Anda di halaman 1dari 1

UNTUKMU

Entah bagaimana aku harus membalas


Semua yang kuberi takkan mungkin
bisa mengganti kasihmu
Ketulusanmu bak awan putih disiang yang cerah
Namun bedanya kasih tulusmu tak hanya terlihat
Tapi terasa bahkan membekas

Satu hal yang paling aku risaukan


Saat ku tak dapat membalas ketulusan kasihmu padaku
Seberapa keras aku mencoba berusaha
Kau terlalu jauh tuk ku balas dengan belaian dan dekapan kasih

Terima kasih selalu memberi tanpa meminta padaku


Terima kasih selalu melindungi tanpa merisaukan diri
Terima kasih selalu menyayangi tanpa menghitung hari
Terima kasih selalu ada dalam setip cerita
indah dan kelam hidupku
Ibu...

Untuk ibu
Kuputuskan tuk pergi semata mengejar mimpi
Kau ku tinggalkan
Matamu ku tahu tak ada kerelaan melepaskan

Jika aku menangis, ibu


Kau alasan ingatan sesungguhnya
Menampung rindu
Tawamu adalah kantung air mata

Aku tahu ada kecemasan dibening matamu


Yang kau sembunyikan
Dan kau selipkan diantara bait-bait doa

Tapi aku anakmu ibu, aku mencintaimu


Jemariku sungguh sejak lama ingin
menyentuh wajahmu
Bibirku sungguh ingin mencium telapak kakimu
Mengecup pipi dan keningmu

Tidurku, anak kecil yang ingin pulang ke


Rahimmu sekali lagi

Anda mungkin juga menyukai