Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KEGIATAN

SEKOLAHKU BERSIH DAN SEHAT

SD NEGERI 194 SUKAJADI


KOTA BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan taufik dan
hidayah – Nya kepada kita semua, serta dengan rahmatNya kami dapat membuat program kerja
Sekolah Sehat untuk siswa – siswi SD Negeri 194 Sukajadi Kota Bandung.

Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak akan memberikan hasil yang baik, jika siswa
tidak dalam keadaan sehat. Ada dua faktor yang menunjang kesehatan siswa yaitu berasal dari
dalam diri siswa dan berasal dari sekolah.

Kesehatan yang berasal dari dalam diri dipengaruhi oleh keadaan keluarga misalnya
makanan. Hal itu mempengaruhi kebugaran siswa. Maka di sekolah diadakan pembelajaran
olahraga dan senam pagi. Faktor kesehatan yang kedua adalah kebersihan sekolah. Untuk menjaga
kebersihan sekolah, diperlukan beberapa kegiatan untuk menjaganya.

Karena keterbatasan kami, program ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
menerima kritik, saran dan masukan untuk program kerja yang lebih baik. Semoga Allah SWT
meridhai dan memberi petunjuk kepada kita semua untuk selalu dalam kebenaran. Amiin
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. BAB I Pendahuluan
4. BAB II Penyelenggaraan
5. BAB III Penutup
6. Lampiran-lampiran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Kegiatan belajar hanya akan efektif apabila siswa dalam keadaan siap. Salah satu
faktor kesiapan siswa adalah kondisi fisik atau bisa disebut kesehatan siswa. Penting
bagi sekolah untuk menciptakan kondisi yang baik untuk keadaan kesehatan siswa.
Ada dua hal yang utama yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menjaga kesehatan
dan kebugaran siswa yaitu menjaga kebersihan dan membiasakan olahraga.
Kebersihan kelas, kamar mandi dan lingkungan menjadi sasaran utama dalam kegiatan
ini. Sementara itu untuk kegiatan olahraga diutamakan pada pembelajaran olahraga dan
senam kesehatan jasmani.

B. Pengertian
Sekolah sehat adalah program sekolah untuk menjaga kesehatan para peserta didik
dengan tujuan agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar
atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat,
dengan membuka jalur komunikas, memberikan informasi dan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga membantu masyarakat
mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan
meningkatkan kesehatan (Menkes RI, 2011).
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik,
guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Indonesia masih buruk. Menurut
indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat 2010, rata-rata presentase PHBS nasional
hanya 35,68%. Artinya hanya 35,68% dari total warga Indonesia yang telah  berprilaku
hidup bersih dan sehat (Dewi, 2017).
C. Tujuan Program Hdup Bersih dan Sehat
1. Meningkatkan sekolah berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Memberdayakan sekolah untuk tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS dan
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
3. Meningkatkan dukungan dan peran aktif guru dan siswa dalam PHBS di SD Negeri
194 Sukajadi
4. Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS dan pelaksanaannya di SD Negeri 194
Sukajadi
5. Terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat;
6. Peningkatan produktivitas belajar peserta didik;
7. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik
dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam upaya
meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun masyarakat;
8. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
narkoba, obat dan berbahaya lainnya.

D. Manfaat
1. Setiap siswa, dan guru dapat meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
2. Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik menjadi lebih baik
3. Mengurangi biaya pengobatan dalam lingkungan sekolah
4. Terciptanya lingkungan yang tertata rapih dan sehat
5. Perubahan perilaku menjadi ber-PHBS dalam kehidupan sehari-hari
6. Meningkatkan pengetahun siswa, guru tentang pentingnya ber-PHBS

E. Bentuk/Program Kegiatan Hidup Bersih dan Sehat


Berikut ini merupakan program kegiatan hidup bersih dan sehat di SD Negeri 194
Sukajadi, diantaranya :
1. Pembenahan CTPS untuk pembiasaan cuci tangan
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
3. Piket kelas
4. Pengadaan fasilitas kesehatan, seperti ruang UKS dan obat-obatan
5. Penyuluhan kesehatan lingkungan
6. Pelatihan Dokter Kecil
7. Penyuluhan Narkolema (Narkotika lewat mata/pornografi)
8. Bullying/Perundungan
9. Penyuluhan kekerasan seksual
10. Jumat bersih
11. Pembelajaran olahraga
12. Senam Kesehatan Jasmani

F. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan khususnya kepada semua siswa dan siswi SDN 194 Sukajadi,
umumnya kepada seluruh warga sekolah termasuk guru dan tenaga kependidikan.

G. Indikator
1. Siswa terbiasa mencuci tangan setelah beraktifitas dan sebelum makan
2. Siswa terbiasa menggosok gigi setelah makan
3. Siswa terbiasa menjaga kebersihan dengan melaksanakan piket kelas dan kegiatan
Jumat bersih
4. Siswa terjaga kebugaran badannya dengan kegiatan olahraga dan senam kesehatan
jasmani
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM HIDUP BERSIH DAN SEHAT

1. Kebiasaan cuci tangan


Banyak sekali kegiatan yang dilakukan anak – anak di sekolah. Bermain bola,
berkejaran dengan teman, membaca buku, menulis dan lain sebagainya. Tentunya
kita tidak tahu dimana ada kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu perlu sebuah program kegiatan pembiasaan menjaga kebersihan
yaitu mencuci tangan. Untuk tahap awal kegiatan cuci tangan dilakukan setelah
bermain dan sebelum makan.
Kegiatan ini dilakukan secara mandiri oleh anak – anak dengan sebelumnya
diberikan penjelasan oleh bapak / ibu guru.
Sekolah memfasilitasi peralatan dan kebutuhan mencuci tangan yaitu tempat cuci
tangan misal tempat wudhu dan keran air yang dilengkapi dengan sabun.

2. Kebiasaan menggosok gigi


Di sekolah ini diberikan makan siang setiap hari. Tentunya setelah makan siang perlu
dianjurkan untuk menggosok gigi untuk menjaga gigi tetap bersih dan sehat.
Anak dibiasakan menggosok gigi sesudah makan siang. Anak diminta menyiapkan
sikat gigi, pasta gigi dan gelas plastik masing – masing untuk membiasakan
menggosok gigi.
Kegiatan ini juga secara mandiri dilakukan oleh siswa dengan sosialisasi oleh
sekolah terlebih dahulu.

3. Piket kelas
Lingkungan kelas adalah lingkungan tempat anak – anak beraktifitas setiap harinya.
Tentunya kebersihan kelas menjadi prioritas utama masing – masing kelas. Hal ini
sudah jamak dan lazim di setiap sekolah dengan adanya petugas piket masing –
masing kelas yang biasanya sudah dibentuk pada awal masuk pelajaran.
Program kegiatan ini dilaksanakan setiap dan dilakukan oleh semua siswa sesuai
dengan jadwal yang sudah dibuat.
Guru kelas bertugas untuk mendampingi dan membimbing kegiatan piket kelas dan
memeriksa kegiatan piket setiap harinya.
Kegiatan yang termasuk kegiatan piket adalah :
1. Menyapu lantai di dalam dan di luar kelas (teras kelas masing – masing)
2. Membersihkan meja dan kursi guru dan siswa dengan kemoceng
3. Membersihkan papan tulis setiap selesai pelajaran
4. Menata sepatu atau sandal di rak yang sudah disediakan

4. Jumat bersih
Kebersihan lingkungan adalah sasaran utama kegiatan Jumat bersih. Kegiatan ini
dilakukan dua minggu sekali setiap pada setiap hari Jumat. Setiap hari siswa
membersihkan kelas mereka masing – masing. Sementara pada hari Jumat Bersih
mereka membersihkan tidak hanya kelas tetapi juga lingkungan.
Sasaran kegiatan Jumat Bersih yaitu:
1. Kebersihan halaman sekolah
2. Kebersihan tempat ibadah
3. Kebersihan pagar sekolah
4. Kebersihan kamar mandi

Semua guru ikut membimbing kegiatan tersebut. Semua anak dibagi menjadi
beberapa kelompok dan membersihkan lingkungan sekolah bersama – sama dengan
didampingi beberapa guru.

5. Pembelajaran olahraga
Pelajaran Olahraga menjadi salah satu pelajaran wajib di sekolah. Pembelajaran
Olahraga diampu oleh guru olahraga sekolah. Kegiatan pembelajaran dilakukan
setiap minggu sekali sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh sekolah.

6. Senam Kesehatan Jasmani


Senam Kesehatan Jasmani menjadi program tambahan selain pembelajaran olahraga.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Selasa pagi dengan bimbingan guru olahraga. Guru
olahraga bertugas menjadi instruktur senam dibantu oleh anak – anak kelas atas yang
sudah hafal dengan gerakan senam.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah dan menggunakan pengeras suara
untuk memutar musik senam. Kegiatan dimulai pukul 06.30 dan diakhiri pukul
07.00.
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Sasaran
. Setiap Hari Perbulan Berkala
1. Membawa wadah makanan dan tempat √ Siswa/peserta
minum sendiri dari rumah sebagai didik
pengannti plastik untuk jajanan anak di
sekolah
2. Membawa makanan sehat dan bergizi √ Semua warga
sekolah
3. Membersihkan ruangan kelas √ Siswa
4. Memelihara kebersihan lingkungan √ Semua warga
sekolah (halaman sekolah, ruang guru, sekolah
WC siswa dan guru, ruang perpustakaan,
dan musola)
5. Memelihara dan merawat tanaman yang √ Siswa dan
ada di lingkungan sekolah (membersihan, guru
menyiram, memupuk)
6. Membenahi tempat Cuci Tangan Pakai √ Penjaga
Sabun (CTPS) Sekolah
7. Mengadakan lomba kebersihan kelas √ Siswa
8. Mengadakan penyuluhan kesehatan √ Siswa dan
lingkungan guru
9. Mengadakan/memperbaiki fasilitas √ Kepala
kesehatan Sekolah dan
guru
10. Mengadakan pemeriksaan kesehatan gigi √ Siswa
dan mulut
11. Mengadakan penyuluhan mengenai √ Siswa
Narkoba
12. Mengadakan penyuluhan mengenai √ Siswa
kekerasan seksual
13. Mengadakan penyuluhan Narkolema √ Siswa
(Narkotika lewat mata/pornografi)
14. Mengadakan senam sehat/kebugaran √ Semua warga
jasmani sekolah

BAB III

PENUTUP

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, bahwa pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan Program Kegiatan Sekolah Sehat. Program ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan program tersebut di sekolah.
Dengan adanya program itu, diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang dapat menjaga
kesehatan dan kebugaran siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan mendapat hasil
yang memuaskan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kita untuk dapat melaksanakan
Program Kegiatan Sekolah Sehat, yang mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih baik dan
mendukung peningkatan prestasi akademik anak didik kita.
BAB IV

Anda mungkin juga menyukai