Anda di halaman 1dari 19

SOP PENERIMAAN MURID BARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PAUD PENERIMAAN MURID BARU

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-011


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL Penerimaan Murid Baru


2 TUJUAN  Untuk tata cara Penerimaan Murid Baru
 Agar Labih tercapai tujuan dan harApan minat orang - orang
memasukan anak nya ke lembaga PAUD
3 REFERENSI  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK TERKAIT Panitia Penerimaan Murid Baru
5 DOKUMEN Buku Penerimaan Peserta didik
Blangko Penerimaan Murid Baru

6 PROSEDUR KERJA 1. Panitia menyiapkan Brosur Penerimaan Murid baru yang di


sebarluaskan melalui Media Sosial dan di tempel di Tempat
yang mudah di akses oleh masyarakat
2. Panitia Menyiapkan Blangko penerimaan murid Baru
3. Panitia membuat Jadwal pelaksaan Penerimaan murid Baru
4. Panitia Memberikan Informasi tentang kegiatan di Lembaga
SOP PEMBELAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOKUMEN . SOP/PROS-001


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak


2 TUJUAN  Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan (2.11)
 Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)
 Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah(2.14)
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru / pengelola
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan
perkembangan anak
6 PROSEDUR  15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri
KERJA didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah
 Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi
dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan
posisi tubuh sejajar dengan anak.
 Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai
kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum
bila diperlukan.
 Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan
mengecek keadaan anak.
 Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil
tindakan sesuai prosedur
 Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas di loker, melepas
sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.
 Guru Mempersilakan anak melaksanakan kegiatan junal Pagi
bersama guru piket jurnal
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PAUD PENATAAN LINGKUNGAN MAIN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-03


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL Penataan Lingkungan Bermain


2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH
6 PROSEDUR 1. Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak
KERJA maksimal 30 menit sebelum anak datang.
2. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar
(outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
3. Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
4. Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk
memberikan pengalaman bermain yang beragam.
5. Alat main ditata di area yang aman. Jika bermain yang
menggunakan air, pastikan bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak
menjadikan mudah terpeleset.
6. Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif,
sosial-emosional anak.
7. Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara
sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
8. Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap
setnya, tidak retak.
9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
10. Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan
kategorinya.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PAUD TOILETING (LATIHAN KE KAMAR
MANDI

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-010


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL TOILETING (LATIHAN KE KAMAR MANDI


2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak dan mengembangkan pengalamannya dengan
Latihan Kekamar Mandi
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru Kelas /Guru sentra
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku Catatan Perkembang Anak
6 PROSEDUR 1. Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada waktu-
KERJA waktu tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan individual
anak.
2. Pendidik AL KAHFIh anak untuk melepas dan mengenakan celana
secara mandiri/sesuai tahap perkembangan.
3. Pendidik AL KAHFIh anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.
4. Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
5. Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
yang mengalir setelah BAK dan BAB.
6. Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah cuci
tangan.
7. Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN HARIAN ANAK

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-02


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI
.
1 JUDUL Pengelolaan Kegiatan Belajar
2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra/kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH
07.00- 07.30 Penataan lingkungan Main, Proses Penyambutan Anak, Bermain Motorik
Kasar, Toilet Training
07.30-08.00 Kegiatan pembuka (Salam, do’a,), materi pagi
08.00-09.00 Kegiatan inti
09.00-09.30 Makan Siang (Cuci tangan, do’a Makan, makan), bermain
09.30-10.00 Kegiatan penutup (tanya jawab kegaitan yang sudah dilakukan, informasi
kegiatan besok, do’a pulang)

PENJELASAN:

1. Penataan lingkungan main


Penataan lingkungan main dilakukan oleh guru sebelum anak datang. Penataan lingkungan
main dimaksudkan untuk menyiapkan tempat, alat dan bahan yang akan digunakan anak untuk
bermain sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat.
Penataan lingkungan main harus memperhatikan: sikap apa yang ingin dikembangkan,
pengetahuan apa yang akan dikenalkan, dan keterampilan apa yang ingin dikuasai anak. Misalnya:
Untuk mengenalkan bentuk lingkaran, jumlah bilangan, ukuran besar-kecil, kemampuan berbahasa,
saling berbagi, latihan motorik halus, guru dapat menata kegiatan main di luar dengan bahan pasir
seperti gambar di bawah ini.

2. Penyambutan kedatangan anak


Penyambutan kedatangan anak dilakukan oleh guru piket atau masing- masing guru kelompok.
Penyambutan kedatangan anak membangun sikap percaya diri, ramah, sopan, menyesuaikan diri
dengan suasana baru, dsb.
Guru piket harus memahami apa yang akan dibangun melalui proses penyambutan. Hal yang
diperhatikan pada saat penyambutan adalah reaksi anak saat datang; apakah riang, murung, lesu,
atau lainnya. Kondisi ini harus diperhatikan agar kondisi tersebut tidak terbawa sampai anak
mengikuti kegiatan selanjutnya, karena akan mempengaruhi emosi anak.
Sedapat mungkin guru piket penyambutan anak menunjukkan sikap ramah, riang, dan bersikap
seperti perilaku yang diharapkan dari anak.

3. Kegiatan pembukaan
Kegaitan pagi diisi dengan kegiatan bersama seluruh kelompok anak (kelompok besar), diisi
dengan kegiatan menyanyi lagu nasional termasuk mengenalkan lagu Indonesia Raya, yel-yel
satuan PAUD, tepuk PAUD, puisi, cerita pendek, dll.
Kegiatan pagi untuk membiasakan anak dalam kelompok besar, mengkondisikan anak siap
belajar, mendisiplinkan anak, sekaligus menunggu kehadiran semua anak.
Kegaitan pagi juga dapat diisi dengan mengenalkan upacara bendera sederhana. Membiasakan anak
mengenal lambang negara.

4. Materi pagi
Materi pagi disesuaikan dengan kegiatan yang ingin dibiasakan di satuan PAUD. Materi pagi
bisa diisi dengan pembiasaan sholat dhuha, membaca iqro, dapat juga diisi dengan pembiasaan
merawat lingkungan, misalnya: menyiram tanaman, memberi makan binatang peliharaan,
membersihkan lingkungan, dll.

5. Bermain Motorik Kasar


Bermain motorik kasar merupakan bagian penting untuk AL KAHFIh kekuatan otot,
koordinasi gerakan, kelenturan, keluwesan, dan pelepasan energi anak agar dapat lebih fokus.
Bermain motorik kasar dapat dilakukan secara terpimpin oleh guru misalnya dengan membuat
permainan tradisional, atau dapat pula atas inisiatif anak tetapi dengan pengawasan guru.

7. Kegiatan Inti
Kegiatan inti adalah kegiatan yang dirancang sesuai RPPH. Dalam
kegiatan inti terdapat:
a. Kegiatan pembuka (pijakan sebelum main). Pijakan sebelum bermain minimal
membiasakan:
 membaca buku,
 menyampaikan aturan bermain
 berdoa sebelum belajar
b. Setelah bermain: pembiasaan yang dilakukan setelah bermain minimal:
 Membereskan mainan
 Berdoa setelah bermain
 Bercerita tentang pengalaman bermain

8. Makan Sehat/makan siang


Makan sehat ditekankan untuk dikonsumsi anak, sekalipun makanan tersebut dibawa anak
sebagai bekal dari rumah. Hal penting yang harus dilakukan guru adalah mengontrol apakah
makanan bekal yang di bawa anak memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Pembiasaan yang dilakukan pada kegiatan makan setidaknya: Sebelum makan:
 Mencuci tangan
 Saling berbagi dengan teman
 Mengenalkan ciri makanan yang baik untuk dimakan
 Berdoa
Setelah makan:
 Berdoa
 Membereskan alat makan
 Membersihkan ruangan dari sisa-sisa makanan

10. Kegiatan Penutup


Penutupan dimaksudkan kegiatan akhir di hari itu. Kegiatan penutupan untuk mereview
keseluruhan kegiatan yang dilakukan anak pada hari tersebut. Pembiasaan penutupan minimal
membiasakan:
 Bercerita
 Pesan-pesan untuk dikerjakan di rumah
 Informasi kegiatan besok
 Berdoa sebelum pulang.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PAUD KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM
MAIN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-04


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL Pijakan Sebelum Bermain

2 TUJUAN  Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)


 Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,
mengungkapkan bahasa) (3.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.10)
 Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan
untuk mencari tahu
 Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH
yang disusun
 Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang
dilakukan (2.12, 3.13)
 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
 Membiasakan berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)
 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra
TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR 1. Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi
KERJA dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan menghadap ke
anak.Menyapa anak untuk memulai kegiatan
2. Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan
3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari kemarin
4. Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan anak
5. Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini,
misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan
oleh guru lainnya
6. Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilakan anak
mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan.
7. Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari
informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.
8. Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermain.
9. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak tentang
arti kata yang dimaksud.
10. Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat
dan bahan yang tersedia.
11. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum
dimengerti anak.
12. Membangun aturan main bersama anak
13. Mengulang kembali aturan di sentra:
a) pilih kegiatan
b) selesaikan kegiatan
c) perlihaPAUDan hasil karya pada pendidik
d) merapikan alat yang sudah digunakan
e) pilih kegiatan lainnya.
14. Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
15. Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan
permainan yang menarik
16. Mempersilakan anak mulai bermain.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PAUD KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-05


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL Pijakan Selama Bermain

2 TUJUAN  Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu (2.2)


 Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru (2.5)
 Mengembangkan kemampuan focus (3.13,3.14)
 Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir) (2.12)
 Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan bekerjasama
(2.8, 2.10)
 Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman (2.9)
 Membiasakan untuk berbagi alat main (2.9)
 Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sains,
bahasa, alat/teknologi). (3.6, 3.7, 3.8, 3.9)
 Mengembangkan keterampilan membuat karya dengan berbagai alat
dengan ide sendiri (4.15)
 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih,
maaf, tolong). (2.14)
 Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman (2.10)
 Mengembangkan keterampilan berkomunikasi (4.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4 PIHAK-PIHAK Guru sentra


TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak
6 PROSEDUR 1. Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan anak.
KERJA 2. Memberikan waktu bermain selama (45 menit – 1 jam)
3. Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat bertanya yang
terbuka secara tepat Misal: bagaimana caramu menemukan warna ini?,
Bangunan apa yang sedang dibangun nak?
4. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak
5. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara
mandiri.
6. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya sendiri
7. Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan
caranya sendiri
8. Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas
9. Anak didukung untuk saling berbagi alat main
10. Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya.
11. Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika, sosial,
alam, sains, bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan yang
dimainkannya.
12. Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan kesempatan
untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang
digunakannya.
13. MengingaPAUDan pada anak sisa waktu bermain.
14. Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan jenisnya.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PAUD PENGELOLAAN KEGIATAN
BELAJAR

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-06


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL Pengelolaan Kegiatan Belajar


2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra/kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH
6 PROSEDUR 1. Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan
KERJA tersedia APE yang mendukung.
2. Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku.
3. Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini.
4. Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE
sesuai kebutuhan.
5. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang
dibahas.
6. Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan menyampaikan
gagasan main.
7. Mendiskusikan aturan main.
8. Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih teman main.
9. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.
10. Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat
dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak.
11. Pendidik mengingaPAUDan pada anak sisa waktu bermain.
12. Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat
13. Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan
kembali, pengalaman bermain anak.
14. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk
gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling
(menceritakan kembali pengalaman bermainnya).

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PAUD KEGIATAN CUCI TANGAN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-07


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL 7 Langkah Mencuci Tangan

2 TUJUAN  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)


 Membiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri (2.1)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014


 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
 Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate
Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA:
New Jersey.

4 PIHAK-PIHAK Guru Sentra / wali kelas


TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak
6 PROSEDUR 1. Basahilah kedua telapak tangan setinggi pertengahan
KERJA lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara


bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga


bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan


mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok


perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian


dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan
membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang
mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PAUD KEGIATAN MAKAN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-09


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL Kegiatan Makan

2 TUJUAN  Menumbuhkan minat makan anak dan mengembangkan pengalamannya


dengan makanan yang disediakan
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru Piket
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku Catatan Perkembang Anak
6 PROSEDUR 1. Kegiatan makan dilakukan secara Bersama diluangan makan yang
KERJA didapingi oleh guru Piket .
2. Siapkan alat makan sesuai dengan jumlah anak yang tersedia untuk
membangun pemahaman matematika dan kepedulian sosial.
3. Pastikan semua anak sudah mencuci tangannya, sebelum mereka duduk di
tempat makan .
4. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan
menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
5. Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan
tersebut cukup memenuhi unsur kecukupan gizi.
6. Pastikan semua anak memiliki bekal, jika ada anak yang tidak
membawanya berikan contoh untuk berbagi.
7. Ajak anak bersyukur bahwa ada makanan yang dapat dimakan. Awali
dengan berdoa yang dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya.
8. Makan dengan tertib, tidak berceceran, dan tidak menyisakan makanan
terbuang.
9. Kenalkan pada anak sopan santun saat makan.
10. Jika selesai ajak kembali anak berdoa, dan mengucapkan syukur.
11. Ajak anak untuk menyimpan kembali alat makan ke tempat semula. Jika
memungkinkan biarkan anak mencucinya.
12. Ajak anak-anak untuk membersihkan kembali tempat yang sudah
digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
13. Bila anak sudah selesai merapikan kembali, ajaklah anak untuk mengikuti
kegiatan transisi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PAUD MEMBACA BUKU

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-011


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI -

1 JUDUL MEMBACA BUKU


2 TUJUAN  Menumbuhkan minat Membaca anak dan mengembangkan
pengalamannya dengan membaca buku di Perpustakaan sekolah
 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru Kelas /Guru sentra /Guru Piket
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku Catatan Perkembang Anak
6 PROSEDUR 5. Pendidik menerapkan waktu-waktu rutin untuk membaca, misalnya:
KERJA Sesuai dengan Jadwal Perpustakaan setiap Kelompok
6. Pendidik menyediakan/memilih buku dengan ilustrasi yang menarik.
7. Pendidik membacakan buku dengan cara-cara yang ekspresif, kreatif dan
interaktif dengan anak (membuat anak berpartisipasi).
8. Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang jelas.
9. Pendidik menunjukkan cara memperlakukan buku yang benar (misalnya:
membuka halaman dengan hati-hati, tidak melipat halaman,
mengembalikan ke tempatnya).

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOK. SOP/PROS-008


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah


1 JUDUL
 Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)
 Membiasakan untuk tertib (2.6)
2 TUJUAN  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh
(2.12)
 Mengetahui cara hidup sehat (3.4)
 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4)

 Permendiknas no. 146 tahun 2014


3 REFERENSI
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
PIHAK-PIHAK Guru Sentra /Wali kelas
4
TERKAIT
Catatan Perkembangan Anak
5 DOKUMEN
MEMAR:
Merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda keras.
Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai
warna kebiruan. Cara mengatasinya:
1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk
mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke jaringan
dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema)
2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak.
Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan
kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan
pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres
dingin selama 1 – 2 menit. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari
sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas
pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar.
Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas
atau salep/ krim pemanas kulit.

LUKA PARUT:
PROSEDUR
6 Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak
KERJA
permukaan kulit misal jatuh saat berlari. Cara mengatasinya:
1. Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan bagian
yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril
atau saputangan/kain bersih.
2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar luka.
Jika ada kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan. Setelah itu
luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup
bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti povidon
iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu dalam,
segera rujuk ke rumah sakit.

MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG:


Diatasi dengan cara:
1. Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping
hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui
mulut. Tunggu sampai 10 menit.
2. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit.
3. Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa
dilakukan karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena
daun sirih mengandung zat yang menyempiPAUDan pemburuh
darah.

KEMASUKAN BENDA ASING:

Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri
menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji-
bijian, telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan.
Cara mengatasinya:
1. Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan untuk
bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak berhasil
dibawa atau dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau
menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya.
2. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan
meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes
telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut keluar
atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit.
3. Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata
atau dengan mengalirkan air bersih.
4. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba
cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/ disucihamakan.
Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan
plester yang ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus,
kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang
sampai duri/bulu halus tercabut semua
5. Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih
dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.
6. Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat
gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau terpentin
atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan
sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat
lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan
krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Jika
muncul tanda-tanda seperti mual dan mutah, pucat apalagi sampai
sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.
SOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN

KODE
NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH SOP/PROS-001
DOKUMEN .
UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL Pengembangan Kopetensi pendidik dan tenaga Kependidikan

2 TUJUAN  Prosedur tertulis yang berkaitan dengan peleksanaan pengembangan


Kopentensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Untuk pelaksanaan pengembangan ke Propesionalan Pendidik Dan
tenaga Kependidikan
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Kepala Sekolah ,Guru / pengelola
TERKAIT
5 DOKUMEN
6 PROSEDUR  Menngidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi Pendidik dan tenga
KERJA Kependidikan berdasarkan analisis Kopentensi
 Merekap kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan
 Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
 Evaluasi hasil dari penedidikan dan Pelatihan yang di ikuti
 Mengimlementasikan hasil pelatihan yang telah di ikuti
SOP PEMBIAYAAN LEMBAGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


PEMBIAYAAN LEMBAGA

KODE
NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH SOP/PROS-001
DOKUMEN .
UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL PEMBIAYAAN LEMBAGA


2 TUJUAN  Sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
 Sebagai tolak ukur pencapaian tujuan pelaksanaaan pendidikan san
kegiatan PBM
 Sebagai sember informasi bagi masyarakat dan lembaga
3 REFERENSI  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Kepala sekolah /ketua yayasan , guru
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku Adminstrasi Keuangan lembaga
Kartu iuran SPP
6 PROSEDUR  Menyiapkan buku administarsi (buku penerimaan ,buku
KERJA pengeluaran dan buku kas )
 Penerimaan bersal dari iyuran wali murid dan dari bantuan BOP
 Pengeluaran untuk gaji gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji.sesuai dengan penbukuan
 bahan atau peralatan pendidikan habis pakai.
 biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lainnya.
 Mencatat seluruh pengeluaran dan penerimaan secara rinci dan baik
 Bagi pengelolan keuang harus transparan dan Akuntabel
 Menerkan laporan secara setiap bulan dan laporan setiap Tahun
kepada ketua Yayasan
SOP KETERLIBATAN ORANG TUA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


KETERLIBATAN ORANG TUA /PARENTING

NAMA LEMBAGA PAUD AL BAROKAH KODE DOKUMEN . SOP/PROS-001


UNIT PROGRAM PAUD STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 5 JUNI 2022 TGL. REVISI

1 JUDUL Pelibatan orang tua /parenting


2 TUJUAN  Untuk Pencapaia tujuan pendidikan anaka usia di yang berkualitas
sesuai dengan Visi Misi Lambaga
3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014
 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4 PIHAK-PIHAK Guru / pengelola
TERKAIT
5 DOKUMEN Surat Keputusan Persatuan Orang Tua
6 PROSEDUR Prosedur :
KERJA 1. Program parenting diadakan setiap minggu pertama dalam
setiap bulan
2. Semua guru dan staf ikut berpartisipasi didalamnya
3. MelibaPAUDan peran serta wali murid Pada kegaiatan
Pembelajaran
4. Diadakan kunjungan ke orang tua bagi siswa yang
mempunyai keistimewaan
5. Program parenting diadakan dalam bentuk pelatihan bagi
orang tua,kunjungan,dan sosialisasi tentang perkembangan
anak.
6. Keterlibatan Orang tua dalam kegiatan Akhir Tahun

Anda mungkin juga menyukai