TUGAS MATA KULIAH

NTSI 6605 MANAJEMEN KUALITAS KONSTRUKSI

Dosen Pembina : Dr. H. Isnandar, M.T

TUGAS
Visi Misi dan Kebijakan Perusahaan dan Dokumen Penawaran

Oleh:
Husnik Maulidya Tungga Dewi
180523630056
OFF B3-13MB

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
1. Rumuskan visi, misi, dan kebijakan perusahaan menurut versi anda!
Berikut Visi, Misi dan Kebijakan perusahaan menurut versi saya.
Visi:
Menjadi perusahaan dalam bidang industri konstruksi yang professional,
berintegritas tinggi, transparan, selalu berinovasi, mengutamakan K3 serta
lingkungan untuk memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan,
kesejahteraan karyawan dan ikut serta dalam mewujudkan pembangunan
konstruksi berkelanjutan.
Misi:
 Senantiasa meningkatkan profesionalisme kinerja perusahaan untuk
menghasilkan mutu produk jasa sesuai dengan standar yang berlaku,
waktu dan biaya yang optimal sesuai rencana untuk memenuhi kepuasan
pelanggan.
 Menetapkan tata kelola perusahaan yang baik dan penerapan
manajemen konstruksi yang professional.
 Senantiasa berinovasi dalam meningkatkan dan mengembangkan hasil
kerja, teknologi dalam pembangunan konstruksi untuk mewujudkan
pelayanan professional terbaik terhadap pelanggan.
 Mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), peningkatan
keterampilan dan wawasan SDM yang unggul terutama pada rekayasa
teknik dan manajemen serta kesejahteraan karyawan.
 Menjaga dan meningkatkan integritas dan tranparansi di lingkungan
kerja demi menjaga kerja sama hubungan kerja mitra kerja,
produktivitas karyawan, perusahaan dan pelanggan.
 Memperhatikan dampak pekerjaan konstruksi terhadap lingkungan
demi menjaga kualitas lingkungan dan mewujudkan pembangunan
konstruksi berkelanjutan.
 Membangun dan mempererat sinergi bisnis dengan pemangku
kepentingan dengan mengembangkan strategi korporasi.
Kebijakan Perusahaan:
Kebijakan yang diatur antara lain yaitu Kebijakan Mutu, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja, dan Lingkungan.
a) Kebijakan Mutu:
 Pelayanan professional untuk pelanggan dan juga memberikan
alternatif-alternatif yang dapat membantu meningkatkan
kualitas yang diinginkan.
 Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu dan biaya yang
telah ditentukan
 Penerapan inovasi dan teknologi informasi pada pelaksanaan
konstruksi untuk kemudahan integrasi proses.
 Penguasaan dan penerapan rekayasa teknik dan manajemen
dengan pelaksanaan yang profesional
 Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan peninjauan
kesesuaian terhadap realisasi di lapangan.
 Perbaikan berkelanjutan di setiap aspek pekerjaan
b) Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) yang disesuaikan dengan standar OHSAS
18001:1999 dan dilakukan peninjauan secara berkala terhadap
realisasi di lapangan serta perbaikan terhadap penyimpangan
yang terjadi.
 Pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi setiap pihak yang
ada di site konstruksi dan penginstallan pelindung di sekitar
wilayah konstruksi.
 Pengidentifikasian material yang berpotensi berbahaya
terhadap pekerja.
 Berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan
dan persyaratan lain yang terkait dengan K3,
mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara berjalannya
K3.
 c) Kebijakan Lingkungan:
 Pengupayaan dalam pemilihan, penggunaan material serta
metode konstruksi ramah lingkungan dan dilaksanakan secara
efektif dan efisien
 Pemeliharaan site proyek dengan penyediaan alat kebersihan
dan pencegahan polusi
 Pengidentifikasian aspek dan dampak lingkungan dari setiap
pekerjaan konstruksi.
 Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek berbasis
ISO 14000 dan peninjauan secara berkala terhadap realisasi di
lapangan serta perbaikan terhadap penyimpangan.

2. Untuk memenangkan tender, dokumen apa saja yang dipersiapkan dalam

mengajukan penawaran dalam mengikuti tender yang terkait dengan
persyaratan pelanggan yang dikaitkan dengan isu-isu: pengadaan barang
dan jasa melalui Permen PUPR 14/2020 TENTANG PEDOMAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA khususnya yang terkait dengan
tenaga kerja dan K3?
Menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan pedoman
pengadaan jasa konstruksi melalui penyedia memerlukan beberapa dokumen
yang perlu dipersiapkan untuk mengajukan penawaran dalam mengikuti tender
antara lain:
1. Dokumen Kualifikasi;
Dokumen kualifikasi memuat antara lain:
- Ketentuan umum;
- Instruksi kepada peserta;
- Lembar data kualifikasi;
- Pakta integritas;
- Formulir isian data kualifikasi;
- Tata cara evaluasi kualifikasi.
 Dokumen kualifikasi juga meliputi persyaratan administrasi antara lain:
a. Surat Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan surat ketetapan atau kartu
pengenal Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan dari
Direktorat Jenderal Pajak;
b. Salinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan yang masih berlaku;
c. Salinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan yang masih berlaku;
d. Salinan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dari Departemen
Pekerjaan Umum yang masih berlaku;
e. Surat Kuasa Bermaterai;
f. Surat Pernyataan dari Pimpinan Perusahaan;
g. Surat Identitas Diri;

2. Dokumen Seleksi untuk jasa Konsultansi Konstruksi;

Dokumen seleksi memuat antara lain:
- Undangan/pengumuman;
- Instruksi kepada peserta;
- Lembar data pemilihan;
- KAK (Kerangka Acuan Pekerjaan);
- Dokumen Penawaran;
- Rancangan Kontrak terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-syarat umum Kontrak;
a) Definisi
b) Jaminan
c) Asuransi
d) Keselamatan Kerja
Penyedia jasa bertanggungjawab atas keselmatan kerja
dilapangan sesuai dengan ketentuan K3
e) Penyerahan lapangan
f) Surat perintah mulai kerja
 g) Persiapan pelaksanaan kontrak
h) Hak dan kewajiban para Pihak
i) Kerja sama antara Penyedia Jasa dan Sub penyedia jasa
j) Serah terima pekerjaan
3) Syarat-syarat khusus Kontrak.
- Daftar kuantitas dan harga/daftar keluaran dan harga.
Persyaratan untuk Surat Penawaran yang diajukan harus memenuhi
persyaratan berikut:
a. Surat Penawaran dibuat dalam rangkap 2 (dua) yaitu 1 (satu) Asli dan 1
(satu) Salinan dan dilampiri dengan:
- Jaminan Penawaran
- Daftar kuantitas dan harga
- Rincian dan Rekapitulasi Harga;
- Daftar harga satuan upah dan bahan;
- Daftar analisa harga satuan pekerjaan;
- Daftar personel inti
b. Harga penawaran dalam surat tercantum dengan jelas dalam sebutan
angka dan huruf;
c. Dalam penawaran ini, Harga Satuan Pekerjaan bersifat tetap dan
mengikat serta harus digunakan sebagai dasar perhitungan pekerjaan;
d. Dalam mengajukan penawaran mengacu pada volume/lingkup
pekerjaan (Bill of Quantity).

3. Dokumen Tender untuk Pekerjaan Konstruksi

Dokumen tender memuat antara lain:
- Undangan/pengumuman;
- Instruksi kepada peserta;
- Lembar data pemilihan;
- KAK (Kerangka Acuan Pekerjaan);
- Dokumen Pelelangan;
- Rancangan Kontrak terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
 2) Syarat-syarat umum Kontrak;
3) Syarat-syarat khusus Kontrak.
- Daftar kuantitas dan harga/daftar keluaran dan harga.
- Spesifikasi teknis;
- Detailed Engineering Design (Gambar-gambar perencanaan);