Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Nilai VIM (Hubungan Kadar Aspal dan Rongga Terhadap Campuran) untuk kadar ban

dalam bekas 4%, 6% dan 8% tidak memenuhi persyaratan, pada campuran tersebut

terdapat volume pori berisi udara yang cukup besar yang terisi oleh ban dalam seiring

dengan meningkatnya persentase kadar ban dalam yang di rencanakan.

2. Nilai VMA (Hubungan Kadar Aspal dan Rongga Terhadap Agregat ) pada seluruh kadar aspal

campuran semua memenuhi spesifikasi, nilai tertinggi terdapat pada campuran kadar ban

dalam bekas 6% yaitu 19.24 %. Hasil ini menjelaskan tentang campuran antara kadar

aspal dan rongga terhadap campuran yang tercampur secara homogen.

3. Nilai stabilitas pada campuran aspal + ban dalam bekas 4% memiliki nilai stabilitas

tertinggi sebesar 1174.69 kg mengalami peningkatan 16.299% di bandingkan dengan

campuran aspal + ban dalam bekas 0% yaitu sebesar 982.53 kg. untuk campuran aspal +

ban dalam bekas 6% mengalami penurunan sebesar 19.87% untuk campuran aspal + ban

dalam bekas 8% mengalami penurunan sebesar 8.28%. akan tetapi semua nilai stabilitas

untuk kadar ban dalam 4%, 6% dan 8% tetap memenuhi persyaratan.

4. Nilai kelelehan aspal murni untuk kadar ban dalam 4%, 6% dan 8% semuanya tidak

memenuhi persyaratan, hasil yang di peroleh kurang dari 2 – 4 mm hal ini di akibatkan

oleh tambahan campuran ban dalam bekas pada aspal yang mengakibatkan sifat aspal

yang bertambah lentur saat mendapatkan beban.

28
29

5. Nilai MQ (Marshall Quotient) pada campuran kadar ban dalam bekas 4% memenuhi

spesifikasi nilai yang di peroleh sebesar 220,03 kg/mm berada di antar 200 – 350 kg/mm.

pada campuran kadar ban dalam bekas 6% dan 8% tidak memenuhi spesifikasi, hasil

yang di peroleh kurang dari 200-300 kg/mm. terlihat untuk uji MQ semakin besar

persentase tambahan campuran ban dalam bekas, nilai yang di peroleh semakin tidak

memenuhi persyaratan hal ini di sebabkan adanya hubungan nilai kelelehan dan nilai

stabilitas.

6. Dalam penelitian ini pada campuran kadar ban dalam bekas 8% di bandingkan dengan

campuran kadar ban dalam bekas 6% terjadi peningkatan kembali untuk nilai stabilitas

,sedangkan kelelehan mengalami penurunan, nilai VIM mengalami peningkatan, nilai

VIM mengalami penurunan, dan nilai MQ mengalami peningkatan.

7. Untuk hasil SEM kadar ban dalam bekas yang di tambahkan dalam campuran aspal

dengan kadar ban dalam bekas 4%, 6%, dan 8%, tercampur secara homogen, akan tetapi

semakin bertambahnya persentase campuran karet pada aspal, akan semakin menambah

rongga terhadap campuran aspal.

5.2 Saran

Dari penelitian ini dapat di sarankan untuk mendapatkan hasil yang lebih

akurat sebaiknya untuk penelitian selannjutnya dilakukan variant campuran yang tidak

jauh melebihi kadar ban dalam bekas ±4%, variant campuran berkisar antara 3% - 4.5%.

Anda mungkin juga menyukai