2

BAB 1

PENDAHULUAN

Benzodiazepin merupakan salah satu jenis obat yang Bertindak pada Reseptor

GABA. benzodiazepine memiliki lima efek farmakologis utama yakni: anxiolitik,

sedasi, antikonvulsan, relaksasi otot, dan hipnosis.1 Terdapat beberapa jenis obat

yang termasuk ke dalam golongan benzodiazepin. Benzodiazepin dikenal lebih tiga

dekade berikutnya, keamanan dan tolerabilitas yang unggul membantu benzodiazepin

menggantikan antiansietas dan obat hipnotisa, seperti barbiturat dan meprobamate

(Miltown). pemakaian jangka panjang obat ini dapat menyebabkan ketergantungan

dan dapat disalahgunakan sehingga dapat menyebabkan kekerasan dan tingkah laku

yang tidak terkontrol lainnya.1.

Adiksi (ketergantungan) adalah suatu kondisi patologis yang disebabkan oleh

karena penggunaan berulang suatu obat yang jika dihentikan akan menyebabkan

gejala - gejala tertentu. Adiksi dapat muncul pada seseorang yang mengkonsumsi

obat adiktif dan ditandai dengan gejala spesifik berupa tolenransi dan withdrawal.

Gejala toleransi terjadi ketika pasien harus meningkatkan dosis obat untuk

mendaptkan efek yang sama. Gejala withdrawal terjadi setelah penghentian atau

penurunan dosis mendadak, meskipun hanya dengan penggunaan jangka pendek (tida

atau empat minggu). 3

Efek yang ditimbulkan pada penggunaan obat ini dipengaruhi oleh tingginya

dosis letal pada penggunaan benzodiazepine. Sehingga pemakai merasa tidak akan

bermasalah (karena bagi orang awam, masalah penggunaan obat yang paling

menakutkan adalah dapat menyebabkan kematian dalam penggunaan dosis tinggi)

jika menggunakan obat-obatan ini dalam dosis besar.3

 3

Masalah adiksi golongan benzodiazepine ini semakin meluas dan menjadi

perhatian dunia. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, penggunaan obat ini

tercatat masih terus mengkonsumsi obat ini hingga berbulan-bulan seperti di

beberapa negara maju dan berkembang, termasuk di indonesia, masuknya semua obat

golongan ini karena pada penyalahgunannya dalam jangka waktu lama dapat

menyebabkan ketergangtungan fisik dan psikis.4

Oleh karena itu, pada referat ini penulis mencoba memaparkan dampak dari

penyalahgunaan yang muncul dengan tinjauan teori terbaru, sediaan dosis yang

tersedia, reaksi farmakologi, indikasi terapitik, tindakan terapetik, pencegahan, rekasi

obat, intervensi laboratorium, dosis dan panduan klinis lainnya.

Penulis berharap referat ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam memberikan

penanganan adiksi benzodiazepam dan sebagai acuan dalam membuat tinjauan

literatur lainnya.
 4

KERANGKA KONSEP

BAB 1 BAB II

Latar belakang A. Pengertian benzodiazepin

Benzodizepine dan
B. sediaan dosis benzodiazepine
dampak
penyalahgunaan C. Reaksi farmakologi pada
benzodiazepine penyalahgunaan benzodiazepine

D. Indikasi terapi

E. Tindakan terapi

F. Pencegahan

G. Reaksi obat

H. Intervensi laboratorium

Penangana yang tepat

terhadap adiksi
benzodiazepine

Kesimpulan