Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK PADA Ny.M DENGAN GOUT ATHRITRIS


DI WILAYAH CILACAP TENGAH II

DISUSUN OLEH :
DEWI APRILIANI
103.112.033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. PENGKAJIAN
IDENTIFIKASI DAN DEMOGRAFI
1. Nama klien/kelayan : Ny.M
Umur : 65 Tahun
Alamat : Jl. Cerme Gg. Pendidikan RT01/RW013
Pendidikan : S1
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Tanggal Pengkajian : 29 Januari 2021 (10.00)

2. Status Kesehatan Saat ini


Keluhan-keluhan utama (PQRST)
Klien mengatakan kakinya pegal-pegal
P : Pasien mengatakan tidak mengetahui penyebab nyeri pegal-pegal
Q : Rasanya cekot-cekot
R : Nyeri pegal-pegal pada kaki kiri
S : Skala nyeri 3
T : Nyeri pegal-pegal seringnya malam hari
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.M mengatakan nyeri pegal-pegal pada kaki kiri seringnya dirasakan pada
malam hari. Ny.M mengatakan sudah memiliki penyakit asam urat lebih dari 5
tahun. Ny.M mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit terkait dengan
penyakitnya. Ketika pasien merasa kurang enak badan biasanya langsung periksa
ke klinik terdekat. Ny.M mengatakan pada saat dicek pada kegiatan prolanis asam
uratnya mencapai 8.8 mg/dL.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.M mengatakan bahwa beliau memiliki riwayat asam urat. Sedangkan dari
keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga. Hanya saja Saat ini
Ny.M tinggal bersama anak dan cucunya. Suami pasien sudah meninggal sekitar 4
tahun yang lalu akibat abses pada dada. Ny.M mengatakan bahwa suaminya selama
hidup jarang sakit.
Pasangan : Tn. R
Status Kesehatan :-
Umur : 64 tahun
Pekerjaan : Guru SD
Anak-anak
Hidup :3
Meninggal :-
Nama dan alamat : Tn. I
Ny.D
Tn.F
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA VITAL BARING DUDUK BERDIRI
TEK. DARAH 110/80 mmHg 120/80mmHg 120/90mmHg
Nadi/menit 79kali/menit 83kali/menit 86kali/menit
Pernafasan 19kali/menit 20kali/menit 22kali/menit
Berat Badan 53 Kg, Tinggi badan 150 cm
( Berat badan pemeriksaan sebelumnya 53,5 kg, 1 bulan lalu )
2. KULIT
Kelembaban : biasa
Bercak kemerahan : tidak ada
Lesi kulit lain : tidak ada
Decubitus : tidak ada
Lokasi ukuran (cm) derajat ( I – IV )
- - -
3. PENDENGARAN
Dengar suara normal
Tidak ada gangguan kanan/ kiri -
Pakai alat bantu dengar -
Dengar garputala 1024 Hz ( tidak terkaji)
Cerumen impaksi –
4. PENGLIHATAN
Dapat membaca huruf surat kabar : Tanpa kacamata –
Dengan kacamata +
Jarak membaca : kanan - / kiri –
Visus : kanan -/ kiri –
5. MULUT
Hygiene mulut : baik
Gigi palsu : tidak ada, tidak terpasang gigi palsu
Lecet di bawah gigi palsu / tidak ada
Lesi yang lain : Tidak ada,
6. LEHER
Kelenjar tiroid : Tidak ada massa, tidak ada pembengkakan
Kelenjar limfe : Tidak ada
7. DADA
a. Kelainan : Tidak ada
b. Kardiovaskuler :
1) Inspeksi : RR 20 kali/ menit, simetris kanan dan kiri
2) Palpasi : Denyut nadi 79 kali / menit, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji
c. Pernafasan :
1) Inspeksi : RR 20 kali/menit, tidak ada nafas cuping, irama nafas teratur
2) Palpasi : getaran kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi :-
4) Auskultasi : -
8. ABDOMEN
Hati : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Limpa : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Massa : tidak ada massa
Bising usus : tidak terkaji
Nyeri tekan : tidak ada,
Asites : tidak ada

9. MUSKULOSKELETAL
t’ada tl. Blkg bahu siku tangan pinggul lutut kaki
Deformitas - - - - - - - -
Gerak tbts - - - - - - - -
Nyeri - - - - - - - +
Radang - - - - - - - -
Jelaskan : Ny.M mengatakan jika kakinya pegal-pegal diurut dengan menggunakan
minyak urut
10. NEUROLOGI
Normal Abnormal (Jelaskan)

Syaraf Otak Normal -


Motorik :kekuatan
tonus otot Normal -
Sensorik : tajam Normal -
Raba Normal -
Getaran Normal -
Reflek Skelebar
Jari ke hidung Normal -
Tumit ke ujung kaki Normal -
Reflek Romberg Normal -
KeseimbanganNormal
C. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi dari BARTHEL Indeks

N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


O BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 2-3x/hari
Jumlah :1/2 piring
Jenis : Nasi, sayur,
lauk
2 Minum 10 Frekuensi : 6-8x/hari
Jumlah : +- 2liter
Jenis :air bening &
The
3 Berpindah dari kursi roda ke 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (mencuci 5 Frekuensi : 2x/sehari
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10 Jarang melakukan
naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : lembut
11 Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi : 4-5x/hari
Warna :kuning jernih
12 Olahraga / latihan 10 Frekuensi : Sering
Jenis : jalan jalan dan
sepedaan
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi : 2-3x/hari
luang Jenis :menonton
televisi
TOTAL 130
Hasil pemeriksaan ini Ny.M memperoleh jumlah skor 130 yang artinya klien dapat
melakukan aktivitas pribadi secara mandiri dan tanpa bantuan orang lain.

D. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) :
N ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
O KOGNITIF MAK KLIEN
S
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun 2021
 Musim hujan
 Tanggal 30
 Hari Sabtu
 Bulan Januari
5 5 Dimana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Tengah
 Kabupaten Cilacap
 Kecamatan Cilacap Tengah
 Kelurahan Sidanegara
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan) :
 Objek buku
 Objek piring
 Objek sapu
3 Perhatian dan 5 2 Minta klien untuk memulai dari angka 100
Kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali tingkat.
 93
 86
 -
 -
 -
4 Mengingat 3 3 Minta klien mengulangi ketiga objek pada No. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, satu point untuk
masing-masing objek.
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
 (buku), (kursi)
Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak
ada, jika, dan tetapi”. Bila benar, nilai satu point.
 Pertanyaan benar 2 buah : tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh
di lantai”.
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah, nilai 1 point).
 “Tutup mata Anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar :
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 27
Interpretasi hasil : Hasil pemeriksaan ini menunjukan Ny. M termasuk kedalam tidak ada
gangguan kognitif dengan jumlah skor yang di peroleh yaitu 27.
E. POLA KOMUNIKASI
1 Pendengaran a. Pendengaran Ny.M normal telinga kanan/kiri. Tidak
mneggunakan alat bantu dengar.
2 Kemampuan Dapat memahami
memahami informasi
3 Kejelasan bicara Bicara jelas
4 Perubahan pola Bandingkan dengan pola komunikasi pada 3 bulan terakhir
komunikasi atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada perubahan

F. POLA PERILAKU DAN ALAM PERASAAN


1 Indikator -
depresi/kecemasan/ala
m perasaan sedih
2 Tipe alam perasaan Datar
3 Perubahan pola alam Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
perasaan terakhir/dengan pengkajian sebelum ini :
Bertambah baik
4 Perilaku -
5 Perubahan perilaku Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
terakhir atau dengan pengkajian sebelum ini :
Bertambah baik

G. PSIKOSOSIAL – SPIRITUAL
1 Inisiatif / keterlibatan a. Mudah berinteraksi dengan orang lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya
sendiri/orang lain
d. Beribadah secara teratur
e. Melibatkan diri dalam kegiatan rohani
2 Perubahan relasi -
3 Peran di masa lalu a. Sangat kuat mengidentifikasikan dengan peran-peran
& status kehidupan dimasa lalu

H. STATUS NUTRISI
1 Mengunyah dan Tidak ada masalah
menelan
2 Perubahan berat badan Tidak ada perubahan yang drastis
3 Keluhan-keluhan Jika pasien tidak olah raga dan makan-makanan
sembarang (gorengan dll) asam urat meningkat
4 Program dan alat Bantu Tidak ada
pemenuhan nutrisi
5 Intake cairan 1500 – 2000 cc/hr
6 Mulut dan gigi Bersih

I. KULIT
1 Kondisi kulit a. Bersih
b. Tidak ada daerah yang kemerahan karena tekanan
c. Tidak peradangan dan kerusakan jaringan
2 Tipe dekubitus/luka Tidak ada luka pada kulit
pada kulit
3 Masalah lain pada kulit Tidak ada masalah pada kulit lainnya
4 Perawatan/program Tidak ada perawatn/program khusus kulit
khusus kulit

J. KONTENENSIA
1 Kategori kontinensia Kontinen (kontrol bladder baik)
urin
2 Pola eliminasi BAB Teratur : 1 kali sehari
3 Program dan alat bantu Tidak ada program/alat bantu
4 Perubahan dalam Bandingkan dengan kondisi klien pada 3 bulan terakhir
kontinen urin atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada
perubahan

K. OBAT – OBATAN
Jenis, dosis obat per oral Allopurinol 100 mg
1
2 Injeksi Tidak ada
3 Masalah yang berhubungan Tidak ada
dengan obat

1. KONDISI KESEHATAN KHUSUS


1 Penyakit yang sedang dialami Gout artritis
2 Jenis nyeri yang dialami a. Nyeri kaki kiri
3 Riwayat jatuh Tidak ada riwayat jatuh
4 Resiko jatuh Faktor-faktor resiko jatuh :
Usia 65 th

5 Nilai abnormal laboratorium -


6 Nilai abnormal pemeriksaan Tidak ada
diagnostik lainnya

L. ANALISA DATA
Data fokus Etiologi Problem
DS : Agen Cidera Nyeri akut
- Ny.M mengatakan nyeri pegal- Biologis (D.0077)
pegal pada kaki kiri
P : Nyeri kaki
Q : Ny. M mengatakan nyerinya
cekot-cekot
R : Ny. M mengatakan nyeri pada
kaki sebelah kiri
S : Skala nyeri 3
T : Ny. M mengatakan nyerinya
timbul pada malam hari
DO :
- Ny. M terlihat meringis kesakitan
- Ny. M tampak meringis menahan
nyeri saat kaki kanannya di
gerakan.
- Td : 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
- Asam urat 5,7 mg/dL
DS Kesiapan
- Ny. M mengatakan bersyukur peningkatan proses
atas nikmat yang diberikan keluarga
- Ny. M mengatakan selalu (D.0123)
menjaga pola hidup sehat
- Ny. M mengatakan sering
mengikuti kegiatan prolanis
Do :
- Keluarga pasien terlihat saling
melengkapi
- Td : 120/79 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
DS : Kesiapan
- Ny.M mengatakan sering puasa peningkatan proses
- Ny.M mengatakan anaknya keluarga
sangat memperhatikkan (D.0123)
makanan yang dikonsumsinya
DO :
- Keluarga terlihat sangat
memperhatikan kesehatan Ny.M
- Td : 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit

M. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut b.d Agens Cedera Biologis (D.0077)
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (D.0112)
3. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)

N. INTERVENSI
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1. Nyeri Akut SLKI : Kontrol Nyeri SIKI : Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan 3x Kunjungan - Lakukan pengkajian ulang
pertemuan diharapkan nyeri nyeri secara komprehensif
pasien - Gali bersama pasien
dapat teratasi. faktor-faktor yang dapat
Dengan kriteria hasil : menurunkan nyeri
I E - Ajarkan penggunanaan
Indikator
R R teknik non-farmakologi
1. Me 3 5
- Dukung istirahat/tidur
ngenali kapan
yang adekuat untuk
nyeri terjadi
membantu penurunan
2. Me 3 5
nyeri
nggunakan
- Evaluasi kefektifan dari
tindakan
tindakan control nyeri
pencegahan
3. Me 3 5 yang dipakai
nggunakan
tindakan
pengurangan
( nyeri ) tanpa
analgesik
Keterangan :
1. Tidak penah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
2 Kesiapan SLKI : Manaemen kesehatan SIKI : Edukasi Kesehatan
peningkatan Keluarga 1. Identifikasi
manajemen Setelah dilakukan 3x Kunjungan kemampuan dan
kesehatan pertemuan diharapkan kesiapan menerima
manaemen kesehatan keluarga informasi
meningkat 2. Identifikasi faktor-
Dengan kriteria hasil : faktor yang dapat
I E meningkatkan dan
Indikator
R R menurunkan
1. Kemampu 4 5 motivasi perilaku
an hidup bersih dan
menelaska sehat
n masalah 3. Sediakan media dan
kesehatan materi pendidikan
yang kesehatan
dialami 4. Jadwal pendidikan
2. Aktivitas 4 5
kesehatan sesuai
keluarga
kesepakatan
mengatasi
5. Berikan kesempatan
kesehatan
untuk bertanya
yang tepat
3. Tindakan 4 5
untuk
mengurang
i faktor
resiko

Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup mjenjinjgkat
5. Mjeningkat
3 Kesiapan SLKI : Proses keluarga SIKI : Prmosi keutuhan
peningkatan Proses ( L.13123) keluarga
Keluarga Setelah dilakukan 3x Kunjungan 1. Identifikasi pemahaman
pertemuan diharapkan proses keluarga terhadap
keluarga meningkat masalah
Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi mekanisme
Indikator IR ER koping keluarga
Adaptasi 4 5 3. Fasilitasi kunjungan
keluarga keluarga
terhadap situasi 4. Informasikan kondisi
Adaptasi 4 5
pasien secara berkala
keluarga
kepada keluarga
terhadap
perubahan
Kemempuan 4 5
keluarga untuk
mencari bantuan

Keterangan :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup Meningkat
5. Meningkat

F. IMPLEMENTASI

waktu No dx Implementasi Evaluasi respon Paraf


Jum’at, I,II,II Melakukan pengkajian S : Dewi
29 I terfokus berupa : Keluhan - Klien mengatakan nyeri
Januari utama (PQRST) dan pegel pegel.
2021 keluhan tambahan. P : Nyeri kaki
10.00 Q : Ny. M mengatakan nyerinya
cekot-cekot
R : Ny. M mengatakan nyeri
pada kaki sebelah kiri
S : Skala nyeri 3
T : Ny. M mengatakan nyerinya
timbul pada malam hari
O:
- Ny. M tampak meringis
menahan nyeri saat kaki
kanannya di gerakan.
- Td : 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
-
10.05 I,II,II Memonitor tanda-tanda S ; Pasien mengatakan bersedia
I vital dilakukan pemeriksaan
O;
- Td : 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x /menit
10.10 II Mengidentifikasi faktor- S; Dewi
faktor yang dapat - Pasien mengatakan selalu
meningkatkan dan mencuci tangan ketika mau
menurunkan motivasi makan
perilaku hidup bersih dan - Pasien mengatakan
sehat berolahraga jalan-jalan pada
pagi hari
O ; Pasien kooperatif
10.15 III Mengidentifikasi S ; Keluarga pasie mengatakan Dewi
pemahaman keluarga tidak terlalu paham dengan
terhadap masalah masalah kesehatan ibu nya
O ; Keluarga pasien kooperatif
10.20 I Melakukan pemeriksaan S : Ny. M mengatakan pegel pada Dewi
Asam urat pada pasien kaki sebelah kiri
O:
- Asam urat 5,7 mg/dL

10.25 I Menganjurkan kepada klien S : Pasien mengatakan bersedia Dewi


untuk patuh untuk mematuhi diet purin
terhadap diet purin (Batasi (Membatasi asupan protein)
asupan protein) O : Pasien kooperatif
Kamis, I,II, Memonitor tanda-tanda S ; Pasien bersedia dilakukan
04 III vital pemeriksaan
februari O;
2021 - TD 120/80 mmHg
- N 80x/menit
- RR 20x/menit

13.10 I Melakukan pemeriksaan S : Pasien mengatakan nyerinya Dewi


asam urat pada pasien hilang timbul. Timbul pada
malah hari
O : asam urat 4,6 mg/Dl
13.20 I Mengajarkan pengelolaan S : Dewi
asam urat (Dengan tekhnik - Pasien mengatakan paham
non farmakologi : rebusan dengan apa yang sudah di
daun salam untuk jelaskan dan akan melakukan
menurunkan kadar asam apa yang di instrusikan
urat) O:
- Pasien tampak minum
rebusan daun salam yang
sudah di bawakan oleh
perawat.
- Pasien kooperatif.
13.30 II Memberika pendidikan S : Pasien mengatakan paham Dewi
kesehatan tentang penyakit dengan apa yang sudah
asam urat dan diit yang disampaikan oleh perawat
harus dilakukan O : Pasien kooperatif
13.40 III Menginformasikan kondisi S ; keluarga pasien sedikit Dewi
kesehatan pasien secara memahami mengenai kondisis
berkala kesehatan pasien
O ; Keluarga pasien terlhat
mengerti mengenai apa yang
telah diinformasikan
Jum’at I,II,II Memonitor tanda-tanda S ; Pasien mengatakan bersedia
05 I vital dilakukan pemeriksaan
Februari O;
2021 - TD 110/80 mmHg
- N 80x/menit
- RR 20x/menit

09.00 I Melakukan pemeriksaan S : Pasien mengatakan sudah Dewi


asam urat pada pasien tidak pegal
O : asam urat 4,3 mg/dL
09.10 I Mengevaluasi tindakan non S : Klien mengatakan tadi pagi Dewi
farmakologi sudah meminum rebusan daun
(Rebusan daun salam untuk salam.
menurunkan kadar asam O : Pasien kooperatif
urat) yang sudah di ajarkan
kepada pasien.
II, III Mengevaluasi mengenai S ; Pasien menjelaskan apa yang Dewi
pendidikan kesehatan yang sudah dijelaskan kemarin
telah diberikan pada pasien O ; Pasien telihat kooperatif

CATATAN PERKEMBANGAN
No
No Waktu Respon perkembangan
Dx
1. Jum’at I S;
29 - Pasien mengatakan nyerinya pada kakinya
Januari - P. Nyeri pada kaki
2021 Q. nyeri cekot cekot
R. kaki kiri
S. Skala 3
T. Kadang-Kadang pada malam hari
O;
- Pasien tampak meringis kesakitan pada saat menggerakan
kaki kirinya
- Asam urat 5,7 mg/dl
A; Masalah belum teratasi
I E
Indikator
R R
1. Mengenali 3 5
kapan nyeri
terjadi
2. Mengguna 3 5
kan
tindakan
pencegahan
3. Mengguna 3 5
kan
tindakan
penguranga
n ( nyeri )
tanpa
analgesik

P;
- Mengontrol diit makanan
- Memberikan erapi non farmakologis rebusan daun salam
2. II S.
- Pasien mengatakan belum terlalu paham mengenai
penyakit dan apa saja makanan yang harus dihindari
- Pasien mengatakan biasa mengikuti program prolanis
O.
- TD 120/80 mmHg
- N 80x/menit
- RR 20x/menit
- Asam urat 5,7 mg/dl
- Ny. M tampak nyaman dan koperatif
- Pasien menanyakan diet terkait penyakitnya
- Keseimbangan pasien stabil
A. Masalah belum teratasi
I E
Indikator
R R
1. Kemampu 4 5
an
menelaska
n masalah
kesehatan
yang
dialami
2. Aktivitas 4 5
keluarga
mengatasi
kesehatan
yang tepat
3. Tindakan 4 5
untuk
mengurang
i faktor
resiko

P.
- Edukasi pasien selalu mjenjaga kesehatan dan mengontrol
kesehatan
- Edukasi pasien untuk bisa menggunakan terapi non
farmakologi dan menjaga pola hidup bersih dan sehat
3 III S.
- Pasien mengatakan selalu mengikuti prolanis sebelum ada
pandemic
- Ny.M mengatakan anaknya sangat memperhatikkan
makanan yang dikonsumsinya
O . - Pasien telihat kooperatif
A. Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
Adaptasi 4 5
keluarga
terhadap
situasi
Adaptasi 4 5
keluarga
terhadap
perubahan
Kemempuan 4 5
keluarga
untuk
mencari
bantuan

P;
- Menganjurkan pasien selalu rutin untuk menjaga pola
kesehatan
- Menganjurkan pasien untuk mengontrol makanan yang
dikonsumsinya
1 Kamis, 04 I S.
Februari - Pasien mengatakan nyerinya kadang-kadang pada malam
2021 hari
P. Nyeri pada kaki
Q. nyeri cekot cekot
R. kaki kiri
S. Skala 2
T. Kadang-Kadang pada malam hari
O.
- Pasien nampak mencoba menggerakkan kaki kirinya
- Asam urat 4,7 mg/dL
A. Masalah teratasi sebagian
Indikator I E
R R
4. Mengenali 4 5
kapan nyeri
terjadi
5. Mengguna 4 5
kan
tindakan
pencegahan
6. Mengguna 4 5
kan
tindakan
penguranga
n ( nyeri )
tanpa
analgesik

P.
- Mengontrol diit makanan
- Menganjurkan pasien untuk rutin minum rebusan daun
salam
II S.
- Pasien mengatakan paham mengenai penyakit dan apa saja
makanan yang harus dihindari
- Pasien mengatakan biasa mengikuti programj prolanis
O.
- Ny.M dengan TD 120/80 mmHg
- Asam urat 4,7 mg/dl
- Ny. M tampak nyaman dan koperatif
- Keseimbangan pasien stabil
B. Masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
1. K 4 5
emampuan
menelaskan
masalah
kesehatan
yang
dialami
2. A 4 5
ktivitas
keluarga
mengatasi
kesehatan
yang tepat
3. Ti 4 5
ndakan
untuk
mengurangi
faktor resiko

Q.
- Edukasi pasien selalu mjenjaga kesehatan dan mengontrol
kesehatan
- Edukasi pasien untuk bisa menggunakan terapi non
farmakologi dan menjaga pola hidup bersih dan sehat
III S.
- Pasien mengatakan selalu mengikuti prolanis sebelum ada
pandemic
- Pasien mengatakan keluarganya sangat memperhatikan
kesehatannya
O.
- Pasien telihat kooperatif
- Keluarga pasien telihat kooperatif
A. Masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
Adaptasi 4 5
keluarga
terhadap
situasi
Adaptasi 4 5
keluarga
terhadap
perubahan
Kemempuan 4 5
keluarga
untuk
mencari
bantuan

P.
- Menganjurkan pasien selalu rutin untuk menjaga pola
kesehatan
Jumat I S;
05/02/202 - Pasien mengatakan nyerinya kadang-kadang
1 Q. Nyeri pada kaki
Q. nyeri cekot cekot
R. kaki kiri
S. Skala 1
T. Kadang-Kadang
O;
- Pasien nampak mencoba menggerakkan kaki kirinya
- Asam urat 4,3 mg/dL
A ; Masalah teratasi
I E
Indikator
R R
7. Mengenali 5 5
kapan nyeri
terjadi
8. Mengguna 5 5
kan
tindakan
pencegahan
9. Mengguna 5 5
kan
tindakan
penguranga
n ( nyeri )
tanpa
analgesik

P.
- Mengontrol diit makanan
- Memberikan rebusan daun salam
2 II S.
- Pasien mengatakan sudah mengetahui makanan dan
minuman yang sudah dihindari
- Pasien mengatakan biasa mengikuti programj prolanis
O.
- TD 110/80 mmHg
- N 80x/menit
- RR 20x/menit
- Asam urat 4,3 mg/dl
- Ny. M tampak nyaman dan koperatif
- Pasien menanyakan diet terkait penyakitnya
- Keseimbangan pasien stabil
A ; Masalah teratasi
I E
Indikator
R R
4. Kemampu 5 5
an
menelaska
n masalah
kesehatan
yang
dialami
5. Aktivitas 5 5
keluarga
mengatasi
kesehatan
yang tepat
6. Tindakan 5 5
untuk
mengurang
i faktor
resiko

P;
- Edukasi pasien selalu mjenjaga kesehatan dan mengontrol
kesehatan
- Edukasi pasien untuk bisa menggunakan terapi non
farmakologi dan menjaga pola hidup bersih dan sehat
3. III S;
- Pasien mengatakan biasa makan makanan dengan di rebus
- Pasien mengatakan selalu mengikuti prolanis sebelum ada
pandemi
O;
- Pasien meminum rebusan daun salam sesuai dengan dosis
yang dianjurkan
A ; Masalah teratasi
Indikator IR ER
Adaptasi 5 5
keluarga
terhadap
situasi
Adaptasi 5 5
keluarga
terhadap
perubahan
Kemempuan 5 5
keluarga
untuk
mencari
bantuan

P;
- Menganjurkan pasien selalu rutin untuk menjaga pola
kesehatan
- Menganjurkan pasien untuk selalu menggunakan rebusan
daun salam sebagai alternatif / terapi nonfarmakologi

Anda mungkin juga menyukai