Anda di halaman 1dari 4

4 Golongan Manusia Senantiasa Dirindukan Surga

ُ‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هّٰلِلا ِ َوبَ َركَاتُه‬

ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى َخي ِْر ْال َخ ْل‬


‫ق َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ َّ ‫َرهَ ْالكَافِرُوْ نَ َوال‬ ْ ‫ لِي‬،ِّ‫اَ ْل َح ْم ُدهَّلِل ِ الَّ ِذيْ أَرْ َس َل َرسُوْ لَهُ بِ ْالهُدَى َو ِدي ِْن ْال َحق‬
ِ ‫ُظ ِه َرهُ َعلَى ال ِّد ْي ِن ُكلِّ ِه َولَوْ ك‬
‫ أمابعد‬.‫آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‬.

Bersyukur kepada Allah dengan ucapan ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلل ِ َربِّ ْال َعالَ ِميْن‬, bersholawat kepada Rosulullah dengan ucapan
‫صلِّ ع َٰلى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوع َٰلى ٰا ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ٰ
َ ‫ اَللّهُـ َّم‬.

Jamaah Rahimakumullah...

Surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang
bertakwa, dimana di dalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan hakiki yang tidak pernah
terbayangkan sebelumnya.

Siapapun pasti mendambakan surga, dan dengan Rahmat-Nya manusia bisa memasuki surga.
Seandainya umat manusia mengetahui gambaran surga, tentu mereka akan berusaha sekuat tenaga
untuk meraihnya.

Mereka akan senantiasa mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun
begitu, ternyata ada empat golongan manusia yang dirindukan surga. Siapa sajakah mereka, apakah kita
salah satunya? .

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW, ada 4 golongan manusia yang dirindukan syurga;

‫رواه أبوداود والترمذي عن ابن‬. َ‫صا ئِ ٍم فِى َشه ِْر َر َمضَان‬ ْ ‫ َو ُم‬,‫ َو َحافِ ِظ اللِّ َسا ِن‬,‫ان‬
َ ‫ َو‬,‫ط ِع ِم ْال ِج ْي َعا ِن‬ ِ ْ‫ تَا لِى ْالقُر‬: ‫ْال َجنَّةُ ُم ْشتَاقَةٌـ اِلَى أَرْ بَ َع ِة نَفَ ٍر‬
‫عباس‬

1. Orang yang gemar membaca kitab suci Al-Qur’an

‫تَا لِى ْالقُرْ ا ِن‬

Golongan pertama manusia yang dirindukan surga adalah mereka yang gemar membaca kitab suci Al-
Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam, membaca dan memahami serta
mengamalkannya menjadi bentuk ibadah yang sangat besar pahalanya.
‫صاَل ةَ َوأَ ْنفَقُوا ِم َّما َر َز ْقنَاهُ ْم ِس ًّرا َو َعاَل نِيَةً يَرْ جُونَ تِ َجا َرةً لَ ْن تَبُو َر‬
َّ ‫َاب هَّللا ِ َوأَقَا ُموا ال‬
َ ‫إِ َّن الَّ ِذينَ يَ ْتلُونَ ِكت‬

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah
dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi.” (QS.
Al-Fathir: 29).

Adalah sebuah anugerah yang istimewa ketika surga merindukan manusia yang gemar membaca Al-
Qur’an. Karena dengan bacaan tersebut, Allah telah pula memberikan ketenangan batin, kasih sayang
dan kecintaan-Nya, serta kemuliaan dan selalu diingat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Subhanallah.

Balasan berupa pahala yang sangat besar juga telah disiapkan bagi mereka yang gemar membaca kitab
suci Al-Qur’an sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam berikut ini:

‫ب هَّللا ِ فَلَهُ بِ ِه َح َسنَةٌ َو ْال َح َسنَةُ بِ َع ْش ِر‬ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬


ِ ‫ « َم ْن قَ َرأَ َحرْ فًا ِم ْن ِكتَا‬-‫صلى عليه وسلم‬- ِ ‫ع َْن َعبْد هَّللا ِ ْبنَ َم ْسعُو ٍد رضى عنه يَقُو ُل قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
ٌ ْ‫ف َو ِمي ٌم َحر‬
‫ف‬ ٌ ْ‫ف َوالَ ٌم َحر‬ ٌ ْ‫ف َحر‬ ٌ ِ‫ف َولَ ِك ْن أَل‬
ٌ ْ‫أَ ْمثَالِهَا الَ أَقُو ُل الم حر‬

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut,
satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan AlifLaamMiim satu
huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

2. Orang yang mampu menjaga lisannya

‫َو َحافِ ِظ اللِّ َسا ِن‬

Golongan manusia yang dirindukan surga berikutnya adalah mereka yang senantiasa menjaga lidahnya
dari perkataan yang tidak baik. Orang yang mampu menjaga lisannya tentu tidak akan menyakiti orang
lain dengan perkataannya. Hendaklah kita menjaga lisan kita sebagai bentuk ketaatan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala dengan perkataan yang baik dan bermanfaat.

ِ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ اًل َس ِديدًا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم ۗ َو َم ْن يُ ِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا ع‬
‫َظي ًما‬

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian
kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan
mengampuni dosa-dosamu. Siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 70-71).
Lidah memang bisa menimbulkan masalah besar jika tidak mampu menjaganya dengan perkataan yang
baik dan benar. Lidah bisa lebih tajam dari pedang, karena dengan lidah seseorang bisa melakukan
fitnah, menyebarkan kebohongan dan kebencian sehingga menimbulkan pertikaian bahkan perpecahan.

‫ َو َم ْن‬، ‫ت‬ ْ ‫ (( َم ْن َكانَ ي ُْؤ ِمنُ بِاهّٰلِل ِ َو ْاليَوْ ِم ْاآل ِخ ِر فَ ْليَقُلْ َخ ْيرًا أَوْ لِيَصْ ُم‬: ‫صلَّى هّٰللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل‬ ‫هّٰلِلا‬
َ ِ ‫ض َي ُ َع ْنهُ ع َْن َرسُوْ ِل‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ع َْن أَبِ ْي ه َُري َْرةَ َر‬
‫هّٰلِل‬ ‫هّٰلِل‬
ِ ‫ َر َواهُ ْالبُخ‬.))ُ‫ض ْيفَه‬
‫َاريُّ َو ُم ْسلِ ٌم‬ َ ‫ َو َم ْن َكانَ ي ُْؤ ِمنُ بِا ِ َو ْاليَوْ ِم ْاآل ِخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم‬، ُ‫اره‬ َ ‫آلخ ِر فَ ْليُ ْك ِر ْم َج‬
ِ ‫ َكانَ ي ُْؤ ِمنُ بِا ِ َو ْاليَوْ ِم ْا‬.

Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam,
barangsiapa yang beriman maka hendaklah ia memuliakan tetangganya dan barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari).

3. Orang yang memberikan makanan kepada mereka yang sedang kelaparan

ْ ‫َو ُم‬
‫ط ِع ِم ْال ِج ْي َعا ِن‬

Golongan selanjutnya yang dirindukan surga adalah mereka yang memberikan makanan kepada orang
yang sedang kelaparan. Kebiasaan bersedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan memiliki
banyak keutamaan karena amalan tersebut merupakan perbuatan yang sangat mulia dan berpahala
besar.

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Allah tidak menarik kekasih-kekasih-Nya kecuali atas
kedermawaan dan akhlak yang baik.” (HR. Ibnu Hibban).

Hadist riwayat At-Thabrani, diriwayatkan dengan sanad yang baik, berkata Abu Asy-Syaikh, dari
bapaknya, dari kakeknya, dia berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, tunjukkan
kepadaku amal yang menyebabkan aku masuk surga.”

Rasulullah SAW bersabda, “Yang memastikan kamu masuk surga dan mendapat ampunan adalah suka
memberi makanan, menebarkan salam, dan berbicara dengan baik.”

4. Orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan

َ‫صا ئِ ٍم فِى َشه ِْر َر َمضَان‬


َ ‫َو‬
Di bulan suci Ramadhan Allah telah menjanjikan kepada hamba-Nya ampunan dan pembebasan dari
panas api neraka. Terutama bagi mereka yang ikhlas menjalankan ibadah puasa, menghidupkan
malamnya dengan sholat dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

‫صا َم َر َمضَانَ إِي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
َ ‫َم ْن‬

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman
dan ikhlas maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda: “Di surga ada delapan pintu. Diantaranya ada pintu yang dinamakan Ar-
Rayyan. Tidak dibolehkan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).

Setelah mengetahui ciri-ciri empat golongan manusia yang dirindukan surga tersebut, maka sudah
sepatutnya bagi kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, keimanan dan ketakwaan. Wallahu a’lam
Bish-shawab.

‫َوهّٰللا ُ ْال ُم َوفِ ْق اِلَي اَ ْق َو ِام الطَّ ِريْق‬

ُ‫َوال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هّٰلِلا ِ َوبَ َركَاتُه‬

Anda mungkin juga menyukai