Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

KELAS 3
TEMA 1 GERAK DASAR TARI
GERAK DASAR TARI

A. Pengertian Gerak Dasar Tari


Gerak dasar tari yakni bagian yang terpenting di tari. Gerak dasar tari yang
melibatkan semua bagian dari anggota tubuh manusia. Gerak dasar di dalam tari yang
termasuk sebagai sebuah fungsi komunikasi yang tertentu yang di mainkan kedalam
koreografer. Gerak tari pula yaitu sebuah perubahan sikap ataupun posisi anggota tubuh
di saat menggerakkan tarian. Untuk gerak tarian didalam keindahannya diolah kepada
dua bagian yakni gerak distortif sertab stilatif.
Dan berikut ini adalah pengertian lain dari gerak dasar tari menurut dari para ahli
diantara lain sebagai berikut:
 Soedarsono Tari merupakan sebuah expresi di penjiwaan melalui sebuah
pergerakan ritmis yang sangat estetis (indah). Maksud dari pada expresi di
penjiwaan yakni cetusan emosianal serta rasa yang diiringi dari kemauan diri.
Maksud dari gerak ritmis pula yakni gerak tari yang ikut serta kepada irama,
sehingganya dapat memberikan daya tarik kepada penonton ataupun penikmatnya.
 Corie Hartong Tari merupakan sebuah ungkapan perasaan didalam hati
sipenarinya, yang membawa sebuah ungkapan menggunakan gerakan tubuh yang
melalui tarian yang sangat indah.
 ArestotelesTari adalah satu gerakkan tari yang sangat indah menggunakan tujuan
mempersembahkan dari konsep visualisasi atau gambaran karakter manusia
didalam tingkah lakunya
B. Macam-Macam Ragam Gerak Tari
Berikut ini ada beberapa macam-macam dari ragam gerak tari, yaitu sebagai berikut:

 Ragam Gerak Dari Tari Klasik ialah gerak tari yang sangat banyak memakai gerak
murni serta gerak ekspresif dan juga imitatif yang sudah distilir ataupun diperhalus.
 Ragam Gerak Dari Tari Kerakyatan ialah gerak tari yang sangat banyak memakai
imitatif serta ekspresif. Gerakannya yang menirukan kegiatan serta emosi manusia
sampai dapat menirukan perangai dari sebuah binatang.
 Ragam Gerak Dari Tari Kreasi Baru ialah gerak tari yang sudah dibentuk dari
beberapa paduan dari ragam gerak tari yang tradisional sehingga menjadi sebuah bentuk
yang baru. Bentuk baru ini sudah terasa jauh lebih dinamis serta energik dikarenakan
didukung oleh generasi muda serta ditata oleh sebuah koreografer yang sangat kreatif.
 Gerak Imitatif adalah gerakan tari yg dilakukan sebagai sebuah hasil dari eksplorasi
gerak yang terdapat didalam alam selain dari gerak manusia.
 Gerak Imajinatif ialah gerak rekayasa manusia didalam membentuk sebuah tarian.
gerak ini sudah terdiri dari gerakan maknawi serta gerak murni.
 Gerak maknawi yakni gerak tari yang sangat mengandung arti ataupun memiliki
maksud yang tertentu.
 Gerak murni ialah gerak yang tak mengdung arti, tapi masih mengadung sebuah unsur
keindahan.

C. Unsur Utama dalam Seni Tari


Sebuah gerakan tidak dapat dikatakan sebagai sebuah tarian apabila tak
memenuhi 3 unsur. Apabila salah satu saja dari pada unsur tersebut tak ada, maka
gerakan itu tidak dapat dikatakan suatu tari. Apa sajakah dari unsur itu?
a) Wiraga : yakni suatu tarian yang mengharuskan menampakkan gerakan pada
badan, baik itu pada posisi duduk atau berdiri.
b) Wirama : yakni suatu seni tari yang harus mempunyai unsur irama yang bisa
menyatukan dari gerakan badan dan musik pengiringnya, baik dari pada segi
tempo ataupun iramanya.
c) Wirasa : yakni suatu Wirasa yakni tarian yang mampu untuk menyampaikan
suatu perasaan, pesan yang melalui gerakan suatu tarian serta ekspresi dari
penarinya.
D. Jenis Gerak Tari
Berikut ini ada beberapa jenis-jenis dari gerak tari, yaitu sebagai berikut:

1. Gerak murni

Gerakan tari yang bertujuan semata sebagai fungsi estetis sehingganya hanya agar
memperindah suatu tarian tanpa adanya maksud untuk melambangkan sesuatu.
Contohnya yakni gerakan yang memutar-mutarkan pergelangan kaki serta
menghentakkan kaki tanpa adanya maksud tertentu, ataupun gerakan menggulung
selendang saat akhir tarian, dan lain sebagainya.

2. Gerak maknawi

Gerak tari yang selain dari fungsi estetis, pula lebih mengedepankan maksud ataupun
lambang tertentu dari pada sesuatu yang ingin disampaikan kepada penonton tarian.
Misalnya saja didalam tari Merak ada gerakan yang melebarkan selendang sambil untuk
bergerak untuk mengelilingi panggung yang dapat menggambarkan dari gerak-gerik
burung merak, dan lain sebagainya.

E. Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari


berdasarkan jumlah penari , gerak tari itu dibagi menjadi 3 bagian, yakni gerak
tunggal, gerak berpasangan, serta gerak kelompok. Maka simaklah penelasan yang ada
dibawah ini:
 Gerak Tunggal

Gerak Tunggal adalah gerakan tari yang dibawakan oleh seseorang penari, baik itu
putra ataupun putri didalam membawakan tari seseorang diri, penari yang harus jauh
lebih berani, lebih percaya diri, dan juga harus bisa menguasai gerakan tari yang
akan ditampilkan.
 Gerak Berpasangan

Gerak Berpasangan biasanya itu dibawakan dua orang penari, yakni seseorang penari
putra serta seseorang penari putri , ataupun bisa pula berpasangan putra putri serta
putra putra.
 Gerak kelompok
Gerak kelompok dibawakan tiga orang penari ataupun lebih, didalam melakukan
sebuah gerak kelompok, setiap dari penari tak boleh menonjolkan dirinya sendiri
dikarenakan terikat aturan yang ada .

F. Gerak dasar tari


Gerak dasar tari itu dibagi menjadi sebuah gerakan tangan, kaki, kepala, serta badan.
Untuk lebih jelasnya, mari simaklah ulasan yang di bawah ini :
a) Gerak dasar tangan

 Nyekiting merupakan pertemuan ibu jari pada jari tengah yang membentuk lingkaran, jari
yang lainnya melengkung
 Ngrayung merupakan Ibu jari yang ditekuk sampai di depan sebuah telapak tangan serta
jari yang lain itu lurus.
 Ngruji ialah ibu jari yang menekuk sampai dapat menempel di depan dari telapak tangan,
jari yang lainnya lurus ke atas serta merapat.
 Nyempurit ialah Ibu jari yang bertemu jari telunjuk jari yang lainnya menekuk yang
berurutan.
 Ngrekoto yakni ibujari yang ditekuk didepan telapak tangan serta jari telunjuk yang
menekuk ke bawah sehingganya saling berhadapan tetapi tak menempel serta jari yang
lainnya lurus serta merapat.
 Baya mangap yakni membuka ke samping serta jari yang lainnya lurus merapat.
 Nggregem ialah Ibu jari yang membuka kesamping serta menekuk sedangkan jari yang
lainnya menggregem ataupun mengepal.
 Ranggah menjangan yakni kedua tangan yang melakukan baya mangap serta diletakan di
atas bahunya.
 Kambeng yakni Kedua tangan itu melakukan nggregem lalu diangkat ke depan dada, lalu
siku membentuk sebuah sudut 90 derajat.

b) Gerakan dasar kaki


 Debeg ialah meletakkan kaki kanan pada bagian belakang kepada pertengahan kaki kiri
ataupun sebaliknya dan menghentakkan ujung kaki ke samping.
 Gejug ialah menyilangkan kaki kanan ke arah belakang lalu kaki kiri ataupun sebaliknya
dan juga menghentakan kaki ke arah belakang.
 Tanjak kanan ialah meletakkan kaki kanan lalu mengarah ke serong kanan serta kaki kiri
kiri yang mengarah serong kiri, jarak diantara kedua kaki yang selebar bahu.
 Tanjak kiri ialah kaki kiri serong kiri serta kaki kanan yang serong kanan, jarak diantara
kedua kaki yang selebar bahu.
 Mendak yakni kedua kaki yang dibuka agak lebar lalu ditekuk, badannya tetap tegak atau
seperti kuda-kuda.

c) Gerakan dasar kepala

 Ulong langi yakni kepala bergerak ke arah kanan lalu ke kiri dengan cepat leher tak ikut
bergerak.
 Banteng ngambul yakni mengerakakan kepala ke arah belakang.
 Pacak jonggo yakni menggerakan kepala menggunakan dagu yang sudah terangkat ke
kiri, tengah, serta ke kanan.
 Toleh kanan yakni menolehkan kepala ke arah kanan (dagu yang digerakkan dahulu yang
kemudian kepala).
 Toleh kiri yakni menolehkan kepala ke arah kiri ( dagu yang digerakkan yang terlebih
dahulu yang kemudian kepala).
 Gedeg yakni menggerakan kepala ke arah kanan lalu ke kiri 4x hitungan.

d) Gerak dasar badan

 Obah bahu yakni menggerakan bahu ke arah depan serta belakang.


 Hoyog yakni badan yang sudah dicondongkan ke arah kanan ataupun ke kiri.
 Ogek lambung yakni menggerakkan perut tanpa menggunakan pinggang yang sudah bat
ikut bergerak, dan bahu ikut pula bergerak.

Anda mungkin juga menyukai