KELAS 3
TEMA 1 GERAK DASAR TARI
GERAK DASAR TARI
Ragam Gerak Dari Tari Klasik ialah gerak tari yang sangat banyak memakai gerak
murni serta gerak ekspresif dan juga imitatif yang sudah distilir ataupun diperhalus.
Ragam Gerak Dari Tari Kerakyatan ialah gerak tari yang sangat banyak memakai
imitatif serta ekspresif. Gerakannya yang menirukan kegiatan serta emosi manusia
sampai dapat menirukan perangai dari sebuah binatang.
Ragam Gerak Dari Tari Kreasi Baru ialah gerak tari yang sudah dibentuk dari
beberapa paduan dari ragam gerak tari yang tradisional sehingga menjadi sebuah bentuk
yang baru. Bentuk baru ini sudah terasa jauh lebih dinamis serta energik dikarenakan
didukung oleh generasi muda serta ditata oleh sebuah koreografer yang sangat kreatif.
Gerak Imitatif adalah gerakan tari yg dilakukan sebagai sebuah hasil dari eksplorasi
gerak yang terdapat didalam alam selain dari gerak manusia.
Gerak Imajinatif ialah gerak rekayasa manusia didalam membentuk sebuah tarian.
gerak ini sudah terdiri dari gerakan maknawi serta gerak murni.
Gerak maknawi yakni gerak tari yang sangat mengandung arti ataupun memiliki
maksud yang tertentu.
Gerak murni ialah gerak yang tak mengdung arti, tapi masih mengadung sebuah unsur
keindahan.
1. Gerak murni
Gerakan tari yang bertujuan semata sebagai fungsi estetis sehingganya hanya agar
memperindah suatu tarian tanpa adanya maksud untuk melambangkan sesuatu.
Contohnya yakni gerakan yang memutar-mutarkan pergelangan kaki serta
menghentakkan kaki tanpa adanya maksud tertentu, ataupun gerakan menggulung
selendang saat akhir tarian, dan lain sebagainya.
2. Gerak maknawi
Gerak tari yang selain dari fungsi estetis, pula lebih mengedepankan maksud ataupun
lambang tertentu dari pada sesuatu yang ingin disampaikan kepada penonton tarian.
Misalnya saja didalam tari Merak ada gerakan yang melebarkan selendang sambil untuk
bergerak untuk mengelilingi panggung yang dapat menggambarkan dari gerak-gerik
burung merak, dan lain sebagainya.
Gerak Tunggal adalah gerakan tari yang dibawakan oleh seseorang penari, baik itu
putra ataupun putri didalam membawakan tari seseorang diri, penari yang harus jauh
lebih berani, lebih percaya diri, dan juga harus bisa menguasai gerakan tari yang
akan ditampilkan.
Gerak Berpasangan
Gerak Berpasangan biasanya itu dibawakan dua orang penari, yakni seseorang penari
putra serta seseorang penari putri , ataupun bisa pula berpasangan putra putri serta
putra putra.
Gerak kelompok
Gerak kelompok dibawakan tiga orang penari ataupun lebih, didalam melakukan
sebuah gerak kelompok, setiap dari penari tak boleh menonjolkan dirinya sendiri
dikarenakan terikat aturan yang ada .
Nyekiting merupakan pertemuan ibu jari pada jari tengah yang membentuk lingkaran, jari
yang lainnya melengkung
Ngrayung merupakan Ibu jari yang ditekuk sampai di depan sebuah telapak tangan serta
jari yang lain itu lurus.
Ngruji ialah ibu jari yang menekuk sampai dapat menempel di depan dari telapak tangan,
jari yang lainnya lurus ke atas serta merapat.
Nyempurit ialah Ibu jari yang bertemu jari telunjuk jari yang lainnya menekuk yang
berurutan.
Ngrekoto yakni ibujari yang ditekuk didepan telapak tangan serta jari telunjuk yang
menekuk ke bawah sehingganya saling berhadapan tetapi tak menempel serta jari yang
lainnya lurus serta merapat.
Baya mangap yakni membuka ke samping serta jari yang lainnya lurus merapat.
Nggregem ialah Ibu jari yang membuka kesamping serta menekuk sedangkan jari yang
lainnya menggregem ataupun mengepal.
Ranggah menjangan yakni kedua tangan yang melakukan baya mangap serta diletakan di
atas bahunya.
Kambeng yakni Kedua tangan itu melakukan nggregem lalu diangkat ke depan dada, lalu
siku membentuk sebuah sudut 90 derajat.
Ulong langi yakni kepala bergerak ke arah kanan lalu ke kiri dengan cepat leher tak ikut
bergerak.
Banteng ngambul yakni mengerakakan kepala ke arah belakang.
Pacak jonggo yakni menggerakan kepala menggunakan dagu yang sudah terangkat ke
kiri, tengah, serta ke kanan.
Toleh kanan yakni menolehkan kepala ke arah kanan (dagu yang digerakkan dahulu yang
kemudian kepala).
Toleh kiri yakni menolehkan kepala ke arah kiri ( dagu yang digerakkan yang terlebih
dahulu yang kemudian kepala).
Gedeg yakni menggerakan kepala ke arah kanan lalu ke kiri 4x hitungan.