I. Biodata
A. Identitas Klien
Nama : An. D
Tanggal lahir : 16 Agustus 2019
Usia : 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Tanggal Masuk : 29 februari 2020
Tanggal Pengkajian : 02 maret 2020
No Medrec : A787709
Ruangan : Kemuning
Diagnosa Medis : Gastro Enteritis Akut (GEA)
Alamat : Karang Anyar, Cirebon
a) Ayah
Nama : Tn. S
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Karang Anyar, Cirebon
b) Ibu
Nama : Ny. A
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Karang Anyar, Cirebon
C. Identitas Saudara Kandung
A. Keluhan Utama
Diare
faces encer tidak ada lendir dan tidak ada darah, ketika dikaji mukosa
bibir kering dan kelopak mata cekung, tidak ada mual dan muntah, ibu
klien tampak cemas karena nafsu makan klien menurun, klien tampak
x/menit.
Pada saat dilakukan pengkajian klien tampak lemas, ibu cemas karena
1. Prenatal Care
a. Prenatal Care
Kenaikan sampai 10 Kg
d. Riwayat Imunisasi TT
Ibu klien selalu rutin mengikuti program imunisasi pada saat
kehamilan berjalan.
e. Golongan Darah
2. Natal
3. Post Natal
b. APGAR : 7 (tujuh)
seperti klien. Tidak ada penyakit turunan seperti hipertensi, asma, dan
DM (Diabets Melitus).
Genogram
Bagan 3.1
Genogram
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Garis Keturunan :
Tinggal Serumah :
Klien :
JENIS REAKSI
FREKUENSI TEMPAT
NO IMUNISAS SETELAH
PEMBERIAN PEMBERIAN
I PEMBERIAN
1 BCG 1 kali Posyandu Demam
2 DPT 1 kali Posyandu Demam
3 POLIO 4 kali Posyandu Demam
4 CAMPAK 1 kali Posyandu Demam
5 HEPATITIS 3 kali Posyandu Demam
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berguling : 4 bulan
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
sampai 4 bulan.
keluar sedikit
Tabel 3.2 : Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia saat ini.
C. Riwayat Psikososial
b. Lingkungan : Bersih
atau harmonis
D. Riwayat Spiritual
sehat seperti anak-anak lain serta pasrah dan bisa menerima jika
klien ke RS karena takut terjadi sesuatu. Ibu klien tidak tahu penyebab
klien selalu di jaga oleh ayah dan ibunya. Pemahaman anak tentang
sakit dan rawat inap, klien hanya bisa menangis dan rewel.
F. Aktifitas Sehari-hari
Tabel 3.3
G. Pemeriksaan Fisik
(PCS: E4 M6 V5)
3. Tanda-tanda Vital
a. Nadi : 99 x/menit
b. Suhu : 37,6 oC
c. Respirasi : 24 x/menit
4. Berat Badan : 7 Kg
6. Kepala
Inspeksi
7. Mata
Inspeksi
a. Simetris/tidak : Simetris
c. Sclera : Ikhterik
d. Conjungtiva : Normal
e. Pupil : Isokor
Inspeksi
9. Telinga
Inspeksi
Palpasi
10. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
b. Gusi
c. Lidah
d. Bibir
11. Leher
Palpasi
Inspeksi
Auskultasi
13. Jantung
Palpasi
a. BJ I : Lupdup
14. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
ada keluhan
16. Ekstermitas
Ekstermitas Atas
a. Motorik
b. Sensori
Ekstermitas Bawah
a. Motorik
Kekuatan otot : 5 5
5 5
Saraf-saraf cranial
d. Nervus V (Trigeminus)
perawat.
merespon.
h. Nervus XI (Assesoius)
H. Pemeriksaan penunjang
Jenis
Hasil Nilai Rujukan Satuan
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 9,9 low 10,1 - 12,9 g/dL
Leukosit 13400 6000 – 17500 /uL
Trombosit 208 150 – 400 10 ^3/uL
Eritrosit 3,99 low 4,5 – 6,0 10 ^6/uL
Hematokrit 27,9 low 37 – 54 %
MCV 67,7 low 74 – 109 Mikro m3
MCH 24,9 21 -33 Pg
MCHC 36,8 high 26 – 34 g/dL
RDW-CV 15,9 11 – 16 %
KIMIA KLINIK
Gula Darah
Glukosa darah
112 high 60 - 100 mg/dL
sewaktu
I. Therapy
J. Analisa Data
Hipertermi
Orang tua
cemas / ansietas
K. Masalah Keperawatan
2. Hipertermi
4. kecemasan
L. Diagnosa Keperawatan
simpulkan
dehidrasi
penyakit.
M. intervensi
Rencana Tindakan
Diagnosa keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Defisit volume cairan dan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda tanda 1. Mengetahui pengaruh
elektrolit berhubungan dengan keperawatan di harapkan vital gangguan terhadap
kurangnya intake cairan keseimbangan cairan klien tanda tanda vital
DS: normal dengan kriteria hasil: 2. Kaji tanda tanda 2. Untuk mengetahui
Ibu klien mengatakan klien 1. Intake dan output dehidrasi tingkat dehidrasi untuk
mencret 4 x/hari seimbang mencegah syok
DO: 2. Diare terhenti hipovolemik
a. Mukosa bibir kering 3. Mukosa bibir lembab 3. Monitor intake output 3. Untuk mengetahui
b. Kelopak mata cekung cairan volume cairan
c. Frekuensi diare 4-5 4. Anjurkan untuk banyak 4. Untuk mengambalika
x/hari minum cairan yang hilang
d. Konsistensi feces cair 5. Pertahankan cairan 5. Untuk
e. TTV : parenteral dengan mempertahankan
Suhu : 37,6 oC elektrolit. cairan
Nadi : 99 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Rencana Tindakan
Diagnosa keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu dan 1. Mengetahui pengaruh
keperawatan di harapkan suhu tanda-tanda vital gangguan terhadap
dengan sirkulasi sekunder tubuh klien normal dengan tanda tanda vital
kriteria hasil: 2. Monitor intake out put 2. Untuk mengetahui
terhadap dehidrasi 1. Suhu tubuh dalam cairan balance cairan
batas normal 36,5 – 3. Beri kompres 3. Agar terjadi pertukaran
DS : 37,5 oC suhu sehingga suhu
Ibu klien mengatakan klien dapat turun.
demam 4. Anjurkan untuk banyak 4. Untuk mengambalika
DO : minum cairan yang hilang
a. Suhu klien 37,6 oC 5. Kolaborasi dalam 5. Untuk menurunkan
Nadi : 99 x/menit pemberian obat panas
Respirasi : 24 x/menit penurun panas.
Badan klien teraba panas
Gangguan pemenuhan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan keluarga 1. Makanan tinggi kalori
keperawatan di harapkan untuk memberikan dan protein membantu
kurang dari kebutuhan tubuh nutrisi klien terpenuhi dengan anaknya makanan dalam mengatasi
kriteria hasil : tinggi kalori dan tinggi kurangnya nutrisi.
berhubungan dengan absorpsi 1. Makan 1 porsi habis protein.
2. Klien tidak lemas 2. Kaji pemberian tetesan 2. Pemberian cairan yang
yang tidak adekuat 3. Berat badan naik cairan infus diukur dapat
mengetahui batas
DS : toleransi klien yang
Ibu klien mengatakan anaknya akan mencegah rasa
tidak nafsu makan tidak nyaman
abdomen.
Rencana Tindakan
Diagnosa keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
DO :
a. Klien minum susu
hanya 2x sehari
Berat badan sebelum
Sakit : 8 Kg
Berat badan saat sakit :
7 Kg
ansietas/cemas berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan penkes tentang 1. Agar orangtua klien
keperawatan di harapkan penyakit yang di derita mengerti dan tidak
dengan kurangnya cemas teratasi dengan kriteria anaknya cemas
hasil : 2. Berikan kesempatan 2. Untuk mengevaluasi
pengetahuan tentang penyakit. 1. Ibu klien mengerti kepada orang tua klien pemahaman kembali
tentang penyakit untuk bertanya orang tua klien agar
DS : anaknya tidak selalu cemas
Ibu klien selalu bertanya 2. Wajah ibu klien tidak 3. Anjurkan kepada orang 3. Agar orang tua merasa
penyebab penyakit anaknya terlihat cemas lagi tua klien agar selalu lebih tenang
DO : berdoa kepada allah
Wajah ibu klien terlihat cemas SWT untuk
kesembuhan anaknya.
N. Implementasi
O. Evaluasi
Tabel 3.9 Evaluasi Keperawatan
teori diantaranya :
yang berlebihan.
abdomen.
(GEA) adalah:
terhadap dehidrasi
pemeriksaan fisik.
sesuaikan.
terhadap dehidrasi
6. Tahap Pendokumentasian
amnanesa).
Dari semua diagnosa diatas dapat disimpulkan terdapat