Anda di halaman 1dari 35

4ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Nn. K

Umur : 25 Tahun

Jenis kelamin : perempuan

Pendidikan : S1

Pekerjaan : mahasiswa

Status perkawinan : belum menikah

II. ALASAN MASUK

Nn. K mengatakan akan melakukan akad nikah pada bulan februari akhir dia
merasa khawatir jika acara berlangsung tidak sesuai dengan keinginannya
karena adanya pandemi dan juga angka kejadian positif yang semakin
bertambah naik. Klien juga merasa cemas apabila keluarga besar suaminya
tidak menerimanya dengan baik karena setelah menikah nanti suami
menginginkan tinggal dirumahnya, ia merasa malu dengan keluarga suaminya
karena klien kurang pandai memasak, serta khawatir tidak bisa menjadi istri
yang baik bagi suaminya dan sebagai menantu. Klien merasa semakin cemas
mendekati hari pernikahannya.

III. FAKTOR PRESIPITASI

Pasien merasa cemas khawatir karena akan mendekati hari pernikahannya

IV. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?

Ya Tidak 󠇭

2. Pengobatan sebelumnya :
Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil

3. Trauma :

Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi


Aniaya fisik Tahun - - -
Aniaya seksual Tahun - - -
Penolakan Tahun - - -
Kekerasan dalam Tahun - - -

keluarga
Tindakan kriminal Tahun - - -
Lain – lain Tahun - - -
Jelaskan No 1, 2, 3 : klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami
trauma seperti aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga,
tindakan kriminal, dan trauma yang lainnya.

Dignosa keperawatan
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Sindroma trauma perkosaan
Beduka antisipasi
Resiko tinggi kekerasan
Berduka disfungsional
Respon pasca trauma
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?

Ya Tidak
Bila ada : Hubungan keluarga : ………………………………………….

Gejala : ………………………………………………………………………
Riwayat Pengobatan : …………………………………………………………
DiagnosaKeperawatan :

Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan


Koping keluarga tidak efektif : Kompromi
Lain – lain, jelaskan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?

Klien mengatakan dahulu pernah ditinggal pacarnya menikah dengan orag lain

DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Berduka disfungsional
Berduka antisipasi
Respon pasca trauma
V. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda vital

- TD : 120/90 mmHg
- N : 105x/mnt
- S : 36, 5 ºC
- P : 21 x/mnt

2. Ukuran

- Berat Badan (BB) : 60 Kg


- Tinggi Badan (TB) : 158 cm

3. Keluhan fisik : Tidak ada ada

Jelaskan : klien sering mengalami pusing karena memikirkan soal


acara pernikahan

DiagnosaKeperawatan :

Resiko tinggi perubahan suhu tubuh.


Defisit Volume cairan
Perubahan Volume cairan
Nyeri
Perubahan nutrisi < kebutuhan tubuh.
Perubahan nutrisi > kebutuhan tubuh
Perubahan perlindungan
Kerusakan integritas jaringan
. Perubahan memberan mukosa
Kerusakan integritas kulit
Perubahan pola eliminasi uri

VI. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

2. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Meninggal

: pasien

Diagnosa Keperawatan :
Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
Koping keluarga tidak efektif : kompromi
Koping keluarga : potensi untuk pertumbuhan

3. Konsep Diri

a. Gambaran diri :

Pasien senang dan menerima keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung
kaki.Pasien juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak
disukai.

b. Identitas diri :

Pasien mengatakan nama lengkapnya “Sdr. TKPR”, pasien menyebutkan


tanggal lahirnya dan usianya, pasien juga menyebutkan asalnya dari Mojosari
kabupaten Mojokerto, dan mengatakan belum menikah dan sedang menempuh
pendidikan sarjana di perguruan tinggi

c. Peran :

Klien lebih memilih tetap di rumah saja dari pada berkumpul dengan
temannya, namun setiap pagi klien rajin berolah raga.

d. Ideal diri :

Harapan klien ingin menjadi istri dan menantu yang baik bagi suami dan
mertuanya yang nantinya akan tinggal serumah

e. Harga diri :

Klien mengatakan semakin mendekati hari pernikahannya klien semakin


cemas.

4. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan sangat dekat kepada ibunya dan jika ada masalah klien
slalu bercerita dan ibunya selalu memberikan saran maupun solusi
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan yang ada di dalam masyarakat
seperti karangtaruna
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Selama klien mengalami ansietas karena klien tidak mau keluar dari rumah

5. Spiritual :

a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama islam

b. Kegiatan ibadah :klien selau sholat 5 waktu tapi jarang pada saat
shubuh dan klien rutin mengaji dekat rumahnya

VII.STATUS MENTAL

1. Penampilan :

tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Lain – lain, jelaskan : Rapi, Klien mandi 2x sehari secara mandiri

2. Pembicaraan :

Cepat Keras Gagap Inkoherensi


Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Lain – lain, jelaskan : saat menjelaskan klien bicarnya gugup

3. Aktivitas Motorik

Lesu Tegang Gelisah


Agitasi TIK Grimas Tremor

Kompulsif Lain – lain, jelaskan .....................................

Jelaskan : Saat wawancara pasien nampak tenang dalam berbicara, tidak


ada gerakan yang diulang-ulang ataupun gemetar. Namun saat
membicarakan penyakit dan kondisinya saat ini,pasien tampak sedikit
cemas dan khawatir.

4. Afek dan Emosi

a. Afek :

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Lain – lain, jelaskan..………………………………………..

b. Alam perasaan ( emosi ) :

Sedih Ketakutan Putus asa Kuatir

Gembira Lain – lain, jelaskan……………………………..

Dignosa Keperawatan :

Risiko tinggi cidera Kerusakan komunikasi verbal

Kerusakan komunikasi Kerusakan interaksi sosial

Ansietas Ketidakberdayaan

5. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata kurang Defensif Curiga

Lain – lain, jelaskan : Saat interaksi selama wawancara


klien mau menjawab pertanyaan yang diberikan namun sering memandang
berbagai objek disekelilingnya kadang tertunduk (kontak mata buruk)
6. Persepsi Sensori

Apakah ada gangguan :

Ada Tidak ada

Halusinasi :

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Ilusi :

Ada Tidak ada

Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………

7. Proses Pikir

a. Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir ) :

Sirkumtasial Tangensial Blocking

Kehilangan asosiasi Flight of idea

Pengulangan pembicaraan / perseverasi

Lain – lain,

Jelaskan : Selama wawancara, pembicaraan pasien jelas dan tidak


berbelit-belit, tidak diulang berkali-kali, dan ada hubungannya antara satu
kalimat dengan kalimat lainnya dalam satu topik pembicaraan

b. Isi Pikir :

Obsesi Hipokondria Depersonalisasi

Pikiran Magis Ide terkait

c. Waham :

Agama Somatik Kebesaran


Curiga Nihilistik Sisip pikir

Star pikir Kontrol Pikir Lain-lain, jelaskan…

Jelaskan : ………………………………………………

8. Tingkat Kesadaran :

Bingung Sedasi Strupor Lain-lain, jelaskan:……..

Adakah gangguan orientasi (disorientasi) :

Waktu Orang Tempat

Jelaskan : Pasien menyadari bahwa dia sedang berada di rumahnya, pasien


juga sadar dan mengenal dengan siapa dia berbicara dan
lingkungannya.Tingkat kesadaran pasien terhadap waktu, orang dan tempat
jelas. Kesadaran compos mentis, GCS E4V5M6

9. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang

Gangguan daya ingat jangka menengah

Gangguan daya ingat jangka pendek

Koafabulasi

Lain-lain, jelaskan : Pasien dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada


dirinya baik di masa lalu maupun sekarang. Pasien juga ingat ketika
ditanyakan apakah tadi pasien sudah makan atau belum.Pasien tidak pernah
mengalami gangguan daya ingat baik jangka panjang maupun jangka
pendek.

10. Tingkat konsentrasi dan berhitung :

Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi


Tidak mampu berhitung sederhana

Lain – lain, jelaskan : Selama wawancara, konsentrasi pasien


baik dan fokus terhadap apa yang ditanyakan oleh perawat

11. Kemampuan Penilaian :

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Lain – lain, jelaskan : Saat diberikan pilihan seperti apakah


pasien mendahulukan kegiatan merapikan tempat tidur atau menyapu. Pasien
memilih merapikan tempat tidur terlebih dahulu karena kata pasien itu juga lebih
mendesak

12. Daya tilik diri :

Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal- hal di luar dirinya

Lain – lain, jelaskan ………………………………………………


VIII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak


Makanan
V
Keamanan
V
Perawatan kesehatan
V
Pakaian
V
Transportasi
V
Tempat tinggal
V
Keuangan
V
Lain – lain
V
Jelaskan :

……………………………………………………………………….

DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pemeliharaan kesehatan

Perilaku mencari bantuan kesehatan

Lain – lain, jelaskan :...............................................................


2. Kegiatan Hidup Sehari – hari ( ADL )

a.Perawatan Diri :

Kegiatan hidup sehari - hari Bantuan Total Bantuan Minimal

Kebersihan V

Mandi V

Makan V

Buang air kecil / BAK V

Buang air besar / BAB V

Ganti pakaian V

Jelaskan :

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

b. Nutrisi

• Apakah anda puas dengan pola makan Anda ?

Puas Tidak puas

Bila tidak puas jelaskan : klien mengatakan jika pola


tidak teratur

• Apakah anda makan memisahkan diri ?

Ya Tidak

Bila ya, jelaskan:…………………………………….

• Frekuensi makan sehari : 2 x sehari


• Nafsu makan :

Meningkat Menurun

Berlebihan Sedikit – sedikit

• Berat Badan :

Meningkat Menurun

BB saat ini : …. Kg, BB terendah : ….. Kg,

BB tertinggi : …. Kg

Jelaskan : Klien mengatakan badannya agak sedikit kurus

c. Tidur

• Apakah ada masalah tidur ?

Tidak ada Ada, klien susah untuk mengawali


tidur karena banyak fikiran

• Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?

Segar Tidak segar, karena waktu tidur kurang lama


•Apakah ada kebiasaan tidur siang ?

Ya, lamanya :± 1Jam Tidak

• Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?

Ada, jelaskan : ……… Tidak ada

• Tidur malam jam :22.30 . Bangun jam :05.30 rata- rata tidur
malam : 7 jam

• Apakah ada gangguan tidur ?

Sulit untuk tidur Bangun terlalu pagi

Samnambulisme Terbangun saat tidur

Gelisah saat tidur Berbicara saat tidur


Lain – lain, jelaskan ……………………………..

3. Kemampuan klien dalam hal- hal berikut ini :

- Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :


Ya Tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
Ya Tidak
- Mengatur penggunaan obat:
Ya Tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan:

Ya Tidak

Jelaskan:………………………………………………………………..

4. Klien memiliki system pendukung :

- Keluarga :
Ya Tidak
- Teman sejawad:
Ya Tidak
- Terapis :
Ya Tidak
- Kelompok sosial:
Ya Tidak
Jelaskan :…………………………………………………………………

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ?

Ya, menikmati Tidak menikmati, jelaskan………………

MEKANISME KOPING

Adaptif Mal adaptif


V Bicara dengan orang lain Minuman alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif V Menghindar
Olahrga Menciderai diri
Lain-lain Lain-lain

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya


Klien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok, ibunya
selalu memberikan saran serta nasehat kepada dirinya
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya

Klien mengatakan jarang bergaul dengan teman yang ada di desanya

Masalah dengan pendidikan, spesifiknya

klien mengatakan bahwa saat ini sedang menempuh pendidikan di profesi


keperawatan

Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya

Klien mengatakan masih belum bekarja dan tinggal bersama keluarga

Masalah dengan perumahan, spesifiknya

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan perumahan

Masalah dengan ekonomi, spesifiknya

Klien mengatakan jika saat ini sedang membutuhkan banyak uang untuk
biaya pernikahan

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya

Klien mengatakan jarang memeriksakan kondisi kesehatan walaupun


dekat dengan fasilitas kesehatan

Masalah lain, spesifiknya ………………………………………………….


………………………………………………………………………………

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang


kurang tentang suatu hal ?

O Penyakit / gangguan jiwa O Sistem pendukung

O Faktor presipitasi O Koping

O Penyakit fisik O Obat – obatan


O Lain – lain, jelaskan

……………………………………………………………...

XI. ASPEK MEDIS

Diagnostik medik :………………………………………………………….

Terapi medik : ……………………………………………………………….

XII.ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. Subjektif : Ansietas

 Klien khawatir jika acara pernikahan


berlangsung tidak sesuai dengan
keinginannya karena adanya pandemi dan
juga angka kejadian positif yang semakin
bertambah naik
 Klien juga merasa cemas apabila keluarga
besar suaminya tidak menerimanya
dengan baik karena setelah menikah nanti
suami menginginkan tinggal dirumahnya,
ia merasa malu dengan keluarga suaminya
karena klien kurang pandai memasak,
serta khawatir tidak bisa menjadi istri
yang baik bagi suaminya dan sebagai
menantu. Klien merasa semakin cemas
mendekati hari pernikahannya.

Objektif :

1. Klien tampak cemas


2. Klien tampak gelisah
3. Ttv:
- TD : 130/90 mmHg
- N : 102x/mnt
- P : 22 x/mnt

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. ansietas
XIV. POHON MASALAH

Ketakutan (Efek)

Kecemasan/ansietas (Core Problem)

Gangguan rasa nyaman (Sebab)

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ansietas
RENCANA KEPERAWATAN

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa Kriteria Tindakan
Tujuan Rasional
Evaluasi Keperawatan
Ansietas Tujuan Ekspresi Bina hubungan Hubungan
Umum : wajah saling percaya saling
Mengatasi bersahabat, dengan percaya
gangguan menunjukkan mengungkapka merupakan
ansietas klien rasa senang, n prinsip dasar
ada kontak komunikasi untuk
TUK 1 mata, mau terapeutik: kelancaran
Klien dapat berjabat 1. Sapa klien hubungan
menjalin dan tangan, mau dengan interaksi
membina menyebutkan ramah, baik selanjutnya
hubungan nama, mau verbal
saling percaya menjawab maupun
salam, klien non verbal
mau duduk 2. Perkenalka
berdampingan n
dengan diri
perawat , mau dengan
mengutarakan sopan
masalah yang 3. Tanyakan
dihadapi nama
lengkap
klien dan
nama
panggilan
yang
disukai
klien
4. Jelaskan
tujuan
pertemuan
5. Tunjukkan
sikap
empati dan
menerima
klienapaad
anya
6. Membuat
kontrak
( topik,
waktu,
tempat dan
tujuan)
setiap
pertemuan
TUK 2 Klien 1. Bantu klien Untuk
Membantu mengerti untuk mengadops
pasien penyebab dari mengidenti i respons
mengenal ansietas fikasi dan koping
ansietas menguraika yang baru,
n pasien
perasaanny pertama
a kali harus
2. Bantu menyadari
pasien perasaan
mengenal dan
penyebab mengatasi
ansietas penyangka
3. Gunakan lan dan
pertanyaa resistens
n terbuka yang
untuk disadari
mengalih atau tidak
kan dari disadari
topik
yang
menganca
m
4. Bantu
pasien
menyadar
i perilaku
akibat
ansietas

TUK 3 Klien dapat 1. Identifi Dengan


Mampu lebih tenang kasi relaksasi
mengatasi kesedia dapat
ansietas dengan an, menjadika
teknik relaksasi kemam n perasaan
puan, klien lebih
dan tenang
penggu
nan
teknik
relaksas
i
2. Monitor
respon
terhadap
terapi
relaksasi
3. Ciptakan
lingkungan
tenang dan
nyaman
4. Berikan
informasi
tertulis
tentang
persiapan
dan
prosedur
teknik
relaksasi
5. Jelaskan
tujuan,
manfaat,
batasan,
dan jenis
relaksai
(nafas
dalam)
6. Demostrasi
dan latih
teknik
relaksasi
untuk
meningkatk
an kontrol
dan rasa
percayadiri
TUK 4 Klien mampu 1. Mendiskus Dengan
Melatih mempertahan ikan menggali
mekanisme kan aspek mengenai kemampua
koping adaptif yang positif jadwal n positif
harian dan klien untuk
hal yang dapat
disukai mengurang
untuk i
meningkat kecemasan
kan
kemampua
n dan Tekhnik
untuk hipnosis 5
mengurang jari untuk
i dapat
kecemasan menurunka
. n ansietas
2. Beri
motivasi
klien untuk
melakukan
kegiatan
sesuai
jadwal
yang terlah
dibuat.
3. Ajarkan
klien
teknik
hipnosis 5
jari untuk
mengurang
i
kecemasan
4. Memberi
reinforcem
ent positif
TUK 5 Klien mampu 1. Libatkan Klien
Klien dapat melakukan orang dapat
mengimplemen apa yang terdekat mengatas
tasikan koping diajarkan sebagi i stres
adaptif untuk sumber dan dengan
mengatasi dukungan mengatur
ansietas sosial distres
dalam emosiona
membantu l yang
klien menyerta
mempelajar inya
i respons melalui
koping penggua
yangbaru naan
2. Dorong teknik
klien pelalsana
untuk an stres.
meningk
atkan
kegiatan Melatih
spiritual untuk
3. Dorong dapat
klien mengontr
untuk ol
menggu ansietas
nakan
relaksasi
nafas
dalam
ataupun
hipnotis
5 jai
TUK 6 Kliem mau 1. Mendiskusik Perhatian
Klien dapat memberi an keluarga
memanfaatkan dukungan pentingnya dan
sistem peran pengertia
pendukung keluarga n
yang ada sebagai keluarga
pendukung akan
untuk dapat
mengatasi membant
kecemasan u
2. Mendiskusik mengatas
an potensi i
keluarga kecemas
untuk an.
membantu
klien
mengatasi
kecemasn
3. Menjelaskan
kepada
keluarga
klien
tentang:
- Pengertian
kecemasan
- Tanda dan
gejala
kecemasan
- Penyebab
kecemasan
4. Latih
keluarga
cara
merawat
klien dengan
kecemasan
Strategi pelaksanaan (SP) berdasarkan rencana pertemuan
SP pasien dan keluarga berdasarkan pertemuan :
1. SP 1 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Tanyakan pada klien tentang situasi penyebab timbulnya
kecemasan
c. Tanyakan tanda-tanda kecemasan
d. Tanyakan apa yang biasa dilakukan untuk mengatasi kecemasan
e. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan
rasa percaya diri :Tarik nafas panjang
f. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas
muncul.
2. SP 2 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu, topik
dan tempat
b. Evaluasi kemampuan klien
c. Ajarkan pasien teknik dikstraksi untuk meningkatkan kontrol diri
dan mengurangi kecemasan
- Melakukan hal yang klien sukai

d. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian


e. Motivasi pasien melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas
muncul.
3. SP 3 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Menjelaskan teknik relaksasi hipnotis 5 jari
c. Evaluasi kemampuan klien
d. Memberi reinforcement positif
e. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan
hariannya
4. SP 4 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang akan dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan untuk mengurangi kecemasan.
c. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang
terlah dibuat.
d. Memberi reinforcement positif
5. SP 5 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Mengevaluasi kegiatan yang diagendakan
c. Mengobservasi keadaan pasien
d. Memberi reinforcement positif
6. SP 6 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Mendiskusikan manfaat dan kerugian mengurangi kecemasan
c. Menganjurkan klien untuk mengkonsultasikan perasaan yang
membuatnya cemas
d. Memberi reinforcement positif
7. SP 7 Pasien
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Evaluasi kegiatan harian pasien
c. Motivasi klien agar tetap semangat untuk mengurangi
kecemasannya
d. Memberi reinforcement positif
8. SP 8 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Mendiskusikan pentingnya peran keluarga sebagai pendukung
untuk mengatasi kecemasan
c. Mendiskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
kecemasn
d. Menjelaskan kepada keluarga klien tentang:
- Pengertian kecemasan
- Tanda dan gejala kecemasan
- Penyebab kecemasan
e. Latih keluarga cara merawat klien dengan kecemasan
9. SP 9 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Evaluasi kemampuan keluarga
c. Melatih keluarga merawat langsung klien
d. Menyusun RTL keluarga/jadwal untuk merawat klien
10. SP 10 Keluarga
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengucapkan salam terapeutik
- Menjelaskan tujuan interaksi dan membuat kontak waktu,
topik dan tempat
b. Evaluasi kemampuan keluarga
c. Evaluasi kemampuan klien
d. Rencana tindak lanjut keluarga dengan follow up dan rujukan.
TINDAKAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama pasien :Nn. T

Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
Rabu Ansietas Data Subjektif : S: Y

03/02/21  Klien khawatir jika acara pernikahan  Klien mengatakan masih U


berlangsung tidak sesuai dengan merasa cemas denganacara
09.00 SP 1 Pasien D
keinginannya karena adanya pandemi dan pernikahan
H
juga angka kejadian positif yang semakin  Klien mengatakan senang bisa
bertambah naik. mengungkapkan rasa cemasnya A
 Klien juga merasa cemas apabila keluarga O :
besar suaminya tidak menerimanya dengan
 Klien mampu mengungkapkan
baik karena setelah menikah nanti suami
apa yang difikirkan yang
menginginkan tinggal dirumahnya, ia
membuat dirinya cemas.
merasa malu dengan keluarga suaminya
 Klien mampu mempraktekan
karena klien kurang pandai memasak, serta
teknik relaksasi
apakah masih diijinkan atau tidak jika ia
 Klien memasukan terapi
akan berkumpul dengan teman-temannya.
relaksasi yang biasanya
Data Objektif : dilakukan ke dalam jadwal
harian.
 Klien tampak cemas dan khawatir
 Pasien tampak paham saat
 Klien terlihat gelisah
dianjurkan untuk makan sedikit
 TD : 110/90 mmHg
dan dalam kondisi hangat serta
 N : 105 x/mnt
tinggi protein
 S : 36, 5 ºC
 Klien mengungkapkan
 RR : 19 x/mntAnsietas Sedang perasaan cemasnya, dan sudah
Tindakan keperawatan: memahami penyebab

 Membina hubungan saling percaya kecemasanya, latihan relaksasi

 Sapa klien dengan ramah, baik verbal berjalan optimal.

maupun non verbal A: Tujuan tercapai.

 Perkenalkan diri dengan sopan P:


 Tanyakan nama klien dan panggilan yang
 Pertahankan SP 1 Pasien
disukai
 Lanjutkan intervensi SP 2
 Jelaskan tujuan dari pertemuan
Pasien
 Membuat kontrak (topik, waktu, tempat,
 Bimbing klien untuk
tujuan) setiap kali bertemu pasien
melakukan kegiatan sesuai
 Membantu pasien mengenal ansietas
jadwal
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan
menguraikan perasaannya
 Gunakan pertanyaan terbuka untuk
mengalihkan dari topik yang mengancam
 Bantu pasien mengenal penyebab
ansietas
 Bantu pasien menyadari perilaku akibat
ansietas
 Mengajarkan pasien teknik relaksasi
untuk meningkatkan kontrol dan
rasapercaya diri : pengalihan situasi
 Menganjurkan pasien untuk memasukan
ke dalam jadwal harian.
 Menganjurkan pasien untuk makan sedikit
tapi sering dengan kondisi masih hangat
dan mengonsumsi makanan dengan yang
tinggi protein
Kamis Ansietas DS: S: Y

04/02/21 1 Klien mengatakan masih merasakan  Klien mengatakan senang setelah U


cemas , rasa takut masih ada , Klien mempraktekkan terapi distraksi
11.00 SP 2 Pasien D
mengatakan masih sulit tidur yaitu dengan melakukan hal yang
2 Klien mengatakan nafsu makan perlahan disukai (menyiram bunga) H

meningkat.  Klien mengatakan akan A


DO: memasukkan terapi distraksike
dalam jadwal harian
1. Klien terlihat kurang bersemangat
O:
2. Tampak masih khawatir
Diagnosa Keperawatan :  Klien memasukan hal yang disukai
ke dalam jadwal harian.
Ansietas Sedang
 Klien sudah mampu mengontrol
Tindakan Keperawatan :
rasa cemas.
1. Mendiskusikan kegiatan daan hal yang A : Tujuan Tercapai
disukai klien lakukan untuk mengurangi P:
rasa cemas
 Pertahankan SP 1, 2 Pasien
2. Mengajarkan teknik
 Lanjutkan intervensi SP 3 Pasien
distraksiuntukmengurangi kecemasan
 Bimbing klien untuk melakukan
kegiatan sesuai jadwal
Jum’at Ansietas DS S: Y
 Klien mengatakan bahwa cemasnya dan
05/07/20  Klien mengatakan senang setelah U
rasa takut sudah sedikit berkurang,
berlatih teknik hypnosis 5 jari
11.00 SP 3 Pasien D
 nafsu makan meningkat,  Klien mengatakan senang setelah
 kesulitan tidur berkurang H
berlatih 3 teknik untuk
DO mengontrol cemas. A
 Klien tampak tampak rileks dan terlihat  Klien mengatakan akan
santai mempraktekkan terapi hypnosis 5
 Sesekali klien tersenyum jari untuk menurunkan rasa
Tindakan Keperawatan : cemasnya
O:
1. Mendiskusikan kegiatan yang biasa klien
lakukan untuk mengurangi rasa cemas Klien terlihat berlatih dengan
2. Mengajarkan teknik hypnosis 5 jari semangat

3. Membantu pasien mempraktikkan teknik Klien tampak antusias dengan


terapi relaksasi teknik hypnosis 5 jari latihan teknik hypnosis 5 jari
Klien memasukan relaksasi
hypnosis 5 jari ke dalam jadwal
harian
A:
Klien sudah bisa melakukan terapi
relaksasi, distraksi dan hypnosis 5 jari
dengan mandiri).
Tujuan tercapai

P:

 Pertahankan intervensi SP 1,2,3


Pasien
 Lanjutkan Intervensi SP 4 pasien
 Bimbing klien untuk melakukan
kegiatan sesuai jadwal
EVALUASI

Evaluasi penilaian kemampuan pasien dengan Ansietas

Nama pasien :Nn. T

Petunjuk pengisian

1. Beri tanda ( V ) jika pasien mampu melakukan kemampuan dibawah ini


2. Tulis tanggal setiap dilakukan supervise

No Kemampuan Tanggal

A Pasien 03 04 05 06

1 Menyebutkan penyebab ansietas, tanda dan V


gejala, dan penyebab timbulnya kecemasan

2 Mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi V


untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya
diri :Tarik nafas panjang

3 Mampu mendemonstrasikan teknik dikstraksi V


untuk meningkatkan kontrol diri dan
mengurangi kecemasan; melakukan hal yang
klien sukai (membuat keset)

4 Mampu mendemonstrasikan teknik hypnosis 5 V


jari

6 Memasukan kegiatan sepiritual dalam jadwal


harian

5 Mendiskusikan mengenai jadwal harian yang V V V


akan dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan untuk mengurangi kecemasan.

6 Mendiskusikan mengenai perasaan yang V


membuatnya cemas
B Keluarga

1 Mendiskusikan pentingnya peran keluarga V


sebagai pendukung untuk mengatasi
kecemasan

2 Menyebutkan tiga cara merawat pasien V


ansietas (memberikan pujian, menyediakan
fasilitas

untuk pasien, dan melatih pasien melakukan


kemampuan

3 Mampu mempraktekkan cara merawat pasien V

Kesilmpulan :

Saat pertama kali bertemu tatap muka dengan klien, klien terlihat cemas, dan tidak
bersemangat, klienmampu menyebutkan cara-cara yang dapat mengurangi rasa cemas
yang ia miliki dan mampu melatih 3 cara terapi untuk kecemasan dengan baik, dan
memasukanya kedalam jadwal hariannya untuk menurunkan rasacemasnya.

Anda mungkin juga menyukai