Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AKSEBILITAS INFORMASI INTERNET


DAN BASIS DATA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7:


WILMA YANTI PALAMBA’
2201150023
LIDIANA DATU
220115004

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan karena atas limpahan berkat dan
penyertaanNya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
kami susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Perpustakaaan
Berbasis TI.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami
dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Tana Toraja, Oktober 2021

Penulis

i
Daftar Isi
Kata pengantar ....................................................................................i
Daftar isi .............................................................................................ii
BAB I
A. Pendahuluan .............................................................................1
B. Rumusan masalah ....................................................................1
C. Tujuan penulisan ......................................................................1
BAB II
A. Konsep Sistem Internet dan Basis Data .................................................... 2
B. Karakteristik Internet ................................................................................ 3
C. Domain Dalam Sistem Internet ................................................................ 4
D. Internet Dan Data ..................................................................................... 4
E. Sistem Basis Data .................................................................................... 5
F. Urgensi dan Penggunaan Basis Data ........................................................ 6

BAB III
A. Penutup .................................................................................... 9
B. Kesimpulan .............................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran internet dan basis data ini memang disatu sisi membawa
dampak yang sangat positif bagi dunia bisnis, perkantoran, pendidikan,
penelitian dan sebagainya, sebab di dalam internet memuat berbagai macam
informasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya baik itu tentang ekonomi,
pendidikan, dan sebagainya. Perubahan terjadi yang dulunya di kontrol oleh
perpustakaan, sekarang diganti oleh mesin pencari data seperti google, yahoo
dan sejenisnya. Adanya perkembangan tersebut posisi perpustakaan bergeser
dari sekedar organisasi berupa bangunan yang terdiri dari rak buku kini
mempunyai jaringan ketersediaan informasi di dunia maya. Hal tersebut telah
menciptakan kompetisi yang ketat antar institusi penyedia informasi di
berbagai bidang. Masyarakat dapat lebih mudah untuk mendapatkan sumber
informasi melalui jaringan internet, salah satunya database online, tanpa pergi
ke perpustakaan mereka dapat mengakses database tersebut melalui sebuah
jaringan.
Adanya fenomena tersebut juga merubah perpustakaan sebagai
organisasi dokumentasi dan penyebar sumber informasi bertransformasi
dari manual, otomasi ke perpustakaan digital (digital library).
Berkembangnya teknologi menuntut sebagian perpustakaan untuk
memberikan layanan yang dapat diakses secara terus menerus. Dalam
kaitanya dengan perubahan yang terjadi di era teknologi ini, dan melalui
makalah “Aksebilitas Informasi Internet dan Basis Data”, kami akan mencoba
untuk mencari manfaat internet dan database.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian internet dan basis data?
2. Jelaskan manfaat internet dan basis data?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui aksebilitas informasi internet dan basis data.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Sistem Internet dan Basis Data


Kata internet berasal dari kata interconnection networking yang
mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk
sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global)
dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit, dan
Iainnya. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar
yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara
ke negara Iain di seluruh dunia, di mana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
Adapun basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dan file Iain, sehingga membentuk suatu bangunan dara untuk
menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu.
Internet dan dasis data merupakan satu kesatuan karena itu basis data
merupakan pula akumulasi informasi dan data yang membentuk perpustakaan
elektronik. Basis data sumber informasi elektronik adalah setiap koleksi
dalam bentuk elektronik yang membutuhkan peralatan khusus untuk
menggunakannya yang meliputi koleksi digital, terbitan berseri elektronik,
database (pangkalan data), hak paten dalam format elektronik dan koleksi
jaringan kerja audiovisual.
Cara kerja koneksi internet: (a) mendaftarkan diri ke ISP (internet
service provider); (b) lewat modem dial up (telepon) dan dengan GPRS
melalui ponsel berbeda dengan internet yang menawarkan alternatif baru
dalam pemerolehan informasi dan sekaligus penyebarluasan informasi.
Penggunaan Internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan ke dalam dua
jenis, yaitu:
1) Penyediaan akses yaitu penyediaan sarana dan prasarana di mana
pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan Internet.
Pustakawan sesuai dengan peran dasarnya, dalam mcnycdiakan akses
Internet dapat bcrtindak scbagai pcmbimbing terutama bagi pengguna
baru, konsultan seperti layaknya fungsi pustakawan referensi,
pengawas untuk penggunaan yang tidak produktif, penelusur
berdasarkan pesanan pengguna, diseminator untuk penyebarluasan

2
informasi tentang bahan Web, dan organisator untuk
mengorganisasikan bahan-bahan Web.
2) Publikasi elektronik yaitu kegiatan untuk memublikasikan berbagai
informasi tentang dan olch perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan
memiliki dan memelihara sendiri suatu situs Web. Penerbitan web
bertujuan untuk memublikasikan berbagai informasi tentang
perpustakaan dan kegiatannya.

B. Karakteristik Internet
Ada banyak sekali keuntungan dan manfaat internet sebagai media
pencari informasi, menurut Ari Nugraha (2014) dijelaskan sebagai bcrikut
bcbcrapa di antaranya adalah:
1) Cakupan informasi. Informasi yang terkandung dalam internet sangat
besar dan banyak (masif). Hampir setiap jenis informasi dalam berbagai
format (teks, grafik, gambar, audio, video, dan scbagainya) dapat dcngan
mudah kita temui di internet
2) Kemutakhiran Data. Data dan informasi yang di sharing melalui
internet merupakan informasi yang paling up to date. Informasi yang
dapat diakses keterbaruannya tidak Iagi dalam hitungan hari, namun juga
hitungan jam, menit, bahkan detik
3) Konektivitas Dan Aksesibilitas. Koneksi dan jangkauan jaringan
internet tersedia secara real time dan terus-menerus, serta daya jangkau
yang luas yang bisa diakscs dari berbagai belahan dunia (kcunggulan
geografis);
4) Interaktif. Jaringan internet memungkinkan tiap penggunanya
berinteraksi secara real time melalui berbagai aplikasi yang tersedia, baik
dengan pcngguna lain maupun dcngan konten informasi yang
diaksesnya.

Menurut Ari Nugraha (2014) dijelaskan sebagai berikut di samping


beberapa keunggulan seperti telah disebutkan pada bagian sebelumnya,
internet memiliki kelemahan seperti:
1) Informasi Palsu (Hoax). Banyak informasi yang bercdar mclalui
jaringan internet tidak terbukti kebenarannya, bahkan menyesatkan.
Diharapkan kita sebagai pengguna dapat melakukan cross check atau
klarifikasi terlebih dahuIu atas setiap informasi yang kita terina;
2) Infrastruktur jaringan. Masih cukup banyak daerah maupun negara-
negara berkembang yang jaringan internetnya sangat lemah;

3
3) Adiktif, Internet memiliki sifat candu dan daya goda yang besar.
Banyak sekali orang yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengakses hal-hal yang kurang atau tidak ada manfaatnya sama sekali
4) Virus dan cracker. Virus kompułer dapat mudah sekali menyebar
melalui jaringan, dan mudah menjangkiti komputer-komputer yang
tidak cukup perlindungan. Adapun crackcr mcrupakan orang yang
mencari kelemahan sistem, menyusupi, serta melumpuhkannya demi
untuk kepentingan pribadi, seperti pencurian transaksi keuangan
maupun data pribadi lainnya lemahnya pengawasan hukum. Penegakan
hukum masih kurang optimal, terutama terkait perlindungan karya
seseorang yang dapat dengan mudah dibajak.

C. Domain Dalam Sistem Internet


Domain merupakan nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server,
selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa
harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal scbagai alamat IP.
Berikut beberapa jenis nama domain:
.com: digunakan untuk keperluan komersial
.biz: digunakan untuk keperluan bisnis
.edu: digunakan untuk keperluan pendidikan
.info: digunakan untuk keperluan informasi
.name:digunakan untuk keperluan web pribadi
.net: digunakan untuk keperluan internet
.org: digunakan untuk keperluan organisasi
.pro: digunakan untuk keperluan profesional
.tv: digunakan untuk keperluan pertelevisian
.mil: digunakan untuk keperlaun kemiliteran
.tel: digunakan untuk keperluan telekomunikasi

D. Internet Dan Data


Menurut Ari Nugraha (2014) dijelaskan sebagai berikut bahwa
perkembangan internet adalah screen capture dari beberapa data mengenai
perkembangan internet yang dihimpun dari berbagai sumber (eBizMBA Rank
dan Global Digital Statistics 2014). 10 situs global paling populer:
1) Google
2) YouTube

4
3) Facebook
4) Yahoo
5) Amazon
6) Wikipedia
7) eBay
8) Twiter
9) Bing
10) MSN

E. Sistem Basis Data


Beberapa hal yang termauk dalam unsur-unsur basis data:
1) Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam.
2) Field, Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili
suatu entity.
3) Record adalah kurnpulan isi elemen data (atribut) yang saling
berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
4) Data Value Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap
data elemen. Isi atribut disebut nilai data.
5) Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas.
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel
yang saling berhubungan dan Database Management System (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file
tersebut (Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa
komponen, yaitu:

1) Perangkat Keras (Hardware) yang biasanya terdapat dalam sistem


basis data adalah memori sekunder hardisk.
2) Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang
mengaktitkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam
komputcr. Sistem Opcrasi yang banyak digunakan scpcrti: MS-DOS,
MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
3) Basis data (Database) dapat memiliki beberapa basis data Setiap
basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi
file atau tabel.

5
4) Database Management System (DBMS), Pengolahan basis data
secara fisik tidak dilakukan Oleh pemakai secara langsung, tetapi
ditangani Oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang
menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
5) Pemakai (User), Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data
dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa
pemograman.

F. Urgensi dan Penggunaan Basis Data


Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah
agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat
(Fathansyah, 1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan, yaitu:
1) Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan
data atau melakukan perubahan (manipulasi) dan menampilkan kembali
data tersebut dengan cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data
sccara manual.

2) Efisien ruang penyimpanan (Space)


Dengan database penggunaan ruang penyimpanan data dapat
dilakukan karcna kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan
data dengan menerapkan sejumlah pengkodean.

3) Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan
penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database
yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau
penyimpanan.

4) Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem (aplikasi) pengelolah database tidak
menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk
sistem yang besar dan serius, aspek keamananjuga dapat diterapkan.
Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan
database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh
dilakukan.
5) Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)

6
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbcda, maka
secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.

6) Data dapat dipakai secara bersama (shared)


Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program
aplikasi (secara batch maupun online) pada saat bersamaan.

7) Dapat diterapkan standarisasi (standardization)


Dengan adanya pengontrolan yang terpusat, maka DBA dapat
menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan
pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Kemudian Kelemahan Sistem Basis Data:

 Memerlukan tenaga special IS


 Kompleks
 Memerlukan tempat yang besar
 Mahal.

Adapun pengguna basis data adalah sebagai berikut:

1) System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis
Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari
sistem tersebut kepada pihak penjual.
2) Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya dan mengaturnya. Tugas DBA mengontrol DBMS dan
software-software
 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery, dan concurency
3) Program Utilitas yang digunakan oleh DBA:
 Loading Routines, membangun versi utama dari basis data

7
 Reorganization Routines, mengatur/mengorganisasikan kembali
basis data
 Journaling Routines, mencatat semua operasi pemakaian basis
data
 Recovery Routines, menempatkan kembali data, sebelum
terjadinya kerusakan
 Statistical Analysis Routines, membantu memonitor ke handalan
sistem
 End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data
yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem
1) Programer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang
ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dan
Iain-lain)
2) Pemakai Mahir (Casual UseH).
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh suatu DBMS.
3) Pemakai Umum (End User/NaWe User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis
(disediakan) sebelumnya.
4) Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Al, Sistem Pakar, Pengolahan
Citra, dan lain-lain, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau
tanpa DBMS yang bersangkutan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kemajuan ilmu teknologi internet dewasa ini ditandai dengan
kemajuan dan pilihan dalam pencarian informasi antara lain dengan pencarian
sumber informasi diinternet maupun basis data. Dalam era internet
masyarakat pada profesi apapun dan latar belakangnya selalu dan akan terus
membutuhkan informasi yang tentu saja disesuaikan dengan skala prioritas
dan kepentingan masing-masing. Keberhasilan menguasai menguasai sistem
informasi internet baik domain, search engine dan penguasaan sistem situs
internet dan basis data menjadikan tuntutan dalam era informasi.

B. Kritik dan Saran


Kami rasa bahwa informasi yang kami paparkan dalam makalah ini
cukup jelas, walaupun memang masih cukup banyak kekurangan maupun
kesalahan penulisan didalammnya. Semoga makalah ini dapat membantu
pembaca dalam memahami eksistensi basis data dalam era sekarang ini.
Kami sangat berterima kasih apabila pembaca yang budiman berkenan
memberikan saran dan kritikan mengenai dengan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai