Anda di halaman 1dari 14

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

TAMAN KANAK-KANAK ISLAM


TERPADU IHSANUL AMAL

Alamat: Jl. Kesatuan RT VI Gang Makam


Kubur Datu Desa Sungai Sandung Alabio
Kodepos :71455
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TKIT IHSANUL AMAL

1. SOP Kedatangan anak/penyambutan anak

Tujuan:
Memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak dan orangtua/pengantar saat memasuki
lingkungan sekolah.
Manfaat:
Pengantar merasa nyaman saat meninggalkan anak di lingkungan sekolah.

 Prosedur:
1. Saat anak memasuki lingkungan sekolah, guru/pendidik mempersiapkan diri menyambut
anak.
2. Pendidik memposisikan tubuh sejajar dengan ketinggian anak dan mengupayakan kontak
mata, berjabat tangan, mengucap salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak
dengan ramah menggunakan bahasa yang dapat dipahami anak.
3. Pendidik dapat mengekspresikan kasih sayang kepada anak misalnya dalam bentuk:
pelukan, usapan tangan, hanya bila anak merasa nyaman.
4. Pendidik mempersilahkan anak untuk menyimpan barang pribadi di tempatnya secara
mandiri sekaligus untuk melatih disiplin pada anak.
5. Pendidik melakukan cek kondisi fisik dan kesehatan anak secara umum sambil mengajak
bercakap-cakap tentang hal-hal ringan.
6. Pendidik mengamati anak dan mengambil tindakan yang diperlukan bila menemukan
kondisi fisik dan kesehatan anak yang perlu penanganan.
2. SOP Bermain bebas
Tujuan:
Membantu anak menyesuaikan diri antara lingkungan rumah dengan lingkungan sekolah
Manfaat:
Anak siap mengikuti aktivitas dalam lingkungan sekolah

Prosedur
1. Guru/pendidik menawarkan beragam kegiatan yang menarik dan sesuai tahapan
perkembangan anak.
2. Guru/pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai.
3. Guru/pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman.
4. Guru/pendidik mengawasi, mengamati dan memberi bantuan jika dibutuhkan anak.
3. SOP Toileting (Latihan ke Kamar mandi)

Tujuan
1. Melatih pembiasaan anak untuk BAK/BAB pada tempatnya.
2. Melatih ketrampilan menolong diri sendiri bagi anak.

Manfaat
1. Anak terbiasa Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) di toilet/WC/kloset.
2. Anak menjadi mandiri dalam melakukan BAK dan BAB.
3. Anak terbiasa berperilaku bersih dan sehat.

Prosedur:
1. Guru/pendidik mempersilahkan/mengajak anak untuk ke toilet pada waktu-waktu
tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.
2. Guru/pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara mandiri/sesuai
tahap perkembangan.
3. Guru/pendidik melatih anak untuk menyiram toilet
4. Guru/pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
5. Guru/pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir setelah BAK dan BAB.
6. Guru/pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan.
7. Guru/pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum
keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.
1. SOP Kegiatan Pembukaan

Tujuan:
1. Membangun semangat dan keceriaan bersama.
2. Menumbuhkan ketrampilan sosial dan motorik anak

Manfaat
1. Anak bersemangat dan senang untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
2. Anak merasa percaya diri dan siap secara emosi dan sosial untuk beraktivitas dan
bersosialisasi.

 Prosedur
1. Guru/pendidik mengumpulkan anak untuk membuat barisan
2. Guru/pendidik mengajak anak untuk mengucapkan ikrar .
3. Guru/pendidik mengajak anak untuk bermain motorik kasar atau kegiatan
energizer/pemanasan lainnya.
4. Guru/pendidik mengajak anak untuk bernyanyi/mengenal lagu-lagu kebangsaan.
5. Guru/pendidik memberikan pijakan untuk kegiatan berikutnya.
2. SOP Pengelolaan kelas

Tujuan
Kegiatan bermain dapat berlangsung dengan teratur dan efektif sesuai tujuan.
Manfaat Anak mengembangkan kemampuan sesuai tujuan kegiatan pembelajaran


 Prosedur
1. Guru/pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE yang
mendukung.
2. Guru/pendidik mengawali kegiatan dengan mengucap salam, menyapa dan menanyakan
kabar anak hari ini.
3. Guru/pendidik memberikan pijakan tentang tema hari ini dengan membacakan
buku/menggunakan APE sesuai kebutuhan.
4. Guru/pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas.
5. Guru/pendidik mengajak anak mendiskusikan dan menyepakati aturan bersama.
6. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.
7. Guru/pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat dokumentasi atau catatan
tentang perkembangan anak.
8. Guru/pendidik mendorong anak untuk membereskan alat permainan sesuai perkembangan
anak. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian, disiplin dan menenamkan rasa tanggung
jawab.
9. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita
menggunakan hasil karyanya atau recalling (menceritakan kembali pengalaman
bermainnya).
6. SOP Cuci tangan

Tujuan:
Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.
Manfaat:
Anak mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Prosedur: 
1. Anak dibiasakan untuk belajar antri saat cuci tangan.
2. Anak mencuci tangan dengan langkah-langkah sebagaiberikut :
a. Basuh tangan dengan air bersih, memakai air yang mengalir.
b. Tuangkan sabun secukupnya.
c. Ratakan di kedua telapak tangan.
d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya (
sambil basuh dengan bersih dan mengalir).
e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
f. Gosok ibu jari kiri berputar dan genggam tangan dan lakukan sebaliknya.
g. Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
h. Anak diingatkan untuk menutup kran air kembali.
i. Mengeringkan tangan dengan lap kering.
7. SOP Waktu untuk Mencuci Tangan:

1. Saat baru datang di sekolah


2. Sebelum dan setelah makan
3. Setelah Buang Air Kecil/Buang Air Besar
4. Setelah bermain di luar
5. Setelah membersihkan ingus/hidung
6. Sebelum pulang ke rumah
8. SOP Makan Bersama
Tujuan:
1. Memenuhi asupan gizi yang seimbang
2. Mengenalkan etika makan
3. Membiasakan anak hidup sehat dan mandiri.
4. Menanamkan disiplin dengan mengenal waktu makan

Manfaat:
1. Anak terpenuhi kebutuhan giji yang seimbang.

2. Mebiasakan anak melaksan etika makan

3. Anak menjadi sehat dan mndiri

4. Kebiasaan makan tepat waktu

Prosedur
Penyiapan makanan

1. Guru/pendidik menyiapkan dan memastikan kebersihan area dan peralatan makan.


2. Guru/pendidik mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan.
3. Guru/pendidik perlu memperhatikan pemilihan wadah makanan yang aman (tidak mudah
pecah).
4. Guru/pendidik menata peralatan dan makanan.
5. Makanan ditempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup.
9. SOP Gosok gigi
Tujuan
Pembiasaan perilaku hidup sehat khususnya untuk kesehatan gigi dan mulut.
Manfaat
1. Anak memiliki gigi dan mulut yang sehat.
2. Anak membangun kedisiplinan dan kemandirian untuk menolong diri sendiri.

Prosedur 
1. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menyiapkan peralatan masing –masing.

2. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menggunakan pasta, sikat gigi dan cangkir pribadi.

3. Guru/pendidik membiasakan anak untuk menyikat gigi dengan cara yang benar:

- Permukaan gigi atas disikat dengan gerakan dari atas ke bawah (satu arah)

- Permukaan gigi bawah disikat dengan gerakkan dari bawah keatas (satu arah)

- Gigi geraham disikat dengan gerakan maju ke dalam dan keluar.

- Permukaan gigi atas bagian dalam disikat dari atas kebawah. gerakan atas ke bawah

- Permukaan gigi bawah bagian dalam disikat dari bawah ke atas .

4. Bagi anak yang belum tumbuh gigi, gusi dibersihkan dengan kain kasa yang di basahi dengan
air hangat.

5. Lidah dibersihkan dengan kasa/sikat gigi jika diperlukan.

6. Guru/pendidik membiasakan anak berkumur dan mengeluarkan air kumur dari mulut.

7. Menggunakan pasta gigi yang aman apabila tertelan oleh anak.

8. Penggunaan sikat gigi disesuaikan dengan usia.

9. Guru/pendidik memastikan sikat gigi tersimpan dalam kondisi yang terjaga kebersihannya.
10. SOP Beribadah
Tujuan
1. Menanamkan keimanan pada anak.
2. Membiasakan anak untuk melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

Manfaat
1. Anak memiliki keimanan sejak dini
2. Anak menjadi terbiasa melakukan ibadah

Prosedur
1. Pendidik membiasakan anak beribadah dengan sungguh-sungguh

2. Pendidik membiasakan anak berdo’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan.

3. Pendidik membiasakan anak untuk melakukan gerakan ibadah dengan tertib

4. Pendidik membiasakan anak untuk menggunakan kata-kata santun.( Ma’af, tolong,


permisi, terima kasih ).
11.SOP Penjemputan Anak

Tujuan
1. Menciptakan rasa senang dan aman bagi anak saat pulang.
2. Memberikan informasi bagi orangtua mengenai kondisi anak.

Manfaat
1. Anak pulang dalam kondisi yang senang dan aman.
2. Orang tua mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi anak.

Prosedur: 
1. Pendidik memeriksa kondisi fisik dan kesehatan anak.

2. Pendidik mempersilahkan anak menyiapkan diri dan mengambil benda-benda pribadi


disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.

3. Pendidik memastikan anak dijemput oleh keluarga.

4. Pendidik mengucapkan salam dengan menyebut nama anak/panggilan kesayangan atau


memunculkan kekhasan keluarga lainnya.
12. SOP Penanganan Anak Dalam Keadaan Darurat

Tujuan
Pendidik siap mengatasi kondisi darurat.
Manfaat
Kesehatan dan keselamatan anak lebih terjamin.

Prosedur 
1. Pendidik membawa anak ke ruang kesehatan

2. Pendidik dapat melakukan pertolongan pertama untuk setiap keadaan darurat ( contoh mata
terkena sabun, harus mencuci mata dengan air )

3. Pendidik membawa anak ke Rumah Sakit jika diperlukan pertolongan lebih lanjut.

4. Pendidik menghubungi orang tua dengan tenang.


13. SOP Fieldtrip/kunjungan

Tujuan
Kunjungan atau fieldtrip dapat berjalan dengan aman, nyaman dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Manfaat
1. Anak terjamin keselamatannya selama fieldtrip.
2. Anak mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan fieldtrip.

Prosedur
1. Pendidik melakukan survey dan memastikan bahwa tempat fieldtrip aman dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.

2. Pendidik memastikan orangtua mengetahui dan mengijinkan anaknya mengikuti fieldtrip.

3. Pendidik memastikan rasio jumlah orang dewasa dengan anak mencukupi dan aman (Pendidik
bisa melibatkan orangtua).

4. Pendidik menyiapkan perlengkapan dan P3K sesuai kebutuhan.

5. Pendiik menyiapkan bekal makanan secukupnya.

6. Pendidik menjelaskan, memberi pijakan dan aturan kepada anak tentang kegiatan fieldtrip.

7. Pendidik melakukan observasi /pengamatan/dokumentasi selama kegiatan fieldtrip


berlangsung.

8. Anak diminta untuk membuat unjuk kerja atau laporan kunjungan misalnya berupa : gambar,
cerita atau hasil karya yang lain.

Anda mungkin juga menyukai