A. Uji Wilcoxon
Peneliti melakukan pengamatan berpasangan tentang jumlah produksi sebelum
dan sesudah diadakan pelatihan operator dibagian produksi suatu perusahaan.
Responden diambil secara acak sebanyak 15 orang. Berikut data jumlah produksi
sebelum dan sesudah pelatihan:
Lakukan pengujian ulang pada Tabel 8.12 apabila ditambah 30 responden dengan hasil
Analisis :
Berdasarkan output “Test Statistics” diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa “Ha diterima”, artinya terdapat perbedaan pada hasil
sebelum dan sesudah pelatihan, sehingga dapat disimpulkan juga bahwa
adanya pengaruh pada proses pelatihan baik sebelum hingga sesudahnya.
B. Uji Mcnemar
Peneliti melakukan pengamatan terhadap keberhasilan bagian pemasaran
dalam perusahaan memenuhi target bulanan sebelum dan sesudah pelatihan di armada
penjualan di suatu perusahaan lain. Responden diambil secara random 15 orang dengan
data sebagai berikut:
Keterangan:
Variabel sebelum dan sesudah merupakan variabel bertipe data nominal, namun diberi
value pada variabel tersebut: 2 = tidak berhasil; 1 = berhasil.
Lakukan pengujian ulang terhadap Tabel 8.13 apabila terjadi tambahan 25 orang
dengan hasil sebelum dan sesudah bernilai 50% berhasil?
I. Proses Input Data
• Tabel Variable View
Analisis :
Nilai dari p (Exact Sig. (2-tailed)) = 0,503, yang berarti bahwa proporsi
dalam pemasaran secara statistic tidak berbeda secara signifikan setelah
intervensi disbanding sebelumnya. Mengapa bisa dikatakan seperti itu,
karena nilai p > 0,05 maka hasil yang didapatkan tidak akan memperoleh
hasil yang signifikan secara statistic.