NAMA : ARI ARDANA SYAPUTRA

NIM : 210502110104

KELAS : AKUNTANSI C/KEWIRAUSAHAAN C

1. Tahapan mengenali diri sendiri yang menjadi wirausaha ataukah karyawan

- Dorongan berprestasi
Seorang wirausahawan memiliki suatu tujuan,yaitu memiliki keberhasilan atau
prestasi dari hal yang mereka tekuni atau sukai.
- Bekerja keras
Dalam mencapai tujuan tersebut seorang wirausahawan akan selalu berusaha yang
terbaik atau berusaha secara maksimal untuk mencapai tujuan itu.
- Memperhatikan kualitas
Wirausahawan akan selalu melihat dan memperhatikan kualitas dari produk yang
mereka ciptakan, agar usaha tersebut dapat berkembang dan maju.
- Sangat bertanggung jawab
Seorang wirausahawan harus berani bertanggung jawab tentang usaha yang dia tekuni
agar saat ada masalah dapat diselesaikan secara cepat dan tepat.
- Berorientasi pada imbalan
Seorang usaha berharap mendapatkan imbalan sepadan, baik itu secara materi ataupun
penghargaan,jadi setiap wirausahawan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari
usaha tersebut.
- Optimis
Seorang usahawan harus memiliki sifat ini agar mereka bisa mencapai tujuan
mereka,dan sifat ini berpengaruh terhadap mental seorang wirausahawan agar saat
mereka jatuh mereka bisa bangkit dan tetap percaya diri bisa mencapai tujuan atau
prestasi yang mereka inginkan.
- Berorientasi pada hasil karya yang baik
(Excellence Oriented); Seringkali Wirausahawan ingin mencapai sukses yang
menonjol, dan menuntut segala yang first class.
- Mampu mengorganisasikan
Kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian dari usahanya dalam
usahanya. Mereka umumnya diakui sebagai “komandan” yang berhasil.
- Berorientasi pada uang
Uang yang dikejar oleh para wirausahawan tidak semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran
prestasi kerja dan keberhasilan.

2. Cara mengembangkan diri untuk menjadi wirausaha sukses yaitu untuk langkah
awalnya adalah dengan menumbuhkan kreatifitas. Dari kreatifitas tersebut akan
muncul suatu inovasi / produk, dari hal tersebut dapat diperlajari mengenai
inovasi/produk tersebut,dan untuk seorang wirausahwan jangan lupa untuk
mendaftarkan produk mereka ke e-hakcipta.dgip.go.id/ supaya produk yang mereka
miliki tidak direbut oleh orang lain. Untuk selanjutnya yaitu belajar mengenai proses
produksi,yaitu kita harus mengetahui bahan baku apa yang kita butuhkan dalam
membuat produk tersebut, yaitu mulai dari tahap belanja,produksi hingga packing.
Untuk yang ke 3 adalah tahap penentuan harga, seorang wirausahawan harus dapat
menentukan harga yang seimbang dengan kualitas produk yang mereka miliki. Untuk
yang terakhir adalah marketing yaitu seorang wirausahawan harus bisa memasarkan
produk tersebut, untuk tahap ini wirausahawan pemula harus memiliki sikap percaya
diri dan tidak gengsi,supaya produk yang mereka ciptakan dapat berkembang dan
dikenal banyak orang.

3. Cara mengatur waktu jika kita menjadi karyawan serta wirausahawan adalah
Menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dengan menggunakan waktu setiap hari
penuh pertimbangan dan sebijaksana mungkin serta Memastikan untuk waktu tidak
habis sia-sia. Untuk meringkas semua agenda kegiatan, kita bisa membuat jadwal
yang teratur dan mengatur prioritas untuk mengoptimalkan pekerjaan kita. Tidak
menunda pekerjaan, apabila kita menunda pekerjaan yang ada maka beban pekerjaan
semakin banyak dan semakin berat. Dengan itu, maka biasakan disiplin, bekerja
sesuai jadwal dan tidak menunda pekerjaan.
4. Training & motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja
karyawan.

Motivasi dapat menggerakan kembali semangat dan produktif serta gairah kerja para
karyawan sehingga dapat meningkatkan kualitas karyawan dalam menjalankan
pekerjaannya

Training atau pelatihan, memberikan pelatihan agar dapat meng upgrade softskill, dan
kemampuan para karyawan serta memberikan pengetahuan & keterampilan baru
yang dapat berkontribusi meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan

Jadi, dengan memberikan training motivasi dapat meningkatkan kinerja para pegawai