LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM MERDEKA
A. Penilaian Pembelajaran 1
Internet dikenal pada tahun 1849 dengan istilah internetted yang berarti interconnected. Namun,
saat ini, istilah internet mengacu pada sistem jaringan komputer global yang digunakan untuk
berkomunikasi antarperangkat komputer maupun antarjaringan komputer menggunakan protokol
TCP/ IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jaringan yang terhubung dapat berupa
jaringan pribadi, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah dari lingkup lokal hingga global. Internet
saat ini telah dapat menghubungkan komputer, perangkat telepon, CCTV, printer, dan bahkan
perangkat lain yang dikenal dengan IoT (Internet of Things). Pada bulan November 2006, internet
dimasukkan dalam tujuh keajaiban dunia. Internet membawa berbagai macam sumber daya dan
layanan informasi di dalamnya, seperti dokumen hypertext yang saling terkait dan aplikasi World
Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi file.
TCP/IP merupakan protokol pertukaran paket data yang digunakan di internet. Istilah “protokol” ini
mengacu pada sekumpulan aturan yang mengatur bagaimana sebuah peranti berkomunikasi dalam
suatu jaringan internet.
Asal mula internet berasal dari penelitian dan pengembangan teknik pemaketan dan pengiriman
data (packet switching) yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1960-an.
Penelitian ini diharapkan dapat membuat komputer berinteraksi dengan komputer lain untuk
berbagi sumber daya komputer (seperti prosesor, memori, eksternal disk) secara bersamaan.
Pendanaan yang kuat dari pemerintah dan swasta dari seluruh dunia membuat internet terus
berkembang. Pada tahun 1990-an, internet berkembang menjadi internet modern yang mampu
menghubungkan secara luas jaringan bisnis, perusahaan, institusi, komputer pribadi, dan telepon
Saat ini, media komunikasi tradisional seperti telepon, radio, televisi, surat, dan surat kabar memiliki
bentuk lain di internet. Internet telah melahirkan layanan baru seperti surel, telepon internet,
televisi internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Koran, buku, dan
penerbitan cetak juga beradaptasi dengan teknologi web, yang menjadi blog, web feeds, dan
agregator berita online.
Internet telah memunculkan bentuk baru interaksi pribadi melalui berbagai cara, seperti: pesan
instan, forum internet, dan layanan jejaring sosial. Belanja online tumbuh subur di internet, yang
digunakan oleh usaha kecil dan menengah, pengecer besar, dan pengusaha besar untuk memperluas
pasar penjualan barang dan jasa mereka.
Jaringan internet digambarkan secara ringkas pada Gambar 5.1 yang menghubungkan perangkat
komputer secara luas dan bahkan mendunia. Internet biasanya digambarkan dengan gambar awan
(cloud).
B. Koneksi Internet
Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
Internet adalah jaringan komputer global yang mampu menghubungkan komputer di berbagai
belahan dunia. Ketika kita ingin menghubungkan peranti kita dengan internet, ada berbagai cara
atau teknologi yang dapat kita gunakan. Diantara teknologi yang sering kita jumpai adalah
menghubungkan peranti kita dengan teknologi tanpa kabel yang sering disebut Wi-Fi atau Wireless
LAN. Adapun teknologi untuk koneksi yang menggunakan ponsel disebut dengan Tethering. Pada
subbab ini kalian akan belajar bagaimana membuat koneksi dengan teknologi Wi-Fi dan tethering.
1. Wireless LAN (Wi-Fi)
Wireless LAN (WLAN) adalah jaringan komputer lokal nirkabel yang menghubungkan dua atau
lebih perangkat menggunakan komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal
(LAN) dalam area terbatas, seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer, kampus, atau
gedung kantor. WLAN saat ini banyak digunakan di rumah, di hotel, dan area komersial lain
karena kemudahan instalasi dan penggunaannya. WLAN modern didasarkan pada standar
IEEE 802.11 dan biasanya dijual dengan nama merek Wi-Fi.
Wi-Fi awalnya diciptakan untuk menghubungkan komputer yang dekat satu sama lain yang
saat ini banyak digunakan untuk koneksi internet. Wi-Fi sering disebut Wireless Fidelity yang
merupakan istilah umum yang mengacu pada standar komunikasi untuk jaringan nirkabel.
Saat ini, perangkat komputasi bergerak, seperti laptop, ponsel, juga kamera digital, smart TV
banyak yang dilengkapi dengan peralatan yang mendukung Wi-Fi.
2. Tethering
Tethering atau Phone-as-modem (PAM) adalah berbagi koneksi internet perangkat seluler
(smartphone, tablet, dan lainnya) dengan komputer/ perangkat seluler lain. Tethering akan
membuat perangkat seluler kita berperan sebagai modem (modulator demodulator). Modem
adalah alat yang mampu menjadi media transimisi atau saluran untuk dapat berkomunikasi
dengan perangkat lain, dalam hal ini modem akan menjadi media transmisi sehingga perangkat
lain dapat terhubung dengan internet.
Koneksi perangkat seluler dengan tethering dapat dilakukan dengan Wireless LAN (Wi-Fi),
Bluetooth, atau dengan koneksi fisik menggunakan kabel, misal nya melalui kabel Universal
Serial Bus (USB). Setelah terkoneksi dengantethering, ponsel yang bertindak sebagai router
data terkoneksi dengan beberapa komputer/ ponsel/tablet. Perangkat yang terkoneksi melalui
tethering bisa terhubung dengan internet.
Tethering membutuhkan ponsel yang memiliki chip Wi-Fi yang biasanya telah tertanam pada
ponsel. Gambar 5.3 menggambarkan koneksi dengan tethering di mana smartphone (dengan
logo Wi-Fi) berperan sebagai modem yang tampak seperti Access Point pada koneksi Wi-Fi
pada subbab sebelumnya. Koneksi antara perangkat lain ke smartphone yang digunakan
sebagai tethering yang digambarkan dengan tanda petir ( ) bisa menggunakan Wi-Fi,
bluetooth, atau kabel.
Salah satu cara memproteksi data yang dapat dilakukan ialah dengan enkripsi atau penyandian.
Enkripsi atau encryption berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang artinya tersembunyi atau
rahasia. Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sedemikian rupa sehingga tidak dapat
dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (didecrypt). Dengan enkripsi, data yang menyebar
dalam Jaringan Komputer, atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa didekripsi. Metode ini
membuat data menjadi lebih aman.
Saat ini, enkripsi telah digunakan pada berbagai sistem secara luas, seperti transaksi e-Commerce di
internet, aplikasi chat, e-banking, dan lain lain. Enkripsi juga dapat digunakan melindungi data yang
tersimpan pada perangkat penyimpanan data seperti harddisk, CD atau flashdisk. Hal tersebut
penting agar jika sewaktu-waktu laptop atau flashdisk dicuri, si pencuri tidak akan mampu
mengakses data yang ada di dalamnya.
1. Cara Kerja Enkripsi
Enkripsi bekerja dengan cara sebagai berikut, dengan contoh Agus mengirimkan teks ke
temannya Dewi.
1) Data asli (sering disebut plain text) dari Agus dienkripsi dengan fungsi (cipher) tertentu.
2) Hasil enkripsi berupa ciphertext, sebagai teks yang terenkripsi.
Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
3) Ciphertext dikirimkan ke Dewi melalui jaringan internet/komputer.
4) Dewi menerima ciphertext dan dilakukan Dekripsi.
5) Pesan kembali ke pesan asli sehingga dapat dibaca oleh Dewi.
2. Caesar’s Cipher
Enkripsi menggunakan algoritma tertentu yang mengubah data asli menjadi data terenkripsi.
Algoritma tersebut biasa disebut Cipher. Salah satu cipher yang sederhana adalah Caesar’s
Cipher yang melakukan penggeseran alfabet. Algoritma ini menggunakan nama Caesar karena
terinspirasi oleh Julio Caesar seorang Kaisar Romawi yang menggunakan algoritma ini saat
berkorespondensi.
Lampiran 3 : Glosarium
jaringan komputer, internet, koneksi, wireless lan (wifi), tethering, bluetooth, usb, enkripsi, dekripsi, caesar’s
cipher.
Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal