Anda di halaman 1dari 31

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

dan Chain Volume Measured (CVM)


disampaikan pada Workshop Koordinasi terkait Penyediaan Data
Untuk Penghitungan PDRB Triwulanan dan Persiapan Rebasing PDB/PDRB
Berbasis Chain Volume Measured

Etjih Tasriah
Statistisi Ahli Madya
Direktorat Neraca Produksi
Denpasar, 6 Oktober 2023
1 KONSEP PDB/PDRB

OUTLINE 2 PDRB TRIWULANAN


PAPARAN
3 PERUBAHAN TAHUN DASAR (REBASING)

2
1
PRODUK
DOMESTIK
{REGIONAL}
BRUTO
PDB/PDRB
3
KONSEP PDB/PDRB Pemilik
Usaha/Perusahaan
Barang & (Residen & Non Periode
Definisi Jasa Residen) Tertentu

Aktivitas Wilayah
Ekonomi Domestik
PDB/PDRB

FULL COVERAGE

Pengukuran
1

PDB/PDRB Atas dasar harga 2


perkapita berlaku (ADHB)
Atas dasar harga Pertumbuhan
konstan (ADHK) Ekonomi
= Barang dan jasa dihitung menggunakan
harga yang berlaku pada saat ini. = Barang dan jasa dihitung pada harga yang
PDB yang dihasilkan disebut PDB Nominal tetap (tahun dasar).
PDB yang dihasilkan disebut PDB Riil
4 4
PDRB

merupakan salah satu aspek dari


neraca regional yang
menggambarkan nilai pasar
semua barang dan jasa yang
diproduksi di suatu wilayah pada
periode tertentu.
5
3 JENIS PDB/PDRB
PDB/PDRB (P) = Besaran nilai tambah bruto yang tercipta dari
aktivitas produksi seluruh unit residen ditambah pajak atas
produk dikurang subsidi atas produk.
PDB/PDRB (I) = Besaran pendapatan atau kompensasi yang
diterima seluruh faktor produksi ditambah pajak dikurang subsidi
atas produksi.
PDB/PDRB (E) = Besaran pengeluaran akhir barang/jasa yang
dikonsumsi seluruh unit residen ditambah impor barang dan
jasa.

Merupakan suatu ukuran yang dibentuk dari nilai tambah (PDRB


produksi), dari pendapatan (PDRB pendapatan), dan pengeluaran

PDRB
akhir (PDRB Pengeluaran).
Ketiga ukuran tersebut menghasilkan nilai yang sama, dengan
memperhatikan pajak atas produksi dari ketiga ukuran tersebut.
(SNA 2008 : 6.82)
6
MANFAAT PENYUSUNAN
PEREKONOMIAN INDONESIA PDB/PDRB
SECARA SPASIAL TRIWULAN 2-2021

1 Mengetahui struktur ekonomi suatu wilayah.


Mengetahui pertumbuhan ekonomi.
2 ✓ Tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah dalam
periode waktu tertentu
✓ Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu daerah pada
suatu periode tertentu
Perbandingan potensi ekonomi secara regional maupun
3
internasional.

4 Analisis ekonomi lebih lanjut.

5 Dasar perencanaan dan kebijakan ekonomi.

77
PEREKONOMIAN
CAKUPAN DAN OBYEKINDONESIA SECARA SPASIAL
PENILAIAN PDB/PDRBTRIWULAN 2-2021

Cakupan PDB/PDRB
1 ❑ 34 Provinsi
❑ 514 Kabupaten/Kota

Obyek Penilaian
PDRB menurut lapangan usaha disusun menggunakan
2 pendektan establishment, yaitu unit statistik yang
merupakan bagian dari enterprise yang terlibat dalam
kegiatan memproduksi barang/jasa di suatu wilayah.

88
PEREKONOMIAN
PDB/PDRB INDONESIA
(P) ATAU PDB/PDRB SECARA
LAPANGAN SPASIAL TRIWULAN 2-2021
USAHA

Cara Penilaian
PDRB Lapangan Usaha disusun dengan pendekatan
3 produksi, yaitu dengan menghitung nilai tambah bruto
yang tercipta dari seluruh aktivitas produksi di suatu
wilayah pada periode tertentu.

Pengumpulan Data
4 ❑ Data sekunder dari berbagai K/L/D/I
❑ Data primer dari berbagai survei yang dilakukan BPS

99
PEREKONOMIAN
QUICK WIN INDONESIA
PENYUSUNAN PDRB SECARA SPASIAL USAHA
LAPANGAN TRIWULAN 2-2021

Upaya Peningkatan Kinerja


❑ Pembinaan internal BPS Daerah dalam penyusunan
PDRB Lapangan Usaha
❑ Rekonsiliasi PDRB Provinsi dengan PDB setiap
5 triwulanan
❑ Rekonsiliasi PDRB Kab/Kota dengan PDRB provinsi
setiap tahun
❑ Percepatan penyediaan data PDRB Kab/Kota untuk
Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda)

Dampak
6
Tersedianya data PDRB Kab/Kota menurut Lapangan Usaha
lebih cepat

10
10
DISEMINASI
[JUDUL SLIDEPDRB LAPANGAN USAHA KAB/KOTA
SATU BARIS]
No Kategori Uraian
(1) (2) (3)

1 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan


2 B Pertambangan dan Penggalian
3 C Industri Pengolahan
4 D Pengadaan Listrik dan Gas
5 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
6 F Konstruksi
Rilis 7 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
PDRB 8 H Transportasi dan Pergudangan
9 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Kab/Kota 10 J Informasi dan Komunikasi
17 Kategori 11
12
K
L
Jasa Keuangan dan Asuransi
Real Estate
13 M,N Jasa Perusahaan
14 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
15 P Jasa Pendidikan
16 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
17 R,S,T,U Jasa lainnya
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
11
2
PDRB
KAB/KOTA
TRIWULANAN

12
LATAR BELAKANG PDRB KAB/KOTA TRIWULANAN

Keuntungan PDB/PDRB triwulanan :

PDB/PDRB triwulanan
memberikan gambaran Dapat digunakan untuk menganalisis
volatilitas jangka pendek dan siklus bisnis.
kondisi perekonomian yang
lebih cepat dibandingkan Menghasilkan jumlah data yang lebih banyak
dengan PDB/PDRB periodenya untuk peramalan (forecasting)
dibandingkan dengan PDB/PDRB tahunan.
tahunan.
Memberikan gambaran ekonomi yang lebih
komprehensif dan konsisten dibandingkan
dengan indikator jangka pendek lainnya.

13
Penyusunan PDRB Triwulanan Kabupaten/Kota
Isu dan Kendala
Urgensi ✓ Keterbatasan data dasar di Kab/kota
✓ Keterbatasan jumlah SDM
Banyak pengguna data pusat maupun ✓ Keterbatasan kualitas SDM yang disebabkan minimnya
daerah yang membutuhkan pembinaan keneracaan (lack of knowledge)
penyediaan data PDRB Triwulanan
Kab/Kota
Strategi
Kondisi ekonomi yang semakin
dinamis sehingga membutuhkan data
yang semakin rinci dan cepat, ✓ Memanfaatkan statistik sektoral di daerah
diantaranya PDRB Triwulanan ✓ Memperkuat snapshot perekonomian regional
Kab/Kota. ✓ Penggunaan data indikator yang sesuai
✓ Mempelajari pola musiman masing-masing Kab/Kota
Perlu indikator ekonomi Kab/Kota
untuk perencanaan kebijakan yang ✓ Penyelenggaraan capacity building untuk peningkatan
lebih terarah kapasitas SDM mengenai penyusunan PDRB

14
FASE UTAMA PENYUSUNAN PDRB KAB/KOTA TRIWULANAN

“Proses penyusunan PDRB triwulanan terdiri atas 2 fase,


yaitu: fase Pengembangan dan fase Operasional”
Fase Pengembangan Fase Operasional

Konsultasi ke pengguna data terkait cakupan, Estimasi PDRB triwulanan untuk periode terkini
rincian dan pemanfaatan PDRB triwulanan. (ekstrapolasi).

Revisi PDRB triwulan sebelumnya jika data


Identifikasi dan inventarisasi ketersediaan data. terbaru telah tersedia atau karena proses
benchmarking dengan data tahunan.

Merancang metode dan prosedur kompilasi: Evaluasi sumber data, metode dan prosedur
cakupan, level, sistem, jadwal, kebijakan revisi. kompilasi.

Estimasi PDRB triwulanan untuk periode yang Dokumentasi hasil penyusunan.


telah berlalu/back series (interpolasi).

15
PROSES BISNIS (TAHAPAN) PENYUSUNAN PDB/PDRB
Rekonsiliasi Hasil
Pengolahan Data ( H27 - H31 )
( H7 - H30 )
Pengumpulan Data
( H7 - H30 ) PDB PDRB
Kompilasi Data Produksi Produksi

Less
Meeting Agreement Decrepancy
Input LK ( H27 - H28 )
Data internal
PDB PDRB
Pengeluaran Pengeluaran

Penghitungan • Internal Meeting


ADHB, ADHK, Deflator ( H32 - H35 )
Data Eksternal • Vicon Provinsi-Pusat,
Kab/Kota-Provinsi
• Confirmation & Review Final Result
angka dgn Subjek Matter • Penulisan laporan
Cek Konsistensi • Rilis PDB & PDRB
Data fenomena dan dan Koherensi
pendukung lain yang akurat, koheren, dan relevan
dgn perekonomian Indonesia

16
3
PERUBAHAN TAHUN
DASAR (REBASING)
PDB/PDRB BERBASIS
CVM

20
LATAR BELAKANG REBASING

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI Rebasing dilakukan untuk:

Mendapatkan informasi perekonomian


nasional maupun regional yang terkini
Globalisasi, digitalisasi, dan transformasi sektoral
berdampak pada struktur perekonomian
seperti pergeseran struktur dan
nasional/regional. pertumbuhan ekonomi

Pandemi COVID-19 Meningkatkan kualitas data PDB/PDRB


Pandemi memberikan dampak yang signifikan pada
struktur ekonomi. Pandemi menyebabkan perubahan Keterbandingan PDB/PDRB secara
pada kondisi perdagangan, investasi, supply-chain, dan
revolusi pemanfaatan digitalisasi dalam industri.
internasional

Kebijakan dan perencanaan


Rekomendasi PBB untuk melakukan perubahan tahun pembangunan nasional/regional
dasar PDB/PDRB setiap 5 atau paling lama 10 tahun
sekali
lebih relevan

21 21
METODE REBASING PDB/PDRB

1 Tahun dasar konstan


Chain Volume Measure (CVM) adalah
Kelebihan CVM :
(fixed base year)
suatu set ukuran volume yang mengukur Up-to-date
Metode CVM kuantitas nilai dengan menggunakan Penimbang akan lebih
2
(Chain Volume Measures) tahun dasar tahun sebelumnya. relevan dan up-to-date

SNA 2008 memberikan panduan metodologi yang dapat digunakan Reliable


untuk menyusun indeks harga dan volume dalam penghitungan PDB. CVM disusun menggunakan kerangka Metode CVM yang disusun
Direkomendasikan untuk menggunakan indeks berantai Supply and Use Table (SUT) berbasis SUT dapat
tahunan jika memungkinkan.
(SNA 2008, paragraf 1.25) menjamin konsistensi 3
pendekatan PDB
Country Practice PDB Metode CVM CVM disusun pada level produk dan Lebih Akurat
/ pertumbuhan ekonomi

/
harga yang paling rinci
Belanda (1997) Kanada (2001) lebih akurat karena dapat
mengeliminasi bias dari
Amerika UK (2003) metode harga konstan.
Serikat (1998) Metode deflasi lebih dipilih
Hongkong (2007) dibandingkan metode lainnya Tidak ada unsur
Australia (1998) subjektifitas
Thailand (2010) Sumber: Quarterly National Accounts Manual dan Australian Tidak diperlukan unsur
System of National Accounts subyektifitas dalam memilih
Selandia Baru
(1999) Singapura (2019)
tahun dasar karena tahun
dasar berubah setiap tahun

22
PERBEDAAN METODE FIXED BASE YEAR VS CVM

Fixed base Year CVM


Ukuran volume agregat dihitung Ukuran volume agregat dihitung menggunakan bobot
Konsep menggunakan bobot tetap di tahun dasar tahun sebelumnya.

✓ Mengurangi bias substitusi yang dihasilkan oleh


✓ Lebih mudah diimplementasikan.
metode harga konstan
✓ Ukuran volume yang dihasilkan bersifat
✓ Bobot lebih relevan karena diperbarui setiap tahun
Kelebihan additive.
✓ Mengurangi permasalahan produk baru, produk
hilang, & perubahan kualitas produk dalam metode
harga konstan karena perbandingan dilakukan pada
dua periode berurutan terus-menerus

✓ Estimasi volume yang dihasilkan cenderung ✓ Lebih sulit diimplementasikan


overstated akibat adanya bias substitusi ✓ Ukuran volume yang dihasilkan bersifat non-additive
✓ Bobot tidak relevan untuk periode yang
Kelemahan jauh dari tahun dasar
✓ Perbandingan terhadap tahun dasar tidak
selalu dapat dilakukan karena adanya
produk baru, produk hilang, dan perubahan
kualitas produk

23
PERBEDAAN METODE FIXED BASE YEAR VS CVM

Fixed base Year CVM

Kebutuhan Data ✓ SUT pada tahun dasar ✓ SUT setiap tahun


yang
✓ Indeks harga Fixed Base Year ✓ Indeks harga previous year
Direkomendasikan

✓ Indonesia ✓ Korea Selatan ✓ Belanda (1997) ✓ UK (2003)


✓ Vietnam ✓ Sub-Sahara Afrika ✓ Amerika Serikat (1998) ✓ Hongkong (2007)
Country ✓ Filipina (SSA) ✓ Australia (1998) ✓ Thailand (2010)
Practice ✓ Tiongkok ✓ India ✓ Selandia Baru (1999) ✓ Singapura (2019)
✓ Rusia ✓ Pakistan ✓ Kanada (2001)

24
24
PERUBAHAN TAHUN DASAR : PENGGUNAAN METODE CVM
Rekomendasi Internasional
INDONESIA Implikasi
✔ Membutuhkan series Supply
Tahun and Use Table (SUT) tahunan.
Dasar CVM
2010 = 100 ✔ Membutuhkan series data
indeks harga.
Rekomendasi UN Statistical Commission
PDB/PDRB Indonesia saat ini masih
(UNSC) agar perubahan tahun dasar ✔ Penguatan statistik sektoral
PDB/PDRB dilakukan setiap 5 atau paling menggunakan tahun dasar 2010
lama 10 tahun sekali. (SNA1993 paragraph 16.76) (lag 13 tahun). ✔ Ketersediaan infrastruktur dan
Ketersediaan High-quality data SDM yang memadai.
Rekomendasi IMF: TIDAK merekomendasikan
tahun 2020 sebagai tahun dasar PDB/PDRB (Sensus Pertanian 2023) pada
karena pandemi COVID-19. tahun 2023-2024.
(IMF: Special Notes COVID-19 on Benchmarking and Rebasing
National Accounts) Experience penyusunan SUT dan IO
Regional Tahun 2016 di seluruh
Rekomendasi implementasi metode Chain provinsi pada tahun 2020-2021
Volume Measure (CVM) karena dapat
mengurangi inaccuracy PDB/PDRB akibat Dilakukan capacity building oleh
dinamika harga dan produk setiap tahun. ABS tentang CVM dan SUT di tahun
(SNA2008 para1.25) 2019 dan 2022

25 25
CHAIN VOLUME MEASURES (CVM)
TERDAPAT 5 TAHAPAN (LINK)
DALAM MENGHITUNG CVM TAHUNAN

CVM diperoleh dengan


mengalikan indeks volume
Link 1
PY: Nilai kuantitas tahun berjalan dengan harga ෍ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡
berantai dengan rasio tahun tahun sebelumnya
referensi. Rasio tahun referensi
adalah rasio nilai berlaku tahun
berjalan dengan indeks volume Link 2
PP: Nilai kuantitas tahun sebelumnya dengan
෍ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡−1
berantai di tahun referensi yang harga tahun sebelumnya
terpilih.
Unchained Index: σ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡
Link 3
Indeks volume tak berantai σ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡−1

𝐶𝑃𝑉𝑟𝑒𝑓 𝑦𝑒𝑎𝑟 Chained Index: σ 𝑃0 𝑄1 σ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡


𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜𝑟𝑒𝑓 𝑦𝑒𝑎𝑟 = Link 4 𝑥…𝑥
𝐶ℎ𝑎𝑖𝑛 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑥𝑟𝑒𝑓 𝑦𝑒𝑎𝑟 Indeks volume berantai σ 𝑃0 𝑄0 σ 𝑃𝑡−1 𝑄𝑡−1

CPV = Current Price Value, yaitu nilai harga berlaku pada tahun referensi

Link 5 CVM: Chain Volume Measures


Note: Reference year berbeda dengan tahun dasar

26
Outcome Outcome

Meningkatkan kualitas data PDB/PDRB

Memberikan gambaran perekonomian


nasional/regional terkini:
a. Pergeseran struktur ekonomi
b. Pertumbuhan ekonomi

Kebijakan dan perencanaan pembangunan


nasional/regional lebih relevan

Penyempurnaan keterbandingan internasional

27
PROSES BISNIS REBASING PDB/PDRB
Input/ Output
Proses
Sumber Data

Survei/
Sensus Standarisasi Penyusunan
Koding
(Konsep/ SUT Current
/Klasi- Rekonsiliasi Penyusunan Rekonsiliasi
Data Cakupan, Prices
Metodologi) fikasi Deflator Deflator SUT Current Perhitungan Finalisasi
Administratif Data PDB/PDRB PDB/PDR
Data ? dengan sesuai Prices dan
diolah Subject rincian SUT SUT metode B Metode
Big Data Diolah ? CVM CVM Diseminasi
Neraca ? Matter Penyusunan Previous Ye
subject Harga SUT ars’ Prices PDB/PDRB
sesuai
Laporan matter framework Previous metode
Perusahaan Years’ Prices CVM
SUT

Neraca Subject
Dan Matter
Penanggung Subject
Neraca Subject Neraca Diseminasi,
Matter
Matter Humas, dan
Jawab Harga Neraca

SUT 2019-
2021 CP Un SUT CP
Data : Deflator
• Framework SUT balance Publisitas
• Produksi Deflator 2019- dan SUT PDB/PDRB
Output • Klasifikasi SUT 288 produk 2019-2021 2021 sesuai PY
PDB/PDRB
• Konsumsi metode CVM
dan 220 industri SUT 2019- metode CVM
• Harga rincian SUT Balance
2021 PY
Unbalance

28
KOLABORASI DAN SINERGISITAS
Neraca, Subject Matter, dan Eksternal

1 2
Peran Neraca Nasional dan Neraca Wilayah:

Neraca adalah hilir dari semua data


Awareness Knowledge Identifikasi, kompilasi, dan rekonsiliasi untuk output
Maksud, tujuan, visi Strategi, rencana,
outcome, Menjaga konsistensi antar indikator makro

REBASING Internal
Eksternal
PDB/PDRB Capacity (K/L/I) (subject matter)
Kolaborasi &
BERBASIS
Sinergi building ▪ Penyediaan kebutuhan data statistik
CVM ▪ Identifikasi pengumpulan
yang sesuai cakupan, klasifikasi &
Internal & data administratif
eksternal time lag yang rendah
3 ▪ Meningkatkan proses
▪ Integrasi kegiatan statistik untuk
5 Komitmen
Subject matter, K/L
berbagi-pakai data
administratif
pemenuhan kebutuhan data
penyusunan neraca

4 User & analisis ▪ Feedback dan analisis hasil

29 29
IDENTIFIKASI PEMETAAN SUMBER DATA K/L/D/I
PENGADAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN
PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN DAUR ULANG

Kementan KKP KLHK KLHK

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN KONSTRUKSI

Kementerian ESDM Kementerian PUPR

INDUSTRI PENGOLAHAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN; REPARASI MOBIL


DAN SEPEDA MOTOR
Kementerian
ESDM

PENGADAAN LISTRIK DAN GAS TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN

PT. PGN Kementerian Perhubungan

30 30
IDENTIFIKASI PEMETAAN SUMBER DATA K/L/D/I

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN


PENYEDIAAN AKOMODASI DAN MAKAN MINUM
SOSIAL WAJIB

Kementerian Parekraf Kementerian Keuangan

INFORMASI DAN KOMUNIKASI JASA PENDIDIKAN

Kementerian KOMINFO Kemen Kementerian Kementerian


dikbud Ristekdikti Agama

JASA KEUANGAN DAN ASURANSI JASA KESEHATAN

Bank Indonesia Otoritas Jasa


Keuangan

31
AGENDA KERJA KEGIATAN REBASING PDB/PDRB
Rangkaian Kegiatan

Penyusunan SUT 2019-2021 Internalisasi dan Sosialisasi


Progres saat ini : Finalisasi SUT 2019 (Jan – Juni 2023), Progres saat ini : FMS, K/L/D/I (Juni 2023)
Penyusunan Deflator (April –Juni 2023) Next : K/L/D/I (Okt-Nov 2023)
Next : Penyusunan SUT 2020-2021 (Juli – Des 2023)

Penyusunan Sistem IT Kolaborasi dan sinergitas SM

Progres saat ini : Sistem Penyusunan SUT Nasional Progres saat ini : FMS (Juni 2023),
Next : Sistem Penyusunan SUT Regional, Sistem K/L/D/I (Feb 2023, Juni –Juli 2023)
Penyusunan PDB-CVM Next : K/L/D/I (Agustus 2023)

Capacity building Exercise CVM

Progres saat ini : BPS Pusat ke Provinsi (Maret 2023), Progres saat ini : Penyusunan LK PDB-CVM
BPS Pusat ke SM Pusat dan K/L/D/I (Juni 2023) Next : Exercise CVM (Juli – September 2023)
Next : BPS Provinsi ke Kab/Kota dan OPD (Juli 2023)

32
DUKUNGAN STAKEHOLDER YANG DIHARAPKAN

Tujuan Workshop :

1. Koordinasi, sinkronisasi dan dukungan kebutuhan data


untuk penyusunan PDB/PDRB tahun dasar baru metode
CVM dari Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi
2. Penyamaan persepsi tentang konsep dan definisi
kebutuhan data dalam penyusunan PDB/PDRB tahun dasar
baru metode CVM
3. Penyusunan rencana kontinuitas penyediaan data yang
diperlukan dari Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi

33
Terima Kasih!
www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai