Anda di halaman 1dari 48

MODUL

KELUARGA
R423-R512
R423.1

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer publik


di seluruh dunia, menyediakan akses ke sejumlah komunikasi
termasuk World Wide Web, e-mail, berita, hiburan, dan file data, terlepas
dari perangkat yang digunakan (tidak diasumsikan hanya melalui
komputer, mungkin juga melalui telepon seluler, tablet, PDA, mesin
game, TV digital, dll.). Akses bisa melalui jaringan fixed maupun
mobile.
R423.1

Menggunakan internet adalah


apabila seseorang meluangkan waktu untuk menggunakan internet, sehingga
ia dapat memanfaatkan atau menikmati fasilitas internet, seperti mencari
literatur/referensi, mencari/mengirim informasi/berita, komunikasi, e-mail,
chatting, media sosial, games online, dll.
Termasuk menggunakan internet walaupun tidak memiliki kemampuan
untuk membuka dan menutup (log in dan log out) internet. Siapa saja
termasuk menggunakan internet meskipun hanya tinggal melanjutkan.
PENJELASAN (1)
a. Seorang anak yang menggunakan internet, tetapi dibukakan oleh orang
tuanya/orang lain dianggap menggunakan internet. Bayi yang sudah/belum dapat
melihat dan menikmati suara/video yang diakses menggunakan internet
dianggap menggunakan internet.
b. Anggota keluarga yang melakukan sendiri pemesanan
transportasi/hotel/tiket/belanja online dalam periode 3 bulan yang lalu, dianggap
menggunakan internet meskipun yang melakukan transaksi tersebut (memesan
online, belanja online) adalah pihak lain, misal: HP pihak lain, kasir minimarket
(Indomaret, Alfamart, dll.).
c. Anggota keluarga yang melakukan pemesanan secara online dengan meminta
bantuan orang lain (misalnya orang tua yang meminta bantuan anaknya untuk
memesankan tiket) maka tetap dianggap menggunakan internet.
PENJELASAN (2)

d. Tidak dianggap menggunakan internet yaitu menonton TV Kabel (kecuali TV


kabel bundling dengan internet), melakukan transaksi via ATM, karena tidak
semua ATM menggunakan internet.
e. Apabila beberapa Anggota keluarga menggunakan internet secara bersama-sama,
maka yang dicatat adalah semua Anggota keluarga tersebut. Misalnya, video dari
internet yang disambungkan ke layar TV ditonton oleh tiga Anggota keluarga
maka ketiganya dianggap menggunakan internet.
R423.2

Kode 1: Rumah sendiri, yaitu Kode 3: Tempat bekerja/Kantor, yaitu


jika menggunakan internet di jika menggunakan internet di tempat
rumah tempat tinggalnya sendiri. bekerja/kantor. Jika tempat kerja anggota
keluarga adalah di rumah, maka hanya
dicatat di rumah saja.
Kode 2: Bukan rumah sendiri,
yaitu jika menggunakan internet Batasan tempat bekerja/kantor adalah yang
di rumah orang lain, seperti terdapat bangunan fisiknya. Contoh: Nelayan
rumah teman, rumah tetangga yang menggunakan internet di laut, maka
tempat menggunakan internetnya bukan
tempat bekerja melainkan dalam kondisi
bergerak.
R423.2

Kode 4: Gedung Sekolah/Kampus, Kode 5: Tempat umum (gratis), yaitu


yaitu jika menggunakan internet di jika menggunakan internet di
sekolah/kampus, dan hanya berlaku jika tempat/fasilitas yang terbuka untuk umum
anggota keluarga adalah siswa dari tanpa adanya pembayaran penggunaan
sekolah atau kampus tersebut. Untuk internet
guru dan orang yang bekerja di tempat
Termasuk juga penggunaan internet di
pendidikan akan dicatat sebagai
perpustakaan umum, kios internet yang
menggunakan internet di “tempat
disediakan untuk umum, pusat komunitas
bekerja/kantor”. Sementara itu, jika
digital, kantor pos, dan lembaga
sekolah menyediakan akses internet bagi
pemerintah lainnya disediakan untuk
orang umum, maka dicatat sebagai
umum.
menggunakan internet di “tempat umum
(gratis)”.
R423.2

Kode 6: Tempat umum (berbayar), Kode 7: Dalam Kondisi Bergerak,


yaitu jika menggunakan internet di yaitu jika anggota keluarga
tempat/fasilitas yang terbuka untuk menggunakan internet dalam kondisi
umum dan terdapat pembayaran untuk bergerak, saat dalam perjalanan, dalam
penggunaan jasa internet. transportasi, atau berjalan kaki, misalnya
di dalam kendaraan (di mobil, bis, kereta
api, kapal laut), dll. Seseorang yang
menggunakan internet di kebun, maka
tempat menggunakan internetnya adalah
dalam kondisi bergerak
R423.3

Kode 1: Mendapat Kode 3: Mengirim/menerima e-mail. E-mail


informasi/berita adalah sarana kirim mengirim surat elektronik
melalui jalur jaringan komputer dan perangkat
Kode 2 : Pembelajaran
komunikasi sejenis melalui internet. Contoh:
(online). Menggunakan
mengirim atau menerima surat elektronik melalui G-
internet untuk pembelajaran
mail, Yahoo mail, dll.
secara online baik formal dan
nonformal, maupun informal Kode 4: Media Sosial/Jejaring sosial (Facebook,
(belajar otodidak dari internet) Twitter, BBM, Whatsapp, Skype, dll.) termasuk
untuk semua subjek untuk berbagi pesan berita dan cerita, foto, file,
chatting, maupun video call.
R423.3 Kode 6: Jualan online. Menjual barang/jasa
melalui internet dengan meletakkan gambar
produk yang dijual di internet, baik berupa website
Kode 5: Belanja online maupun aplikasi, seperti olx, tokopedia,
Melakukan pemesanan dan bukalapak, instagram, whatsapp, facebook, dll.
pembelian barang/jasa Contoh: Wahyu menjual motor melalui
melalui internet, baik bukalapak.com.
pembayarannya secara online
ataupun tidak, tidak termasuk
pemesanan yang dibatalkan Kode 7: Hiburan (download/main game,
atau tidak komplit. Contoh: nonton TV, download/nonton film/video, radio,
membeli tiket pesawat secara download gambar/musik). Melihat gambar,
online melalui website mendengarkan radio, musik, atau menonton
maskapai penerbangan. televisi/film melalui internet, baik dengan
mengakses website secara streaming, bermain
video games secara online, maupun men-
download gambar, film, video atau musik,
bermain atau men-download-nya untuk
dimainkan kemudian.
R423.3
Kode 10 : Lainnya, seperti:

Kode 8 : Fasilitas finansial a. Work From Home (WFH)


(e-banking). Termasuk transaksi b. Pembuatan Konten Digital
elektronik dengan bank untuk c. Men-download/ meminta formulir
pembayaran, transfer, atau mencari online.
informasi rekening. Tidak termasuk d. Men-download software atau aplikasi
transaksi elektronik melalui internet e. Mencari pekerjaan atau
untuk jenis layanan keuangan mengirim/mendaftarkan lamaran
lainnya, seperti pembagian pekerjaan.
penjualan, jasa keuangan dan f. Mengatur homepage pribadi, mengelola
asuransi. atau menambahkan konten pada blog
atau website yang dimiliki.
Kode 9 : Cari informasi mengenai
g. Berperan serta mem-posting pendapat
barang/jasa. Termasuk juga
dan berita melalui website atau blog
pemesanan dan pembelian berbagai
yang dapat dibuat oleh individual
produk barang/jasa yang dibatalkan
maupun organisasi.
atau tidak komplit.
h. Tujuan Lainnya
Blok V.
Keterangan Sosial
Ekonomi Keluarga
R501 dan R502

Jarak (kilometer). Isikan


perkiraan jarak ke fasilitas
tersebut yang terdekat (km).

Waktu Tempuh Sekali Jalan


(menit). Isikan perkiraan waktu
tempuh ke fasilitas tersebut
yang terdekat (menit).

Kemudahan. Isikan dengan persepsi


keluarga tentang kemudahan untuk
mencapai fasilitas tersebut yang terdekat
dengan memperhitungkan sarana/alat
transportasi yang digunakan/dipakai.
R503

Rincian mengenai kepesertaan program/kepemilikan


kartu dapat dipergunakan untuk menentukan suatu
ukuran kasar mengenai keadaan sosial ekonomi
keluarga. Tanyakan satu per satu kepesertaan
program/kepemilikan kartu.
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/ Kartu
Perlindungan Sosial (KPS).
Kartu Perlindungan Sosial (KPS) adalah kartu yang
1
diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan
Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial
dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di tahun
2013.
Pada tahun 2015 KPS secara bertahap berubah menjadi
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KKS memiliki fungsi
yang mirip dengan KPS tetapi dengan berbagai
perubahan untuk memudahkan menyalurkan bantuan
sosial.
Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu yang ditujukan bagi keluarga
miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya (usia 7-
18 tahun) secara gratis. Selain itu, KIP juga akan menjangkau anak- 2
anak di luar sekolah misalnya anak jalanan, putus sekolah, yatim piatu,
dan difabel.
Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan tunai yang
diberikan langsung kepada anak-anak usia sekolah/siswa dari keluarga
miskin dan rentan. Besaran bantuan yang akan diberikan untuk tahun
ajaran 2014/2015 bagi tingkat SD/MI sebesar Rp 450.000/semester,
SMP/MTs Rp7 50.000/semester dan SMA/SMK/MA Rp
1.000.000/semester.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) / BPJS Kesehatan PBI/
Jamkesmas
Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat digunakan untuk mendapatkan 3
layanan kesehatan gratis. Program KIS tidak hanya diperuntukkan
pada masyarakat miskin, tetapi juga golongan rentan miskin.
BPJS Kesehatan yang dimaksud disini adalah mereka yang
memiliki Kartu BPJS Kesehatan dimana iurannya dibayar oleh
pemerintah (masyarakat miskin dan tidak mampu).
Jamkesmas adalah program bantuan sosial pelayanan kesehatan
bagi masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
BPJS Kesehatan peserta mandiri adalah mereka yang
4 memiliki Kartu BPJS Kesehatan dimana iurannya dibayar
secara mandiri

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)/BPJS


Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan pekerja seperti jaminan kecelakaan kerja,
jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian yang layak
yang diberikan kepada setiap pekerja yang telah membayar iuran.
Dalam hal ini harus memiliki kartu BPJS ketenagakerjaan,
5 sedangkan jika masih menggunakan kartu jamsostek maka termasuk
Jamsostek.

Jamsostek adalah salah satu program asuransi yang membantu


tenaga kerja dan keluarganya mengatasi masalah kesehatan. Jaminan
pemeliharaan kesehatan untuk tenaga kerja swasta disektor formal
ini ditandai dengan memiliki kartu kepesertaan yang dikelola PT
Jamsostek.
6
Asuransi kesehatan lainnya adalah produk asuransi kesehatan
diselenggarakan baik oleh perusahaan asuransi sosial, perusahaan
asuransi jiwa, maupun perusahaan asuransi umum. Tanyakan apakah
ada salah satu anggota keluarga yang ikut dalam asuransi kesehatan
lainnya seperti askes, jamkesda, Bringin Life, dsb.

7
Program Keluarga Harapan (PKH). Peserta PKH adalah keluarga sangat
miskin (RTSM) yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia
0-15 tahun (atau usia 15-18 tahun namun belum menyelesaikan pendidikan
dasar) dan/atau ibu hamil/nifas.
Bantuan tunai hanya akan diberikan kepada RTSM yang telah terpilih
sebagai peserta PKH dan mengikuti ketentuan yang diatur dalam program.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako adalah bantuan
sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan
kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui
8 mekanisme perbankan. KPM akan menerima kit bantuan non tunai berupa
kupon elektronik (e-voucher) dari Bank Penyalur. Bantuan tersebut tidak
dapat diambil tunai dan apabila bantuan tidak dibelanjakan dalam bulan
tersebut, maka nilai bantuan tetap tersimpan dan terakumulasi.

Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR merupakan salah satu sistim kredit yang
diberikan perbankan kepada UMKM dan Koperasi, bekerja sama dengan
Lembaga Penjamin. Fasilitas kredit modal kerja atau investasi ini diberikan
kepada usaha mikro, kecil, menengah dan Koperasi yang memiliki usaha
produktif yang memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan
9 untuk mengembalikan. UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat
mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain:
pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan dan jasa
keuangan simpan pinjam.
R504

Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang


dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok
dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus
dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial.
R505

1. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa) adalah bantuan uang
kepada keluarga miskin di desa yang bersumber dari Dana Desa. Penerima BLT
Dana Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu di desa yang belum
mendapatkan program bantuan dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah
Daerah.
2. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah ditujukan keluarga sangat miskin
(RTSM) yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun
(atau usia 15-18 tahun namun belum menyelesaikan pendidikan dasar) dan/atau
ibu hamil/nifas.
3. Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah bantuan yang bersumber dari
Kementerian Sosial kepada masyarakat miskin berdasarkan pada Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang tidak terdaftar sebagai
penerima manfaat PKH dan Kartu Sembako. Program BST diberikan
sebesar Rp300.000,- per bulan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

4. Bantuan Presiden (Banpres). Bantuan Presiden biasanya disalurkan


oleh kementrian/Lembaga

5. Bantuan UMKM. Bantuan yang memang dikhususkan untuk pelaku


usaha mikro kecil menengah (UMKM)

6. Bantuan untuk Pekerja. Bantuan yang dikhususkan untuk pekerja.


Misal: Bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan

7. Bantuan untuk Pendidikan Anak. Bantuan yang dikhususkan untuk


pendidikan anak
9. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako adalah
bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang
diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya
melalui mekanisme perbankan. KPM akan menerima kit bantuan non
tunai berupa kupon elektronik (e-voucher) dari Bank Penyalur.
Bantuan tersebut tidak dapat diambil tunai dan apabila bantuan tidak
dibelanjakan dalam bulan tersebut, maka nilai bantuan tetap
tersimpan dan terakumulasi.

10. Lainnya. Bantuan sosial selain pilihan yang telah disebutkan.


R506

R506.1. Lahan. Lahan yang dimaksud adalah semua lahan yang dimiliki oleh
keluarga baik lahan pertanian maupun lahan non pertanian. Termasuk juga semua
lahan baik yang ada bangunan (untuk usaha atau bukan) maupun tidak. Luas lahan
dituliskan dalam m² bilangan bulat.
R506.2. Rumah di Tempat Lain. Rincian ini ditanyakan untuk mengetahui
kepemilikan rumah selain rumah yang ditempati sekarang. Rumah yang dimaksud
tanpa mempertimbangkan status kepemilikan lahan rumah tersebut.
R507

Rincian mengenai kepemilikan barang dapat


dipergunakan untuk menentukan suatu ukuran kasar
mengenai keadaan sosial ekonomi keluarga.
Tanyakan satu per satu semua jenis barang yang
dimiliki keluarga atau salah seorang anggota keluarga.
Penjelasan:
1. Apabila aset tersebut dimiliki bersama oleh beberapa keluarga
maka dianggap memiliki.
2. Termasuk memiliki barang apabila barang tersebut masih dalam
proses Kredit, sedang digadaikan atau digunakan/dikuasai oleh
orang lain.
3. Jika responden mengatakan memiliki barang, namun dalam
keadaan rusak, tanyakan berapa lama barang tersebut rusak dan
apakah masih bisa diperbaiki. Jika barang tersebut hanya
sementara tidak dapat dipakai, maka tetap dianggap memiliki.
Bila tidak dapat diperbaiki lagi maka dianggap tidak memiliki.
4. Aset sepeda yang dimaksud adalah sepeda yang dapat digunakan
oleh orang dewasa tidak termasuk sepeda anak-anak.
R508

Tanyakan jumlah televisi(TV) layar LED/LCD (bukan


televisi tabung) dengan diagonal layar minimal 30 inchi
yang dimiliki oleh keluarga
R509

Kegiatan digolongkan sebagai usaha ketika ada


risiko secara ekonomi yang ditanggung oleh pemiliki
usaha yang ditandai dengan tidak kembalinya ongkos
produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka
usahanya tersebut.
Usaha Non Hasil Bumi merupakan usaha pada
lapangan usaha selain pertanian (budidaya tanaman,
peternakan, dan perikanan).
R509

Isikan kegiatan utama dari


Nama usaha yang
Kode
tidak dimiliki
boleh disingkat
anggota keluarga. dan tanpa menggunakan
1. industri pengolahan
kata sebutan
Apabila usaha menghasilkan barang, atau
makagelar,
2. Konstruksi
tuliskan secara lengkapmisalnya:
proses, Ir, Drs,danTuan,
output
Nyonya, 3.
bahan baku. Misal: membuat
Perdagangandan
Bapak,
jajanan Ibu,
dari
besar dan eceran

tepung, membuat pakaianlain-lain. Untuk


4.
dari kain, dll. responden
Transportasi dan pergudangan
yang masih bersekolah,
Apabila usaha menghasilkan 5.jasa,
Penyediaan
maka akomodasi&makan minum
tuliskan namanya sesuai
tuliskan jasa yang diusahakan.
dengan yang 6.Misal:
lainnya
tertulisjasa
di kartu
perdagangan, jasa transportasi,
identitas. jasa rumah
makan, dll."
KASUS BATAS
PENENTUAN
LAPANGAN USAHA

Jika dibuat di rumah dan dijual


melalui perantara/penjaja atau
dijual langsung kepada Kode 1: Industri Pengolahan
konsumen akhir tanpa
Pembuatan dan atau penjualan
perantara.
pisang goreng / sempol /
Jika dijajakan (dengan Kode 5: Penyediaan Akomodasi
sejenisnya
menggoreng) keliling dan Makan Minum
Jika membeli/menerima titipan
Kode 3: Perdagangan Besar
penjualan pisang goreng bukan
dan Eceran
buatan sendiri
R509

Kode 1 diisi ketika pemilik


usaha memiliki
Pekerja tempat/lokasi
adalah semua pekerja yang secara
usaha. Kode 2 diisi ketika
Omset adalah
aktif bekerja dalam nilai
usaha penjualan/pendapatan
operasional
pemilik usaha tidak memiliki
usaha
perusahaan
tempat/lokasi belum dikurangi
dengan
usaha biayaupah/gaji
menerima produksi
secara langsung dari perusahaan baik berupa
uang maupun barang
R510 Isikan jumlah untuk setiap jenis ternak yang
dimiliki

R511 Pilih alat produksi perikanan yang dimiliki keluarga.


Ketika tidak memiliki alat produksi perikanan pilih kode 0
Daftar Lahan Pertanian yang Dimiliki
R512
Keluarga
Lahan pertanian adalah lahan yang terdiri dari lahan yang diusahakan
dan sementara tidak diusahakan (lahan yang biasanya diusahakan tetapi
untuk sementara (selama 1 sampai 2 tahun) tidak dikelola/diusahakan)
untuk pertanian. Lahan Pertanian terdiri dari lahan sawah dan lahan
bukan sawah (lahan pertanian bukan sawah).
1) Lahan untuk tanaman 2) Lahan untuk Hortikultura: Lahan
pangan: lahan yang ditujukan yang ditujukan untuk tanaman hortikultura.
untuk tanaman padi dan
palawija. 3) Lahan untuk Tanaman Perkebunan:
Lahan yang ditujukan untuk tanaman
perkebunan.
4) Lahan untuk Kehutanan: lahan yang
dimiliki oleh keluarga dan ditumbuhi kayu-
kayuan/hutan rakyat termasuk bambu, sengon
dan angsana, baik yang tumbuh sendiri maupun
yang sengaja ditanami misalnya semak-semak
dan pohon-pohon yang hasil utamanya kayu.
Kemungkinan lahan ini juga ditanami tanaman
bahan makanan seperti padi atau palawija,
6) Lahan untuk Budidaya Ikan: lahan tetapi tanaman utamanya adalah bambu/kayu-
ditujukan untuk kegiatan memelihara kayuan
ikan/binatang air lainnya/tanaman air
dengan menggunakan fasilitas buatan. 5) Lahan untuk Peternakan: Lahan yang
Termasuk juga lahan untuk kegiatan
ditujukan untuk peternakan.
pembenihan ikan
MODUL
INDIVIDU
R501.1-R506.3
Blok V.
Deskripsi Kesehatan
R501

R501.1. Apakah Menderita Penyakit Kronis/Menahun?. Penyakit


kronis adalah penyakit yang mempunyai karakteristik yaitu: penyakit yang
membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak terjadi secara tiba-tiba atau
spontan, dan biasanya tidak dapat disembuhkan dengan sempurna dan
butuh waktu yang relatif lama.
R501.2. Apakah Penyakit Kronis/Menahun yang Diderita?. Pertanyaan
ini ditanyakan jika responden mengidap suatu penyakit kronis/menahun.
Dapat ditanyakan satu per satu jenis penyakit kronis/menahun.
R502

R502.1. Dalam Setahun Terakhir, Apakah Menderita Penyakit Bukan


Kronis/Menahun?. Penyakit bukan kronis adalah penyakit yang tidak
mempunyai karakteristik penyakit kronis
R502.2. Apakah Penyakit Bukan Kronis/Menahun yang Diderita
Setahun Terakhir?. Pertanyaan ini ditanyakan jika responden mengidap
suatu penyakit bukan kronis/menahun. Dapat ditanyakan satu per satu
jenis penyakit bukan kronis/menahun.
R503

Frekuensi Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Setahun


Terakhir untuk Tujuan Pengobatan/Perawatan.
Isikan frekuensi kunjungan selama setahun terakhir untuk
setiap fasilitas kesehatan yang pernah dikunjungi setahun
terakhir untuk tujuan pengobatan/perawatan.
R504

Cakupan Imunisasi yang Diterima.


Imunisasi yang diberikan kepada anak usia 0-5 tahun. Pilih
imunisasi yang telah diterima oleh responden (khusus untuk
anak usia 0-5 tahun).
R505

Jaminan Sosial Kesehatan.


adalah Program jaminan sosial yang diselenggarakan secara
nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip
ekuitas dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Jaminan kesehatan meliputi JAMKESMAS/ JAMKESDA,
Surat miskin/Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan
BPJS kesehatan.
R506.1

Penyandang disabilitas adalah


setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau
sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan
lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi
secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan
hak. Yang dimaksud dengan “dalam jangka waktu lama” adalah jangka
waktu paling singkat 6 (enam) bulan dan/atau bersifat permanen
R506.2

Dapat ditanyakan terkait satu per satu jenis disabilitas/cacat diatas, apakah
anggota keluarga terkait mengalami hal tersebut.
1. Tuna netra adalah mereka yang 3. Tuna wicara adalah penderita
tidak memiliki penglihatan sama kerusakan atau kehilangan
sekali (buta total) sehingga kemampuan berbahasa,
mereka yang masih memiliki sisa mengucapkan kata-kata, ketepatan
penglihatan tetapi tidak mampu dan kecepatan berbicara serta
menggunakan penglihatannya produksi suara.
untuk membaca tulisan biasa
4. Tuna rungu wicara adalah
berukuran 12 point dalam
penderita ketidakmampuan dalam
keadaan cahaya normal dan dari
memproduksi suara dan berbahasa
jarak yang normal meskipun
yang disebabkan karena kerusakan
dibantu oleh kaca mata (kurang
alat dan organ pendengaran
awas/low vision).
sehingga anak tidak mengenal cara
2. Tuna rungu adalah penderita mempergunakan organ bicara dan
kerusakan alat dan organ tidak mengenal konsep bahasa.
pendengaran yang menyebabkan
kehilangan kemampuan
menerima atau menangkap bunyi
atau suara.
5. Tuna daksa (cacat tubuh): 7. Tuna laras (eks sakit jiwa,
kelumpuhan/kelainan/ketidaklen gangguan mengendalikan
gkapan anggota tubuh adalah emosi) adalah penderita
penderita kelainan pada tulang, hambatan/gangguan dalam
otot, atau sendi anggota gerak mengendalikan emosi dan
dan tubuh, serta kontrol sosial. Seseorang eks
kelumpuhan/ketidaklengkapan sakit jiwa termasuk ke dalam
anggota gerak/tulang sehingga kategori tunalaras jika masih
menimbulkan gangguan gerak. sering/kadang-kadang
Penjelasan : Lumpuh stroke tidak kambuh/mengalami gangguan
termasuk tuna daksa. dalam mengendalikan emosi
6. Tuna grahita (cacat mental, dan kontrol sosial (atau yang
keterbelakangan mental) masih harus minum obat). Jika
adalah penderita kelainan/ orang eks sakit jiwa tersebut
keterbelakangan mental/jiwa sudah sembuh total (tidak
sehingga tidak mampu pernah kambuh lagi), maka dia
melakukan aktivitas yang umum tidak termasuk penyandang
dilakukan orang lain seusianya, cacat tunalaras.
misal idiot.
8. Cacat eks sakit kusta adalah penderita kecacatan yang
disebabkan oleh penyakit kusta/lepra yang secara medis
sudah dinyatakan sembuh.

9. Cacat ganda selain tunarungu-wicara dan tunanetra-


daksa adalah orang yang menderita cacat mental (tuna
grahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli, bisu,
bisu-tuli atau cacat tubuh)
R506.3

Menurut kementerian kesehatan, pemasungan penderita

gangguan jiwa adalah


tindakan terhadap penderita gangguan jiwa (biasanya yang
berat) dengan cara dikurung, dirantai kakinya, dimasukan
kedalam balok kayu, dan lain-lain sehingga kebebasannya
menjadi hilang.

Anda mungkin juga menyukai