Pengaruh Penempatan Kompetensi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja PDF

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN TERHADAP SEMANGAT
KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN

BENGKALIS
PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN TERHADAP

SEMANGAT KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN
DAERAH KABUPATEN BENGKALIS
Billy Yanis Saputra1)

Susi Hendriani2)
Machasin3)
1)
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Riau
2)3)
Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Riau
Abstract. This study aimed to determine the effect of competence and placement to
spirit at work and performance of employees at Department of Revenue District
Bengkalis. This study uses primary data is the data obtained from the interviews
and giving questionnaires to all employees UPTD at Department of Revenue
District Bengkalis. Secondary data were obtained relating to the object and the
organizational structure. The analytical method used in this study is path analysis
with SPSS. From the results of the testing that has been done, there is a direct
influence of competence on the performance for 0,530, the indirect effect between
competence on performance through spirit at work of 0.582, the direct effect of
the placement on the performance of 0,243, the indirect effect between
competence on performance through spirit at work of 0.321, and spirit at work
influence on the performance of 0.192. Results of calculation of the coefficient of
determination (R2) is approximately 4.73, which means, variable competence,
placement and spirit at work to performance of employees by 73.4%, while the
remaining 26.6% is influenced by other variables not included in this study model.
Keywords: Competence, Placement, Spirit at Work, Performance Of Employees
LATAR BELAKANG
Dinas Pendapatan Daerah swasta maupun organisasi publik.
Kabupaten Bengkalis mempunyai Untuk mendapatkan hasil yang
tugas pokok membantu Bupati maksimal dalam pengelolaan
melaksanakan urusan Pemerintahan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Daerah berdasarkan asas otonomi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
dan tugas pembantuan di bidang Bengkalis menetapkan target dan
Pendapatan Daerah. realisasi untuk setiap tahun berjalan
Besarnya tugas dan tanggung dan tahun berikutnya. Target dan
jawab Dinas Pendapatan Daerah direalisasi ini di buat salah satunya
terhadap sumber pendapatan daerah sebagai acuan pimpinan untuk
tentu sudah menjadi keharusan mengetahui sejauh mana kinerja
memiliki sumber daya manusia yang anggota organisasi mengikuti standar
handal dan berkualitas. Untuk yang telah dilakukan dan upaya untuk
mencapai hal tersebut dalam sebuah mengevaluasi kinerja seluruh pegawai
organisasi, kinerja merupakan salah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
satu unsur yang penting dalam Bengkalis. Rasio efektivitas
pelaksanaan tugas sehari-hari yang menggambarkan kemampuan
harus diperhatikan baik itu organisasi Pemerintah Daerah dalam
Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 1

BENGKALIS
merealisasikan PAD yang 100 persen. Semakin tinggi rasio

direncanakan dibandingkan target efektivitas menggambarkan
yang ditetapkan berdasarkan potensi kemampuan daerah yang semakin
riil daerah. Kemampuan daerah dalam baik. Dibawah ini dapat dilihat data
menjalankan tugas dikategorikan realisasi dan penerimaan PAD
efektif apabila rasio yang Kabupaten Bengkalis Tahun 2010 s/d
dicapai minimal sebesar 1 (satu) atau 2014.
Tabel 1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010 s/d 2014
Rasio
No Uraian penerimaan Target Realisasi
Efektivitas
1. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2010 98.008.500.000 132.069.826.328 134.75
1.1 Pajak Daerah 14.131.500.000 24.029.684.204 170.04
1.2 Retribusi Daerah 6.877.000.000 11.578.930.652 168.37
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Asli Yang Sah 6.000.000.000 14.297.484.632 238.29
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 68.000.000.000 82.263.726.838 120.98

2.1 Pajak Daerah 30.510.000.000 40.227.006.897 131.85

3.1 Pajak Daerah 30.100.000.000 28.552.254.530 94.86

4.1 Pajak Daerah 33.350.000.000 37.585.201.687 112.70

5.1 Pajak Daerah 48.260.555.400 40.874.825.926 84.70
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, 2015
Dari Tabel 1 dapat dilihat, sebesar 57,14% (153,23%-

bahwa rasio efektifitas Pemerintah 96,09%). Sedangkan pada tahun
Kabupaten Bengkalis dalam lima 2012-2013 mengalami penurunan
tahun terakhir, pada tahun 2011- sebesar 24,70% (96,09%-71,40%),
2012 mengalami kenaikan dan mengalami penurunan lagi pada

BENGKALIS
tahun 2013-2014 sebesar 17,78% tahunnya masih terjadi keterlambatan

(71,40%-89,17%). Jadi bisa di dalam penyelesaian pekerjaan seperti
katakan selama lima tahun terakhir penerbitan surat ketetapan pajak
rasio efektifitas terus mengalami (SKP) daerah yang seharusnya dapat
penurunan yang artinya kemampuan diselesaikan dalam waktu empat
daerah dalam menjalankan tugas belas hari namun dalam prakteknya
kurang baik, serta target yang telah bisa berminggu-minggu. Selain
ditetapkan masih banyak yang tidak permasalahan diatas, masih
tercapai. Berdasarkan data dan kurangnya tingkat semangat kerja
fenomena yang disampaikan diatas pegawai. Hal ini dapat dibuktikan
seharusnya menjadi perhatian yang dari tingkat ketidakhadiran yang
serius bagi pimpinan untuk fluktuatif pada tahun 2015. Sehingga
mengevaluasi dan mengetahui kemungkinan terjadi penurunan
persoalan yang terjadi ditambah lagi kinerja pegawai akan lebih tinggi.
target yang ditetapkan setiap Seharusnya tingkat ketidakhadiran
tahunnya mengalami peningkatan pegawai ada pada angka yang rendah
namun tidak di iringi dengan atau 0%. Pegawai Dinas Pendapatan
perbaikan dan evaluasi. Daerah Kabupaten Bengkalis juga
Hasil pra survey semangat mempunyai semangat kerja yang
kerja pegawai Dinas Pendapatan masih rendah. Dibawah ini dapat
Daerah Kabupaten Bengkalis dilihat data tingkat ketidakhadiran
dilapangan masih terdapat pegawai Dinas Pendapatan Daerah
permasalahan yang sama, tiap Kabupaten Bengkalis.
Tabel 2. Data Tingkat Kehadiran Pegawai Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Bengkalis pada Tahun 2015
Tingkat
No Bulan JO HYH JO*HYH RJP JHK RJP*JHK Ketidakhadiran
(%)
1 Januari 3 9 27 17 25 425 6
2 Februari 1 6 6 17 24 408 1
3 Maret 3 3 9 17 23 391 2
4 April 0 0 0 17 26 442 0
5 Mei 0 0 0 17 25 425 0
6 Juni 1 1 1 17 21 357 0
7 Juli 0 0 0 17 22 374 0
8 Agustus 1 11 11 17 18 306 4
9 September 1 17 17 17 21 357 5
10 Oktober 1 21 21 17 21 357 6
11 November 2 20 40 17 19 323 12
12 Desember 3 23 69 17 20 340 20
Sumber: Data primer yang diolah (2016)
Dari Tabel 2 di atas 20%. Kemudian untuk tingkat

menunjukkan bahwa tingkat ketidakhadiran yang paling
ketidakhadiran Pegawai Dinas memenuhi aturan tingkat
Pendapatan Daerah Kabupaten ketidakhadiran adalah bulan April,
Bengkalis naik turun. Tingkat Mei, Juni dan Juli yang tingkat
ketidakhadiran yang paling tinggi ketidakhadiranya 0%.
terjadi pada bulan desember yaitu

BENGKALIS
Adapun masalah-masalah yang SKP (Sasaran Kerja Pegawai) yang

menyangkut kinerja pegawai Dinas penulis ambil sebagai data sampling
Pendapatan Daerah Kabupaten pada bulan November 2015 sampai
Bengkalis, yang perlu mendapat Oktober 2016, seperti digambarkan
perhatian adalah mengenai disiplin pada tabel berikut ini:
pegawai dalam kehadiran kerja dan
disiplin waktu kerja. Kenyataan
tersebut di atas didukung oleh data
Tabel 3. Data SKP (Sasaran Kerja Pegawai) Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten Bengkalis Periode : Juli 2015 s/d Juli 2016
Nilai Rata-Rata Pegawai
Unsur yang Dinilai Juli 2015 Desember 2015 Juli 2016
Orientasi Pelayanan 82% 81% 79%

Integritas 83% 82% 78%
Komitmen 80% 81,% 91%
Disiplin 81% 79% 78%
Kerjasama 84% 82% 79%
Kepemimpinan 82% 80% 82%
Nilai Rata-Rata 82,00% 80,83% 81,17
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016
Dari Tabel 3 di atas SKP yang diharapkan sebesar 60% namun
(Sasaran Kerja Pegawai) tersebut, yang terealisasi hanya 45% serta
terlihat bahwa secara garis besar kegiatan merumuskan Keputusan
terdapat penurunan prosentase Bupati tentang penetapan biaya
sasaran kerja pegawai dari bulan penyampaian SPPT PBB target dari
November 2015 sampai dengan kualitas mutu yang diharapkan
bulan Oktober 2016. Hal ini sebesar 85% namun terealisasi hanya
menunjukkan bahwa selama tiga 70%. Keterlambatan pegawai dalam
bulan berturut – turut terjadi masalah penyampaian hasil kegiatan, hal ini
dalam Dinas Pendapatan Daerah menunjukkan adanya
Kabupaten Bengkalis terkait dengan ketidaksesuaian hasil pekerjaan
kinerja pegawai. Selain Data Sasaran dengan rencana. Dalam tabel tersebut
Kinerja Pegawai tersebut, menurut pula terlihat bahwa unsur yang
penuturan dari Kepala Bidang mengalami penurunan paling besar
Pendapatan Pajak dan Non Pajak ialah unsur disiplin dan integritas.
(Baidawi) sebagai pejabat penilai Hal ini membuktikan bahwa
SKP yaitu permasalahan mengenai kompetensi pegawai Dinas
kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis perlu mendapatkan
Bengkalis sering terjadi penanganan dari instansi.
keterlambatan penyampaian dalam Berdasarkan pengamatan yang
pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, dilakukan pada satuan kerja Dinas
seperti merumuskan dan koordinasi Pendapatan Daerah terdapat
pembentukan Tim OPAD Kabupaten permasalahan penempatan yang
Bengkalis target dari kualitas mutu dilakukan seperti menempatkan

BENGKALIS
pegawai yang tidak sesuai dengan menghasilkan pegawai yang

latar belakang pendidikan yang berpotensi dalam mencapai tujuan
dimiliki oleh pegawai, masih organisasi. Untuk dapat menjelaskan
menumpuknya beberapa pegawai di penempatan pegawai Dinas
bidang-bidang tertentu. Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten
pegawai negeri sipil khususnya Bengkalis dapat dilihat data tabel
dalam penempatan mutlak dilakukan dibawah ini :
hal ini diharapkan dapat
Tabel 4. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis

Berdasarkan Penempatan Kerja
Kesesusaian Penempatan
No Bidang-Bidang
Keahlian Pendidikan
1. Sekretariat Sesuai Sesuai
2. Bidang Pendapatan dan Penetapan Tidak sesuai Tidak sesuai
3. Bidang Penagihan Tidak sesuai Tidak sesuai
4. Bidang Retribusi dan Pendapatan Tidak sesuai Tidak sesuai
Lain-lain
5. Bidang Pendapatan Pajak dan Non Tidak sesuai sesuai
Pajak
6. UPTD Tidak sesuai Sesuai
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, 2015
Dari Tabel 4 diatas dapat fenomena yang saat ini dapat

dijelaskan bahwa persoalan menurunkan kinerja pegawai,
penempatan pegawai masih jauh dari diantaranya adalah :
yang diharapkan untuk mencapai 1. Pegawai kurang mampu untuk
kondisi ideal, berdasarkan hasil dapat menyelesaikan pekerjaan
wawancara kepada kepala bidang melebihi dari apa yang
masing-masing terdapat kesenjangan ditugaskan.
dalam menempatkan pegawai yang 2. Masih kurangnya tingkat
ada pada Dinas Pendapatan Daerah semangat kerja pegawai dalam
Kabupaten Bengkalis. Hal ini penyelesaian pekerjaan .
mengindikasikan gambaran dari 3. Ketidaksesuaian pegawai dalam
ketidaksesuaian pegawai dalam bekerja yang sesuai dengan
bekerja yang sesuai dengan spesifikasi jabatan dengan posisi
spesifikasi jabatan dengan posisi jabatan.
jabatan. Maka pegawai dalam 4. Pegawai sering tidak tepat waktu
bekerja tidak mencurahkan segala dalam menyelesaikan tugas.
kemampuannya yang pada akhirnya 5. Masih adanya pegawai senior
berakibat pada kinerja pegawai. telah berumur suka melimpahkan
pekerjaan kepada pegawai yang
Dalam instansi Pegawai lebih muda dengan alasan
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten senioritas.
Bengkalis, didapatkan fenomena-

BENGKALIS
6. Pegawai kurang mau melibatkan Sehingga dalam penelitian ini, titik

diri pada perkerjaan tertentu. perhatian penelitian akan lebih
7. Masih adanya pegawai yang dipelajari dari pengaruh kompetensi,
kurang mau mengorbankan penempatan kerja, semangat kerja
kepentingan pribadi untuk urusan terhadap kinerja pegawai, karena
pekerjaan yang lebih penting. itulah penulis tertarik untuk
Kondisi tersebut mendorong melaksanakan penelitian terhadap
peneliti untuk mengadakan penelitian “Pengaruh Kompetensi Dan
dengan mencari penjelasan secara Penempatan Terhadap Semangat
mendasar bahwa faktor apa Kerja Dan Kinerja Pegawai Dinas
sesungguhnya yang menyebabkan Pendapatan Daerah Kabupaten
kinerja pegawai menjadi rendah. Bengkalis”.
oleh seorang pegawai dalam
Perumusan Masalah melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Berdasarkan permasalahan tanggung jawab yang diberikan
yang telah diutarakan pada latar kepadanya.
belakang diatas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Indikator Kinerja
1. Bagaimana pengaruh Indikator kinerja pegawai
kompetensi terhadap kinerja menurut menurut Mangkunegara
pegawai Dinas Pendapatan (2011:74) yaitu sebagai berikut:
Daerah Kabupaten Bengkalis? 1. Orientasi Pelayanan
2. Bagaimana pengaruh 2. Integritas
penempatan terhadap kinerja 3. Komitmen
pegawai Dinas Pendapatan 4. Disiplin
Daerah Kabupaten Bengkalis? 5. Kerjasama
3. Bagaimana pengaruh 6. Kepemimpinan
kompetensi terhadap kinerja 7. Kuantitas
pegawai melalui semangat kerja 8. Kualitas
pada pegawai Dinas Pendapatan 9. Waktu
Daerah Kabupaten Bengkalis?
4. Bagaimana pengaruh Semangat Kerja
penempatan terhadap kinerja Menurut Nitisemito
pegawai melalui semangat kerja (2001:160) semangat kerja adalah
pada pegawai Dinas Pendapatan melakukan pekerjaan secara lebih
Daerah Kabupaten Bengkalis? giat sehingga pekerjaan dapat
5. Bagaimana pengaruh semangat diharapkan lebih cepat dan lebih
kerja terhadap kinerja pada baik.
pegawai Dinas Pendapatan Indikator Semangat Kerja
Daerah Kabupaten Bengkalis? Menurut Nitisemito (2001: 160)
Indikator semangat kerja adalah
TELAAH PUSTAKA sebagai berikut:
Kinerja 1. Naiknya produktivitas kerja
Menurut Mangkunegara 2. Tingkat absensi rendah
(2011:74) kinerja adalah hasil kerja 3. Tingkat kerusakan
secara kualitas dan kuantitas yang 4. Kegelisahan
dicapai 5. Tuntutan-tuntutan

BENGKALIS
Penempatan Kompetensi
Menurut Bedjo Siswanto Menurut Spencer (dalam
(2005: 162) penempatan kerja adalah Suwarno, 2009:25) kompetensi
suatu proses pemberian tugas dan adalah pengetahuan, kemampuan dan
pekerjaan kepada tenaga kerja yang keahlian atau ciri kepribadian yang
lulus seleksi untuk dilaksanakan dimiliki seseorang yang secara
sesuai ruang lingkup yang telah langsung mempengaruhi kinerjanya.
ditetapkan, serta mampu Indikator Kompetensi
mempertanggung jawabkan segala Menurut Spencer (dalam
risikonya dan kemungkinan– Suwarno, 2009:25) Indikator
kemungkinan yang terjadi atas tugas kompetensi adalah sebagai berikut:
dan pekerjaan, wewenang, serta
tanggung jawab. 1. Kompetensi berprestasi
Indikator Penempatan 2. Kompetensi melayani
Menurut Siswanto (2005: 3. Kompetensi memimpin
162) indikator penempatan adalah 4. Kompetensi mengelola
sebagai berikut: 5. Kompetensi berfikir
1. Prestasi 6. Kompetensi kepribadian yang
2. Pengalaman efektif
3. Kesehatan fisik dan mental
4. Usia
Gambar 1. Kerangka pemikiran

a.
Kompetensi
b.
(X1)
Semangat Kinerja
Kerja (Y1) Pegawai (Y2)
Penempatan
(X2)
Sumber : Mangkunegara (2004:74, Nitisemito (2001:160), Bedjo Siswanto (2005:162), Specer (dalam
Suwarno, 2009:25).
2. Terdapat pengaruh langsung
Hipotesis penempatan kerja terhadap
Berdasarkan pada kerangka kinerja pegawai Dinas
konseptual penelitian tersebut maka Pendapatan Daerah
dapat dirumuskan hipotesis Kabupaten Bengkalis.
penelitian beserta dukungan teoritis 3. Terdapat pengaruh
dan empiris sebagai berikut: kompetensi terhadap kinerja
1. Terdapat pengaruh langsung pegawai melalui semangat
kompetensi terhadap kinerja kerja pada pegawai Dinas
pegawai Dinas Pendapatan Pendapatan Daerah
Daerah Kabupaten Bengkalis. Kabupaten Bengkalis.
4. Terdapat pengaruh
penempatan kerja terhadap

BENGKALIS
kinerja pegwai melalui 2. Uji reliabilitas

semangat kerja pada pegawai Reliabilitas adalah
Dinas Pendapatan Daerah kesesuaian alat ukur
Kabupaten Bengkalis. dengan yang diukur,
5. Terdapat pengaruh langsung sehingga alat ukur itu dapat
semangat kerja terhadap dipercaya atau dapat
kinerja pegawai pada Dinas diandalkan (Bungin,
Pendapatan Daerah 2010:96).
Kabupaten Bengkalis. Metode analisis data
Dalam penelitian ini,
METODE PENELITIAN dilakukan analisis distribusi
Waktu dan tempat penelitian frekuensi dan mean (nilai rata-rata)
Waktu penelitian ini untuk memberikan gambaran
direncanakan terhitung sejak draft mengenai kecendrungan tanggapan
proposal peneliti diseminarkan, responden terhadap variabel
dilanjutkan dengan penulisan tesis penelitian. Dalam melakukan analisis
sampai dengan seminar hasil tersebut yang bertujuan untuk
penelitian dan ujian tesis. Penelitian dijadikan landasan pengambilan
dilaksanakan pada Dinas Pendapatan kesimpulan. Perumusan tersebut
Daerah Kabupaten Bengkalis beserta dilakukan dengan mempergunakan
UPTD di 8 (delapan) Kecamatan. formulasi rentang skala menurut
Populasi dan Sampel Sugiyono (2005:76).
1. Populasi Analisis Jalur (Path Analisys)
Dalam penelitian ini populasi Menurut Ghozali (2011: 249)
adalah seluruh pegawai pada Dinas mengemukakan analisis jalur (path
pendapatan daerah Kabupaten analysis) merupakan perluasan dari
Bengkalis beserta UPTD di 8 analisis regresi linear berganda, atau
(delapan) Kecamatan sebanyak 199 analisis jalur adalah penggunaan
pegawai. analisis regresi untuk menaksir
2. Sampel hubungan kausalitas antara variabel
Penarikan sampel (model casual) yang telah ditetapkan
menggunakan teknik purposive sebelumnya berdasarkan teori.
sampling. Untuk menentukan jumlah Uji Hipotesis
sampel menggunakan rumus Slovin. Uji Koefisien Determinasi (R²)
Dari perhitungan rumus di atas Besarnya koefisien determinasi
didapat 133 pegawai yang dijadikan (R²) terhadap variabel bebas.Syarat
sampel. koefisien determinasi (R²) dikatakan
Pengujian data kuat atau lemah yaitu apabila (R²)
Pengujian instrument penelitian mendekati angka 1, maka berarti
1. Uji Validitas adalah untuk pengaruh variabel bebas secara
mengukur sebuah simultan dianggap kuat dan apabila
instrumen. Instrumen (R²) mendekati nol (0) maka
dikatakan valid apabila pengaruh variabel bebas terhadap
mampu mengukur apa yang variabel terikat secara simultan
diinginkan dan dapat adalah lemah.
mengungkapkan data dari Uji t
variabel yang diteliti secara Untuk menguji signifikansi
tepat (Bungin, 2010:98). Pengaruh Kompetensi dan

BENGKALIS
Penempatan Secara Parsial terhadap Uji validitas dilakukan dengan

Semangat Kerja dan Kinerja Pegawai membandingkan nilai r tabel dengan
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten nilai r hitung, apabila nilai r hitung >
Bengkalis digunakan uji t. r tabel maka dinyatakan valid. Uji
a. Jika t hitung lebih besar dari kuesioner sebanyak 133 orang
pada t tabel (thitung > ttabel) hal responden dengan signifikansi 5%,
ini menunjukan bahwa nilai df = 133-2 = 131 sehingga
variabel bebas mempunyai menghasilkan nilai r tabel = 0,320.
pengaruh yang signifikan Hasil uji validitas setiap item
terhadap variabel terikat . variabel memperlihatkan bahwa nilai
b. Jika t hitung lebih kecil dari r hitung > r tabel, maka data setiap
pada t tabel (thitung < ttabel) hal variabel dinyatakan valid.
ini menunjukan bahwa Berdasarkan hasil uji
variabel bebas tidak Reliabilitas yang telah dilakukan
mempunyai pengaruh yang dimana seluruh instrument untuk
signifikan terhadap variabel mengukur variabel adalah nilai alpha
terikat. cronbach lebih besar dari 0,6 maka
data tersebut Reliabel sehingga dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN digunakan pada penelitian ini.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Analisis Jalur
a. Uji persamaan Sub Struktur 1
Tabel 5. Hasil Uji pengaruh Kompetensi dan Penempatan Terhadap
Semangat Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabuaten
Bengkalis
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Hasil
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,932 1,259 4,712 ,000
Kompetensi ,199 ,059 ,276 3,390 ,001 Signifikan
Penempatan ,501 ,101 ,404 4,951 ,000 Signifikan
R Square = 0,351 Adjusted R Square = 0,341
F hit = 35,083 Sig. F = 0,000
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
Pengujian analisis berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS
diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y1= 5.932+0.199+0.501X2+e
b. Uji persamaan Substruktur 2

Tabel 6. Hasil Uji pengaruh Kompetensi, Penempatan dan Semangat
Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig. Hasil
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,724 1,789 2,640 ,009
Kompetensi ,685 ,080 ,530 8,507 ,000 Signifikan
Penempatan ,542 ,145 ,243 3,737 ,000 Signifikan
Semangat Kerja ,345 ,115 ,192 2,993 ,003 Signifikan
R Square = 0,654 Adjusted R Square = 0,646
F hit = 81,283 Sig. F = 0,000
a. Dependent Variable: Kinerja
Pengujian analisis berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS
diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y1= 4.724+0.685X1+0.542X2+0.345Y1+e
Tujuan analisis jalur adalah berdasarkan hasil regresi diatas dapat

memperhitungkan pengaruh ditarik kesimpulan analisis secara
langsung dan tidak langsung, menyeluruh berikut ini :
Tabel 7. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung

Variabel Variabel Koefisien P
No Keterangan
Independen Dependen Jalur Value
1 Kompetensi Kinerja 0.530 0.000 Signifikan
2 Penempatan Kinerja 0.243 0.000 Signifikan
3 Kompetensi Semangat Kerja 0.276 0.001 Signifikan
4 Penempatan Semangat Kerja 0.404 0.000 Signifikan
5 Semangat Kerja Kinerja 0.192 0.003 Signifikan
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh diagram jalur empiris

persamaan struktural 1 dan 2 model prestasi kerja:

BENGKALIS
Gambar 2. Diagram Jalur Hasil Analisis Pengaruh Kompetensi Dan

Penempatan Terhadap Kinerja Pegawai Secara Langsung Dan
Tidak Langsung Melalui Variabel Semangat Kerja
e1 e2
2,52 3,32
y2x1
Kompetensi
0,530
(X1)
y2y1
y1x1
Semangat Kinerja Pegawai
0,192
0.276 Kerja (Y2)
y1x2 (Y1)
Penempatan 0,404
(X2) y2x2
0,243
1) Koefisien determinasi sub Nilai R Square total sebesar

struktur 1 4.73 artinya kinerja pegawai dapat
Hasil uji koefisien determinasi dijelaskan oleh kompetensi dan
persamaan 1 dalam penelitian dapat penempatan melalui semangat kerja
dilihat pada Tabel 4.16 dengan nilai sebagai variabel intervening sebesar
sebesar 0.351 atau 35.1% dan nilai 73,4% dan sisa nya 26,6% dijelaskan
e1=2.52 yang variabel lain di luar model penelitian.
bermakna kompetensi dan Pembahasan Hasil Penelitian
penempatan secara bersama-sama Pengaruh Kompetensi terhadap
dapat memberikan pengaruh Kinerja Pegawai
terhadap variabel semangat kerja Faktor kompetensi dalam
sebesar 35.1%. penelitian ini terbukti secara langsung
memberikan kontribusi yang
2) Koefisien determinasi sub signifikan dan positif dalam
struktur 2 mempengaruhi Kinerja pada Pegawai
Hasil uji koefisien determinasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
persamaan 2 dalam penelitian dapat Bengkalis. Dalam hal ini faktor-faktor
dilihat pada Tabel 4.20 dengan nilai kompetensi yang meliputi adanya
sebesar 0.654 atau 65.4% dan nilai kompetensi berprestasi, kompetensi
e2=3.32 ( ) yang bermakna
melayani, kompetensi memimpin,
kompetensi mengelola dan
kompetensi, penempatan dan kompetensi berfikir yang diperlukan
semangat kerja secara bersama-sama berdasarkan teoritis dan memahami
dapat memberikan pengaruh teori-teori nampaknya mempengaruhi
terhadap variabel kinerja pegawai Kinerja pada Pegawai Dinas
sebesar 65.4%. Pendapatan Daerah Kabupaten
Nilai koefisien determinasi Bengkalis serta seluruh pegawai
total dapat dihitung sebagai berikut: UPTD disetiap Kecamatan.
R2 = 1 – (1-R12) (1-R22) Berdasarkan hasil pengujian,
R2 = 1 – (1-0.351)(1-0.654) = pengaruh kompetensi terhadap
4.73 atau 73,4%

BENGKALIS
kinerja pegawai sebesar 0.530 (53.0 menerus, sesuai dengan pendapat

persen) dan signifikan. Hal ini Spencer (2011) bahwa kompetensi
menunjukan bahwa kompetensi merupakan landasan dasar
mampu meningkatkan kinerja karakteristik orang dan
pegawai Dinas Pendapatan Daerah mengindentifikasi cara berperilaku
Kabupaten Bengkalis Artinya, atau berfikir, menyamakan situasi,
kompetensi mempunyai pengaruh dan mendukung untuk periode waktu
langsung terhadap kinerja pegawai. cukup lama. Sehingga kompetensi
Makin besar kompetensi kerja, maka akan dapat memberikan pengaruh
kinerja pegawai Dinas Pendapatan terhadap kinerja pegawai baik secara
Daerah Kabupaten Bengkalis juga langsung maupun tidak langsung.
akan meningkat.
Dengan demikian terungkap Pengaruh Penempatan terhadap
bahwa konstribusi kinerja 133 orang Kinerja Pegawai
pegawai pada Dinas Pendapatan Faktor Penempatan dalam
Daerah Kabupaten Bengkalis serta penelitian ini terbukti secara
seluruh pegawai UPTD disetiap langsung memberikan kontribusi
Kecamatan telah memberi manfaat yang signifikan dan positif dalam
kepada organisasi melalui mempengaruhi Kinerja pada Pegawai
pegawainya yang kompeten. 74,3% Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
kinerja tercipta dari kompetensi. Bengkalis. Dalam hal ini faktor-
Menurut Palan (2007), organisasi faktor penempatan yang meliputi
akan memperoleh manfaat melalui adanya prestasi, pengalaman,
tenaga kerjanya yang kompeten. kesehatan fisik dan mental serta usia
Hampir 60% kinerja berakar dari yang produktif yang diperlukan
kompetensi, meskipun kita tidak berdasarkan teoritis dan memahami
dapat mengabaikan dampak dari teori-teori nampaknya
tuntutan pekerjaan dan lingkungan mempengaruhi secara signifikan
organisasi. Ini berarti pegawai pada dalam meningkatkan kinerja pegawai
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten pada Dinas Pendapatan Daerah
Bengkalis serta seluruh pegawai Kabupaten Bengkalis.
UPTD disetiap Kecamatan telah Dengan demikian terungkap
memenuhi bahkan melebihi asumsi bahwa konstribusi kinerja 133 orang
kompetensi yang dibutuhkan. pegawai pada Dinas Pendapatan
Dari komponen kompetensi Daerah Kabupaten Bengkalis serta
yang ada, kompetensi tergambar seluruh pegawai UPTD disetiap
sebagai dasar dari ciri seseorang dan Kecamatan telah memberi manfaat
bagaimana seseorang dapat kepada organisasi melalui
mengelola, melaksanakan, hingga penempatan pegawainya yang
menyelesaikan pekerjaan yang telah memiliki kualifikasi yang baik. 61,2%
menjadi tanggungjawabnya serta kinerja tercipta dari penempatan
mengatasi masalah yang timbul pegawai.
dalam pekerjaannya dengan waktu Berdasarkan pengujian,
yang efektif dan efisien. Dengan pengaruh penempatan terhadap
kompetensi pegawai yang baik kinerja pegawai sebesar 0.243 (24.3
disetiap instansi tentunya dapat persen) dan signifikan. Dengan
meningkatkan kinerja, maka perlu penempatan pegawai pada bidang
untuk memperhatikan secara terus pekerjaan yang sesuai dengan

BENGKALIS
keahliannya maka dapat Pengaruh Kompetensi terhadap

meningkatkan kinerja pegawai, Kinerja Pegawai melalui Semangat
sehingga perlu memperhatikan Kerja
secara terus menerus, sesuai dengan Hasil yang didapatkan dari
pendapat Bedjo (2005) bahwa analisis pengaruh langsung antara
penempatan adalah suatu proses Kompetensi terhadap Kinerja
pemberian tugas dan pekerjaan memberikan pengaruh yang
kepada tenaga kerja yang lulus signifikan dan positif dengan
seleksi untuk dilaksanakan sesuai kontribusi yang diberikan adalah
ruang lingkup yang telah ditetapkan, 28,0%, yang menyatakan bahwa
serta mampu mempertanggung kompetensi pegawai Dinas
jawabkan segala resikonya dan Pendapatan Daerah Kabupaten
kemungkinan–kemungkinan yang Bengkalis memberikan pengaruh
terjadi atas tugas dan pekerjaan, yang tinggi terhadap Kinerja pegawai.
wewenang, serta tanggung jawab. Dengan melibatkan semangat kerja
Dengan demikian terungkap sebagai variabel interviening, maka
bahwa konstribusi kinerja 133 orang pengaruh yang diberikan kompetensi
pegawai pada Dinas Pendapatan terhadap Kinerja melalui semangat
Daerah Kabupaten Bengkalis serta kerja kontribusi yang diberikan
seluruh pegawai UPTD disetiap berubah menjadi 33,8%. Kinerja yang
Kecamatan telah memberi manfaat dipengaruhi langsung oleh
kepada organisasi melalui kompetensi lebih besar kontribusi
penempatan pegawainya yang yang diberikan dibandingkan dengan
memiliki kualifikasi yang baik. kompetensi dengan melalui semangat
61,2% kinerja tercipta dari kerja, sehingga kompetensi melalui
penempatan pegawai. Hasil tersebut semangat kerja memberikan pengaruh
mendukung pendapat bahwa yang penting dalam meningkatkan
penempatan pegawai pada bidang Kinerja pegawai Dinas Pendapatan
tertentu hendaknya Daerah Kabupaten Bengkalis.
mempertimbangkan beberapa hal
sehingga pegawai yang terpilih Pengaruh Penempatan terhadap
adalah mereka yang memiliki Kinerja Pegawai melalui Semangat
kualifikasi yang baik, Kesesuaian Kerja
antara kualifikasi yang dimiliki Hasil yang didapatkan dari
pegawai dengan bidang tugasnya analisis pengaruh langsung antara
akan meningkatkan kinerjanya, Penempatan terhadap Kinerja
sehingga roda organisasi akan memberikan pengaruh yang
berjalan dengan baik. Penempatan signifikan dengan kontribusi yang
pegawai pada suatu bidang pekerjaan diberikan adalah 5,9%, yang
dengan mempertimbangkan menyatakan bahwa penempatan
kesesuaian pengetahuan, kesesuaian pegawai dalam Dinas Pendapatan
keterampilan dan kesesuaian sikap Daerah Kabupaten Bengkalis
dari pegawai yang bersangkutan memberikan pengaruh yang cukup
merupakan hal yang sangat penting tinggi terhadap Kinerja pegawai.
untuk menghasilkan kinerja yang Dengan melibatkan semangat kerja
diinginkan. sebagai variabel interviening, maka
pengaruh yang diberikan penempatan
terhadap Kinerja melalui semangat

BENGKALIS
kerja kontribusi yang diberikan Kabupaten Bengkalis, maka untuk

berubah menjadi 10,3%. Kinerja yang dapat lebih memperhatikan lagi
dipengaruhi langsung oleh pegawai yang tidak hadir dalam
penempatan lebih kecil kontribusi bekerja, maka pimpinan harus
yang diberikan dibandingkan dengan memberikan teguran dan sanksi yang
penempatan melalui semangat kerja, berlaku.
sehingga penempatan melalui
semangat kerja memberikan KESIMPULAN DAN SARAN
pengaruh yang penting dalam Kesimpulan
meningkatkan Kinerja pegawai Dinas Berdasarkan tujuan penelitian
Pendapatan Daerah Kabupaten dan pembahasan yang telah di
Bengkalis. dapatkan maka peneliti mendapatkan
kesimpulan, sebagai berikut :
Pengaruh Semangat Kerja 1. Terdapat pengaruh langsung
terhadap Kinerja Pegawai yang signifikan dan positif antara
Faktor Semangat Kerja dalam kompetensi terhadap kinerja pada
penelitian ini terbukti secara Pegawai Dinas Pendapatan
langsung memberikan kontribusi Daerah Kabupaten Bengkalis.
yang signifikan dalam Hubungan positif menjelaskan
mempengaruhi kinerja pegawai semakin baik kompetensi
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten pegawai Dinas Pendapatan
Bengkalis. Dalam hal ini faktor- Daerah Kabupaten Bengkalis
faktor semangat kerja yang meliputi maka Kinerja Pegawai akan
adanya naiknya produktivitas kerja, semakin baik. Sedangkan kondisi
tingkat absensi rendah, tingkat kompetensi pegawai yang perlu
kerusakan, kegelisahan dan tuntunta dibenahi berdasarkan indikator
yang diperlukan berdasarkan teoritis terendah yaitu pegawai memiliki
dan memahami teori-teori kecapakan dalam memimpin.
nampaknya tidak mempengaruhi 2. Terdapat pengaruh langsung
secara signifikan dalam yang signifikan dan positif antara
meningkatkan kinerja Pegawai Dinas Penempatan terhadap Kinerja
Pendapatan Daerah Kabupaten pada Pegawai Dinas Pendapatan
Bengkalis. Daerah Kabupaten Bengkalis.
Dengan semangat kerja yang Hubungan positif menjelaskan
tinggi pada pegawai instansi dapat semakin baik penempatan
meningkatkan kinerja pegawai, maka pegawai yang sesuai dengan
perlu untuk memperhatikan secara keahlian dimiliki pegawai Dinas
terus menerus, sesuai dengan Pendapatan Daerah Kabupaten
pendapat Nitisemito (2001) bahwa Bengkalis maka kinerja pegawai
semangat kerja adalah pegawai akan semakin baik. Sedangkan
melakukan pekerjaan secara lebih kondisi penempatan pegawai
giat sehingga pekerjaan dapat yang perlu dibenahi berdasarkan
diharapkan lebih cepat dan lebih indikator terendah yaitu usia
baik. menjadi pertimbangan di
Dengan diketahuinya organisasi ini dalam
pengaruh yang signifikan antara menempatkan pegawai.
Semangat Kerja terhadap Kinerja 3. Terdapat pengaruh langsung
Pegawai Dinas Pendapatan Daerah yang signifikan antara Semangat

BENGKALIS
Kerja terhadap Kinerja pada pegawai yang memiliki

Pegawai Dinas Pendapatan kecapakan dalam memimpin
Daerah Kabupaten Bengkalis. pekerjaan. Dengan kompetensi
Hubungan yang positif ini pegawai yang baik disetiap
menjelaskan semakin tinggi instansi tentunya dapat
semangat kerja pegawai Dinas meningkatkan kinerja, maka
Pendapatan Daerah Kabupaten perlu untuk memperhatikan
Bengkalis maka kinerja pegawai secara terus menerus.
akan semakin meningkat. 3. Dari aspek penempatan
Sedangkan kondisi semangat hendaknya pimpinan dalam
kerja yang pelu dibenahi menempatkan pegawai pada
berdasarkan indikator terendah posisi jabatan harus
yaitu tidak pernah mendapat memperhatikan usia pegawai,
teguran akibat ketidakhadiran karena usia yang tergolong tidak
dalam bekerja. produktif akan mempengaruhi
4. Terdapat pengaruh tidak langsung kinerja pegawai. Kesesuaian
yang signifikan antara keterampilan juga merupakan
Kompetensi terhadap Kinerja persyaratan penempatan pegawai
Pegawai melalui Semangat Kerja yang sangat penting, karena
pada Pegawai Dinas Pendapatan dengan keterampilan yang
Daerah Kabupaten Bengkalis. dimiliki oleh seorang pegawai
5. Terdapat pengaruh tidak akan lebih mudah melaksanakan
langsung yang signifikan tugas-tugasnya.
Penempatan terhadap Kinerja 4. Dari aspek semangat kerja,
Pegawai melalui Semangat Kerja hendaknya pimpinan harus
pada Pegawai Dinas Pendapatan memberikan teguran dan sanksi
Daerah Kabupaten Bengkalis. terhadap pegawai yang tidak
Saran hadir dalam bekerja. Semangat
Hal-hal yang dapat kerja berkaitan erat dengan
disarankan berdasarkan hasil kinerja untuk mencapai tujuan
penelitian dan pembahasan meliputi : organisasi yang efektif dan
1. Dari aspek kinerja hendaknya efisien. Untuk itu diharapkan
pegawai harus dapat pimpinan harus terus
meningkatkan kinerjanya dengan memperhatikan semangat kerja
lebih baik lagi, sehingga target untuk meningkatkan kinerja
pekerjaan dapat tercapai sesuai pegawa
dengan jangka waktu yang telah
ditetapkan. Disamping itu, DAFTAR PUSTAKA
diharapkan kepada pimpinan
dalam rangka meningkatkan Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur
kinerja pegawai harus senantiasa Penelitian Suatu
melakukan pengawasan dan Pendekatan Praktek,
evaluasi terhadap pegawai yang Rineka Cipta, Jakarta.
sedang melaksanakan kegiatan
organisasi. Aryadi, Ardi Yus, 2015, Pengaruh
2. Dari aspek kompetensi Kompetensi Terhadap
hendaknya pimpinan Kinerja Pustakawan di
memberikan pekerjaan kepada Perpustakaan UIN Sunan

BENGKALIS
Kalijaga Yogyakarta, Bali, Jurnal Manajemen

Tesis, Universitas Islam dan Kewirausahaan, Vol.6
Negeri Sunan Kalijaga, No.2 Agustus.
Yogyakarta.
Emmyah, 2009, Pengaruh
Atkhan, 2013, Pengaruh Kompetensi Terhadap
Penempatan Kerja Kinerja Pegawai Pada
Terhadap Kinerja Politeknik Negeri Ujung
Pegawai Pada Dinas Pandang, Tesis, STIA
Perkebunan Provinsi LAN, Makassar.
Kalimantan Timur, Jurnal,
UNMUL, Samarinda. Ester Manik dan Dhea Perdana,
2015, Pengaruh Fungsi
Bernadine R Wirjana, dan Susilo Kepemimpinan,
Supardo, 2005, Kompetensi, dan Budaya
Kepemimpinan Dasar- Organisasi Terhadap
Dasar dan Kinerja Pegawai Pada
Pengembangannya; Andi Direktorat Jenderal
offset, Yogyakarta. Energi Baru, Terbarukan
dan Konservasi Energi
Boulter, Nick, 2003, People and (DJEBTKE), Jurnal
Competencies (manusia Ekonomi, Vol.9 No.1
dan kompetensi): The April, ISSN 2443-2121.
Route to competitive
advantage (Panduan Fuad Mas’ud, 2004, Survai Diagnosi
praktis untuk keunggulan s Organisasional (Konsep
bersaing), Gramedia, dan Aplikasi), BPUniversit
Jakarta. as Diponegoro.
Bungin, Burhan, 2010 Penelitian Gomez, Faustino Cardodo, 2003,

Kualitatif : Komunikasi, Manajemen Sumber Daya
Ekonomi, Kebijakan Manusia, Andi Offset,
Publik dan Ilmu Sosia Yogyakarta.
lainnya, Kencana Prenama
Media Group, Jakarta. Gomez, Stephen, Lush, David,
Clements, Margaret, 2004,
Dessler, Gary, 2010, Manajemen Work Placements Enhance
Sumber Daya Manusia, the Academic Performance
Indeks, Jakarta. of Bioscience
Dhermawan, Bagus, Dkk, 2012, Undergraduates. Journal
Pengaruh Motivasi, of Vocational Education
Lingkungan Kerja, and Training. 56 (3).
Kompetensi dan Gontam, 2010, Pengaruh
Kompensasi Terhadap Kompetensi,
Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan Dan
Kinerja Pegawai di Budaya Organisasi
Lingkungan Kantor Dinas Terhadap Kinerja
Pekerjaan Umum Provinsi Pegawai Kantor

BENGKALIS
Pelayanan Pajak Pratama Lence, Helena dan Resiona, 2014,

Jakarta Pancoran, Tesis, Pengaruh Penempatan,
Universitas Riau, Lingkungan Kerja Fisik
Pekanbaru. dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja
Harjanti, Sari, 2009, Pengaruh Pegawai Sipil di
Kompetensi dan Motivasi Lingkungan BAPPEDA
Terhadap Kinerja Pejabat Kabupaten Flores Timur,
Struktural Eselon III dan Jurnal Administrasi Publik
IV di Sekretariat Negara dan Birokrasi, Vol.1 No.2,
Republik Indonesia, Tesis, ISSN 2356-3885.
Universitas Indonesia,
Jakarta. Lewa dan Subowo, 2005, Pengaruh
Kepemimpinan,
Hasibuan, Malayu S.P, 2005, Lingkungan Kerja Fisik
Manajemen Sumber Daya dan Kompensasi Terhadap
Manusia, Bumi Aksara, Kinerja Karyawan di PT.
Jakarta. Pertamina (Persero)
Daerah Operasi Hulu
Hendri, Edduar, 2010, Pengaruh Jawa Bagian Barat
Semangat Kerja Terhadap Cirebon, Jurnal SINERGI:
Kinerja Pegawai Fakultas Kajian Bisnis dan
Ekonomi Universitas Manajemen Edisi Khusus
PGRI Palembang, Jurnal on Human Resources.
Media Wahana
Ekonomika, Vol.7 No.2 Liamatul Azizah, 2010, Pengaruh
Juli. Penempatan Kerja dan
Motivasi Kerja Terhadap
Hersey, Paul and Blanchard K.H, Prestasi Kerja (Studi Pada
2006, Management of Karyawan PT. PLN
Organizational Behavior (Persero) Distribusi Jawa
Utilizing Human Timur Area Pelayanan
Resources, Prentice Hall, dan Jaringan Malang),
New Jersey. Jurnal, Universitas
Brawijaya, Malang.
Hutapea, Parulian dan Nurianna
Thoha, 2008, Kompetensi Lubaid, Rahimudin, 2013, Pengaruh
Plus, Gramedia Pustaka Pemberian Kompensasi
Utama, Jakarta. terhadap Peningkatan
Semangat Kerja Pegawai
Kuspriyomurdono, 2012, Penilaian Kantor Penggadaian
Prestasi Kerja Pegawai Cabang Poso, Jurnal
Negeri Sipil, Deputi Ekomen, Vol.13 No.1
Bidang Kinerja dan Januari, ISSN 1693-9131.
Perundang-Undangan
Badan Kepegawai Negara,
Jakarta.

BENGKALIS
Murgianto, Sulasmi dan Suhermin, Nitisemito, Alex Soemadji, 2001,

2016, The Effects Of Manajemen Personalia,
Commitment, Competence, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Work Satisfaction On
Motivation, And Palan, R. 2007, Competency
Performance Of Management. Teknik
Employees At Integrated Mengimplementasikan
Service Office Of East Manajemen SDM berbasis
Java, International Journal Kompetensi untuk
of Advanced Research, Meningkatkan Daya Saing
Vol.3 Issue 378-396, ISSN Organisasi, Penerjemah:
2320-5407. Octa Melia Jalal, PPM,
Jakarta.
Mathis, dan Jackson, 2002,
Manajemen Sumber Daya Pascual, Jose Antonio dan Alonso
Manusia, Salemba Empat, Jose Miguel, 2008. Effects
Yogyakarta. of Job Placement on
Scheduling Performance.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2011, Castell´on, Septiembre
Evaluasi Kinerja SDM, 2008. Actas de las XIX
Refika Aditama, Jakarta. Jornadas de Paralelismo,
pp. 393-398, 2008.
Mangkuprawira, 2002, Manajemen www.sc.ehu.es/acwmialj/0
Sumber Daya Manusia 8jornadas08_02.pdf
Strategik, Ghalia diunduh tanggal 20, bulan
Indonesia, Jakarta. Desember, tahun 2015.
Michael, Amstrong, 2000, Pendit, Putu Laxman, 2003,

Manajemen Sumber Daya Penelitian Ilmu
Manusia, Alih Bahasa., Perpustakaan dan
Sofyan Cikmat dan Informasi: Suatu
Haryono, Elex Media Pengantar Diskusi
Komputindo, Jakarta. Epistemologi dan
Metodologi, JIP FS UI,
Moekijat, 2003, Manajemen Jakarta.
Kepegawaian, Bumi
Aksara, Jakarta. Pokatong, Oswald H.F, Dkk, 2015,
Analisis Kompetensi,
Murad, T, Pengaruh Kesesuaian Penempatan dan
Penempatan Kerja Lingkungan Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Badan Pegawai Pada PT. PLN
Kepegawaian Pendidikan (Persero) Wilayah
dan Pelatihan Kabupaten Suluttenggo Area Manado,
Aceh Utara, Jurnal, Jurnal EMBA, Vol. 3 No.
Universitas Terbuka, 2 Juni, ISSN 2303-1174.
Jakarta.

BENGKALIS
Prawirosentono, S., 2007, Negeri Sipil, Refika

Manajemen Sumber Daya Aditama, Bandung.
Manusia, Kebijakan
Kinerja Karyawan, BPFE, Siagian, S.P, 2003, Teori dan
Yogyakarta. Praktek Kepemimpinan,
Rineka Cipta, Jakarta.
Priyatno, 2009, 5 Jam Belajar Olah
Data Dengan Spss 17,
Andi Offset, Yogyakarta. Siswanto, Bejo, 2005, Manajemen
Tenaga Kerja Indonesia
Putrianan, 2010, Pengaruh Pendekatan Administratif
Kompetensi Terhadap dan Operasional, Bumi
Kinerja Dosen Universitas Aksara, Jakarta.
Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau, Tesis, Spencer, Lyle M. Jr, PhD and
Universitas Riau, Spencer, Signe M., 2006,
Pekanbaru. Competence at Work
Models for Superior
Riduwan dan Achmad, E. Kuncoro, Performance, Inc.N.Y.:
2011, Cara Menggunakan Press.
dan Memaknai Path
Analysis, Alpabeta, Soares, Aderito Babo, 2010,
Bandung. Pengaruh Penempatan,
Karakteristik Pekerjaan
Robbins, Stephen P, 2003, Perilaku dan Lingkungan Kerja
Organisasi, Struktur Terhadap Motivasi dan
Desain & Aplikasi, Kinerja Karyawan Grand
Terjemahan Jusuf Udaya, Sinar Indah Hotel Kuta –
Arcan, Jakarta. Bali, Tesis, Universitas
Udayana, Bali.
Rivai Veithzal, Sagala Ella Jauvani,
2011, Manajemen Sumber Sulistiyani, T. Ambar dan Rosidah,
Daya Manusia untuk 2003, Manajemen Sumber
Perusahaan dari Teori ke Daya Manusia, Graha
Praktik, Raja Grafindo Ilmu, Jakarta.
Persada, Jakarta.
Sugiyono, 2005, Metode Penelitian
Sastrohadiwiryo, Siswanto B, 2002, Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Manajemen Tenaga Kerja
Indonesia Pendekatan Sugiarto, dkk, 2003, Teknik
Administrasi dan Sampling, Gramedia
Operasional, Bumi Pustaka Utama, Jakarta.
Aksara, Jakarta.
Timpe, Dale, 2004, Kinerja (alih
Sedarmayanti, 2006, Manajemen bahasa Sofyan), Gramedia
Sumber Daya Manusia, Asri, Jakarta.
Reformasi Birokrasi dan
Manajemen Pegawai

BENGKALIS
Tsani, Ahrun, 2013, Pengaruh John Wiley & Sons, Inc,

Kompetensi, Penempatan New York.
Kerja dan Motivasi
Terhadap Kinerja
Pegawai Sekretariat
Jenderal Kementerian
Luar Negeri, Jurnal MIX,
Vol.3 No.1 Februari.
Usman, Husaini, 2011, Manajemen,

Teori, Praktek, dan Riset
Pendidikan, Bumi Aksara,
Jakarta.
Wirawan, 2012, Budaya dan Iklim

Organisasi: Teori,
Aplikasi dan Penelitian,
Salemba Empat, Jakarta.
Winardi. 2007. Teori Organisasi dan

Pengorganisasian.
PT.Raja Grafindo Persada,
Bandung
Wibowo, 2013, Manajemen Kinerja,

Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Wijaya, I Made, 2013, Pengaruh

Penempatan dan
Pengalaman Terhadap
Kepuasan dan Kinerja
Karyawan, Jurnal,
Universitas Udayana, Bali.
Yuniarsih dan Suwatno, 2009,

Manajemen Sumber Daya
Manusia, Alfabeta,
Bandung.
Zainun, Buchari, 2003, Administrasi

dan Manajemen Sumber
Daya Manusia Pemerintah
Negara Indonesia, Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Zwell, Michael, 2000, Creating a

Culture of Competence,

Pengaruh Penempatan Kompetensi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengaruh Penempatan Kompetensi Terhadap Semangat Kerja Dan Kinerja PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN TERHADAP SEMANGAT

KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN TERHADAP

Billy Yanis Saputra1)

Keywords: Competence, Placement, Spirit at Work, Performance Of Employees

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 1

merealisasikan PAD yang 100 persen. Semakin tinggi rasio

Tabel 1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

2. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2011 141.040.500.000 216.120.227.263 153.23

3. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2012 214.155.303.000 205.787.541.497 96.09

4. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2013 254.446.057.000 181.667.217.189 71.40

5. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 283.446.579.400 252.762.877.500 89.17

Dari Tabel 1 dapat dilihat, sebesar 57,14% (153,23%-

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 2

tahun 2013-2014 sebesar 17,78% tahunnya masih terjadi keterlambatan

Tabel 2. Data Tingkat Kehadiran Pegawai Dinas Pendapatan Daerah

Dari Tabel 2 di atas 20%. Kemudian untuk tingkat

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 3

Adapun masalah-masalah yang SKP (Sasaran Kerja Pegawai) yang

Tabel 3. Data SKP (Sasaran Kerja Pegawai) Dinas Pendapatan Daerah

Orientasi Pelayanan 82% 81% 79%

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 4

pegawai yang tidak sesuai dengan menghasilkan pegawai yang

Tabel 4. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis

Dari Tabel 4 diatas dapat fenomena yang saat ini dapat

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 5

6. Pegawai kurang mau melibatkan Sehingga dalam penelitian ini, titik

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 6

Gambar 1. Kerangka pemikiran

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 7

kinerja pegwai melalui 2. Uji reliabilitas

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 8

Penempatan Secara Parsial terhadap Uji validitas dilakukan dengan

b. Uji persamaan Substruktur 2

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 9

Tujuan analisis jalur adalah berdasarkan hasil regresi diatas dapat

Tabel 7. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh diagram jalur empiris

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 10

Gambar 2. Diagram Jalur Hasil Analisis Pengaruh Kompetensi Dan

1) Koefisien determinasi sub Nilai R Square total sebesar

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 11

kinerja pegawai sebesar 0.530 (53.0 menerus, sesuai dengan pendapat

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 12

keahliannya maka dapat Pengaruh Kompetensi terhadap

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 13

kerja kontribusi yang diberikan Kabupaten Bengkalis, maka untuk

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 14

Kerja terhadap Kinerja pada pegawai yang memiliki

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 15

Kalijaga Yogyakarta, Bali, Jurnal Manajemen

Bungin, Burhan, 2010 Penelitian Gomez, Faustino Cardodo, 2003,

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 16

Pelayanan Pajak Pratama Lence, Helena dan Resiona, 2014,

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 17

Murgianto, Sulasmi dan Suhermin, Nitisemito, Alex Soemadji, 2001,

Michael, Amstrong, 2000, Pendit, Putu Laxman, 2003,

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 18

Prawirosentono, S., 2007, Negeri Sipil, Refika

Vol. IX. No. 2 Mei 2017 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 19

Tsani, Ahrun, 2013, Pengaruh John Wiley & Sons, Inc,

Usman, Husaini, 2011, Manajemen,

Wirawan, 2012, Budaya dan Iklim