Kelompok 2
Menyesuaikan Harga
Strategi menyesuaikan harga :
1. Harga geografis
Penentuan harga berdasarkan perbedaan lokasikonsumen. Misalnya, menetapkan harga produk lebih
tinggi kepada konsumen yang jauh lokasinya untuk menutupi biaya pengiriman. Harga geografis
sendiri terdiri dari cash, countertrade dan barter.
2. Diskon dan tunjangan harga
Penjual memberikan cepat memberikan diskon untuk menutup biaya penjualan. Beberapa kategori
produk merusak diri sendiri dengan selalu memberikan diskon. Dalam hal ini, produsen harus
mempertimbangkan implikasi dari pemasok karena karena mereka mungkin akhirnya kehilangan
kauntungan jangka pankang dalam memenuhi terget volume jangka pendek. Namun, diskon akan
menguntungkan jika pelanggan akan memberikan konsesi sebagai imbalan, seperti menandatangani
kontrak yang lebih lama, memesan secata elektronik atau membeli dalam jumlah besar.
3. Harga promosi : harga promosi perusahaan menggunakan beberapa teknik diantaranya
• Penetapan harga loss leader : Supermarket atau departement store sering menjatuhkan harga
merek – merek ternama untuk merangsang lalu lintas toko tambahan. Hal ini akan menyebabkan
kerugian pada pemasok karena harga jual yang ditetapkan oleh supermarket lebih rendah dari
harga jual riil. Selain itu juga dapat menurunkan citra merek bagi produk pemasok.
• Harga acara khusus : penetapan harga bedasarkan acara – acara tertentu seperti hari
kemerdekaan, hari natal, obral back to school dan sebagainya.
• Harga khusus pelanggan : penetapan harga eksklusif kepada pelanggan tertentu.
• Rabat tunai
• Pembiayaan berbungan rendah .
• Jangka waktu pembayaran yang lebih lama.
• Jaminan dan kontrak layanan.
• Harga psikologis
4. Penetapan harga yang berbeda
Perusahaan seringkali menyesuaikan harga dasarnya untuk mengakomodasikan perbedaan diantara
pelanggan, produk, lokasi dan seterusnya. Diskriminasi harga terjadi ketika perusahaan menjual
produknya dengan dua harga atau lebih yang tidak mencerminkan perbedaan proporsional dalam
biaya.