Suport tradisional dapat dibuat dari BjTp 24 pada lokasi pekerjaan dan
tergantung dari ketebalan lantai, di samping itu besar garis tengah suport
adalah sebagai berikut :
Garis tengah tebal lantai
Ф8 ≤ 140 mm
Ф 10 > 140 mm ≤ 200 mm
Ф 12 > 200 mm ≤ 300 mm
Ф 16 > 300 mm ≤ 450 mm
Ф 20 > 450 mm
Jumlah dari suport (n) per m2, besarnya tergantung daripada garis
tengah batang-bawah dari jaring atas фk :
фk ≤ 10 mm n=2
фk > 10 mm ≤ 16 mm n=1
фk > 16 mm n = 0,5
Suport rak atau garis digunakan untuk lantai-lantai yang lebih tebal dari
400 mm, tergantung dari ketinggiannya suport ini dibuat dari baja beton atau
baja profil.
Suport tradisional dipasang pada lapisan teratas dari jaring bawah. Pada
sederetan suport ini dihubungkan dengan batang jaring atas dari bagian lapis
bawah dan batang ini diikat keras dengan suport secara ikatan silang. Batang-
batang bawah lainnya dibagikan di antara deretan suport. Setelah menelusuri
tulangan lapisan kedua dari bagian tulangan atas, tulangan lapisan pertama
yang terletak di atas jaring bawah ditarik dan dipasang di bawah lapisan
kedua.
Pekerjaan penarikan jaring-jaring dari bagian jaring atas untuk lantai
yang tebal dengan tulangan yang berat itu amat melelahkan. Agar pekerjaan
ini dapat dihindari maka diberi sebuah batang tulangan bantu melalui suport
dan letaknya tegak lurus terhadap lapisan terbawah dari bagian jaring atas.
Selanjutnya dipasang lapisan pertama dengan arah tegak terhadap lapisan
teratas dan diikat keras secara ikatan silang.
Batang-batang bagian jaring atas di seluruh persilangan harus saling
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
diikat satu sama lain. Bila batang-batang bagian jaring atas ditumpu oleh
suport gelegar yang letaknya tegak lurus terhadap batang bawah bagian jaring
atas, ini boleh menyimpang. Pada batang-batang dipersilangan yang lain
paling sedikit harus diikat berselang satu sama lain.
Setelah tulangan lantai selesai dikerjakan, dipasang penahan jarak yang
dibutuhkan untuk penutup beton. Penahan jarak disarankan memakai blok
kecil beton. Jumlah penahan jarak minimal dua per m2 bekisting atau lantai
kerja. Bila diameter tulangan utama ≤ ф 10 maka dianjurkan memakai penahan
jarak yang lebih banyak, misalkan :
ф 8 – ф 10 : 3 per m2 luas lantai
1
2
3
4
6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
2. Bahan
a) Besi Ø 8.
b) Kawat bendrat.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
4 3 2 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
DOKUMENTASI MAHASISWA
FOTO MAHASISWA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
6.2 Peralatan
Pada saat memilih peralatan pengecoran harus dipertimbangkan kemampuan
peralatan untuk pengecoran beton pada lokasi yang tepat secara ekonomis dan
tanpa mengubah mutunya.
Pemilihan peralatan dipengaruhi oleh metoda produksi beton. Jenis tertentu
peralatan seperti buket, corong tuang, kereta/gerbong dorong, dan lain lain cocok
untuk produksi secara siklus campuran (batch) sedangkan peralatan lainnya seperti
ban berjalan dan pompa, lebih cocok untuk produksi menerus.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
Pada kesulitan yang tidak biasa dan pengecoran yang terhalang, diperlukan
tambahan getaran pada bekistingnya. Pada keadaan ini harus dilakukan dengan
hati-hati untuk menghindari penggetaran yang berlebihan yang akan menyebabkan
terjadinya lapisan pasta yang lemah pada permukaannya.
Lubang-lubang rongga udara (voids) pada permukaan vertikal yang tidak
disukai, dapat dikurangi dengan memberikan getaran tambahan. Namun
demikian, getaran tambahan, penggalian (spading) atau manipulasi beton secara
mekanis tidak selalu menghilangkan lubang-lubang rongga udara tersebut dari
permukaan yang dicetak pada bekisting yang miring.
Penggunaan operator alat penggetar yang kompeten dan berpengalaman
yang bekerja dengan baik merawat alat penggetar dan dengan menyediakan
peralatan getar yang cukup adalah penting untuk keberhasilan proses pemadatan
beton segar dengan baik.
6.1.8 Pembetonan Massal
Peralatan dan metoda yang digunakan untuk pengecoran beton massal harus
mencegah terjadinya pemisahan agregat kasar dari beton. Kumpulan-kumpulan
dan kantung-kantung agregrat kasar harus disebar sebelum dilakukan pengecoran
beton di atasnya.
Beton segar harus dicor dalam lapisan horisontal dengan ketebalan tidak
boleh melebihi 610 mm dan harus dihindarkan terjadinya sambungan dingin dan
lapisan yang miring. Untuk konstruksi monolit, masing-masing lapisan beton
harus dicor pada saat lapisan dasar masih dapat merespon getaran, dan lapisan
harus cukup dangkal untuk memastikan kedua lapisandapat saling mengait oleh
getaran.
Metoda pengecoran secara bertahap harus digunakan pada struktur masive
jika mencakup area yang besar untuk memperkecil terjadinya sambungan dingin.
Pada metoda ini disediakan lift dalam deretan lapisan yang diatur secara bertahap
dalam arah horisontal dengan ketebalan 300 mm sampai 450 mm. Pengecoran
beton pada setiap lapisan meluas ke arah sepenuh lebar blok, dan pelaksanaan
pengecoran maju dari satu ujung lift ke ujung lainnya, dan hanya memperlihatkan
luas beton yang kecil pada waktu yang tertentu. Pada saat pengecoran
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
berlangsung, ada bagian dari lift yang akan diselesaikan sementara pembetonan
pada sisanya terus berlangsung.
Gambar 6.1 Pengecoran Beton Dari Atas Cetakan (Bekisting) Yang Sempit
Keterangan :
Benar = adukan beton yang lebih basah pada bagian bawah cetakan tegak yang
sempit, perlu dibuat lebih kering semakin ke atas yang mudah dicapai dengan
slump lebih kecil. Tambahan kandungan air cendrung menyamakan mutu
beton.Penyusutan pada waktu kering berkurang
Tidak benar = menggunakan slump yang sama pada bagian atas dan bawah
cetakan. Slump yang tinggi pada bagian atas akan menghasilkan kelebihan air,
sehingga mutu dan keawetannya berkurang
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
Keterangan :
Benar = pemadatan dilakukan dengan alat getar tegak lurus ke bagian bawah beton
yang baru dicor (dituang)
Tidak benar = mulai pada adukan beton yang dicorkan dari kemiringan paling
atas, cendrung ditarik kebawah dengan alat penggetar.
Keterangan :
Benar = getaran secara vertikal yang masuk sedikit kedalam lapisan beton
terdahulu yang belum mengeras pada interval teratur terbukti memberikan
konsolidasi yang baik pada beton
Tidak benar = penetrasi sembarang secara acak dengan getaran pada semua
sudut dan jarak tanpa kedalaman yang cukup untuk menjamin kombinasi monolit
dari dua lapisan adukan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
Keterangan :
a = permukaan beton yang digetar
b= beton pemberat
c = plat baja
d = vibrator
e = adukan beton yang tidak digetar
f = arah pengecoran
g = sisi cetakan ukuran 50x100 mm
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
Rendamlah benda uji dalam bak perendam berisi air yang telah
memenuhi persyaratan pematangan (curing) selama waktu yang
dikehendaki.
Persiapan Pengujian
a. Ambilah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekannya dari bak
perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan
kain lembab.
b. Tentukan berat dan ukuran benda uji.
c. Lapislah (capping : untuk benda uji silinder) permukaan atas dan
bawah benda uji dengan mortar belerang, dengan cara sebagai berikut:
”Lelehkan mortar belerang di dalam pot peleleh (Melting Pot) sampai
o
suhu kira-kira 130 C. Tuangkan belerang cair ke dalam cetakan
pelapis (capping plate) yang dinding dalamnya telah dilapisi dengan
gemok/ oli. Kemudian letakan benda uji tegak lurus pada cetakan
pelapis sampai mortar belerang cair menjadi keras.
Dengan cara yang sama, lakukan pelapisan pada permukaan lainnya”.
d. Benda uji siap untuk diperiksa.
Prosedur Pelaksanaan
a. Letakan benda uji pada mesin tekan secara centris.
b. Jalankan mesin tekan dengan penambahan beban secara konstan,
berkisar antara 2 sampai 4 kg/ cm2 per detik.
c. Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah
beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
d. Gambar bentuk pecah/ retakan yang terjadi dan catatlah keadaan benda
uji.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl.Soekarno Hatta No.9 Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Website : www.polinema.ac.id .Telp : (0341)404424
DAFTAR PUSTAKA
Waskita Karya PT, Proyek French Walk Kelapa Gading – 2006 Waskita Karya
PT, Manual Beton , Baja Tulangan Beton