Anda di halaman 1dari 10

MENGAMBIL TANPA

MERUSAK
Belajar dari Lebah - Part 1

@amipertiwi
Di masa sekolah kita belajar, bahwa
hubungan antara lebah dan bunga itu
saling menguntungkan, yakni simbiosis
mutualisme

Namun jika kita cermati lebih dalam,


ternyata lebah lebih banyak memberi
daripada menerima

01 @amipertiwi
Saat mengumpulkan nektar dan polen dari
benang sari bunga, lebah tidak mau
menjadi beban bagi tanaman indah ini

Lebah tidak mengambil polen dengan kasar,


dan tidak asal duduk di bunga saat
menghisap nektar. Sebab beban yang
terlalu berat akan membuat bunga patah

02 @amipertiwi
Meski lebah harus mengumpulkan banyak
polen, masih ada cara mengambilnya
dengan halus.

Dengan bantuan sekitar tiga miliyar rambut


pada permukaan tubuhnya, serangga
mungil ini bisa menangkap kebutuhan
polennya tanpa memberantakkan struktur
bunga

03 @amipertiwi
Begitupun saat menghisap nektar, sang
lebah meletakkan kaki-kakinya pada
mahkota bunga dengan ringan

Dengan cara itu, mahkota bunga tetap


dalam keadaan utuh dan tidak berkurang
jumlahnya

04 @amipertiwi
Seusai mengumpulkan nektar dan polen,
sang lebah tidak bisa langsung pulang ke
sarangnya

Sebagian polennya harus ditaburkan pada


putik bunga. Kalau tidak, bunga-bunga
yang dibutuhkan oleh lebah tidak bisa
berkembang biak

05 @amipertiwi
Itulah etika lebah, mengambil kebutuhan
hidupnya tanpa menyebabkan kerusakan.

Saat para lebah sudah memenuhi


kebutuhannya, di saat itu pula mereka
menghasilkan madu yang tak hanya
disimpan untuk spesiesnya, namun bagi
makhluk hidup lainnya

06 @amipertiwi
Coba renungkan...
Manusia selalu mempunyai kebutuhan,
namun terkadang kita lupa untuk
menghindari jejak-jejak yang merugikan

Saat belanja bulanan, sudahkah kita


membawa tentengan sendiri untuk
mengurangi limbah plastik?

Saat para senior organisasi menuntut


kedisiplinan dari junior, sudahkah mereka
melonggarkan tugasnya mengingat
banyaknya kewajiban junior yang harus
diselesaikan satu per satu?

07 @amipertiwi
Saat anak menuntut banyak hal dari
orangtua, sudahkah anak itu
mempertimbangkan berbagai
kelemahannya?

Saat orangtua menuntut berbagai prestasi


dari anak, sudahkah orangtua memberi
ruang kepada anak untuk bernafas dan
relaksasi pikiran sejenak?

Saat pemerintah membuka berbagai lahan


pertambangan, sudahkah ada strategi jelas
untuk menghindari kerusakan lingkungan
sekitar?

08 @amipertiwi
Telah tampak kerusakan di darat
dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia; Allah
menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).

Ar-Rum: 41

09 @amipertiwi

Anda mungkin juga menyukai