Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUR SALSABILA ARWAN NST

NIM :0503182166
PERBANKAN SYARIAH 4 F

1).
A. Berdasarkan studi kasus di atas, jelaskan arah kebijakan moneter yang
dilakukan Bank Indonesia?
arah kebijakan moneter Bank Indonesia tetap hawkish atau ketat.
Upaya ini dilakukan untuk mengimbangi langkah Bank Sentral Amerika
Serikat atau The Federal Reserve (The Fed). kebijakan yang diambil untuk 
meningkatkan jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini biasa diambil ketika
kondisi ekonomi tengah dalam kondisi resesi atau depresi. Pengetatan
kebijakan moneter BI itu bertujuan mengantisipasi tekanan keluarnya arus
modal asing (capital outflow) karena ekspektasi pelaku pasar tentang
kenaikan kali kedua suku bunga acuan The Fed, Fed Fund Rate (FFR).BI
akan terus mengaliberasi perkembangan ekonomi, serta keuangan domestik
dan global untuk memanfaatkan masih adanya ruang untuk kenaikan suku
bunga secara terukur

B. Berdasarkan studi kasus di atas apa yang dilakukan Bank Indonesia dalam
menjaga nilai tukar rupiah dengan menggunakan dua instrumen moneter
yang digunakan?

BI berada di pasar untuk melakukan triple intervention di pasar spot


rupiah, DNDF dan pasar SBN. Selain itu, BI juga akan melakukan
komunikasi yang rutin dengan pelaku pasar domestik dan investor asing
dalam rangka terus meningkatkan confidence bagi investor, sehingga pasar
keuangan domestik dan nilai tukar rupiah tetap stabil sesuai dengan
fundamentalnya.berkurangnya aliran masuk modal asing akibat
meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global memang telah
memberikan tekanan kepada nilai tukar Rupiah, yang melemah sejak
pertengahan Februari 2020. Hingga 18 Maret 2020, Rupiah secara rerata
melemah 5,18 persen dibandingkan dengan rerata level Februari 2020, dan
secara point to point harian melemah sebesar 5,72 persen. Dengan
perkembangan ini, Rupiah dibandingkan dengan level akhir 2019
terdepresiasi sekitar 8,77 persen, seiring dengan pelemahan mata uang
negara berkembang lainnya.Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan
stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan
bekerjanya mekanisme pasar. Untuk itu, Bank Indonesia terus
meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar DNDF, pasar spot, dan
pembelian SBN dari pasar sekunder yang hingga saat ini sudah sebesar Rp
163 triliun.
otoritas moneter itu akan melonggarkan ketentuan Giro Wajib
Minimum,atau meningkatkan operasi moneter yang bersifat ekspansif. . Jika
bank sentral meningkatkan giro wajib minimum, bank komersial hanya akan
menyediakan sedikit uang tunai untuk diberikan kepada pelanggan dan
dengan demikian, suplai uang menurun

2).DIK:PENDAPATAN NASABAH=Rp160.000
SALDO RATA RATA=Rp24.000.000
SALDO PADA BULAN MARET=Rp4.000.000
DIT:A.NILAI EQUIVALENTRATE?
B.PENDAPATAN NASABAH PADA BULAN MARET?
JAWAB:
a) Pendapatan nasabah x 365 hari x 100%
Saldo rata-rata x 30 hari
=160.000X365X100%
24.000.000X30
=58.400.000
720.000.000
=0,08111111111
b) Saldo rata-rata x 30 hari x equivalentrate
365 hari x 100
=4.000.000X30X0,08111111111
365X100
=9.733.333.3332
` 36.500
=266.6666666663

Anda mungkin juga menyukai