Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh :
Muhammad Iqbal Hanitya 21050115140173
Raditya Irfan Ardiyanto 21050115140123

S-1 TEKNIK MESIN


Universitas Diponegoro
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Dengan semakin berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, banyak perusahaan
yang menyediakan berbagai macam program untuk mengembangkan produk berbasis Internet
of Things. Secara umum Internet of Things dapat diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita
yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet.
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan' IoT, merupakan sebuah konsep
yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara
terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya,
termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan
secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of
Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui
Auto-ID Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang mahasiswa di
sebuah perguruan tinggi.

Tujuan
Banyak manfaat yang didapat dari Internet of Things, yang tujuannya untuk membuat
pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Salah satu contoh manfaat dari
Internet of Things ini pada sebuah mobil yang telah built-in sensor untuk memperingatkan

pengemudi ketika tekanan ban rendah atau kondisi mesin, yang dilengkapi kemampuan untuk
mentransfer data melalui jaringan internet.
Internet of Things, menghubungkan tempat-tempat baru seperti lantai manufaktur, grid
energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat
mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini berarti
lebih banyak data.
Dengan hal tersebut membuat pengembangan perangkat Internet of Things menjadi
hal yang cukup menarik untuk dilakukan oleh pengembang. Apalagi kini banyak vendor yang
telah memperkenalkan berbagai dukungan Internet of Things terhadap pengembang.
Diperkirakan pada 2050, ada lebih dari 50 miliar perangkat IoT yang ada di dunia.
BAB II
ISI MAKALAH

Pengertian Internet
Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar sistem global Transmission Control Protocol /Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antar jaringan).
Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan komunikasi global yang terbuka dan
menghubungkan jutaaan atau milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,
dengan menggunakan tipe komunikasi misalnya telepon, satelit, dan sebagainya.

Dampak Internet
A. Dampak Positif Internet
1. Internet sebagai media komunikasi
Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi
dengan pengguna internet yang lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting
seperti twitter, line, facebook, yahoo, BBM.

2. Sebagai media pertukaran data


Internet dapat sebagai media pertukaran data dengan menggunakan email, news group,
www dimana para pemakai internet diseluruh dunia bertukar informasi cepat dan murah.
3. Sebagai media mencari informasi
Setia manusia membutuhkan informasi yang harus diketahui, internet membantu
manusia atau pengguna internet untuk memberikan segala informasi yang dibutuhkan.
Contohnya, Google dan Youtube sebagai tempat mencari informasi.
4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
Internet juga dapat menghasilkan keuntungan atau uang dengan berdagang secara
online. Contohnya tokoh bagus, tokopedia, dan masih banyak lagi tempat bertransaksi dan
berbisnis di Internet.

B. Dampak Negatif Internet


1. Pornografi
Internet memberikan segala macam informasi baik itu positif dan negatif, dimana salah
satunya dampak internet adalah pornografi yang tersebar dan dengan kemudahaan akses
informasi pornografi yang membuat pengguna internet mensalah gunakan internet yang
menyebabkan banyaknya tindakan asusila.
2. Violence and Gore
Violence and Gore adalah kekejaman dan kesadisan yang ditampilkan hanya untuk
keuntungan tanpa memikirkan dampak dari penyebaran informasi tersebut.
3. Penipuan
Internetpun tak luput dari penipuan karena keuntungan dari Internet membuat setiap
orang berfikir untuk mencari keuntungan yang cepat yaitu dengan menipu. Hal ini dapat diatasi
dengan menghubungi atua mengkonfirmasi kepada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendeteksi transaksi karena
internet sifatnya langsung dan terbuka membuat para penjahat memanfaatkan dengan
membajak kartu kredit untuk mencatat kode kartu mereka.

5. Perjudian
Adanya perjudian di internet yang tersebar merata ke penjuru kalangan baik orang
dewasa maupun anak.
6. Kencanduan Internet
Internet dapat menyebabkan ketergantungan sampai melupakan waktu untuk
melaksanakan kewajibannya. Contohnya adalah kecanduan sosial media atau game online
yang banyak menyita waktu.
7. Kerja Instan
Dari banyaknya informasi pembelajaran di internet membuat siswa siswi banyak
mengambil informasi dari internet dan tidak lagi membudayakan membaca buku, dimana
informasi yang ada diinternet belum tentu benar. Hal ini membuat para siswa siswi
menanamkan dalam dirinya untuk kerja instan tanpa proses yakni tidak membaca buku-buku
sebagai sumber informasi yang benar dan tidak lagi diragukan kebenaran dari buku karena
memiliki beberapa tahapan dalam penerbitan buku tersebut.

Sejarah Internet of Things


Internet of Things adalah teknologi revolusioner yang mampu menghubungkan semua
benda-benda termasuk benda hidup dan benda mati melalui internet. Mungkin Anda pernah
berbelanja online melalui internet atau mengeprint dokumen di kantor dari rumah melalui
internet? Hal-hal tersebut merupakan contoh aplikasi dari internet of Things yang sudah ada di
dunia. Bagaimana dengan sejarah Internet of Things? Netnesia menerjemahkan rangkuman
dari FierceMobileIT yang disusun secara periodik berikut ini:
1. Pada bulan September 1991 Mark Weiser dengan Xerox PARC menerbitkan artikel
yang menjelaskan tentang masa depan dimana elemen-elemen hardware dan
software dihubungkan dengan kabel, gelombang radio dan infrared akan menjadi hal
yang terdapat dimana-mana dan tidak ada satu orang pun yang menyadari
keberadaannya.
2. Pada bulan January 1992 Trojan Room Coffe Pot dijelaskan dengan detail pada
artikel Comm Week. Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky pada Universitas
Cambridge menggunakan kamera di laboratorium Trojan Room dan menulis
program server untuk menangkap gambar dari pot setiap detiknya untuk memonitor
tinggi kopi sehingga peneliti dapat mengetahui kapan kopi sudah dapat dihidangkan.
3. Pada tahun 1993 Peneliti pada Universitas Columbia mengembangkan Knowledgebased Augmented Reality for Maintenance Assistance (KARMA), yang melapisi
skematik wireframe dan instruksi perbaikan diatas peralatan yang akan di perbaiki

4. Pada Bulan September 1994 B.N. Schilit dan M.M. Theimer menggunakan istilah
context-aware untuk pertama kalinya dalam artikel bertema Network.
5. Pada tahun 1995 Siemens menyiapkan departemen untuk mengembangkan dan
meluncurkan modul data GSM yang dinamakan M1 untuk aplikasi industri machineto-machine (M2M).
6. Pada bulan Januari tahun 1999 Bill Joy, pendiri Sun Microsystems, menjelaskan
komunikasi device-device sebagai salah satu web yang dia impikan pada
presentasinya dalam forum ekonomi dunia. Pada tahun ini juga disebutkan istilah
Internet of Things untuk pertama kalinya Kevin Ashtonketika bekerja di P&G.
7.

Pada bulan Oktober tahun 2000 Sanjay Sarma dan David Broke dari MIT
menerbitkan white paper yang merupakan impian untuk membangun Auto-ID Center
MIT dimana semua benda baik benda fisik maupun elektronik di beri label informasi
tentang benda tersebut. Dengan label tersebut, kita dapat mengetahui
keberadaannya dan mengetahui isinya tanpa kontak dengan pegawai.

8. Pada tahun 2000 LG mengumumkan rencana untuk meluncurkan kulkas yang dapat
terhubung dengan internet.
9. Pada tahun 2002 Chana Schoenberger mengeluarkan artikel dengan judul The
Internet of Things pada majalah Forbes dengan kutipan dari Ashton, Kita
membutuhkan sebuah internet of things, sebuah cara standardisasi agar komputer
mengerti dunia nyata. Ambient Orb yang dibuat oleh David Rose dan yang lainnya,
menayangkan Dow Jones, pengatur keuangan pribadi dan informasi cuaca
berdasarkan data internet dan mengubah warnanya berdasar parameter dinamik.
10. Pada tahun 2003 BigBelly Solar dibiayai untuk membuat tong sampah yang
mendapatkan energi dari matahari dan memberitahu status isi tong sampah tersebut
lewat internet.
11. Pada bulan September 2004 pada sebuah artikel tentang komputer, G Lawton
menyebutkan bahwa M2M dibuat berdasar bahwa mesin memiliki nilai lebih saat
dihubungkan melalui internet dan internet memiliki nilai lebih saat lebih banyak
mesin yang dapat saling dihubungkan.
12. Pada bulan January 2005, Nabaztag dibuat oleh Rafi Haladjian dan Olivier Mevel
melalui perusahaan yang bernama violet. Nabaztag adalah kelinci yang
mengumpulkan informasi dari internet dan memberitahu user tentang pesan dan
berita penting.
13. Pada November 2005 Departemen Telekomunikasi Internasional PBB mengeluarkan
laporan berjudul The Internet of Things.

14. Pada 2008 IPSO didirikan untuk mempropaganda penggunaan IP pada peralatan
yang saling berhubungan.
15. Pada bulan Mei 2010 ZigBee dengan forum IPv6 menjalin kerjasama dengan IPSO
untuk mengadopsi jaringan IP pada benda-benda smart cerdas seperti smartphone
dan smartTV.
16. Pada bulan Februari 2011 pada artikel white paper, perusahaan Ericsson
memprediksi akan ada 50 Milliar peralatan yang saling terhubung sebelum 2020.
17. Pada Oktober 2011 Nest Labs memperkenalkan Nest Learning Thermostat, yang
menggunakan sensor algoritma, pembelajaran mesin, dan perhitungan awan untuk
memahami kondisi rumah pengguna serta menaikkan atau menurunkan temperatur
sesuai kebutuhan.
18. Pada 2012 Google memperkenalkan google glass yang dapat memberi tahu semua
informasi pada benda-benda fisik yang dilihat pengguna. Diadakan peluncuran IPv6
yang menyediakan alamat IP tak terbatas untuk peralatan untuk dihubungkan
dengan internet. Proteus Digital Health memperoleh hak FDA untuk penggunaan
peralatan pengobatan yang dapat dimasukkan dalam tubuh dan berkomunikasi
dengan pengguna melalui handphone.
19. Pada 2013 Sebuah artikel Venture Beat memprediksi bahwa 2014 akan hadir
sebagai tahun Internet of Things. Qualcomm perushaan pembuat chip, membentuk
AllSeen Alliance, yang ditujukan untuk mengembangkan open framework untuk
merealisasikan Internet of Things.
20. Pada 2014 Google Glass dijual pada masyarakat dengan harga $1,500. Intel,
perusahaan pembuat chip bersama perusahaan teknologi maju lainnya membentuk
sebuah kelompok untuk mempromosikan open framework Internet of Things yang
bernama Open Interconnect Consortium sebagai lawan Allseen Alliance.

Metode Internet of Things


Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian
secara otomatis tanpa mengenal jarak.Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya
selalu mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia
ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka
pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram pemrograman
mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan
kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan teknologi jaringan dan Internet
seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of

Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin
jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.

Manfaat Internet of Things


Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan
menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada.
Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa
dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain
itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau
dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah susah menghitung produk secara manual.
Contoh lain saat kita pergi ke Singapore.
Jika kita ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita
cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para
wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa
transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan
ktp ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang
kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri
untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus
menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita.

Penerapan Internet of Things dibidang Permesinan


Beberapa vendor teknologi terkemuka pun sudah banyak menerapkan dari masuknya
IoT, contohnya Samsung yang sepertinya sudah siap menyongsong era Internet of Things itu.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menghadirkan mesin cuci, kulkas, dan televisi
yang dapat dikontrol dengan smartphone atau smartwatch pada gelaran CES 2016. Samsung
bukan satu-satunya yang menyuguhkan teknologi masa depan. Google, LG, dan Apple pun siap
menyambut era Internet of Things itu. LG Electronics telah memperkenalkan fitur Home Chat
untuk peralatan rumah tangga seri premium pada awal Mei lalu. Peralatan itu antara lain mesin
cuci, kulkas, dan microwave oven.
Home Chat memungkinkan konsumen mengontrol dan memonitor perangkat
elektroniknya lewat smartphone dari jarak jauh. Untuk itu, LG menggandeng penyedia aplikasi
layanan pesan instan LINE, yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan peralatan
rumah tangganya.

Pihak Apple pun melihat maraknya inovasi dalam produk peralatan rumah tangga, Apple
pun tertarik menawarkan konsep rumah pintar dalam acara Worldwide Developers Conference
di San Francisco, AS, beberapa waktu lalu. Sepertinya era Internet of Things tak lama lagi bakal
terwujud.
Penerapan Internet of Things untuk Optimalisasi Kampus
Dunia pendidikan Indonesia mendapatkan angin segar dengan dimulainya penerapan
Internet Of Things dan ekosistem digital dalam mendukung peningkatan pendidikan bangsa.
Inisiatif ini dilakukan Indosat Ooredoo yang melakukan kemitraan dengan Hasri Ainun Habibie
ORBIT Foundation dan CREATE Foundation.
Adapun CREATE CyberSchool With IoT (Internet of Things) merupakan platform belajar
berbasis cloud yang dikembangkan CREATE Foundation untuk memberikan sebuah sarana
pembelajaran yang berkualitas bagi setiap siswa di seluruh Indonesia di manapun mereka
berada dengan memanfaatkan teknologi digital. IoT (Internet of Things) merupakan fenomena
baru pada abad 2I, dan penerapan Internet Of Things ini nantinya akan mengubah pola
interaksi, komunikasi dan pendidikan di masyarakat luas. Untuk itu teknologi CREATE
CyberSchool With IoT (Internet of Things) dapat meningkatkan efetivitas belajar untuk
kedepannya.

BAB III
PENUTUP

Semakin berkembangnya teknologi internet dari tahun ke tahun akan memunculkan


berbagai inovasi untuk macam teknologi seperti Internet of Things. Internet of Things terdapat di

berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Banyak orang berlomba-lomba


menciptakan inovasi untuk mempermudah orang-orang untuk mendapatkan ilmu.
Banyak manfaat yang didapatkan dari Internet Of Things. Pekerjaan yang kita lakukan
menjadi cepat, mudah, dan efisien. Selain itu mempermudah untuk mengakses informasi yang
ada.
Maka dari itu, dalam era modern ini masyarakat dapat mengakses informasi lebih
mudah dengan hanya melalui gadget yang dimiliki sebagai media informasi modern.

Anda mungkin juga menyukai