Nim : 19043004
Mata Kuliah : Tugas Analisis Laporan Keuangan
Tugas : Perkenalan Laporan Keuangan Perusahaan Go Publik
1. Apakah perbedaan konten Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif dan Laporan Arus Kas pada laporan keuangan perusahaan
yang saudara download?
Jawab :
Perbedaan konten Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif dan Laporan Arus Kas pada laporan keuangan perusahaan adalah :
a. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan ini juga disebut dengan laporan neraca. Dalam laporan
keuangan ini akan menyajikan posisi atau kondisi keuangan dari suatu perusahaan
per tanggal tertentu.
beberapa konten yang ada dalam laporan posisi keuangan :
Aset : sesuatu yang dimiliki atau dikelola oleh bisnis atau perusahaan
(misalnya uang tunai, inventaris, gedung, mesin yang digunakan sebagai alat
produksi, dan lain-lain
Liabilitas : Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK nomor 71 diklasifikasikan
sebagai berikut :
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi
Liabilitas keuangan ynag diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal
pinjaman dan utang termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2021, entitas hanya memiliki liabilitas keuangan
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
diamortisasi.
Liabilitas keuangan entitas meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang
lain-lain, dan beban akrual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika jatuh
tempo melebihi 12 bulan dan sebagai liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo
yang tersisa kurang dari 12 bulan.
Ekuitas : Utang bisnis kepada pemiliknya, ini mewakili jumlah modal yang
tersisa dalam bisnis setelah aset digunakan untuk melunasi liabilitasnya. Sehingga
ekuitas dapat dipahami sebagai selisih antara aset dan kewajiban.
Dalam perhitungan laporan ini, laba atau rugi bersih suatu perusahaan akan
diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya yang dilakukan. Jika masih terdapat
sisa dari perhitungan tersebut, berarti perusahaan telah mendapatkan laba.
Namun jika perusahaan justru tidak mendapatkan sisa dan justru mengeluarkan
biaya lebih banyak daripada pendapatan, berarti perusahaan mengalami kondisi
rugi dari bisnis yang dijalankan.