Anda di halaman 1dari 22

dikomunikasikan kepada orang tua sebagai laporan untuk ditindaklanjuti bersama,

baik di satuan TK. Mafaaza Islamic Preschool And Kindergarten maupun pengasuhan
di rumah.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN

TK. Mafaaza Islamic


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
Preschool And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Pembukaan Kegiatan Harian

2 TUJUAN Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan


TK./RA, mengenalkan simbol negara dan lagu kebangsaan serta
kecintaan pada tanah air
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
I Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR KERJA  Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi.


Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan
pengalaman dan mendiskusikannya.
 Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek
kehadiran sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan
menyebuTKan temannya yang tidak masuk.
 Biasakan selalu berbicara dengan lembut (soft speaking
communication).

1
 Biasakan mengawali kegiatan dengan membacakan buku atau
bacaan lain sesuai dengan tema (selalu menyebuTKan judul buku
dan nama pengarangnya).
 Sebelum masuk ke kegiatan hari ini, tanyakan kembali kegiatan
yang dilakukan kemarin.
 Selalu mendiskusikan tema, lingkup materi, kegiatan yang akan
dilakukan, serta kosakata terkait di awal kegiatan.
 Mendiskusikan aturan bermain.
 Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEPULANGAN DAN PENJEMPUTAN ANAK

TK. Mafaaza Islamic Preschool


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten
UNIT PROGRAM KELOMPOK BERMAIN STANDAR
1 JUDUL Kepulangan dan Penjemputan Anak

2 TUJUAN Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)


Membiasakan untuk tertib (2.6)
Menumbuhkan budaya disiplin dalam semua aspek kehidupan.
yang penuh kasih sayang (marhamah)
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate
Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th
ed.). USA: New Jersey.
4 PIHAK-PIHAK TERKAIT Guru kelompok /Wali kelas

2
5 DOKUMEN Buku kehadiran anak

6 PROSEDUR KERJA  Kepulangan merupakan proses transisi bagi anak setelah


beraktifitas satu hari di sekolah bersama guru dan teman-
teman untuk kembali ke rumah bersama keluarganya.
 Kegiatan kepulangan memiliki langkah-langkah sebagai
berikut :
 Guru piket pukul 10.30 keluar ruangan untuk melihat
penjemput yang sudah datang.
 Guru pukul 10.45 memberi salam dan memberi aba-aba
waktu pulang sudah tiba.
 Anak yang pulang bersalaman dengan guru dan teman
kelompoknya. Guru kelas mengucapkan salam, anak
menjawab salam.
 Guru kelompok menemani kepulangan anak sampai pukul
10.00
 Guru menghubungi orang tua dari anak yang belum
dijemput sampai pukul 10.30

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN MAKAN

TK. Mafaaza Islamic Preschool


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Kegiatan Makan

2 TUJUAN Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)


Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh (2.1)
Pengenalan matematika (berhitung, konsep satu ke satu, bentuk, warna,

3
rasa, dll) (3.6)
Membiasakan untuk bersyukur pada Tuhan (doa) (1.2)
Membiasakan untuk berbagi (2.9)
Membiasakan untuk tertib (2.6)
Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan (2.1)
Membiasakan untuk bersih lingkungan (2.1) (2.6)
Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan (2.12)
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak
6 PROSEDUR KERJA  Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan
dengan bersih dan benar
 Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya
 Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan
jumlah alat makan yang diperlukan
 Anak secara bergiliran menyiapkan alat makan sesuai dengan
jumlah tempat yang tersedia.
 Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru
mengenalkan menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan
tubuh.
 Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah
makanan sudah memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga
 Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya.
 Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.
 Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian
setiap harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran
 Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak
menyisakan makanan yang diambilnya

4
 Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan
sopan santun saat makan.
 Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur.
 Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ke tempat
semula. Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.
 Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang
sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
 Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
tertib.
 Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN CUCI TANGAN

TK. Mafaaza Islamic Preschool


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL 7 LangkahMencuciTangan

2 TUJUAN Membiasakanuntukmencucitangan (2.1)


Membiasakanuntuktertib (2.6)
Membiasakanuntukbertanggungjawabdengankebersihandiri (2.1)
Membiasakanuntukbertanggungjawabterhadapkesehatantubuh (2.12)
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
PermendiknasNo. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, danTujuanLembaga
Instruksi Kepala RA
Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum
Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.

5
4 PIHAK- Guru kelompok/ walikelas
PIHAK
TERKAIT
5 DOKUMEN CatatanPerkembanganAnak
6 PROSEDUR
KERJA
 Basahilah kedua telapak tangan setinggi pertengahan
lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian
Usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara


bergantian

 Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga


bersih

 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan


mengatupkan

 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

 Letakkan ujung jari ketelapak tangan kemudian gosok


perlahan
 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian
dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas
seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu
keringkan memakai handuk atau tisu

6
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TOILETING / TOILET TRAINING

TK. Mafaaza Islamic Preschool And


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Melatih Anak Ke Kamar Mandi

2 TUJUAN Membiasakan untuk menjaga kebersihan diri sendiri


Membiasakan berperilaku hidup bersih sehat
Membiasakan untuk menentukan keinginan sendiri (memahami
keinginan diri sendiri)

3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014


Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru sentra/area/kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH
6 PROSEDUR KERJA  Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada
waktu-waktu tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan
individual anak.
 Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara
mandiri/sesuai tahap perkembangan.
 Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.
 Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
 Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.
 Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah
cuci tangan.

7
Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelu

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENATAAN ALAT MAIN

TK. Mafaaza Islamic Preschool And


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL PENATAAN ALAT BERMAIN

2 TUJUAN Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menjadi
disiplin (2.6)
Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian (2.8)
Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab
(2.12)
Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9)
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dalam RPPH

3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014


Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR  30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat main

8
KERJA yang akan digunakan.
 Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang(indoor) dan
di luar ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan
menyenangkan.
 RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat
main
 Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan
pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung
perkembangan bahasa, kognitif, sosial- emosional anak
 Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusaTKan
perhatian pada kegiatan yang dilakukannya
 Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain
menggunakan air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin,
sehingga tidak mudah terpeleset.
 Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara
sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
 Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap
jumlahnya, tidak retak/membahayakan.
 Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
 Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak
bermain air
 Saat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk
menyimpan mainan sesuai dengan kategorinya

9
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENATAAN LINGKUNGAN MAIN

TK. Mafaaza Islamic


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
Preschool And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Penataan Lingkungan Bermain

2 TUJUAN Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan


pengalamannya dengan alat yang disediakan
Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
yang tertuang dan RPPH
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR KERJA  Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak
maksimal 30 menit sebelum anak datang.
 Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar
(outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
 Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
 Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main
sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk
memberikan pengalaman bermain yang beragam.
 Alat main ditata di area yang aman. Jika bermain yang
menggunakan air, pastikan bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak
menjadikan mudah terpeleset.

10
 Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif,
sosial-emosional anak.
 Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara
sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
 Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap
setnya, tidak retak.
 Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah
dijangkau oleh anak.
 Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan
kategorinya.

11
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BERMAIN MOTORIK KASAR

TK. Mafaaza Islamic Preschool


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Bermain Motorik Kasar

2 TUJUAN Melatih otot-otot kasar; (kekuatan, kelenturan, keseimbangan,


kelincahan)
Mengembangkan sensorik motorik (koordinasi tangan, mata,
kaki) Membiasakan untuk bekerjasama
Mengembangkan sikap sosial- emosional
Mengembangkansikap berani melakukan hal baru dan mau mengambil
resiko
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR KERJA  Pendidik menawarkan kegiatan yang beragam dan menarik ,


sesuai tahapan perkembangan anak.
 Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai.
 Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama
teman.
 Pendidik mengawasi, mengamati, memotivasi dan memberikan
bantuan kepada anak yang membutuhkan.
 Pendidik mengajak anak minum air putih sebelum pindah ke
kegiatan berikutnya.

12
STANDAROPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEGIATAN PIJAKAN SETELAH MAIN

TK. Mafaaza Islamic Preschool


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Pijakan Setelah Bermain

2 TUJUAN Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan (4.1)


Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,
mengungkapkan bahasa) (4.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.7)
MenguaTKan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH
yang disusun
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima
kasih, maaf, tolong). (2.14)
Mengembangkan kemampuan behasa ekspresif

3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014


Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru Kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR KERJA  Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan

13
perasaan setelah bermain
 Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan
anak (recalling).
 Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa
dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita.
 Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat
anak selama bermain (sesuai dengan RPPH)
 Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap
perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan dan
 Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang
belum mematuhi aturan.
 Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang
diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN

TK. Mafaaza Islamic


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
Preschool And Kindergarten
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR
1 JUDUL Pijakan Selama Bermain

2 TUJUAN Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu (2.2)


Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru (2.5)
Mengembangkan kemampuan focus (3.13,3.14)
Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir) (2.12)
Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan
bekerjasama (2.8, 2.10)
Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman (2.9)
Membiasakan untuk berbagi alat main (2.9)

14
Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam,
sains, bahasa, alat/teknologi). (3.6, 3.7, 3.8, 3.9)
Mengembangkan keterampilan membuat karya dengan berbagai alat
dengan ide sendiri (4.15)
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih,
maaf, tolong). (2.14)
Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman (2.10)
Mengembangkan keterampilan berkomunikasi (4.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12)
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA

4 PIHAK-PIHAK Guru Kelompok


TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR KERJA  Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan


anak.
 Memberikan waktu bermain selama (45 menit – 1 jam)
 Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat bertanya
yang terbuka secara tepat Misal: bagaimana caramu menemukan
warna ini?, Bangunan apa yang sedang dibangun nak?
 Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak
 Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain
secara mandiri.
 Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya
sendiri
 Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main
dengan caranya sendiri

15
 Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas
 Anak didukung untuk saling berbagi alat main
 Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya.
 Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika,
sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan
yang dimainkannya.
 Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan
kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan
bahan main yang digunakannya.
 MengingaTKan pada anak sisa waktu bermain.
 Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan
jenisnya.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN (KEGIATAN PEMBUKAAN)

TK. Mafaaza Islamic Preschool SOP/PROS-


NAMA LEMBAGA KODE DOK.
And Kindergarten 006
UNIT PROGRAM Kelompok Bermain STANDAR PROSES
1 JUDUL Pijakan Sebelum Bermain
2 TUJUAN Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)
Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,
mengungkapkan bahasa) (3.11)
Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.10)
Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan
untuk mencari tahu
Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH
yang disusun
Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang
dilakukan (2.12, 3.13)
Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
Membiasakan berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)

16
Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru Kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak
6 PROSEDUR KERJA  Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi
dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan
menghadap ke anak.Menyapa anak untuk memulai kegiatan
 Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan
 Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari
kemarin
 Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan
anak
 Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari
ini, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga
digantikan oleh guru lainnya
 Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilakan anak
mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan.
 Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari
informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.
 Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermain.
 Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak
tentang arti kata yang dimaksud.
 10. Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak
dengan alat dan bahan yang tersedia.
 Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang
belum dimengerti anak.
 Membangun aturan main bersama anak

17
 Mengulang kembali aturan di kelompok:
pilih kegiatan
selesaikan kegiatan
 a perlihaTKan hasil karya pada pendidik
 b merapikan alat yang sudah digunakan
pilih kegiatan lainnya.
 Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
 Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan
permainan yang menarik
 Mempersilakan anak mulai bermain.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


JURNAL PAGI

SOP/PROS-
NAMA LEMBAGA RA AL MUTTAQIN KODE DOK.
003

RAUDHATUL ATHFAL STANDAR PROSES


UNIT PROGRAM
1 JUDUL Jurnal Pagi
2 TUJUAN Menciptakan suasana yang
menyenangkan dan memberikansemangat untuk mengikuti proses
pembelajaran.
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Kepala RA, Guru, anak
TERKAIT
5 DOKUMEN RPPH

18
6 PROSEDUR KERJA  Guru membunyikan bel sebagai tanda peserta didik berkumpul
di lapangan untuk melakukan jurnal pagi.
 Guru menyiapkan peserta didik untuk berbaris sesuai
kelompoknya
 Guru mengajak anak untuk membaca ikrar
 Guru mengajak anak-anak bernyanyi, bermain tepuk, yel-
yeldan berbagai permainan ciptaan guru / tradisional
 5. Guru bersama peserta didik mempersiapkan diri masuk
kelas dengan senang, aman dan nyaman.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RA


MATERI PAGI

SOP/PROS-
NAMA LEMBAGA RA AL MUTTAQIN KODE DOK.
001
UNIT PROGRAM RAUDHATUL ATHFAL STANDAR PROSES
1 JUDUL Materi Pagi

2 TUJUAN Menanamkan dasar-dasar keagamaan yang kuat sejak usia dini.


Memantapkan anak dalam mengenal huruf latin dan Al Quran.

3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014


Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA

4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok


TERKAIT Peserta didik
5 DOKUMEN Buku IQRO,Bacalah, Al Quran, kartu tilawah, buku tulis, pensil
Mukena

19
6 PROSEDUR  Kegiatan Materi Pagi diisi dengan pembiasaan shalat dhuha dan
KERJA baca tulis Al Quran,Hapalan Surat surat pendek,Do‘a
harian,Bacaan Sholat,Hadist Pilihan ,Pengetahuan Agama
Islam,dan calistung secara bergiliran sesuai Jadwal yang telah
ditetapkan
 Peserta didik menyimpan tas di loker masing-masing dan mengambil
buku Iqro untuk hari senin-rabu dan buku Bacalah dari kamis-sabtu .
 Guru mengajak peserta didik yang sudah hadir di kelas untuk
bergiliran membaca Iqro/Bacalah.
 Peserta didik yang belum membaca Iqro/Bacalah, diberi tugas
pilihan yang disediakan oleh guru
 Setelah semua peserta didik selesai, guru mempersiapkan peserta
didik untuk melaksanakan sholat dhuha bersama setiap hari
jum‘at,mengikuti upacara Bendera untuk hari senin, senam untuk hari
sabtu dan mengikuti kegiatan kreatif sesuai tema untuk hari lainnya.
 Setelah itu peserta didik diajak berbaris untuk masuk ke kelompok
masing masing

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK

SOP/PROS-
NAMA LEMBAGA RA AL KAMILAH KODE DOK.
001
UNIT PROGRAM RAUDHATUL ATHFAL STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 10 JULI 2017 TGL. REVISI 10-06-2017
1 JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak

2 TUJUAN Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman (1.2;


2.14) Melatih kemandirian anak (2.4; 2.6; 2.8)
Melatih sikap menyesuaikan diri terhadap lingkungan

20
(2.11;2.14)
Mengetahui kondisi awal anak baik secara fisik dan emosi anak
(4.13)
Memberikan anak rasa senang, aman, nyaman dan kekeluargaan
pada saat memasuki sekolah
Menjalin komunikasi dengan orang tua dan atau
pengantar Melatih kemampuan berkomunikasi anak
Memberikan keteladanan dan pembiasaan sikap senyum, salam,
sopan, santun dan ramah
3 REFERENSI Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014
Permendiknas No. 146 Tahun 2014
Keputusan Dirjen Pendis Nomor 3489 Tahun 2016
Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Instruksi Kepala RA
4 PIHAK-PIHAK Guru kelompok
TERKAIT
5 DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan
perkembangan anak
6 PROSEDUR KERJA  Penyambutan merupakan kegiatan untuk melewati proses
transisi dari rumah ke sekolah
 Penyambutan kedatangan anak memiliki langkah-langkah
sebagai berikut :
 Guru piket sudah siap 15 menit sebelum anak datang, dan
berdiri di depan pintu masuk sekolah dengan senyuman ramah
Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi
dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini).
 Guru piket menyambut kedatangan anak dengan senyuman,
mensejajarkan diri dengan anak dan memberi kesempatan
pada anak untuk mengucapkan salam sambil berjabat tangan
lalu anak mencium tangan guru dengan hidung/pipi/dahi. Jika
ada orang tua, guru piket bersalaman dengan orang tua
tersebut.
 Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar

21
mengenai kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang
harus diminum bila diperlukan.
 Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung
menanyakan dan mengecek keadaan anak.
 Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera
ambil tindakan sesuai prosedur
 Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas di loker,
melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah
disediakan.
 Guru Piket mempersilahkan anak untuk mengisi absen
 Guru Piket mempersilahkan anak untuk menuju ke ruang
privat Iqro
 Untuk anak-anak yang membutuhkan waktu transisi pada saat
kedatangan diberikan waktu sesuai kebutuhan anak
berdasarkan kesepakatan bersama antara pendidik, orang tua
dan peserta didik.

22

Anda mungkin juga menyukai