Semua yang kuberi takkan mungkin bisa mengganti kasihmu Ketulusanmu bak awan putih disiang yang cerah Namun bedanya kasih tulusmu tak hanya terlihat Tapi terasa bahkan membekas
Satu hal yang paling aku risaukan
Saat ku tak dapat membalas ketulusan kasihmu padaku Seberapa keras aku mencoba berusaha Kau terlalu jauh tuk ku balas dengan belaian dan dekapan kasih
Terima kasih selalu memberi tanpa meminta padaku
Terima kasih selalu melindungi tanpa merisaukan diri Terima kasih selalu menyayangi tanpa menghitung hari Terima kasih selalu ada dalam setip cerita indah dan kelam hidupku Ibu...
Untuk ibu Kuputuskan tuk pergi semata mengejar mimpi Kau ku tinggalkan Matamu ku tahu tak ada kerelaan melepaskan
Jika aku menangis, ibu
Kau alasan ingatan sesungguhnya Menampung rindu Tawamu adalah kantung air mata
Aku tahu ada kecemasan dibening matamu
Yang kau sembunyikan Dan kau selipkan diantara bait-bait doa
Tapi aku anakmu ibu, aku mencintaimu
Jemariku sungguh sejak lama ingin menyentuh wajahmu Bibirku sungguh ingin mencium telapak kakimu Mengecup pipi dan keningmu