4.2
Nilai Komponen Konsumsi Rumah Tangga dan Impor ADHB (Trilliun Rp)
Value of Household Consumption and Export Component at Current Market Prices
(Trillion Rp)
5,30 5,39
5,02
4,66
4,17
3,47 3,43 3,51

3,26
3,07
2017 2018 2019 2020 2021
Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption Impor/Import
4.3 Perbandingan Konsumsi Rumah 4.3 Comparison of Household Consumption
Tangga Terhadap PMTB Against GFCF
Rasio ini merupakan perbandingan This ratio is the comparing between the
antara produk yang digunakan untuk konsumsi product used for final consumption of household
akhir rumah tangga dengan yang digunakan with that used for physical investment (Gross
untuk investasi fisik (Pembentukan Modal Tetap Fixed Capital Formation / GFCF). Glance looks
Bruto/PMTB). Sekilas nampak bahwa sebagian that most of the use of products available in the
besar penggunaan produk yang tersedia di domestic territory of Aceh Tengah are used for
wilayah domestik Indonesia digunakan untuk final consumption of households.
konsumsi akhir rumah tangga.
6 6
Gambar/Figure 4.4
Nilai Komponen Konsumsi Rumah Tangga dan PMTB ADHB (Trilliun Rp)
Value of Household Consumption and CFGF Component at Current Market Prices
(Trillion Rp)
3,47 3,43 3,51

3,26 3,30
3,18 3,19
3,07
2,98
2,82
2017 2018 2019 2020 2021
Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption

Pembentukan Modal Tetap Bruto/Gross Fixed Capital Formation
4.4 Proporsi Total Pengeluaran Konsumsi 4.4 Proportion of Total Final Consumption
Akhir Terhadap PDRB Expenditure Against GRDP
Yang dimaksud dengan konsumsi akhir The meaning of final consumption is
adalah penggunaan berbagai produk barang the use of a variety of goods and final services
dan jasa akhir (baik berasal dari produk (either from domestic products or imported), to
domestik maupun impor), untuk menunjang support economic activity. Perpetrators of final
aktivitas ekonomi. Pelaku konsumsi akhir consumption are household, Non-Profit
meliputi rumah tangga, LNPRT, dan Institutions Serving Households, and
pemerintah. Walaupun ketiga institusi tersebut government. Although all three of these
mempunyai fungsi yang berbeda dalam sistem institutions has a different function in the
ekonomi, tetapi sama-sama membelanjakan economic system, but equally to spend part of
sebagian pendapatannya untuk tujuan their income for the purpose of final
konsumsi akhir. consumption.
6 6
Gambar/Figure 4.6
Nilai Komponen Konsumsi Akhir ADHB (Trilliun Rp)
Value of Final Consumptino at Current Market Prices (Trillion Rp)
3,47 3,51
3,43
3,26
3,07
1,25 1,25 1,31 1,30

1,21
0,11 0,11 0,13 0,13 0,1
2017 2018 2019 2020 202
Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption

Konsumsi LNPRT/Non-Profit Institutions Serving Households
Konsumsi Pemerintah/Government Consumption
4.5 Perbandingan Ekspor Terhadap PMTB 4.5 Comparison of Exports Against GFCF
Ekspor merupakan produk yang tidak Export is a product that is not
dikonsumsi di wilayah domestik, tetapi consumed in the domestic area, but traded
diperdagangkan ke luar negeri. Untuk abroad. To produce the products are exported
menghasilkan produk yang diekspor most likely use of capital (GFCF). While on the
kemungkinan besar menggunakan kapital other side, most of the items can also be
(PMTB). Sementara di sisi lain sebagian barang exported in the form of capital goods. Ratio of
yang diekspor bisa pula berupa barang kapital. exports to GFCF is meant to indicate the
Rasio ekspor terhadap PMTB dimaksudkan comparison between the value of exports with
untuk menunjukkan perbandingan antara nilai product value into capital (GFCF).
produk ekspor dengan nilai produk yang
menjadi kapital (PMTB).
6 6
Gambar/Figure 4.8
Nilai Komponen Ekspor dan PMTB ADHB (Trilliun Rp)
Value of Export and GFCF Component
at Current Market Prices (Trillion Rp)
4,76
4,66
4,39 4,38
3,56
3,30
3,18 3,19
2,98
2,82
2017 2018 2019 2020 2021
Ekspor/Export Pembentukan Modal Tetap Bruto/Gross Fixed Capital Formation
4.6 Perbandingan PDRB Terhadap Impor 4.6 Comparison of GRDP Against Imports
Rasio ini memberikan gambaran This ratio provides a description of
tentang perbandingan antara produk yang comparison between the resulting product in
dihasilkan di wilayah ekonomi domestik (PDRB) the domestic economy (GRDP) with products
dengan produk yang berasal dari impor. Selain derived from imports. Besides that, this ratio
itu rasio ini menjelaskan tentang describes the dependence of GRDP to the
ketergantungan PDRB terhadap produk yang resulting product by other countries. If the ratio
dihasilkan oleh negara lain. Jika rasionya kecil is small, it means higher dependence on
berarti ketergantungan akan impor semakin imports, and the reverse.
tinggi, dan sebaliknya.
6 6
Gambar/Figure 4.10
Nilai Komponen Impor ADHB dan PDRB (Trilliun Rp)
Value of GRDP and Import Component at Current Market Prices (Trillion Rp)
8,00
7,47 7,39
7,18
6,72
5,30 5,39
5,02
4,66
4,17
2017 2018 2019 2020 2021
Impor/Import PDRB/GRDP
4.7 Neraca Perdagangan Luar Negeri 4.7 Foreign Trade Balance
Transaksi devisa yang berasal dari Foreign exchange transactions derived
perdagangan barang dan jasa dengan pihak from trade in goods and services with foreign
luar negeri (non-residen) dapat dilihat melalui parties (non-resident) can be seen through the
neraca perdagangan. Secara konsep, selisih trade balance. Conceptually, the difference
antara nilai ekspor dan nilai impor disebut between of export value and import value
sebagai “Ekspor Neto”. Jika nilai ekspor lebih referred to as "Net Exports", if the exports
besar daripada nilai impor maka surplus dan value is greater than import value, then there is
jika sebaliknya maka defisit. a surplus, and the reverse is happening is a
deficit.
6 6
Gambar/Figure 4.12
Nilai Komponen Ekspor dan Impor Luar Negeri ADHB (Trilliun Rp)
Value of Foreign Export and Import Component at Current Market Prices (Trillion Rp)
5,30 5,39
5,02
4,76 4,66 4,66
4,39 4,38
4,17
3,56
2017 2018 2019 2020 2021
Ekspor/Export Impor/Import
7 7
V. PENUTUP
V. CONCLUSION
Penutup
V. PENUTUP
CONCLUSION
1. PDRB menurut pengeluaran Kabupaten 1. Aceh Tengah Regency GRDP by
Aceh Tengah tahun 2017-2021 dapat expenditure in 2017-2021 can depict
menggambarkan perubahan struktur dan changes in the structure and development
perkembangan kondisi ekonomi Kabupaten of the economic conditions of the regency
Aceh Tengah pada periode bersangkutan. of Aceh Tengah in the period concerned.
Analisis ekonomi dari sisi PDRB Economic analysis of the expenditure side
pengeluaran akan berbeda dengan analisis of GRDP will vary with the analysis of the
dari sisi lapangan usaha (industri) yang field of business (industry) is more focused
lebih fokus pada perilaku produksi. Analisis on production behavior. GRDP expenditure
PDRB pengeluaran terfokus pada perilaku analysis focused on the behavior of the
penggunaan barang dan jasa akhir, baik final use of goods and services, either for
untuk tujuan konsumsi akhir, investasi the purpose of final consumption,
(fisik), maupun perdagangan internasional investment (physical), as well as
dan antar daerah. Empat kelompok sektor international and inter-regional trade. Four
atau pelaku ekonomi yang menggunakan groups or sectors of economic agents who
barang dan jasa akhir dalam suatu use the final goods and services in an
perekonomian adalah rumah tangga, economy are households, non-profit
lembaga non-profit yang melayani rumah institutions serving households/LNPRT,
tangga/LNPRT, pemerintah, dan governments, and enterprises.
perusahaan.
Publikasi ini menyajikan analisis sederhana This publication presents a simple analysis
tentang perilaku konsumsi, investasi, dan of the behavior of consumption,
perdagangan luar negeri dan perdagangan investment, and foreign trade and
antar daerah yang dimaksud. Analisis commerce between the regions in
didasarkan pada indikator yang diturunkan question. The analysis was based on
dari PDRB pengeluaran. Analisis tersebut indicators derived from the GRDP
juga dilengkapi dengan indikator sosial expenditure. The analysis is also equipped
demografi (seperti penduduk, rumah with a socio demographic indicators (Such
tangga, dan pegawai negeri), sehingga as population, household, and government
hasil analisis yang disajikan menjadi lebih officials), so that the results of the analysis
informatif. were presented to be more informative.
PDRB Kab. Aceh Tengah Tengah Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2021

Hal. 73
Conclusion
2. Data dapat disajikan dalam bentuk series 2. Data can be presented in the form of
data dari tahun 2017-2021, sehingga series of data from 2017-2021, making it
mudah di dalam menggambarkan easy on in describing the changes or
perubahan atau kecenderungan yang trends that occur between the time. Each
terjadi antara waktu. Masing-masing of these parameters are presented in
parameter disajikan dalam satuan yang different units (rupiahs, indices,
berbeda (rupiah, indeks, persentase, rasio, percentages, ratios, units, etc.) in
unit, dsb) sesuai dengan tujuan analisis accordance with the purpose of analysis
dan karakteristik masing-masing data. and the characteristics of each data.
3. Data dan indikator yang diturunkan dari 3. Data and indicators derived from data
sajian data PDRB menurut pengeluaran, presentation GRDP by expenditure, can be
dapat dijadikan acuan bagi pengembangan used as a reference for the development
dan perluasan indikator ekonomi makro and expansion of other macro-economic
lain seperti pendapatan disposabel, indicators such as disposable income,
tabungan, serta model ekonomi sederhana savings, and simple economic models that
yang saling berkaitan antara seluruh are interrelated among all economic
variabel ekonomi dan variabel yang variables and variables available. Even
tersedia. Bahkan secara langsung maupun directly or indirectly associated with the
tidak langsung dapat dikaitkan dengan appearance of macroeconomic data such
tampilan data ekonomi makro lain seperti as GRDP by industrial origin (industry),
PDRB menurut lapangan usaha (industri), Input-Output Table, Social Accounting
Tabel Input-Output, Sistem Neraca Sosial Matrix (SAM) and even Flow of Funds.
Ekonomi (SNSE) dan bahkan Neraca Arus
Dana.
4. Sebagian data tentang interaksi dengan 4. Some data on interactions with foreign
luar negeri (external account) secara (external account) in the aggregate
agregat disajikan di sini, seperti ekspor presented here, such as exports and
dan impor, dan transfer berjalan (current imports, and current transfers (current
tranfer) neto. Transaksi eksternal ini transfer) net. This external transaction
menggambarkan seberapa jauh illustrates how far the economic
ketergantungan ekonomi Kabupaten Aceh dependence on the economy of Aceh
Tengah terhadap ekonomi negara lain (rest Tengah regency other countries (rest of
of the world). the world).
PDRB Kab. Aceh Tengah Tengah Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2021

Hal. 74
LAMPIRAN
ATTACHMENT
Tabel /Table A
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Pengeluaran (juta rupiah)
Gross Regional Domestic Product Current Market Prices by Expenditure (million rupiahs)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3.071.120,40 3.260.032,18 3.469.768,60 3.428.199,72 3.508.743,36
(1.a. s/d 1.l.)
1.a. Makanan dan Minuman Non 1.255.450,91 1.337.338,65 1.413.972,36 1.437.559,35 1.470.192,17
Beralkohol
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 201.200,57 209.870,19 215.938,92 209.854,22 212.745,23
1.c. Pakaian 162.755,47 172.709,50 192.531,55 182.336,13 183.274,45
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 226.897,49 241.409,29 259.513,54 262.985,28 238.072,41
Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 148.253,81 154.109,82 172.930,33 167.979,99 168.023,16
1.f. Kesehatan 120.881,93 128.477,59 137.264,33 143.942,65 157.026,92
1.g. Transportasi/Angkutan 317.327,17 336.668,57 352.742,22 320.458,87 339.271,44
1.h. Komunikasi 174.530,89 187.587,45 202.463,81 216.564,25 222.462,13
1.i. Rekreasi dan Budaya 144.221,67 152.234,84 159.829,21 136.660,14 147.242,38
1.j. Pendidikan 52.649,05 55.941,68 59.264,53 54.193,08 58.283,56
1.k. Penginapan dan Hotel 112.720,97 120.504,56 130.942,54 122.170,65 130.833,24
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 154.230,46 163.180,04 172.375,25 173.495,11 181.316,27
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 106.951,21 114.870,58 129.532,61 126.222,25 127.462,18
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.246.894,23 1.248.345,47 1.310.483,16 1.210.434,74 1.297.356,52

(3.a. + 3.b.)
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2.822.025,95 2.975.576,19 3.178.686,32 3.194.338,96 3.301.189,80

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 1.863.655,84 1.924.919,66 2.023.752,26 2.031.721,78 2.086.827,40
4.b. Non-Bangunan 958.370,11 1.050.656,52 1.154.934,07 1.162.617,18 1.214.362,40
5. Perubahan Inventori 100.376,37 121.373,69 110.273,45 35.071,00 43.675,17
6. Ekspor Barang dan jasa 4.392.656,30 4.760.343,20 4.659.243,28 3.558.600,56 4.375.382,94
7. Impor Barang dan Jasa 5.018.079,70 5.302.445,90 5.385.541,52 4.165.497,33 4.655.862,37
PDRB 6.721.944,77 7.178.095,40 7.472.445,90 7.387.369,90 7.997.947,60
7
Tabel /Table B
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan menurut Pengeluaran (juta rupiah)
Gross Regional Domestic Product Constant Market Prices by Expenditure (million rupiahs)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2.490.500,83 2.570.034,46 2.666.021,29 2.589.508,69 2.613.916,06
(1.a. s/d 1.l.)
1.a. Makanan dan Minuman Non 1.091.224,73 1.129.246,41 1.169.302,35 1.168.412,85 1.174.063,27
Beralkohol
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 169.622,73 171.669,49 173.519,20 165.351,34 166.362,41
1.c. Pakaian 123.066,37 127.819,96 135.819,42 123.436,25 123.764,83
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 199.486,46 206.176,33 212.596,22 205.240,66 185.154,32
Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 106.926,86 108.306,23 118.532,36 117.231,58 116.946,33
1.f. Kesehatan 90.156,65 92.327,38 94.382,04 97.482,30 102.712,50
1.g. Transportasi/Angkutan 258.292,79 265.842,22 273.103,44 242.492,57 253.242,76
1.h. Komunikasi 129.848,67 135.970,43 142.389,43 154.979,17 158.848,81
1.i. Rekreasi dan Budaya 98.280,43 103.058,79 107.628,44 93.556,25 100.455,11
1.j. Pendidikan 37.728,56 38.277,39 40.289,55 36.947,19 39.462,05
1.k. Penginapan dan Hotel 81.298,93 85.291,16 89.184,55 79.586,18 83.608,02
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 104.567,65 106.048,67 109.274,29 104.792,35 109.295,65
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 75.955,63 78.745,16 82.976,32 78.719,71 79.277,18
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 858.960,92 874.088,52 915.288,31 804.747,27 853.812,09

(3.a. + 3.b.)
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2.221.254,93 2.278.653,49 2.325.123,69 2.380.081,59 .395.295,95

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 1.482.852,97 1.511.637,68 1.542.513,37 1.572.266,77 1.566.945,72
4.b. Non-Bangunan 738.401,97 767.015,80 782.610,32 807.814,82 828.350,23
5. Perubahan Inventori 52.627,47 75.645,29 72.106,91 18.217,51 27.452,05
6. Ekspor Barang dan jasa 3.689.821,00 3.866.780,76 3.962.174,93 2.800.547,29 3.191.792,94
7. Impor Barang dan Jasa 3.978.683,39 4.104.987,66 4.186.846,45 2.903.873,96 3.208.428,67
PDRB 5.410.437,38 5.638.960,01 5.836.845,00 5.767.948,10 5.953.117,60
7
Tabel /Table C
Distribusi Persentase Pengeluaran Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Percentage Distribution of Expenditure to GRDP at Current Market Prices
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 45,69 45,42 46,43 46,41 43,87
(1.a. s/d 1.l.)
1.a. Makanan dan Minuman Non 18,68 18,63 18,92 19,46 18,38
Beralkohol
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 2,99 2,92 2,89 2,84 2,66
1.c. Pakaian 2,42 2,41 2,58 2,47 2,29
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 3,38 3,36 3,47 3,56 2,98
Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 2,21 2,15 2,31 2,27 2,10
1.f. Kesehatan 1,80 1,79 1,84 1,95 1,96
1.g. Transportasi/Angkutan 4,72 4,69 4,72 4,34 4,24
1.h. Komunikasi 2,60 2,61 2,71 2,93 2,78
1.i. Rekreasi dan Budaya 2,15 2,12 2,14 1,85 1,84
1.j. Pendidikan 0,78 0,78 0,79 0,73 0,73
1.k. Penginapan dan Hotel 1,68 1,68 1,75 1,65 1,64
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 2,29 2,27 2,31 2,35 2,27
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,59 1,60 1,73 1,71 1,59
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18,55 17,39 17,54 16,39 16,22

(3.a. + 3.b.)
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 41,98 41,45 42,54 43,24 41,28

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 27,72 26,82 27,08 27,50 26,09
4.b. Non-Bangunan 14,26 14,64 15,46 15,74 15,18
5. Perubahan Inventori 1,49 1,69 1,48 0,47 0,55
6. Ekspor Barang dan jasa 65,35 66,32 62,35 48,17 54,71
7. Impor Barang dan Jasa 74,65 73,87 72,07 56,39 58,21
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7
Tabel /Table D
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Pengeluaran (persen)
Growth Rate of GRDP at Current Market Prices by Expenditure (percent)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3,29 3,19 3,73 -2,87 0,94
(1.a. s/d 1.l.)
1.a. Makanan dan Minuman Non 4,55 3,48 3,55 -0,08 0,48
Beralkohol
1.b. Minuman Beralkohol dan Rokok 0,84 1,21 1,08 -4,71 0,61
1.c. Pakaian 2,04 3,86 6,26 -9,12 0,27
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 0,46 3,35 3,11 -3,46 -9,79
Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 2,66 1,29 9,44 -1,10 -0,24
1.f. Kesehatan 0,97 2,41 2,23 3,28 5,37
1.g. Transportasi/Angkutan 4,04 2,92 2,73 -11,21 4,43
1.h. Komunikasi 5,12 4,71 4,72 8,84 2,50
1.i. Rekreasi dan Budaya 0,36 4,86 4,43 -13,07 7,37
1.j. Pendidikan 1,71 1,45 5,26 -8,30 6,81
1.k. Penginapan dan Hotel 4,31 4,91 4,56 -10,76 5,05
1.l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 2,69 1,42 3,04 -4,10 4,30
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 8,19 3,67 5,37 -5,13 0,71
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 0,50 1,76 4,71 -12,08 6,10

(3.a. + 3.b.)

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 0,38 1,94 2,04 1,93 -0,34
4.b. Non-Bangunan 4,96 3,88 2,03 3,22 2,54
5. Perubahan Inventori 63,75 43,74 -4,68 -74,74 50,69
6. Ekspor Barang dan jasa 3,20 4,80 2,47 -29,32 13,97
7. Impor Barang dan Jasa 1,39 3,17 1,99 -30,64 10,49
PDRB 4,05 4,22 3,51 -1,18 3,21
8
Tabel /Table E
Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Pengeluaran (2010=100)
Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Expenditure (2010=100)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(1.a. s/d 1.l.)
Beralkohol
1.c. Pakaian 132,25 135,12 141,76 147,72 148,08
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 113,74 117,09 122,07 128,14 128,58
Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 138,65 142,29 145,89 143,29 143,68
1.f. Kesehatan 134,08 139,15 145,43 147,66 152,88
1.h. Komunikasi 134,41 137,96 142,19 139,74 140,05
1.i. Rekreasi dan Budaya 146,75 147,72 148,50 146,07 146,58
1.j. Pendidikan 139,55 146,15 147,10 146,68 147,70
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 145,16 142,82 143,18 150,41 151,95

(3.a. + 3.b.)

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 125,68 127,34 131,20 129,22 133,18
4.b. Non-Bangunan 129,79 136,98 147,57 143,92 146,60
5. Perubahan Inventori 190,73 160,45 152,93 192,51 159,10
6. Ekspor Barang dan jasa 119,05 123,11 117,59 127,07 137,08
7. Impor Barang dan Jasa 126,12 129,17 128,63 143,45 145,11
PDRB 124,24 127,29 128,02 128,08 134,35
8
Tabel /Table F
Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit PDRB menurut Pengeluaran (persen)
Growth Rate of Implicit Price Index of GRDP by Expenditure (percent)
Komponen 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(1.a. s/d 1.l.)
Beralkohol
1.c. Pakaian 2,41 2,17 4,91 4,21 0,25
1.d. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan 0,28 2,94 4,25 4,97 0,35
Bahan Bakar Lainnya
1.e. Perabot, Peralatan rumahtangga dan 3,53 2,63 2,53 -1,78 0,27
1.f. Kesehatan 4,98 3,78 4,51 1,53 3,53
1.h. Komunikasi 3,97 2,64 3,06 -1,72 0,22
1.i. Rekreasi dan Budaya -0,01 0,66 0,53 -1,64 0,34
1.j. Pendidikan 5,90 4,73 0,65 -0,29 0,69
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -0,33 -1,62 0,25 5,05 1,02

(3.a. + 3.b.)
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,50 2,79 4,69 -1,83 2,69

(4.a. + 4.b.)
4.a. Bangunan 2,61 1,32 3,03 -1,51 3,06
4.b. Non-Bangunan 2,19 5,54 7,73 -2,48 1,86
5. Perubahan Inventori 58,98 -15,88 -4,69 25,88 -17,36
6. Ekspor Barang dan jasa -0,48 3,41 -4,48 8,06 7,88
7. Impor Barang dan Jasa 0,10 2,42 -0,42 11,52 1,16
PDRB 2,43 2,46 0,57 0,04 4,90

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDRB

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Ukuran Buku : 21 x 28,7 cm

Jumlah Halaman : xiii + 96 Halaman

Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Kabupaten Aceh Tengah

Penyunting : BPS Kabupaten Aceh Tengah

Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

BPS Kabupaten Aceh Tengah

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tengah

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited by mentioning the source

penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya.

sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini pada periode mendatang.

Takengon, April 2022

Kepala BPS Kab. Aceh Tengah,

activity and so on.

expected to improve this publication for the coming period.

Takengon, April 2022

Chief BPS-Statistics Indonesia of Aceh Tengah Regency

DAFTAR TABEL-TABEL POKOK xv

II. METODE ESTIMASI DAN SUMBER DATA 15

III. TINJAUAN PEREKONOMIAN BERDASARKAN PDRB MENURUT PENGELUARAN 45

IV. PERKEMBANGAN AGREGAT PDRB MENURUT PENGELUARAN 63

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

Gambar/Figure Halaman / Page

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

Tabel/Table Halaman / Page

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

Aceh Tengah Regency GDRP by Expenditure 2017-2021

E. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran 85

PDRB Kab. Aceh Tengah Menurut Pengeluaran 2017-2021

secara berkala yang dapat digunakan I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.1. Background

Informasi perkembangan perekonomian Information about the economy

sangat diperlukan untuk menyusun development is urgently required to arrange

kebijaksanaan pembangunan perekonomian been planned by the government can be

dan diperbaiki atau dilanjutkan di masa future.

mendatang. The essence of economic development

Hakekat pembangunan ekonomi adalah is a series of business activities and policies

serangkaian kegiatan usaha dan kebijaksanaan which aim to:

yang bertujuan untuk: a. Improving standards of living.

a. Peningkatan taraf hidup masyarakat. b. Expansion of employment

b. Perluasan kesempatan kerja. opportunities.

c. Pemerataan pembagian pendapatan c. Equitable distribution of incomes.

masyarakat. d. Increased regional economic ties.

e. Pergeseran ekonomi dari sektor primer ke to secondary and tertiary sectors.

sektor sekunder dan tersier. In other words, the direction of

ekonomi adalah mengusahakan pendapatan community's income by a more equitable

masyarakat naik dengan distribusi yang distribution.

semakin merata. Then to find out the growth rate of per-

Kemudian untuk mengetahui tingkat capita income of an area needs to be presented

pertumbuhan pendapatan masyarakat suatu periodically regional income

wilayah perlu disajikan pendapatan regional

secara berkala yang dapat digunakan which can be used as a regional

regional/daerah khususnya di bidang ekonomi. sectors.. Regional Income figures or GRDP is an

yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat region.

pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Meanwhile, in some books confirmed

kualitas, yang pada akhirnya mendorong of the request or public consumption.

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian dibutuhkan parameter untuk

memantau perkembangan permintaan atau