Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui


teknologi yang ada. Hal ini merupakan perkembangan yang hebat dan terus
mengalami kemajuan. Seluruh kemajuan yang signifikan dibuat oleh manusia
sampai hari ini, mungkin hal yang terpenting adalah perkembangan media
informasi.
Untuk mendapatkan informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber
media. Yang paling mudah dan sering digunakan oleh masyarakat adalah
media internet. Banyak sekali mannfaat yang didapat dari internet. Selain
mendapatkan informasi, kita juga dapat berinteraksi dengan sesama pengguna
internet lainnnya. Namun dibalik manfaat tersebut, banyak juga pihak-pihak
yang menyalahgunakan internet hanya untuk memberi keuntungan pada
dirinya sendiri maupun pihak-pihak lain. Maka dari itu, menggunakan internet,
etika sangat di butuhkan di dalamnya.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah penting etika dalam penggunaan internet?


2. Apa saja yang di perlukan dalam bernetiket?
3. Apakah ada pelanggaran yang menyalahi aturan dalam menggunakan etika
diinternet?
4. Adakah pelanggaran yang terkait dalam penggunaai etika berinternet?

1.3 Tujuan

1. Untuk mendapatkan informasi dalam penggunaan etika berinternet.


2. Mengetahui dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek
kehidupan.
3. Mengetahui tata cara yang benar dalam berinteraksi di dunia maya.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah ethic and low.

1
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA

2.1 Sejarah Internet

Gambar 2. 1 Sejarah Internet


Di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat lewat
Advanced Research Projects Agency yang disingkat juga sebagai ARPA
merintis suatu sistem jaringan bernama ARPANET. ARPANET ini adalah asal
mulanya sebelum terbentuk teknologi internet. Di tahun 1980-an, barulah
internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dan menjalankan fungsinya
dengan menghubungkan berbagai kampus atau universitas yang populer di
Amerika Serikat sendiri.
Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di
tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun
setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation
Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986.
NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai
suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional
pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat
NSFNET tersebut.
ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang
internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus
hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma
informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis
tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai

2
dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar
bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994,
internet masuk ke negara kita, Indonesia.
2.2 Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu


media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung
yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet
Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan
protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication
Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di
dunia.
Pengertian Internet Menurut Para Ahli
a. Onno Purbo
Menurut Purbo (dalam Prihatna, 2005) Internet pada dasarnya adalah suatu
media yang dipakai untuk mengefesiensikan proses komunikasi yang
disambungkan lewat berbagai aplikasi semacam Web, VoIP, E-mail.
b. Oetomo
Menurut Oetomo (2002) internet adalah singkatan atau singkatan dari
international network, yang didefinisikan juga sebagai suatu jaringan
komputer yang sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri
dari beberapa jaringan-jaringan kecil saling terhubung satu sama lain.
c. Supriyanto
Menurut Supriyanto (2006) Internet adalah suatu hubungan antara berbagai
jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang punya sistem
operasi dan juga aplikasi yang berbeda-beda, dimana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan perangkat komunikasi semacam telepon dan
satelit yang memakai protokol standar dalam melakukan hubungan
komunikasi, yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet
Protocol).
d. Harjono
Menurut Harjono (2009) internet adalah kumpulan dari beberapa
komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia
yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar
komputer bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media
untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu
bisa menggunakan kabel/serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.
e. Ramdhani
Menurut Ramdhani (2003) internet adalah suatu sebutan untuk
sekumpulan jaringan komputer yang bisa menghubungkan berbagai situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.

3
f. Sibero
Menurut Sibero (2011) Internet atau juga yang merupakan kependekan
dari Inter-connected Network adalah sebuah jaringan komputer yang
menghubungkan antar komputer secara global.
g. Drew Heywood
Menurut Heywood (1996) internet adalah istilah teknologi yang muncul
mulanya pada akhir tahun 60-an yaitu pada saat United States Department
of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru dalam melakukan
komunikasi Internetworking. Standar baru ini haruslah merupakan standar
yang sanggup menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan
komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian atau juga yang
ilmiah seperti di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan
kerusakan sehingga mampu juga dioperasikan pada kondisi minimum
akibat bencana maupun perang.
Berikut adalah urutan 25 negara penggunaan internet terbanyak di dunia tahun
2013-2018 :

4
Tabel 2. 1 Penggunaan internet 2013-2018
2.3 Pengertian Etika

Gambar 2. 2 Etika
Kata etika berasal dari bahasa yunani dari kata ethos yang berarti
kebiasaan atau sifat sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya
peasant batin atau kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam
perilakunya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika dijelaskan dengan membedakan
tiga arti sebagai berikut :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah dianut suatu golongan masyarakat.
Atau etika merupakan refleksi atau apa yang disebut dengan self kontrol,
karena segala seseuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
2.4 Pengertian Etika Ber-internet (Netiket)

Apa yang dimaksud dengan etika ber-internet? Etika berasal dari bahasa
yunani kuno ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep benar-salah, baik-buruk serta tanggung jawab.
Sedangkan Internet merupakan kependakan dari Interconnection-networking
yang memiliki pengertian seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
yang menggunakan standar sistem global Transmission Contril
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP).

5
Jadi, Netiket adalah pedoman dalam melakukan interaksi dengan sesama
penguna Internet. Standar Netiket sendiri ditetapkan oleh sebuah badan yang
bernama IETF (The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas
internasional yang merupakan kumpulan dari peneliti, perancang jaringan dan
operator yang berperan dengan pengoperasian internet. Internet juga jaringan
yang menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah
unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet
tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan
komputer lain diberbagai belahan dunia
Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi
berbagai aspek kehidupan.
a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari
b. Biaya murah dan bahan gratis
c. Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi
d. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
e. Pengguna internet telah merambah ke berbagai penjuru
2.5 Karakteristik Dunia Maya

Internet identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994)


cyberscape merupakan suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat yang
memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves. Hal
ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara fisik.
Karakteristik dunia maya (Dysson:1994) sebagai berikut: a.
Beroperasi secara virtual/maya
b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial
d. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan
aktivitas tanpa harusmenunjukkan identitasnya
e. Informasi di dalamnya bersifat publik

6
2.6 Pentingnya Etika di Dunia Maya

Gambar 2. 3 Etika di Dunia Maya


Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas
masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional
(merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk
dan mengetik surat tersebut di depan komputer.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai
berikut:
a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
b. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan
seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang
suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap
saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya
tersebut.
2.7 Isu-isu Pokok Etika Komputer

Terdapat beberapa isu pokok etika komputer, diantaranya :


a. Kejahatan Komputer Kejahatan yang dilakukan dengan komputer sebagai
basis teknologinya Virus, spam, penyadapan, carding, Denial of Services
(DoS)/melumpuhkan target.
b. Cyber ethics Implikasi dari INTERNET (Interconection Networking),
memungkinkan pengguna IT semakin meluas, tak terpetakan, tak
teridentifikasi dalam dunia nonymouse.

7
c. Diperlukan adanya aturan tak tertulis Netiket, Emoticon.
d. E-commerce Otomatiasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah
bisnis proses yang telah ada dari transaksi konvensional kepada yang
berbasis teknologi, melahirkan implikasi negatif; bermacam kejahatan,
penipuan, kerugian karena keanonymouse-an tadi.
e. Pelanggaran HAKI Masalah pengakuan hak atas kekayaan intelektual.
Pembajakan, cracking, illegal software dst.
f. Tanggungjawab profesi Sebagai bentuk tanggungjawab moral, perlu
diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati.
2.8 Moral, Etika dan Hukum

Gambar 2. 4 Moral, Etika dan Hukum


1. Moral : tradisi kepercayaan mengenai per ilaku benar atau salah
2. Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi
suatu individu, kelompok dan masyarakat.
3. Hukum : peraturan per ilaku yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat,seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral
dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga
hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena
berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara
persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
Hak Sosial Dan Komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan
komputer, yaitu :

Hak atas komputer :

1. Hak atas akses komputer


2. Hak atas keahlian komputer
3. Hak atas spesialis komputer
4. Hak atas pengambilan keputusan computer

Hak atas informasi :

8
1. Hak atas privasi
2. Hak atas akurasi
3. Hak atas kepemilikan
2.9 Hak atas aksesAturan Inti Netiket

Gambar 2. 5 Netiket
Beberapa aturan yang ada pada Netiquete ini adalah:
1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti,
mungkin dapat dimulai dari mengamankan komputer, dengan memasang
anti virus atau personal firewall.
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga dengan mudah
mengupload data pribadi.
3. Menghargai pengguna lain di internet, caranya sederhana, yaitu :
a. jangan membiasakan menggunakan informasi secara sembarangan,
misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari
Internet, misalnya melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit.
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba
mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai
kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku
sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet. Dengan mematuhi
peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami
masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan orang lain.
Aturan Inti Netiquette :

1. Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun. Jangan


pernah lupa bahwa orang yang sedang membaca e-mail atau posting
adalah manusia dengan perasaan yang bisa saja terluka. Diharapkan untuk

9
tidak mengirim komentar yang bernada menyerang tapi bersikaplah saling
membangun.
Jangan pernah mengetik isi pesan dengan menggunakan huruf
besar semua, meskipun itu hanya pesan singkat, balasan ke suatu posting
di forum, atau di dalam sebuah e-mail. Dengan menulis pesan
menggunakan huruf besar semua, sama artinya sedang berteriak Jangan
pernah mengirim e-mail atau mengirim posting apapun yang tidak layak
untuk disampaikan ke orang lain. Ingatkan orang lain jika melakukan
flaming. Flaming adalah ketika seseorang atau sekelompok orang
mengekspresikan hal-hal negatif mengenai situasi tertentu. Alasan untuk
mengingatkan orang yang melakukan hal ini adalah karena beberapa orang
mungkin tidak tahu jika orang tersebut sedang melakukan flaming.
2. Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata saat online.
Bersikap dan bertindak dengan selalu memperhatikan etika, dan
jangan buruburu menyimpulkan sesuatu. Orang yang sedang berada di
Internet datang dari berbagai penjuru dunia dan memiliki perbedaan
pandangan terhadap sesuatu.
3. Ingatlah di mana berada ketika sedang online.
Netiquette bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Tidak
semua orang mengikuti aturan yang sama. Jadi, diharapka selalu bersikap
terbuka dan jika dibutuhkan, bersikap kritis tapi tetap konstruktif
(membangun), dan bukan bersikap sebaliknya (negatif). Jika berada di
suatu wilayah topik pembicaraan pada forum atau chating, jangan buru-
buru langsung mengirim komentar, tetapi mencoba untuk menangkap ide
dari apa yang sedang terjadi atau sedang dibahas. Posting yang terlalu dini
dapat berpotensi menyebabkan flaming.
4. Hormatilah orang lain ketika Anda sedang online.
Posting dikirimkan group yang sesuai. Jika tidak dapat menemukan
group yang sesuai dengan itu dan merasa bahwa posting itu harus dikirim,
yakinkan bahwa Subject dari posting sesuai dengan isi posting, sehingga
orang lain tahu bahwa posting tidak mengganggu topik diskusi saat itu.
Sedangkan menurut Shea (1994) aturan netiket adalah sebagai berikut :

1. Mengingat bahwa netter adalah manusia


Jaringan Komputer mempertemukan orang-orang yang tidak akan pernah
bertemu tanpa jaringan itu.
2. Mentaati standar-standar tingkah laku seperti yang dilakukan dalam
kehidupan yang nyata.
Dalam kehidupan nyata, kebanyakan orang cukup taat hukum, apakah
karena wataknya begitu atau karena takut tertangkap. Dalam cyberspace,
kemungkinan untuk tertangkap kadang-kadang kelihatannya sangat kecil.
Dan, mungkin karena orang kadang-kadang lupa bahwa ada seorang
manusia berada di tempat lain dengan sebuah komputer, ada orang berpikir
bahwa dalam cyberspace tidak apa-apa kalau kita hanya menerapkan etika
atau tingkah laku pribadi dengan standar yang rendah.
3. Mengetahui di mana netter berada dalam cyberspace

10
Netiket berbeda dari satu domain ke domain lainnya. Dan karena
Netiket berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya, penting untuk
diketahui di mana anda berada.
4. Menghormati waktu dan bandwidth orang lain
Istilah "bandwidth" kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk
waktu, tetapi sebetulnya kedua kata itu berbeda. Bandwidth adalah
kapasitas kabel dan saluran pembawa informasi yang menghubungkan kita
satu dengan yang lainnya di cyberspace. Ada keterbatasan jumlah data
yang dapat dibawa oleh selembar kabel pada suatu saat tertentu, bahkan
kabel optik state of the art sekalipun. Istilah "bandwidth" sering juga
digunakan untuk menggambarkan kapasitas tampungan sebuah sistem
host.
5. Bersikap baik saat online
Seperti halnya di dunia pada umumnya, kebanyakan orang yang
berkomunikasi hanya ingin disukai. Jaringan, terutama kelompok diskusi
membuat user menjangkau orang-orang yang tidak mungkin user temui
tanpanya, tetapi tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat melihat
user. Ketika sedang online user tidak akan dinilai dari warna kulit, mata
atau rambut, berat badan, umur atau pakaian, tetapi akan dinilai dari
kualitas tulisan anda.
6. Berbagi pengetahuan dengan yang ahli
Berbagi pengetahuan itu menyenangkan. Ini adalah tradisi ‘net’ untuk
waktu yang lama, dan ia dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih
baik.
7. Membantu mengendalikan perang flame (flame wars)
"Flaming" adalah apa yang dilakukan netter ketika mereka ungkapkan
sebuah opini yang diyakini dengan kuat tanpa menahan emosi. Ini adalah
jenis pesan yang membuat orang memberi respons. Flaming adalah sebuah
tradisi yang sudah bertahan lama (dan Netiket tidak pernah bercampur
aduk dengan tradisi). Flames bisa menjadi sangat menyenangkan, baik
untuk ditulis maupun untuk dibaca.
8. Menghormatiprivasi orang lain
Tidak menghormati privasi orang lain, bukan saja merupakan Netiket
yang buruk; tetapi kredibilitas netter juga dapat dipertaruhkan.
9. Jangan salah gunakan wewenang anda
Mengetahui sesuatu lebih banyak dari orang lain, atau mempunyai
kuasa lebih dari mereka tidak memberikan kepada anda hak untuk
memanfaatkan mereka.
10. Memaafkan kesalahan orang lain
Sebuah millis atau forum menurut Suryaningsih (2006) juga mempunyai
aturan- aturan, diantaranya :
1. Jangan menggunakan huruf kapital penggunaan karakter huruf bisa
dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan
penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak.

11
2. Mengutip Seperlunya. Ketika peserta forum ingin memberi tanggapan
terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya bagian
yang dikutip adalah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal
yang ingin ditanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-
kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server
yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut
menjadi terganggu.
3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara
pribadi (private message),anggota forum tidak sepatutnya
mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, kelompok grup,
atau milis.
4. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Sebelum
memforward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda
kirim itu adalah benar adanya.
5. Jangan Menggunakan “CC” Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang,
jangan cantumkan nama-nama pada kolom “CC“. Jika anggota forum
melakukan hal itu –biasa disebut cross posting–, semua orang yang
menerima e-mail tersebut , akan bisa melihat alamat-alamat email orang
lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di
depan umum. Gunakanlah selalu “BCC“. Dengan cara ini setiap orang
hanya bisa melihat alamat e- mailnya sendiri.
6. Menghindari Menggunakan Format HTML
Jika anggota forum mengirim sebuah pesan penting ke angrgota yang lain,
jangan gunakan format HTML tanpa yakin bahwa program e-mail anggota
forum tersebut bisa membaca kode HTML. Sebaliknya, format yang
digunakan adalah format plain text.
7. Menghindari Mengirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail,
apalagi di dalam milis. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di
Indonesia ‘hanya’ memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang
besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban.
8. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik
Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan
yang diperkenankan. Sehingga tatkala anggota forum
ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah
ditentukan, sepatutnya disertakan pula tanda khusus pada kolom subyek email
anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail tersebut .
9. Menghindari Personal Attack
Ketika berada dalam situasi debat yang sengit, jangan menjadikan
kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya.
10. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal
Message) Bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara
umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum,

12
anggoata forum boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak
menunjuk orang per orang tertentu.
11. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
12. Bijak Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
2.10 Beberapa Contoh Etika dalam Ber-Internet

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, otomatis rawan terjadinya


gesekan-gesekan antar sesama pengguna internet. Untuk itulah diperlukan
suatu etika yang berfungsi sebagai pedoman kita dalam menggunakan internet,
dan berikut ini adalah contoh beberapa etika ber-internet :

1. Perhatikan dalam penggunaan huruf Kapital


Dalam penulisan suatu informasi, penggunaan huruf kapital
haruslah diperhatikan. Jangan menggunakan huruf kapital
sembarangan. Karena penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dapat
disalah artikan oleh para pengguna internet lainnya. Misalnya
penggunaan huruf kapital yang tidak tepat mencerminkan seseorang
yang sedang marah. Biasanya penggunaan huruf kapital digunakan
untuk sebuah singkatan atau nama sebuah badan atau organisasi.
2. Hati-hati terhadap informasi yang kita terima
Lewat internet kita bisa mendapatkan informasi sebanyak-
banyaknya. Baik itu spam, berita hoax dan lain-lain. Untuk itulah coba
cari referensi sumber berita yang terpercaya. Atau carilah sumber
informasi lain jika anda ingin mengetahui apakah informasi yang anda
terima itu benar atau tidak.
3. Penggunaan “CC” di e-mail
Sebagian dari pengguna e-mail bisa jadi adalah orang awam yang
kurang paham atau jarang sekali menggunakan e-mail. Jika orang
tersebut adalah anda, maka jangan mencantumkan nama-nama pada
kolom “CC” pada form pengiriman e-mail. Karena jika melakukan hal
tersebut semua orang yang menerima e-mail anda bisa melihat
alamatalamat e-mail orang lain. Untuk itu gunakan selalu “BCC” adar
setiap orang bisa melihat emailnya sendiri.
4. Penggunaan format HTML

13
Gambar 2. 6 Penggunaan Etika dalam ber-Internet
Dalam pengiriman sebuah e-mail, jangan sekali-sekali mencoba
format html jika kita tidak yakin apakah orang yang menerima e-mail
kita bisa membaca kode html.
5. Pengiriman file atau Attachment di E-mail
Jangan sembarangan dalam men-attach file lewat e-mail. Perhatikan
size file yang akan kita attach. Jangan sampai terlalu besar. Karena hal
tersebut berdampak pada kepada si penerima e-mail kita. Solusinya
cobalah sebelum meng-attach, file yang akan kita kirim dikompres
terlebih dahulu agar ukuran file-nya bisa minimalisir.

Gambar 2. 7 Pengiriman File


6. Penggunaan kutipan
Biasanya ketika kita aktif di forum maka anda akan melihat komentar
orang yang disertai dengan kutipan dari postingan orang yang
dikomentar tersebut. Terkadang kita juga melihat komentar orang yang
mengambil keseluruhan postingan orang yang dikomentari. Hal
tersebut sebenarnya kurang tepat. Mengapa? Karena dengan seperti itu

14
akan mengakibatkan bandwith server menjadi berat dan akses untuk
membuka postingan tersebut menjadi lama karena komentar yang
menjadi panjang akibat kutipan-kutipan yang tidak perlu.
7. Private Message

Gambar 2. 8 Private Message


Yang namanya private tentunya bukan menjadi bahan untuk publik.
Oleh karena itu ada baiknya kita jangan mengumbar private message
ke area publik. Selain itu, informasi-informasi yang bersifat privasi
sebaiknya disampaikan lewat private message.
8. Sumber dari Informasi yang kita sampaikan
Jika kita membuat suatu postingan di blog yang sumber tulisan
tersebut berasal dari tulisan atau blog orang lain, ada baiknya kita
mencantumkan sumber tulisan tersebut. Karena ibaratnya tulisan itu
seperti sebuah karya seni. Apabila kita sebar luaskan tanpa
mencantumkan penulis aslinya maka ibaratnya seperti kita mengakui
karya seni orang lain.
9. Hindari personal Attack
Sering kali dalam forum di dunia maya terdapat debat-debat antar
sesama pengguna internet. Terkadang hal tersebut bisa memanas
sehingga kosa kata yang disampaikan tidak sopan. Meski begitu
jangan sekali-sekali menggunakan kelemahan lawan debat anda
sebagai senjata anda untuk memenangkan debat, karena hal tersebut
akan menunjukan bahwa betapa dangkalnya pengetahuan anda.

15
2.11 Etika Bertanya dalam Sebuah Forum

Gambar 2. 9 Etika Bertanya dalam Sebuah Forum


Suryaningsih (2010) mengemukakan bahwa terdapat aturan-aturan yang
perlu diperhatikan bagi anggota sebuah forum atau millis, yaitu :
1. Menggunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan mengasumsikan bahwa setiap anggota forum berhak
mendapatkan jawaban.
3. Memberi judul yang sesuai dan deskriptif.
4. Menjelaskan masalah secara detil berikut dengan data yang ada.
INGAT bahwa para pakar di forum tersebut tidak bisa mengakses
komputer anda, jadi sumber informasi mereka hanya dari tulisan anda
saja. Maka buatlah tulisan tersebut selengkap dan sedetail mungkin.
5. Membuat agar e-mail informatif dan tidak asal panjang lebar.
Melampirkan data-data yang tidak relevan sehingga membuat e-mail
menjadi sangat panjang justru akan membuat para pakar merasa segan
untuk menjawab email
6. Menulis pertanyaan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penulisan pertanyaan yang amburadul akan memberikan kesan bahwa
seorang yang ceroboh, dan para pakar yang sibuk akan merasa segan
untuk meluangkan waktunya untuk menanggapi email tersebut.
7. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak lain.
8. Menjelaskan dan memaparkan masalahnya
9. Membuat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.
Setelah pertanyaan terjawab/masalah terselesaikan, perlu dikirim satu
email/tulisan lagi ke forum yang menjelaskan langkah apa saja yang harus
dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain akan memberi
manfaat serta kemudahan kepada orang lain yang memiliki permasalahan
serupa tanpa perlu mengajukan pertanyaan yang sama.

16
2.12 Pelanggaran Etika di Dunia Maya

Gambar 2. 10 Pelanggaran Etika di Dunia Maya


Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang
diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial
bisa saja berupa teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan
bermasyarakat.
Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan
diterima jika melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah
dikucilkan dari kehidupan berkomunikasi berinternet. Seperti apabila kita
memiliki akun di sebuah forum, ketika kita melakukan pelanggaran baik
menerbitkan tulisan yang berbau SARA, pornografi, ataupun
menjelekjelekan orang atau kelompok lain maka akun kita dapat di
nonaktifkan atau di banned dari forum tersebut.
2.13 Etika Penggunaan Komputer

Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang


lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan
perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu
hak privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama
perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang
menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar
setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah
privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh
daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak
cara, semua tergantung pada cara penggunaannya.
Ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer,
yaitu:
1. Kelenturan logika (logical malleability) adalah kemampuan
memprogram komputer untuk melakukan apapun yang diinginkan.
Komputer bekerja tepat dan sesuai seperti yang diinstruksikan oleh
pembuat program. Kelenturan logika inilah yang bisa menakutkan
masyarakat, tetapi pada dasarnya masyarakat tidak takut terhadap

17
computer. Sebaliknya masyarakat bisa takut terhadap orang-orang
yang memberi perintah di belakang komputer.
2. Faktor transformasi. Alasan kepedulian pada etika komputer ini
didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis
cara melakukan sesuatu. Sebagai contoh yang baik adalah surat
elektronik (e-mail) yang tidak hanya memberikan cara berkomunikasi
yang lain, tetapi memberikan cara berkomunikasi yang sama sekali
baru. Transformasi seruapa dapat dilihat cara mengadakan rapat. Jika
pada masa lalu rapat harus dilakukan dengan berkumpul secara fisik,
maka saat ini dapat dilakukan dalam bentuk konferensi video (video
conference).
3. Faktor tak kasat mata (invisibility factors). Alasan lain minat
masyarakat pada etika komputer adalah karena semua operasi internal
komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak
nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang
tidak terlihat (perintah-perintah yang programer kodekan menjadi
program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan
yang diinginkan pemakai), perhitungan rumit yang tidak terlihat
(bentuk programprogram yang sedemikian rumit sehingga tidak
dimengerti oleh pemakai), dan penyalahgunaan yang tidak terlihat
(tindakan yang sengaja melanggar batasan hukum dan etika).

Oleh karena itu masyarakat sangat memperhatikan etika komputer,


masyarakat mengharapkan bisnis diarahkan oleh etika computer. Dengan
demikian dapat meredakan kekhawatiran tersebut. Etika adalah
kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang
tidak. Etika dalam sistem informasi dibahas pertama kali oleh Richard
Mason (1986), yang mencakup PAPA, yaitu :

1. Privasi
2. Akurasi
3. Properti
4. Akses
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi
pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin
untuk melakukannya. Contoh kasus:
1. Junk mail
2. Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya
3. Penjualan data akademis
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi
oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat
menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan
membahayakan. Contoh kasus: Terhapusnya nomor keamanan sosial yang
dialami oleh Edna Rismeller Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa
digunakan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672
dari rekening banknya.

18
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang
melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya.
Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada
pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun. Contoh :
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang
paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-
penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan
perlindungan selama 20 tahun. Hukum rahasia perdagangan melindungi
kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani
kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk
diserahkan pada orang lain atau dijual.
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk
semua kalangan. Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi
halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi
kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan
untuk semua pihak.

BAB III KESIMPULAN


DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari penelitian Netiket diatas kami simpulkan bahwa selain menggunakan


internet yang bebas bereksplorisasi dan menyampaikan pendapat secara bebas,
ber-etika dalam iternet juga sangat pengting dalam berinteraksi sosial sesama
pengguna dan tidak merugikan pihak-pihak yang terkait.
3.2 Saran

Berdasarkan pembahasan contoh ber-netiket, kami menyarankan agar semua


pengguna internet mengikuti aturan dan tata berperilaku yang baik dalam
berinteraksi agar tidak menyalahi aturan berupa sanksi sosial dan tidak
menjebak diri sendiri. Karena ber-netiket baik saja sudah mencerminkan
perilaku diri sendiri dan tentu saja menjadi acuan publik untuk mengetahui
siapa jati diri kita.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9388625/NETIKET_Etika_dalam_penggunaan_Intern
et
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/
https://www.academia.edu/29053137/Makalah_etika_komputer_2_
http://eprints.uny.ac.id/7229/1/M-20%20-%20Nur%20Hadi%20W.pdf
http://mayafitrianisa.blogspot.com/2011/10/etika-internet-netiket.html
http://sulaimanmarbun.wordpress.com/2011/01/27/netiket-etika-dalam-internet/
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-
nomorenam-dunia/0/sorotan_media

20

Anda mungkin juga menyukai