Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN INSPEKSI

VISUAL ASAM ASETAT (IVA)


DAN PEMERIKSAAN
PAYUDARA KLINIS (SADANIS)
S No. Dok. : 03/210/PKM-BJT/I/2018
No. Revisi : 0
O Tgl.Terbit : 8 Januari 2018
P Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS LIA SEPTINA,SKM,MKES
BANJIT NIP 19800912 2006 04 2 018

Pengertian Pemeriksaan Iva (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) adalah


metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan
menggunakan asam asetat.

Deteksi Dini kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk


mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah
keganasan (kanker) sehingga dapat segera mendapat pengobatan
dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan angka
kesembuhan lebih tinggi.
Tujuan 1. Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan
mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker
sehingga dapat memperoleh terapy segera untuk memutus
perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum menjadi kanker
2. Deteksi dini kanker payudara bertujuan:
a. Untuk memngidentifikasi masalah pada payudara sebelum
ibu merasakan gejala dan memberi kesempatan untuk
pengobatan atau pencegahan sejak dini.
b. Memberikan pengetahuan pada perempuan di masyarakat
sehingga dapat lebih peduli dengan adanya kemungkinan
terhadap kanker,dan membekali mereka dengan
pengetahuan pemeriksaan dengan metode SADARI,agar
mereka dapat melakukan pemeriksaan payudaranya
sendiri.
Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banjit Nomor 03/01/PKM-
BJT/I/2018 tentang Pelayanan Klinis yang Berorientasi Pasien
Referensi Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi BKKBN
Alat dan 1. Inspekulo
Bahan 2. Lidi kapas
3. Asam asetat
4. Aquades
5. Kom steril dari plastik.
6. Handscoen.
7. Lampu Sorot
8. Selimut / sarung penutup
Langkah- PENILAIAN KLIEN:
langkah 1. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
2. Memastikan bahwa ibu sudah memahami mengapa
dianjurkan menjalani pemeriksaan payudara dan tes IVA
dan memastikan bahwa ibu sudah mengerti prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan.
3. Memastikan bahwa ibu sudah memahami kemungkinan
temuan seperti apa yang dihasilkan dan tindak lanjut atau
pengobatan apa yang mungkin perlu dilakukan.
PERSIAPAN:
1. Memeriksa apakah peralatan dan bahan sudah tersedia:
- Inspekulo
- Lidi kapas
- Asam asetat
- Aquades
- Kom steril dari plastik.
- Handscoen.
2. Memeriksa lampu yang tersedia dan siap digunakan.
3. Menanyakan apakah ibu sudah BAK dan membersihkan
serta membilas daerah genitalnya bila perlu.
4. Meminta ibu untuk melepas pakaian dalam baik bra
maupun celana dan meminta ibu menggunakan kain.
5. Mencuci tangan kemudian menggunakan sarung tangan.
PEMERIKSAAN PAYUDARA
1. Pada saat melakuka pemeriksaan harus diingat untuk selalu
mengajarkan cara melakukan SADARI.
2. Melihat payudara dan memperhatikan apakah ada
perubahan :
- Bentuk
- Ukuran
- Puting atau kulit yang berlipat
- Kulit cekung
Memeriksa apakah terjadi pembengkakan,suhu tubuh
yang meningkat atau rasa nyeri pada salah satu atau
kedua payudara.
3. Melihat puting payudara dan perhatikan ukuran,bentuk dan
arahnya. Memeriksa apakah ada ruam atau luka dan keluar
cairan dari puting payudara.
4. Meminta ibu mengangkat kedua lengannya keatas kepala
dan lihat kedua payudaaranya. Memperhatikan apakah ada
perbedaan. Melihat ibu untuk meletakkan kedua tangan di
pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya.
5. Meminta ibu/klien membungkuk untuk melihat apakah
kedua payudaranya menggantung secara seimbang.
6. Meminta ibu/klien berbaring di meja periksa.
7. Meletakkan bantal di bawah pundak kiri ibu/klien.
Meletakkan lengan kiri ibu di atas kepalanya.
8. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada
perbedaan dengan payudara sebelah kanan. Memeriksa
apakah terdapat kerutan atau lekukan pada kulit payudara.
9. Menggunakan telapak jari-jari telunjuk tengah dan manis,
mempalpasi seluruh payudara, dimulai dari sisi atas paling
luar dari payudara, menggunakan teknik spiral. Perhatikan
apakah terdapat benjolan atau rasa nyeri.
10. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan
putting payudara. Perhatikan apakah keluar cairan bening,
keruh atau berdarah dari putting.
11. Ulangi langkah-langkah tersebut di atas untuk payudara di
sebelah kanan. Jika perlu, ulangi tindakan ini dengan posisi
ibu duduk dan kedua lengan berada di samping tubuh.
12. Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua
lengan setinggi bahu. Mempalpasi pangkal payudara
dengan menekan sepanjang sisi luar otot pectoral kiri
sambil secara bertahap menggerakkan jari-jari kearah axial.
Memeriksa apakah terjadi pembesaran kelenjar getah
bening (lymph nodes) atau rasa nyeri.
13. Ulangi langkah tersebut untuk payudara sebelah kanan.
14. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali
pakaiannya sambil periksa mencuci tangan dengan aur dan
sabun dan mengeringkannya.

Bagan Alir -
(tidak
wajib)
Unit
Staf KIA UPT Puskesmas Banjit
terkait
Dokumen Rekam medis
terkait Buku Register Pasien
Rekaman Tanggal
No Isi
historis Yang Diubah Mulai
. Perubahan
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai