MENGANALISA TRANSAKSI
Pendahuluan
Sub modul ini membahas mengenai penggunaan akun untuk mencatat transaksi,
sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan, pemindahbukuan (posting) ayat jurnal ke
dalam akun, neraca saldo, menemukan dan memperbaiki kesalahan pencatatan
transaksi.
Tujuan Pembelajaran
Kegunaan Akun
Sebelum melakukan pembelian tunai atas sebuah peralatan besar seperti TV, Anda
perlu mengetahui apakah jumlah saldo akun atau rekening Anda di bank mencukupi
untuk transaksi tersebut. Sama halnya, manajer bisnis membutuhkan informasi yang
akurat dan tepat waktu untuk membuat keputusan bisnis yang bijaksana.
Bagaimana sistem akuntansi dirancang untuk memberikan informasi tersebut? Kita
telah membuat rancangan sistem akuntansi yang sangat sederhana pada bab
sebelumnya. Format yang sederhana tersebut sangat sulit digunakan bila kita harus
mencatat ribuan transaksi setiap hari. Karenanya, sistem akuntansi dirancang
sedemikian rupa untuk menunjukkan kenaikan atau penurunan setiap pos laporan
keuangan dalam laporan terpisah. Catatan ini dinamakan akun (account). Sebagai
contoh, karena kas muncul dalam neraca, maka dibuatlah catatan terpisah sehubungan
dengan kenaikan dan penurunan kas. Demikian pula, catatan tersendiri juga dibuat
untuk memperlihatkan kenaikan atau penurunan perlengkapan, tanah, utang usaha, dan
pos-pos neraca lainnya. Catatan yang sama juga dibuat untuk pos laporan laba rugi
seperti pendapatan jasa, beban upah, dan beban sewa.
Bagan Akun
Kumpulan akun dalam entitas usaha disebut buku besar (ledger). Kumpulan akun
dalam buku besar disebut sebagai daftar akun atau bagan akun (chart of accounts).
Akun-akun tersebut umumnya dicatat sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
laporan keuangan. Akun neraca umumnya muncul lebih dulu dengan urutan aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik. Akun laporan laba rugi kemudian dicatat dengan urutan
pendapatan dan beban. Klasifikasi akun utama tersebut dijelaskan secara singkat
sebagai berikut.
Aktiva atau aset (assets) adalah sumber daya yang dimilik oleh entitas bisnis atau
usaha. Sumber daya ini dapat berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai
ekonomis. Contoh aktiva adalah kas (uang tunai), piutang usaha, perlengkapan, beban
dibayar di muka (seperti asuransi), bangunan, peralatan, tanah, dan hak paten.
Kewajiban (liabilities) adalah hutang kepada pihak luar (kreditur). Kewajiban
biasanya diidentifikasi dalam neraca sebagai jumlah terhutang (payable), contoh
kewajiban adalah hutang usaha, wesel bayar dan hutang gaji. Pembayaran kas yang
Daftar di atas menujukkan akun NetSolutions yang akan digunakan pada bab ini.
Akun tambahan akan diperkenalkan pada bagian selanjutnya. Pada daftar di atas, setiap
akun diberi kode dua angka. Angka pertama merupakan angka klasifikasi utama pada
buku besar di mana akun tersebut berada. Akun yang dimulai dengan angka 1,
Nilai transaksi yang dicatat di sisi kiri sebuah akun, tanpa memandang judul
akunnya, disebut debit (debits) ke akun tersebut. Jika debit dimasukkan ke dalam akun,
maka akun tersebut disebut telah didebit. Nilai transaksi yang dicatat di sisi kanan akun
dinamakan kredit (credits) dan akun tersebut dinamakan telah dikredit. Debit dan kredit
kadang-kadang disingkat menjadi Dr. dan Cr.
Dalam akun kas di halaman berikut, transaksi yang menyangkut penerimaan kas
dicatat pada sisi debit akun. Transaksi yang menyangkut pembayaran kas dicatat pada
sisi kredit. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan tentang informasi total penerimaan kas,
maka seluruh angka yang terdapat di sisi debit dapat dijumlahkan dan totalnya
($10.950) dicantumkan di bawah ayat debit teakhir. Demikian juga total pembayaran
kas, $6.850 pada contoh, dapat diperoleh dengan cara yang sama, yakni menjumlahkan
angka pada sisi kredit. Jumlah kas di tangan dapat diperoleh dengan mengurangkan
jumlah penerimaan kas ($10.950 - $6.850 = $4.100). jumlah ini dinamakan saldo akun
(balance of the account). Jumlah tersebut dapat disisipkan ke dalam akun di sebelah
kolom total debit. Dengan demikian, saldo tersebut dinamakan sebagai saldo debit
(debit balance). Jika pada saat ini dibuat neraca, maka kas sebesar $4.100 akan tercatat.
NetSolutions
Neraca
1 November 2005
Aktiva Ekuitas Pemilik
Kas ........................................ $25.000 Modal Mark.............................. $25.000
Transaksi ini pada awalnya dimasukkan ke suatu catatan yang disebut jurnal
(journal). Nama akun yang didebit dicatat terlebih dulu, kemudian diikuti dengan
jumlah uang yang didebit. Nama akun yang dikredit dicatat di bawah tetapi sedikit di
sebelah kanan debit, kemudian diikuti jumlah uang yang dikredit. Proses pencatatan
transaksi ini disebut penjurnalan (journalizing). Bentuk pencatatan transaksi ini disebut
ayat jurnal (journal entry). Ayat jurnal untuk transaksi (a) terlihat di bawah ini.
JURNAL Hal : 1
TGL Deskripsi Ref Post Debit Kredit
1 Nov Kas 25.000
Modal Mark 25.000
Melakukan investasi kas di NetSolutions
Kenaikan aktiva (kas) yang dicatat pada sisi kiri neraca, didebit ke akun kas.
Kenaikan ekuitas pemilik yang dicatat pada sisi kanan neraca, dikredit ke akun Modal
Mark. Jika diperoleh aktiva lain, maka kenaikan aktiva tersebut akan dicatat sebagai
debit ke akun aktiva. Demikian pula, peningkatan ekuitas pemilik akan dicatat sebagai
akun kredit ke akun ekuitas pemilik.
Pengaruh transaksi ini ditunjukkan dalam akun dengan memindahkan jumlah dan
tanggal ayat jurnal ke sisi kiri (debit) akun Kas dan sisi kanan (kredit) Modal Mark
sebagai berikut:
Kas Modal Mark
1 Nov 25.000 1 Nov 25.000
Pengaruh ayat jurnal ini terlihat pada akun NetSolutions sebagai berikut:
Kas Modal Mark
1 Nov 25.000 5 Nov 20.000 1 Nov 25.000
Tanah
5 Nov 20.000
Pada tanggal 10 November (transaksi c). Net solution membeli perlengkapan secara
kredit sebesar $ 1.350. Transaksi ini meningkatkan akun aktiva dan juga akun
kewajiban. Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai peningkatan (debit). Perlengkapan
sebesar $1.350 dan peningkatan (kredit) Utang Usaha sebesar $1.350 seperti terlihat
dibawah ini. Agar ilustrasi menjadi sederhana, pengaruh ayat jurnal (c) dan ayat jurnal
selanjutnya untuk NetSolutions akan ditunjukkan kemudian
pada akun-akun yang terkait.
JURNAL Hal : 1
TGL Deskripsi Ref Post Debit Kredit
10 Nov Perlengkapan 1.350
Utang usaha 1.350
Pembelian perlengkapan secara kredit
Kaidah debit dan kredit dapat juga dinyatakan dalam persamaan akuntansi seperti
terlihat di bawah ini.
Akun Neraca
ASET KEWAJIBAN EKUITAS PEMILIK
Akun Aset = Akun Kewajiban + Akun Ekuitas Pemilik
Debit untuk Kredit untuk Debit untuk Kredit untuk Debit untuk Kredit untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-) Penurunan (-) Kenaikan (+) Penurunan (-) Kenaikan (+)
Berapa pun jumlah akun yang terlibat, jumlah debit akan selalu sama dengan jumlah
kredit dalam suatu ayat jurnal. Kesamaan antara debit dan kredit dalam suatu transaksi
kemudian dikembangkan menjadi persamaan transaksi: Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Pemilik. Karena persamaan ganda ini pula sistem ini disebut akuntansi ayat jurnal ganda
atau akuntansi berpasangan (double entry accounting).
Pada tanggal 30 November, NetSolutions mencatat jumlah perlengkapan yang
digunakan selama bulan November (transaksi g). Transaksi ini meningkatkan akun
beban dan menurukan akun aktiva. Ayat jurnal untuk transaksi (g) terlihat berikut ini.
JURNAL Hal : 1
TGL Deskripsi Ref Post Debit Kredit
30 Nov Beban Perlengkapan 800
Perlengkapan 800
Perlengkapan terpakai selama November
Kaidah umum debit dan kredit untuk menganalisis transaksi memengaruhi akun
laporan laba rugi dapat dilihat berikut ini.
Debit Kredit
Akun Pendapatan Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Beban Kenaikan (+) Penurunan (-)
Akun Neraca
ASET KEWAJIBAN EKUITAS PEMILIK
Akun Aset = Akun Kewajiban + Akun Ekuitas Pemilik
Debit untuk Kredit untuk Debit untuk Kredit untuk Debit untuk Kredit untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-) Penurunan (-) Kenaikan (+) Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Prive
Debit untuk Kredit untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-)
Jika suatu akun yang biasanya mempunyai saldo debit memiliki saldo kredit atau
sebaliknya, maka mungkin telah terjadi kesalahan atau terjadi kondisi yang tidak
normal. Contohnya, saldo kredit dari peralatan kantor hanya dapat terjadi karena adanya
BUKU BESAR
Akun : KAS Akun No : 11
Ref Saldo
TGL POS Post Debit Kredit Debit Kredit
1 Nov 1 25.000 20.000
5 Nov 1 20.000 5.000
18 Nov 1 7.500 12.500
30 Nov 1 3.650 8.850
30 Nov 1 950 7.900
30 Nov 1 2.000 5.900
1 Des 1 2.400 3.500
1 Des 1 800 2.700
1 Des 1 360 3.060
6 Des 2 180 2.880
11 Des 2 400 2.480
13 Des 2 950 1.530
16 Des 2 3.100 4.630
20 Des 2 900 3.730
21 Des 2 650 4.380
23 Des 2 1.450 2.930
27 Des 2 1.200 1.730
31 Des 2 310 1.420
31 Des 2 225 1.195
31 Des 3 2.870 4.056
31 Des 3 2.000 2.065
Neraca Saldo
Bagaimana caranya agar Anda yakin bahwa Anda tidak membuat kesalahan dalam
melakukan posting ke kolom debit dan kredit buku besar? Salah satu caranya adalah
dengan menentukan kesamaan antara jumlah debit dan kredit dalam buku besar.
Kesamaan ini harus terbukti pada setiap akhir periode akuntasi. Pembuktian seperti ini,
Saldo Saldo
Debit Kredit
Kas 2.065
Piutang Usaha 2.225
Perlengkapan 2.000
Asuransi Dibayar di Muka 2.400
Tanah 20.000
Peralatan Kantor 1.800
Utang Usaha 900
Sewa Diterima di Muka 360
Modal, Mark 25.000
Prive, Mark 4.000
Pendapatan Jasa 16.340
Beban Gaji 4.275
Beban Sewa 1.600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800
Beban Lain-lain 455
42.600 42.600
Langkah pertama dalam menyiapkan neraca saldo adalah menentukan saldo setiap
akun ke dalam buku besar. Jika menggunakan akun standar, maka saldo setiap akun
akan terlihat dalam kolom saldo pada baris posting terakhir.
Neraca saldo tidak memberikan buku yang lengkap tentang keakuratan buku besar.
Neraca saldo hanya mengindikasikan bahwa jumlah debit dan kredit adalah sama.
Namun indikasi tersebut cukup berharga karena kesalahan seringkali mengakibatkan
jumlah debit dan kredit tidak sama. Bagian ini akan membahas prosedur untuk
menemukan dan mengoreksi kesalahan.
SOAL-SOAL LATIHAN
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi di CV. Transport Me.
a. Pada tanggal 1 Mei 2009, diterima kas $11.000 dan kendaraan senilai $15.000
dari Sobari sebagai modal awalnya.
b. Pada tanggal 4 Mei 2009, dibeli perabotan kantor seharga $5.000 dari Toons
Furniture, dari jumlah tersebut $2.000 dibayar tunai dan sisanya dengan wesel
satu bulan tanpa bunga.
c. Pada tanggal 15 Mei 2009, melakukan jasa pengangkutan kredit $1.500.
d. Pada tanggal 17 Mei 2009, dibeli bahan habis pakai $1.000 secara tunai.
e. Pada tanggal 20 Mei 2009, diterima kas $900 dari debitur untuk jasa
pengangkutan tanggal 15 Mei 2009.
f. Pada tanggal 24 Mei 2009, dikeluarkan kas $3.000 untuk melunasi utang wesel
tanggal 4 Mei 2009.
BUKU BESAR
Akun : KAS Akun No : 11
Ref Saldo
TGL POS Post Debit Kredit Debit Kredit
1 Mei 1 11.000 11.000
4 Mei 1 2.000 9.000
17 Mei 1 1.000 8.000
20 Mei 1 900 8.900
24 Mei 1 3.000 5.900
31 mei 1 500 5.400
CV. Transport Me
Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan
31 Mei 2009
Saldo Saldo
No Rek Debit Kredit
11 Kas 5.400
12 Piutang Usaha 600
14 Bahan Habis Pakai 1.000
15 Perabot Kantor 5.000
16 Kendaraan 15.000
21 Utang Wesel 0
31 Modal – Sobari 26.000
32 Prive – Sobari 500
41 Pendapatan Jasa 1.500
27.500 27.500
6. Akun dalam buku besar Montrail per 31 Juli 2010 dalam urutan alfabet adalah
berikut. Semua akun memiliki saldo normal. Saldo akun kas secara sengaja
dihilangkan.
Asuransi Dibayar di Muka Rp 9.000.000
Bahan Habis Pakai 6.300.000
Beban Asuransi 26.700.000
Beban Bahan Habis Pakai 23.700.000
Beban Gaji 525.000.000
Beban Lain-lain 26.700.000
Beban Sewa 180.000.000
Beban Utilitas 124.500.000
Kas ???
Modal, Mira Angriani 259.920.000
Pendapatan Honor 930.000.000
Piutang Usaha 112.500.000
Prive, Mira Angriani 60.000.000
Sewa Diterima di Muka 27.000.000
Tanah 255.000.000
Utang Usaha 56.130.000
Wesel Dibayar 120.000.000
Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan, dengan menyajikan akun dalam
yang benar dan masukkan angka yang hilang untuk kas.
Instruksi
a. Buatlah jurnal untuk setiap transaksi dalam jurnal dua kolom
b. Posting jurnal ke dalam buku besar
c. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Ultimate Designs per 31
Oktober 2010.
8. Linawati, seorang arsitek, membuka kantor pada tanggal 1 April 2010. Selama
bulan berjalan, dia telah menyelesaikan transaksi berikut yang berhubungan
dengan praktik profesinya
a. Memindahkan kas dari rekening pribadi ke rekening bank yang digunakan
untuk usahanya, Rp22.500.000.
b. Membeli motor operasional seharga Rp15.300.000, dengan membayar tunai
Rp4.000.000 dan memberikan wesel bayar untuk sisanya.
c. Membayar sewa kantor dan ruang kerja bulan April, Rp2.500.000.
d. Membeli bahan habis pakai secara tunai, Rp1.200.000.
e. Membeli peralatan kantor dan komputer secara kredit, Rp5.200.000.
f. Membayar kas untuk asuransi tahunan untuk kendaraan dan bahan habis pakai,
Rp1.600.000.
g. Menerima kas dari klien untuk rancangan yang dihasilkan, Rp6.500.000.
h. Membayar utang pada kreditor, Rp1.800.000.
i. Membayar kas untuk beban lain-lain, Rp 300.000.
j. Menerima tagihan untuk jasa pembuatan cetak biru, yang jatuh tempo di bulan
Mei, Rp800.000.
k. Mencatat pendapatan atas rancangan yang dihasilkan, pembayaran akan
diterima di bulan Mei, Rp3.500.000.
1. Membayar gaji asisten, Rp1.500.000.
Instruksi
a. Catat langsung transaksi di atas dalam akun T
b. Hitunglah saldo akun setiap akun T.
c. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan untuk Biro Arsitek Linawati
per 30 April 2010.
9. Sebutkan untuk masing-masing akun apakah memiliki (a) ayat jurnal debit saja,
(b) ayat jurnal kredit saja, atau (c) ayat jurnal debit dan kredit. Sebutkan pula
saldo normalnya.
- Utang usaha - Pendapatan komisi
- Piutang usaha - Sewa diterima dimuka
- Beban gaji - Modal Shasa
- Asuransi dibayar dimuka - Beban lain-lain
- Pendapatan Sewa - Utang usaha
- Prive, Shasa - Kas
10. Pada tanggal 1 April, Saldo akun kas Rp18.750.000. Selama bulan April jumlah
pembayarn kas adlah Rp219.140.000, dan saldo per 30 April adalah
Rp22.175.000. Hitunglah penerimaan kas selama bulan April.
11. Pada tanggal 1 Januari, saldo akun Bahan habis pakai Rp1.035.000. Selama
bualan Januari, pembelian bahan habis pakai adalah Rp2.325.000, dan sisa bahan
habis pakai per 31 Januari adalah Rp786.000. Hitunglah jumlah beban bahan
habis pakai selama bulan Januari.
12. Cecilia Interions dimiliki oleh Cecilia, seorang dekorator interior. Dalam buku
besar Cecilia Interior, digit pertama nomor akun menunjukkan klasifikasi utama
akun (1 – aset, 2 – kewajiban, 3 – ekuitas pemilik, 4 – pendapatan, 5 – beban ).
Digit kedua menunjukkan akun spesifikasi dalam setiap klasifikasi utama.
Cocokkan setiap nomor dengan akun yang paling sesuai seperti tercantum berikut
ini. Nomor akunya adalah 11, 12, 13, 21, 31, 32, 41, 51, 52 dan 53.
13. Sekolah Simprog adalah perusahaan baru dibidang pengembangan diri. Daftar
akun yang akan dimasukkan ke buku besar adalah sebagai berikut:
Utang Usaha Modal Mince Bahan Habis Pakai
Piutang Usaha Prive Mince Beban Bahan Habis Pakai
Kas Beban Lain-Lain Sewa Diterima Dimuka
Peralatan Kantor Asuransi Dibayar Dimuka Beban Gaji
Pendapatan Honor Beban Sewa
Urutkan akun sesuai dengan urutan yang seharusnya muncul di buku besar
Sekolah Simprog dan berikan nomor akunya. Setiap nomor akun akan memiliki
dua digit: digit pertama untuk menunjukkan klasifikasi utama (1 untuk aset, dan
seterusnya), dan digit kedua untuk menunjukkan akun spesifik dalam setiap
klasifikaasi utama (11 untuk kas dan seterusnya).
14. Tabel berikut merangkum aturan debit dan kredit. Identifikasi apakah jawaban
yang benar debit atau kredit.
Kenaikan Penurunan Saldo Normal
Akun Neraca :
Aset Debit (a) Debit
Kewajiban (b) (c) (d)
Ekuitas Pemilik:
Modal Kredit (e) (f)
Prive (g) Kredit (h)
Akun Laporan Laba Rugi:
Pendapatan Kredit (i) (j)
Beban (k) (l) Debit
15. Transaksi berikut ini dilakukan selama bulan Mei tahun berjalan :
- Menagih pelanggan atas pendapatn Rp12.190.000
- Membeli bahan habis pakai secara kredit Rp1.250.000
- Menerima kas atas pelunasan piutang dari pelanggan Rtp9.150.000
- Membayar utang pada kreditor Rp750.000
a. Buatlah jurnal transaksi di atas menggunakan jurnal dua kolom, menggunakan
nomor yang sesuai untuk identifikasi transaksi, penjelasan ayat jurnal tidak
diperlukan.
16. Daftar saldo yang belum disesuaikan dari Swadaya, agen tiket olahraga, tidak
sama seperti ditunjukkan berikut ini:
Swadaya
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2010
Sado Debit Saldo Kredit
Kas 94.700.000
Piutang Usaha 44.200.000
Asuransi Dibayar di Muka 16.000.000
Peralatan Kantor 15.000.000
Utang Usaha 25.960.000
Sewa Diterima di Muka 5.800.000
Modal, Sandy 164.840.000
Prive Sandy 20.000.000
Pendapatan Jasa 167.500
Beban Gaji 84.000.000
Beban Iklan 14.400.000
Beban lain-lain 2.850.000
353.140.000 302.110.000
Saat buku besar dan catatan lainnya diperiksa, Anda menemukan berikut ini: (1)
debit dan kredit dalam akun kas sebesar Rp94.700.000 dan Rp67.950.000; (2)
tagihan atas piutang sejumlah Rp5.000.000 ke pelanggan tidak diposting ke
dalam akun piutang usaha (3) pembayaran utang ke kreditor sejumlah
Rp3.600.000 tidak diposting ke dalam akun utang usaha; (4) saldo akun sewa
diterima dimuka Rp8.500.000 (5) saldo akun peralatan kantor yang benar adalah
Rp150.000.000 dan (6) semua akun memiliki saldo normal. Buatlah daftar saldo
yang belum disesuaikan yang telah dikoreksi.
17. Temukan kesalahan dalam daftar saldo berikut ini. Semua akun memiliki saldo
normal.
Hartawan
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Oktober 2010
Sado Debit Saldo Kredit
Kas 22.500.000
Piutang Usaha 49.200.000
Asuransi Dibayar di Muka 10.800.000
Peralatan Kantor 150.000.000
18. Elit Reality bertindak sebagai agen yang membeli, menjual, menyewakan dan
mengelola properti. Daftar saldo yang belum disesuaikan per 31 Juli 2010
ditunjukkan seperti berikut:
Elit Reality
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Juli 2010
Sado Debit Saldo Kredit
11 Kas 21.200.000
12 Piutang Usaha 35.750.000
13 Asuransi Dibayar di Muka 4.500.000
14 Bahan Habis Pakai 1.000.000
16 Tanah
21 Utang Usaha 6.200.000
22 Sewa Diterima Dimuka
23 Wesel Bayar
31 Modal, Jeni 31.550.000
32 Prive Jeni 16.000.000
41 Pendapatan Honor 220.000.000
51 Beban Gaji dan Komisi 140.000.000
52 Beban Sewa 17.500.000
53 Beban Iklan 14.300.000
54 Beban Kendaraan 6.400.000
59 Beban lain-lain 1.100.000
257.750.000 257.750.000
Transaksi usaha berikut ini dilakukan Elit Reality selama bulan Agustus 2010:
Ags 1 Membeli bahan habis pakai secara kredit Rp1.500.000
2 Membayar sewa kantor utk bulan berjalan Rp2.500.000
3 Menerima kas atas pelunasan piutang pelanggan Rp28.720.000
5 Membayar premi asuransi tahunan Rp3.600.000
9 mengembalikan sejumlah bahan habis pakai yang dibeli tanggal 1
Agustus, dan menerima biaya penggantian secara utuh sebesar
Rp250.000
17 Membayar beban iklan Rp3.450.000
23 membayar utang pada kreditor Rp2.670.000
29 Membayar beban lain-lain Rp500.000
30 membayar beban kendaraan (termasuk beban sewa kendaraan)
Rp1.500.000
REFERENSI
Sugiri, S., dan Riyono, Akuntansi Pengantar, UPP AMP YKPN, 2007.
Suharli, M, Akuntansi untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Graha Ilmu, 2006.
Warren, Reeve, Duchac, Wahyuni, Soepriyanto, Jusuf dan Djakman, Principles
Accounting Indonesia Adaptation, Salemba Empat, 2012.