TUGAS MANDIRI 4
Oleh:
Husnik Maulidya Tungga Dewi
180523630056
OFF D3-13MD
METODE PENELITIAN
ii. Peralatan
(1) Timbangan analitis 25 kg dengan skala 100 gram
(2) Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
(3) Gelas ukur 1000cc
(4) Takaran silinder vol. 5 liter
(5) Oven dengan pengaturan suhu (110±5)°C
(6) Shieve 1 set sesuai dengan ASTM C 33-03
(7) Shieve Shaker
(8) Piknometer 500 ml
(9) Kerucut terpancung
(10) Thermometer
(11) Penggaris
(12) Mixer beton
(13) Slump Cone
(14) L-shaped Box
(15) V-funnel
(16) Cetakan beton silinder 150 x 300 mm
(17) UTM Kuat Tekan Beton
d. Alur Penelitian
Dalam percobaan laboratorium untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,
beberapa tahapan perlu dilakukan. Berikut diagram alir penelitian yang
ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
Dalam penelitian ini, pembuatan benda uji dilakukan melalui tahapan-tahapan
berikut:
1. Tahap Pengumpulan Informasi
Data-data penunjang penelitian eksperimental laboratorium
dibutuhkan beberapa dasar acuan peraturan standar yaitu SNI beton 03-
2834-2000, ASTM, The European Guidelines for Self Compacting
Concrete, buku, jurnal-jurnal penelitian dan artikel penelitian terhadap
Beton SCC sebelumnya.
2. Tahap Persiapan
Persiapan bahan material penyusun beton seperti agregat kasar,
halus, semen, admixture, dan lainnya disimpan pada tempat terlindungi
dari pengaruh cuaca dan kelembaban. Serta, persiapan peralatan-
peralatan dilakukan pengecekan.
3. Tahap Pengujian Material Bahan
Pengujian material bahan alam penyusun beton untuk mendapatkan
data-data komposisi tiap bahan dan sebagai kontrol persyaratan material
dalam pembuatan beton. Pengujian dilakukan pada agregat kasar,
agregat halus, serbuk keramik dan serbuk kaca. Berikut pengujian yang
akan dilakukan pada komponen material bahan alam:
(1) Pengujian agregat kasar
a) Pengujian berat isi
b) Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar
c) Pengujian kadar air
d) Pemeriksaan kadar lumpur
e) Pengujian analisis saringan
(2) Pengujian agregat halus
a) Pengujian berat isi
b) Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar
c) Pengujian kadar air
d) Pemeriksaan kadar lumpur
e) Pengujian analisis saringan
(3) Pengujian serbuk keramik
a) Pembersihan limbah keramik
b) Penghalusan limbah keramik dengan mesin Los
Angeles
c) Pengujian analisis saringan lolos ayakan no. 200
(4) Pengujian serbuk kaca
a) Pembersihan limbah keramik
b) Penghalusan limbah keramik dengan mesin Los
Angeles
c) Pengujian analisis saringan lolos ayakan no. 200
Berat Agregat Kasar (kg) (data dapat diisi saat setelah eksperimen)
Bak = …..
23.
Berat Air (kg/m3) (data dapat diisi saat setelah eksperimen)
Ba = ……
Proporsi campuran beton per-m3 terkoreksi (kg) (data dapat diisi saat setelah
eksperimen)
24.
= Semen : Agregat halus : Agregat Kasar : Air