Oleh :
NUR YULIANTI
NIM. 857468709
KELAS B POKJAR CENTEH
PGSD S1 (MASUKAN SARJANA)
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
1
1 1
T. Kiri T. Kanan
Gerakan Aba-aba 1 Pukulan
3
1 2
2
1
Lagu-lagu yang dapat dilatih dengan aba-aba 3
pukulan di antaranya adalah:
1) Marilah Kita Berdendang Kawan, ciptaan C. Simanjuntak.
2) Melati.
3) Doa dan Restumu.
4) Lisoi (Tapanuli).
d. Aba-aba 4 Pukulan
Gerakan aba-aba ini dapat dikatakan sebagai pengembangan
dari irama dua atau biner. Oleh karena itu dalam memberi
aba-abanya pun seolah- olah ada dua pukulan berat yaitu
hitungan 1 dan 3 serta dua pukulan ringan pada hitungan 2
dan 4. Baiklah kita lihat bentuk dan arah gerakan aba-abanya
berikut ini.
4
3 4
1
2 3
2
1
Gerakan Aba-aba 4 Pukulan
Untuk membedakan tingkatan tinggi-rendahnya
ayunan tangan setiap hitungan dapat dilihat pada
garis batas berikut ini.
Ayunan tertinggi
Ayunan tengah
Ayunan terendah
Lagu-lagu yang dapat dilatih dengan aba-aba tersebut antara
lain adalah:
1) Tanah Tumpah Darahku.
2) Indonesia Raya.
3) Maju Tak Gentar.
e. Aba-aba 6 pukulan
Gerakan aba-aba ini dapat dikatakan pengembangan dari irama
2 atau jenis birama susun. Dikatakan demikian karena dalam 1
birama terdapat 2 pukulan kuat yang jatuh pada hitungan
pertama dan keempat. Dengan demikian dalam gerakan aba-
abanya ketukan kuat itu harus diayunkan lebih kuat/panjang
dibandingkan dengan ketukan lainnya. Untuk menguasai
gerakan aba-aba tersebut, latihlah seperti uraian dan gambar
berikut ini.
1) Mulai dari titik awal gerakan, yaitu kedua tangan diangkat
setinggi mata ke depan.
2) Turunkan dan ayunkan tangan ke samping luar untuk
hitungan "tu".
3) Kemudian naik setengah dari panjang gerakan pertama dan
ayunkan ke samping dalam untuk hitungan "wa".
4) Lalu buat ayunan kecil sekali lagi untuk hitungan "ga" kearah
luar.
5) Dari hitungan "ga" ayunkan tangan naik lalu turun ke
samping luar untuk ketukan "pat".
6) Lalu tangan digerakkan naik kemudian diayunkan ke
samping untuk hitungan "ma".
7) Dari sini, tangan naik ke atas lalu membentuk gerakan
ayunan kecil ke dalam untuk hitungan "nam" lalu kembali
menuju titik awal aba- aba. Ulangi beberapa kali hingga
merasakan hitungan yang mendapat aksen dan yang tidak.
6
5 6
4
3
1 3 2 4 5
2
a Eksplorasi
yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk
menghasilkan teknik gerak. Pada kegiatan ini Prosedur Dalam
Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi kamu
dipersilahkan untuk berimajinasi dan melakukan penafsiran
gerak terhadap apa yang telah dilihat dan didengar. Kamu dapat
bebas bergerak mengikuti kata hati, mengikuti imajinasi/daya
hayal, dan menafsirkannya ke dalam bentuk gerak.
Tahap eksplorasi ini merupakan tahap awal seseorang yang akan
menyusun tari. Kegiatan dalam eksplorasi ini meliputi :
1. berpikir
2. berimajinasi
3. merasakan
4. merespon alam sekitar (lingkungan fisik, dunia binatang,
tumbuhan, kejadian-kejadian sekarang maupun masa lalu,
atau suatu ceritera)
b. Improvisasi
yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba atau mencari
kemungkinan teknik gerak yang telah diperoleh pada waktu
eksplorasi. Dari setiap teknik gerak yang dihasilkan pada waktu
eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari
aspek tenaga, ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik
gerak yang sangat banyak.
c. Evaluasi
yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak
yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan
ini kalian mulai menyeleksi dengan cara membuat teknik gerak
yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan
gagasannya dalam Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah
Gerak Tari Kreasi.
Evaluasi atau pemilihan gerak didasarkan pada ide dasar yang
meliputi tema, ceritera, watak gerak, dan gerak-gerik yang
menjadi ciri dan ide dasarnya. Hasil inilah yang akan digarap
pada tahap komposisi tari.
d. Forming (pembentukan gerak/komposisi)
yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk
tari dari gerak yang kamu temukan. Forming ini merupakan
tahap pembentukan gerak-gerak yang sudah pasti tetapi belum
membentuk sebuah karya tari utuh.
a. Murni
1) seni lukis
b. Terapan
1) Seni Grafis
2) Keramik
3) Batik
2. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
a. Murni.
1) Seni Patung
2) Hiasan
b. Terapan
2) Tugu Proklamasi
3) Seni Keramik