Anda di halaman 1dari 10

TAMAN KANAK-KANAK MUSLIMAT NU

DIPONEGORO 147 PANEMBANGAN


DESA PANEMBANGAN KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
Alamat : Jln,. Cileweng RT 02 / RW 02 Desa Panembangan, Cilongok, Banyumas 53162
Email : tkdip147@gmail..com telp : 085865779646

SOP LEMBAGA
TK Muslimat NU Diponegoro 147 Panembangan

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)


Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran PAUD adalah suatu prosedur
tertulis atau tatacara atau langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam
mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
Standar operasional prosedur (SOP) adalah langkah- langkah yang harus dilakukan
pada suatu jenis kegiatan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. SOP ini dimaksudkan
untuk pengembangan sikap yang diterapkan secara rutin dan dituangkan dalam jadwal
kegiatan rutin harian. Penetapan langkah- langkah tersebut secara tertulis mengenai apa
yang harus dilakukan, kapan, oleh siapa dan dengan cara bagaimana. Shingga SOP
menjadi cara baku, yang disepakati dan diterapkan oleh semua orang yang ada di satuan
PAUD.

1. Fungsi SOP PAUD adalah :


 Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam melaksanakan
tugasnya
 Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam melaksanakan
tugas bak hambatan tersebut datangnya dari dalam maupun dari luar.
 Mendisiplinkan semua pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan aturan
yang disepakati bersama.
2. Manfaat SOP PAUD adalah :
 Semua orang yang ada di Satuan PAUD memiliki standar yang sama dalam
melayani dan memfasilitasi anak belajar.
 Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik baru untuk mengenal cara
memberikan pelayanan.
 Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan orang tua
tentang layanan dan sistematis.
3. Syarat SOP PAUD adalah :
 Mudah dilaksanakan oleh seluruh Pendidik

 Memuat perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan


 Memuat langkah- langkah yang jelas yang harus dilakukan

4. Syarat Penyusunan SOP :


 Identifikasi semua ketentuan yang harus dilakukan oleh petugas dalam
melaksanakan tugasnya.
 Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun pada saat kegiatan dilakukan.
 Susunlah ke dalam langkah- langkah kegiatan yang teratur dan jelas.

5. Daftar SOP TK Muslimat NU Diponegoro 147 Panembangan


a. SOP Umum TK Muslimat NU Diponegoro 147 Panembangan
1. SOP PAUD Penyambutan Kedatangan Anak
2. SOP PAUD Jurnal Pagi / Kegiatan Pembukaan
3. SOP PAUD Penataan Alat Bermain
4. SOP PAUD Jurnal Siang
5. SOP PAUD Cuci tangan
6. SOP PAUD Makanan Kudapan / Snack
7. SOP PAUD Makan Sehat Pembiasaan Kebersihan Diri
8. SOP PAUD Kegiatan Istirahat
9. SOP PAUD Kegiatan Penutup
10. SOP PAUD Penjemputan Anak
b. SOP Khusus TK Muslimat NU Diponegoro 147 Panembangan:
1. SOP PAUD Untuk Model Pembelajaran
2. SOP PAUD Untuk Satuan Pendidikan yang Bercirikan Keagamaan
3. SOP PAUD yang Bercirikan Kebudayaan
4. SOP PAUD yang Bercirikan Kewirausahaan /enterpreunership
5. SOP PAUD untuk Puncak Tema
c. SOP new normal Covid 19
1. SOP Protokol Kesehatan di Lingkungan Sekolah
2. SOP Protokol Kesehatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3. SOP Protokol Kesehatan peserta didik
4. SOP Pembuatan Materi BDR

6. Prosedur Kerja SOP


a. PROSEDUR KERJA SOP UMUM
1. SOP PAUD Penyambutan Kedatangan Anak
 15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri di
depan pintu masuk sekolah.
 Guru piket menyambut anak dengan senyuman ramah, tidak lupa
mengingatkan anak untuk cuci tangan dan memakai masker.
 Guru piket menyapa (mengucapkan salam) tanpa berjabat tangan.
 Guru piket menanyakan kepada orang tua/ pengantar mengenai kondisi
fisik dan perasaan anak, termasuk obat yang harus diminum bila
diperlukan.
 Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan
mengecek keadaan anak.
 Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil
tindakan sesuai dengan prosedur.
 Sebelum masuk kelas anak diminta untuk mencuci tangan.
 Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas, melepas sepatu dan
menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.

2. SOP PAUD Jurnal Pagi / Kegiatan Pembukaan


 Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)
 Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapkan
bahasa) (3.11)
 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.10)
 Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk
mencari tahu
 Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang
disusun · Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan
yang dilakukan (2.12, 3.13)
 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
 Membiasakan anak berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)
 Membiasakan anak untuk berkata santun (menggunakan kata terima
kasih, maaf, tolong). (2.14, 3.2)
 Mengembangkan kemampuan menentukan pilihan sendiri (2.5, 2.8)

3. SOP PAUD Penataan Alat Bermain


 30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat main
yang akan digunakan.
 Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di
luar ruang(outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
 RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat main,
Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main, yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan
pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung
perkembangan bahasa kognitif, dan sosial emosional anak
 Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan perhatian
pada kegiatan yang dilakukannya
 Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain menggunakan
air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin sehingga tidak
mudah terpeleset.
 Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara
sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
 Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya,
tidak retak/membahayakan.
 Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
 Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain
air.

4. SOP PAUD Jurnal Siang


 Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan
tersedia APE yang mendukung
 Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku
 Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini
 Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE
sesuai kebutuhan
 Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang
dibahas
 Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini dan menyampaikan
gagasan main
 Mendiskusikan aturan main
 Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih teman main
 Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat
 Pendidik melakukan observasi( pengamatan) dan membuat dukumentasi
atau catatan tentang perkembangan anak
 Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain
 Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat

 Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan


kembali pengalaman bermain anak
 Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja bisa dalam bentuk gambar,
tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling
(menceritakan kembali pengalaman bermainnya)

5. SOP PAUD Cuci tangan


 Membasuh kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai
air yang mengalir
 Mengambil sabun secukupnya
 Mengusap/meratakan sabundengan telapak tangan kemudian menggosok
kedua telapak tangan secara lembut.
 Mengusap dan menggosok juga kedua punggung tangan secara
bergantian.
 Jangan lupa jari-jari tangan, menggosok sela-sela jari tangan sampai
bersih.
 Membersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan kedua
tangan (jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci).
 Menggosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan,
lakukan secara bergantian.
 Menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan tangan kanan.

6. SOP PAUD Makanan Kudapan / Snack


 Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan
bersih dan benar.
 Pastikan semua anak sudah ada di tempat yang disediakan guru dengan
jarak yang telah diatur.
 Pastikan semua anak sudah duduk ditempatnya, saat guru mengenalkan
snack dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
 Membiasakan anak bersyukur atas makanan / snack yang tersedia.
 Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap
harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran
 Selesai makan snack, anak membuang bungkus snack ke tempat sampah
 Sehabis makan snack anak harus membersihkan kembali tempat yang
sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
 Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib.
 Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.

7. SOP PAUD Makan Sehat Pembiasaan Kebersihan Diri


 Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan
bersih dan benar
 Pastikan semua anak sudah ada di dalam kelompoknya
 Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan jumlah
alat makan yang diperlukan

 Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.


 Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap
harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran
 Anak memakan makanan yang dibawanya.
 Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ke tempat semula.
Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.
 Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang sudah
digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
 Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib.
 Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.

8. SOP PAUD Kegiatan Istirahat


 Guru menjelaskan anak untuk selalu mencuci tangan
 Guru meminta salah satu anak untuk memimpin doa mau makan
 Guru mempersilahkan anak untuk makan bekal
 Guru menawarkan beragam kegiatan atau permainan yang menarik dan
sesuai tahapan anak
 Guru menyuruh anak untuk memilih kegiatan atau permainan yang
disukai
 Guru mengajak anak bermain bebas di luar
 Guru mengamati anak yang sedang bermain
 Guru mengawasi, mengamati dan memberi bantuan jika dibutuhkan
anak.

9. SOP PAUD Kegiatan Penutup


 Guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah
bermain
 Guru menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan (Recalling)
 Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya baik dalam
bentuk gamabr, tulisan maupun cerita
 Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak
selama bermain sesuai dengan RPPH
 Menyampaikan kegiatan besok dan perilaku yang diharapkan pada anak
untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
 Guru memberi nasehat/menyampaikan pesan-pesan moral maupun pesan
untuk dikerjakan dirumah pada anak
 Guru bersama anak menyanyi untuk mengakhiri kegiatan
 Anak yang piket memimpin doa pulang sekolah
 Guru mengajak anak berbaris dengan jarak yang telah diatur untuk
keluar kelas secara bergantian.
10. SOP PAUD Penjemputan Anak
 Guru mengajak anak duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah
bermain
 Guru menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan (Recalling)

 Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya baik dalam


bentuk gambar, tulisan maupun cerita
 Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak
selama bermain sesuai dengan RPPH
 Menyampaikan kegiatan besok dan perilaku yang diharapkan pada anak
untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
 Guru memberi nasehat/menyampaikan pesan-pesan moral maupun pesan
untuk dikerjakan dirumah pada anak
 Guru bersama anak menyanyi untuk mengakhiri kegiatan
 Anak yang piket memimpin doa pulang sekolah
 Guru mengajak anak berbaris dengan jarak yang telah diatur untuk
keluar kelas secara bergantian.

b. PROSEDUR SOP KHUSUS:


1. SOP PAUD Untuk Model Pembelajaran
 Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan
tersedia APE yang mendukung
 Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku
 Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini
 Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE
sesuai kebutuhan
 Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang
dibahas
 Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan
menyampaikan gagasan main
 Mendiskusikan aturan main
 Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih teman main
 Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat
 Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat
dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak
 Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain
 Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat
 Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan kembali,
pengalaman bermain anak
 Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk
gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling
(menceritakan kembali pengalaman bermainnya)

2. SOP PAUD Untuk Satuan Pendidikan yang Bercirikan Keagamaan


 Pendidik membiasakan anak beribadah dengan sungguh- sungguh
 Pendidik membiasakan anak berdo’a sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan
 Pendidik membiasakan anak untuk melakukan gerakan ibadah dengan
tertib
 Pendidik membiasakan anak menggunakan kata- kata santun, seperti
maaf, talong dan terimakasih.

3. SOP PAUD yang Bercirikan Kebudayaan


 Pendidik mengawali salam dengan menggunakan bahasa daerah.
 Pendidik membuat kesepakatan dengan siswa untuk menggunakan
bahasa daerah dengan waktu yang sudah disepakati bersama
 Guru menggunakan bahasa daerah ( Kromo, Ngoko,kromo alus, dan
kromo inggil)
 Pendidik meminta anak untuk menjawab pertanyaan menggunakan
bahasa daerah yang sudah disepakati.
 Guru meminta anak didik untuk mengulang bahasa yang sudah dipelajari
hari ini.

4. SOP PAUD yang Bercirikan Kewirausahaan / enterpreunership


 Pendidik meminta siswa membawa jenis barang yang sudah disepakati
satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan kewirausahaan tetap dengan
memperhatikan protokol kesehatan.
 Pendidik menyiapkan meja yang akan digunakan untuk kegiatan
kewirausahaan dengan jarak aman.
 Anak diminta untuk mengeluarkan barang yang sudah di bawanya.
 Pendidik meminta anak- anak dan orang tua / Wali untuk membeli barang
di kegiatan kewirausahaan maksimal dalam satu ruangan tidak lebih dari
10 orang.

5. SOP PAUD untuk Puncak Tema


 Pendidik berdiskusi dengan siswa terkait dengan tema yang telah lalu
 Pendidik meminta anak untuk menceritakan kembali hasil karya anak
selama tema tersebut.
 Pendidik mengundang wali dalam rangka penguatan
 Pendidik mengulas tema baru yang akan dating
 Pendidik berdiskusi dengan siswa terkait pengalamannya dalam tema baru

c. PROSEDUR SOP NEW NORMAL COVID 19


1. SOP Protokol Kesehatan di Lingkungan Sekolah
 Menyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) atau pencuci
tangan berbasis alcohol dan alat pengering sekali pakai( tissue ) serta
tempat sampah di berbagai lokasi strategis di sekolah dengan jumlah yang
dibutuhkan
 Lembaga wajib menyediakan masker untuk cadangan
 Menginstruksiskan kepada warga sekolah melakukan pembiasaan CTPS
atau dengan pencuci tangan berbasis alcohol dan PHBS lainnya seperti
jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olah raga teratur,
tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya
 Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin( minimal
sekali dalam waktu sehari) dengan disenfektan, khususnya handle pintu,
saklar lampu, meja, keyboard dll yang sering tersentuh oleh tangan.

 Memonitor ketidakhadiran (absensi) warga sekolah. Jika diketahui tidak


hadirkarena sakit dengan gejala demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/
sesak nafas disarankan untuk segera mememriksakan diri ke fasilitas
kesehatan terdekat.
 Memberikan himbauan kepada warga di sekolah yang sakit dengan gejala
demam/ batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak nafas untuk mengisolasi
diri di rumah tidak banyak kontak dengan orang lain.
 Tidak memberlakukan hukuman/ sanksi bagi yang tidak masuk karena
sakit
 Pihak lembaga harus bisa melakukan skrining awal terhadap warga di
sekolahnya yang punya keluhan sakit/ gejala untuk selanjutnya
diinformasikan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan makanan
yang sehat dan sudah dimasak sampai matang
 Menghimbau seluruh warga di sekolah untuk tidak berbagi makanan,
minuman, termasuk peralatan makan dan minum untuk menghindari
terjadinya penularan penyakit
 Menginstruksikan kepada seluruh warga di sekolah untuk menghindari
kontak fisik langsung ( jabat tangan, cium tangan dll ) diganti dengan
menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada
 Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di
lingkungan luar sekolah (berkemah, study wisata).
 Melakukan skrining awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua
tamu yang dating ke Institusi Pendidikan. Warga sekolah dan keluarga
yang berpergian ke Negara dengan transmisi local Covid -19 (Informasi
daftar Negara dengan transmisi lokal Covid – 19 dapat diakses di
www.covid19.kemkes.go.id) dan mempunyai gejala demam atau gejala
pernapasan seperti batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas diminta
untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan, dan berada di area
sekolah

2. SOP Protokol Kesehatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


 Pendidik dan tenaga kependidikan mencuci tangan sesampai di sekolah
menggunakan sabun cuci tangan/handsanitizer yang telah disediakan
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan menggunakan masker serta faceshield
ketika berhadapan dengan anak didik/wali murid
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang sakit tidak diperkenankan untuk
masuk sekolah
3. SOP Protokol Kesehatan peserta didik
 Guru kelas menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer
 Guru kelas menyediakan tissue
 Guru kelas menyiapkan Sabun cuci tangan dan tissue dekat dengan
tempat cuci tangan

 Guru kelas mengontrol kondisi sabun, hand sanitizer dan tissue setelah
digunakan
 Guru kelas menunggui anak saat cuci tangan, pastikan sesuai dengan
prosedur

4. SOP Pembuatan Materi BDR


 Menetapkan Kompetensi Dasar (KD)
 Menuliskan materi pembelajaran untuk setiap KD
 Menyusun kegiatan untuk satu pekan.Kegiatan bermain hendaknya
menarik, menyenangkan, dan membuat anak aktif dirumah.Kegiatan
bermain disesuaikan dengan tema dan lingkungan belajar anak dirumah
 Guru menyiapkan perangkat pembelajaran satu minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan BDR dilaksanakan
 Guru membuat RPPM, RPPH sesuai dengan tema dan sub tema yang
sudah ditetapkan
 Dalam pembuatan RPPH hendaknya Guru menyantumkan alat dan bahan
yang mudah didapatkan selama kegiatan BDR

Panembangan, 12 Juli 2021


Kepala TK

Hj. RAHAYUNINGSIH, S.Pd.AUD

Anda mungkin juga menyukai