0165
MAKUL/KELAS : AUDIT BANK / C1
DOSEN PENGAMPU : Bp. JAENI, S.E., M.Si., Ak. CA. CBV. CMA.
2. Jenis produk dan jasa perbankan apa saja yang sekarang dilakukan oleh industri perbankan.
Produk dan jasa bank itu terbagi menjadi 4:
1. Kredit, merupakan dana yang sudah ditarik dari masyarakat yang kemudian
disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
2. Transfer, jasa bank yang memberikan layanan pengiriman uang antarrekening
maupun antarbank atas permintaan nasabah kepada penerima di tempat lain.
3. Safe Deposit Box (SDB), jasa yang ditawarkan kepada nasabah dalam bentuk
penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga.
4. Bank Card, merupakan kartu yang dikeluarkan bank bagi nasabahnya sebagai alat
pembayaran. Beberapa kartu yang diterbitkan oleh bank, seperti kartu kredit, kartu
debit, dan kartu uang elektronik (e-money card).
Jenis produk perbankan itu ada yang terbagi dua:
Kredit pasif, merupakan aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank. Seperti:
- Simpanan/tabungan
- Giro
- Deposito
kredit aktif ialah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif.
- Kredit rekening koran
- Kredit reimburs (letter of credit)
- Kredit aksep
- Kredit dokumenter
- Kredit dengan jaminan surat berharga
Sumber: https://www.ruangguru.com/macam-macam-produk-bank
3. Bagaimana implementasi peran auditor internal terhadap regulasi produk dan jasa pada
perspektif assurance, consulting, risk manajemen dan kepatuhan.
Peran auditor internal terhadap regulasi produk dan jasa:
1. Pada perspektif assurance, auditor internal bertugas untuk meyakinkan bahwa proses
bisnis yang dijalankan perusahaan telah menghasilkan produk/jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan customer sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada.
2. Pada perspektif consulting, auditor internal dapat memberikan manfaat berupa
nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi sesuai
kebijakan yang ada.
3. Pada perspektif risk manajemen, auditor internal memberikan kepastian bahwa
kegiatan managemen risiko telah berjalan dengan efektif dalam memberikan jaminan
yang wajar terhadap pencapaian sasaran organisasi.
4. Pada perspektif kepatuhan, auditor internal dapat memastikan ketaatan/kepatuhan
perusahaan dalam pengadaan produk/jasa terhadap ketentuan, peraturan atau
kebijakan yang telah ditetapkan.