Anda di halaman 1dari 5

PENUGASAN INDIVIDU

KEWARGANEGARAAN

MATERI NASIONALISME

Dikumpulkan untuk memenuhi tugas Individu

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Oleh:

ANNISA APRILIAWATI

2020140019

UNIVERSITAS SAINS AL-QURAN WONOSOBO

TAHUN 2021
TUGAS

1. Bagaimanakah menurut Anda sebagai seorang mahasiswa menyikapi adanya pendidikan


bela negara di kampus?
2. Bagaimanakah menurut Anda langkah-langkah yang tepat untuk menyikapi rendahnya
nasionalisme generasi muda pada saat ini?
3. Sudah tepatkah pemerintah melakukan kebijakan dimasukkan kurikulum tentang bela
negara di kalangan mahasiswa?
4. Solusi apakah yang dapat Anda lakukan (dalam bentuk nyata di sekitar lingkungan Anda)
untuk mengembalikan rasa nasionalisme bagi generasi muda?

JAWABAN

1. Bagaimanakah menurut Anda sebagai seorang mahasiswa menyikapi adanya pendidikan


bela negara di kampus?

Menurut saya sebagai seorang mahasiswa, Pendidikan Bela Negara di kalangan


mahasiswa sangatlah perlu dilakukan. Namun, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan
yang dapat meningkatkan sikap Nasionalisme pada mahasiswa bukan pada gerakan untuk
wajib militer mengangkat senjata. Mahasiswa perlu mengetahui sejarah-sejarah bangsa
Indonesia dan bagaimana sikapnya ketika melanjutkan kemerdekaan tersebut dengan
memiliki sikap bela negara yang tinggi.

Meski demikian, penanaman bela negara, nasionalisme pada mata pelajaran


Kewarganegaraan dari SD sampai SMA dan terus mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi
sudah cukup menurut saya. Tidak perlu juga diadakan pendidikan militer di lapangan apalagi
masuk dalam kurikulum. Pendidikan militer hanya ditawarkan kepada yang berminat saja.

Jika tujuan pemerintah untuk meningkatkan nasionalisme mahasiswa saya pikir


dengan adanya mata kuliah kewarganegaraaan itu sudah cukup memberikan pemahaman
terhadap mahasiswa terkait nasionalisme terhadap bangsa dan negara.
2. Bagaimanakah menurut Anda langkah-langkah yang tepat untuk menyikapi rendahnya
nasionalisme generasi muda pada saat ini?

Menurut saya, langkah-langkah yang tepat untuk menyikapi rendahnya nasionalisme


generasi muda pada saat ini adalah dengan memberikan pendidikan kewarganegaraan sejak
dini dan langkah pemerintah memasukkan mata pelajaran kewarganegaraan dalam
kurikulum SD sampai Perkuliahan sudah sangat tepat.

Di tingkat masyarakat desa, hendaknya terus diadakan peringatan-peringatan hari


besar Nasional supaya warga masyarakat bisa menyadari dan mengingat apa yang telah
diperjuangkan para pahlawan pada jaman dahulu.

Pendidikan bela negara bagi mahasiswa di universitas bagi saya juga merupakan
langkah yang tepat untuk meningkatkan jiwa nasionalisme generasi muda karena setelah
mahasiswa lulus dari perkuliahan mereka akan langsung terjun ke masyarakat dan dunia
pekerjaan dan sangatlah penting adanya jiwa nasionalisme dalam berbagai sektor kehidupan
bermasyarakat.
3. Sudah tepatkah pemerintah melakukan kebijakan dimasukkan kurikulum tentang bela
negara di kalangan mahasiswa?

Bagi saya setuju saja, tapi untuk saat ini lebih baik Indonesia memaksimalkan sektor
lain seperti: kesehatan, ekonomi, budaya dan pendidikan khususnya perbaikan nasib dan
kesejahteraan rakyat.

Saya mendukung pendidikan bela negara / militer, namun bukan untuk waktu dekat
ini. Ada sektor lain yang harus lebih ditekankan dan perlu perhatian lebih sebelum
memusatkan perhatian pada ranah militer.

Pendidikan bela negara sudah cukup didapatkan oleh peserta didik SD sampai
perkuliahan melalui mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan. Jadi menurut saya
kurang tepat jika pendidikan bela negara dimasukkan lagi dalam mata kuliah. Hal tersebut
hanya akan mengganggu fokus mahasiswa pada minat dan bakatnya. Pendidikan bela negara
ditawarkan kepada mahasiswa yang berminat saja atau dalam artian diberikan pada
ekstrakurikuler saja.

Ancaman bagi negara sekarang ini tidak hanya serangan militer, tetapi juga ekonomi,
ideologi, wabah penyakit, ciber dan seterusnya. Untuk itu program bela negara tidak selalu
dilakukan untuk mencetak para pasukan, tetapi juga untuk mencetak generasi bangsa yang
tangguh yang siap membela negara dengan bidang keahliannya masing-masing.
4. Solusi apakah yang dapat Anda lakukan (dalam bentuk nyata di sekitar lingkungan Anda)
untuk mengembalikan rasa nasionalisme bagi generasi muda?

Bagi saya ada beberapa solusi yang harus dilakukan untuk mengembalikan rasa
nasionalisme pada generasi muda, diantaranya;
1. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dapat dimulai dari lagu
anak, bahasa, baju khas, makanan khas, rumah adat hingga cerita rakyat yang
berasal dari daerah asal orang tua. Bisa juga dengan berwisata ke museum-
museum yang saat ini sudah sangat jarang dikunjungi oleh generasi muda.
2. Memperkenalkan sejarah Indonesia dengan melihat film-film dokumenter bagi
generasi muda dan bisa juga dengan mengunjungi museum-musem sejarah.
3. Menghargai perbedaan dengan cara bergaul bersama orang lain tanpa
memandang suku, ras dan agama dengan tetap menjunjung tinggi persatuan
dan kesatuan.
4. Membiasakan diri menyisipkan topik-topik bangsa ketika berbicara sesama
teman dan memikirkan bersama memberikan solusi-solusi yang perlu dilakukan
untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

Generasi muda adalah penerus dan pembaharu bangsa ini, jika mereka tidak dapat
mencintai bangsa Indonesia, bagaimana Tuhan akan dapat membuat negeri ini
sejahtera.

2020140019

ANNISA APRILIAWATI

Anda mungkin juga menyukai