Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“5 Contoh Masalah Kesehatan“

NAMA : NURBAITI

NIM : J1A1 18 054

KELAS : EPIDEMIOLOGI

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
5 contoh masalah kesehatan

1. Kematian Ibu Akibat Melahirkan 

Untuk menanggulangi hal ini, pemerintah tengah menggencarkan program


pembangunan puskesmas, diiringi pula dengan peningkatan kualitas
pelayanannya. Pemerintah juga sedang menciptakan pola keanekaragaman
makanan untuk gizi ibu hamil. Program KB yang dicanangkan juga digunakan
untuk menurunkan angka kematian ibu, ditargetkan ibu hamil yang berkunjung
dipuskesmas adalah 85%, namun saat dilihat data kunjungan kepuskesmas ibu
hamil memiliki indeks 56%, sehingga hal inilah yang menjadi masalah dalam
kesehatan Indonesia yang mengakibatkn tidak berjalannya program dengan baik
sehingga kasus Kematian Ibu Akibat Melahirkan masiih saja sering terjadi

2. Meningkatnya Masalah Gizi Buruk

Saat ini, ternyata masalah gizi di Indonesia masih sangat kompleks. Tidak
hanya masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan
yang harus ditangani dengan serius. Kondisi stunting (pendek) sendiri disebabkan
oleh kemiskinan dan pola asuh yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan
kemampuan kognitif tidak berkembang secara maksimal, mudah sakit,
maupun berdaya saing rendah.

Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah mengadakan program


sosialisasi kepada masyarakat agar dididik untuk memahami pentingnya gizi bagi
ibu dan anak. Pemerintah menetapkan fokus pada 1000 hari pertama kehidupan,
terhitung sejak konsepsi hingga anak berusia 2 tahun. ditargetkan ibu dan anak
yang mengikuti sosialisasi adalah 80%, namun saat diadakannya sosialisasi yang
hadir hanya 47%, sehingga hal inilah yang menjadi masalah dalam meningkatkan
masalah gizi buruk di Indonesia.
3. Masalah Kesehatan Jiwa 

Tanpa kita sadari, permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia itu sangat besar
dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Berdasarkan data, lebih dari
14 juta jiwa masyarakat Indonesia menderita gangguan mental dan emosional.
Sementara itu, lebih dari 400.000 orang menderita gangguan jiwa berat
(psikotis). Masalah gangguan jiwa di Indonesia berkaitan dengan masalah
perilaku, dan sering kali berujung pada kondisi yang membahayakan diri seperti
bunuh diri. Dalam satu tahun, terdapat 1.170 kasus bunuh diri dan jumlahnya
terus meningkat.

Untuk menanggulangi hal ini, pemerintah memprioritaskan pengembangan


Upaya Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat (UKJBM) yang ujung tombaknya
adalah puskesmas. Program ini bekerja sama dengan masyarakat, untuk mencegah
meningkatnya gangguan jiwa. ditargetkan orang yang memiliki gangguan
kesehatan jiwa untuk sering berkunjung kepuskesmas adalah 90%, namun yang
serig berkunjung hanya 20%, sehingga hal inilah yang menjadi masalah dalam
menanggulangi kesehata jiwa

4. Masalah Infrastruktur Yang Belum Merata Dan Kurang Memadai.

Dari sekitar 9.599 puskesmas dan 2.184 rumah sakit yang ada di Indonesia,
sebagian besarnya masih berpusat di kota-kota besar."Masih banyak masyarakat
di daerah yang tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan karena tidak adanya
fasilitas kesehatan yang disediakan. Alasan lainnya juga karena letak geografis
yang sulit dijangkau,

5. Gangguan Paru-Paru.

Ada banyak gangguan paru-paru yang dapat dialami oleh


seorang perokok aktif di samping itu, pemerintah melakukan upaya promotif dan
preventif melalui kegiatan penyuluhan dan edukasi secara berkelanjutan bagi
anak-anak dan remaja usia sekolah berkaitan dengan dampak negatif akibat
bahaya rokok, ditargetkan saat di adakannya penyuluhan yang hadir adalah 75%,
namun yang hadir hanya 43%, sehingga hal inilah yang menjad masalah dalam
penanggulangan atau pencegahann penyakit gangguan paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai