Anda di halaman 1dari 2

NAMA/NIM : PUTRI FARAH SEKAR ARUM / 18.05.52.

0165
MAKUL/KELAS : AUDIT BANK / C1
DOSEN PENGAMPU : Bp. JAENI, S.E., M.Si., Ak. CA. CBV. CMA.

Latihan Soal capter 1 dan 2


1. Bagaimana peran audit internal untuk menciptakan value perusahaan pada aspek assurance,
consulting, dan kepatuhan.
 The Institute of Internal menyebutkan bahwa “internal auditing adalah suatu aktivitas
independen dalam menetapkan tujuan dan merancang aktivitas konsultasi  (consulting
activity) yang bernilai tambah (value added) dan meningkatkan operasi perusahaan.”
Dengan demikian internal auditing membantu organisasi dalam mencapai tujuan
dengan cara pendekatan yang terarah dan sistematis untuk menilai dan mengevaluasi
keefektifan manajemen resiko (risk management) melalui pengendalian (control) dan
proses tata kelola yang baik (governance processes).
Pengertian risk management secara umum merupakan pengelolaan risiko-risiko
yang terkait dengan aktivitas, fungsi dan proses, sehingga suatu organisasi dapat
meminimalkan kerugian (loss) dan memaksimalkan kesempatan (opportunity).
Pengelolaan risiko meliputi identifikasi, analisis, assesment, penanganan, monitoring dan
komunikasi risiko.
 Tiga peran internal auditor:
1. Peran watchdog (mencari kesalahan) meliputi aktivitas inspeksi, observasi,
perhitungan, cek & ricek yang bertujuan untuk memastikan ketaatan/kepatuhan
terhadap ketentuan, peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan. Audit yang
dilakukan adalah compliance audit dan apabila terdapat penyimpangan dapat
dilakukan koreksi terhadap sistem pengendalian manajemen. Peran watchdog
biasanya menghasilkan saran/rekomendasi yang mempunyai impact jangka pendek,
misalnya perbaikan sistem & prosedur atau internal control.
2. Peran internal auditor sebagai konsultan diharapkan dapat memberikan manfaat
berupa nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi
sehingga dapat membantu tugas para manajer operasional. Audit yang dilakukan
adalah operational audit/performance audit, yaitu meyakinkan bahwa organisasi
telah memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien dan efektif (3E)
sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah menjalankan aktivitas organisasi yang
mengarah pada tujuannya. Rekomendasi yang dibuat oleh auditor biasanya bersifat
jangka menengah.
3. Peran internal auditor sebagai katalis berkaitan dengan quality assurance, sehingga
internal auditor diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko-
risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi. Quality assurance bertujuan
untuk meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan
produk/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan customer. Dalam peran katalis, internal
auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of change.  Impact dari peran katalis
bersifat jangka panjang, karena focus katalis adalah nilai jangka panjang (longterm
values) dari organisasi, terutama berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat
memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan pemegang saham (stake
holder).
Sumber: https://internalauditindonesia.wordpress.com/2010/02/08/paradigma-baru-internal-
auditor/

2. Jenis produk dan jasa perbankan apa saja yang sekarang dilakukan oleh industri perbankan.
 Produk dan jasa bank itu terbagi menjadi 4:
1. Kredit, merupakan dana yang sudah ditarik dari masyarakat yang kemudian
disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
2. Transfer, jasa bank yang memberikan layanan pengiriman uang antarrekening
maupun antarbank atas permintaan nasabah kepada penerima di tempat lain.
3. Safe Deposit Box (SDB), jasa yang ditawarkan kepada nasabah dalam bentuk
penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga.
4. Bank Card, merupakan kartu yang dikeluarkan bank bagi nasabahnya sebagai alat
pembayaran. Beberapa kartu yang diterbitkan oleh bank, seperti kartu kredit, kartu
debit, dan kartu uang elektronik (e-money card).
 Jenis produk perbankan itu ada yang terbagi dua:
 Kredit pasif, merupakan aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank. Seperti:
- Simpanan/tabungan
- Giro
- Deposito
 kredit aktif ialah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif.
- Kredit rekening koran
- Kredit reimburs (letter of credit)
- Kredit aksep
- Kredit dokumenter
- Kredit dengan jaminan surat berharga
Sumber: https://www.ruangguru.com/macam-macam-produk-bank

3. Bagaimana implementasi peran auditor internal terhadap regulasi produk dan jasa pada
perspektif assurance, consulting, risk manajemen dan kepatuhan.
 Peran auditor internal terhadap regulasi produk dan jasa:
1. Pada perspektif assurance, auditor internal bertugas untuk meyakinkan bahwa proses
bisnis yang dijalankan perusahaan telah menghasilkan produk/jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan customer sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada.
2. Pada perspektif consulting, auditor internal dapat memberikan manfaat berupa
nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi sesuai
kebijakan yang ada.
3. Pada perspektif risk manajemen, auditor internal memberikan kepastian bahwa
kegiatan managemen risiko telah berjalan dengan efektif dalam memberikan jaminan
yang wajar terhadap pencapaian sasaran organisasi.
4. Pada perspektif kepatuhan, auditor internal dapat memastikan ketaatan/kepatuhan
perusahaan dalam pengadaan produk/jasa terhadap ketentuan, peraturan atau
kebijakan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai