Anda di halaman 1dari 5

A.

PENDAHULUAN
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotive
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung tercapainya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014, Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama
diwilayah kerjanya yang termasuk didalamnya Program Upaya Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Diare (P2P Diare).
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama dalam
wilayah kerjanya.
B. LATAR BELAKANG
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang
termasuk Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan pada
anak, terutama dibawah usia 5 tahun.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umun
Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan DIARE di wilayah kerja UPT
Puskesmas Tanjung binga.

b. Tujuan Khusus
- Tercapainya penurunan angka kesakitan akibat diare.
- Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standar.
- Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare
dimasyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasannya disemua jenjang pelayanan.
- Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat melalui promosi kesehatan kegiatan pencegahan, sehingga kesakitan dan
kematian karena diare dapat dicegah.
- Terwujudnya rencana kegiatan pengendalian penyakit diare disuatu wilayah
kerja

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK KEGIATAN RINCI


Tatalaksana Penderita Diare  Pengumpulan data penyakit diare dari

kunjungan puskesmas

 Membuat laporan bulanan diare yang

dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten Belitung

 Penyuluhan P2 Diare

 Penemuan dan tata laksana kasus

penyebab kematian balita (diare)

 Melakukan kunjungan rumah pada

pasien diare jika terjadi peningkatan

kasus diare disuatu wilayah untuk

mengetahui penyebab terjadi

peningkatan kasus diare.


E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor


No. Pelaksana Program Ket
Pokok Terkait Terkait

1. Pengumpulan
data penyakit
diare

2. Membuat 1. Pemeriksaan
laporan bulanan
diare yang umum
Angka dilaporkan ke
1. Dinas Kesehatan 2. Pemeriksaan
kesakitan Kabupaten Desa dan
Belitung MTBS
diare kelurahan
3. Penyuluhan P2 3. Promkes
Diare

4. Penemuan dan 4. Survailens


tata laksana
kasus penyebab
kematian balita
(diare)

F. SASARAN
Sasaran program diare adalah semua umur di 5 desa di wilayah kerja UPT
Puskesmas Tanjung Binga, baik yang bersumber dari Pustu, ruang pemeriksaan anak,
ruang pemeriksaan umum dan ruang pemeriksaan lansia.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahun Kegiatan
No
Kegiatan Ja Me Ju Ju
. Feb Mar Apr Agt Sep Okb Nov Des
n i n l

Pengumpula
n data
penyakit
           
diare
Melakukan
kunjungan
kerumah
penderita
diare

Membuat
laporan
bulanan P2
Diare yang
dilaporkan ke            
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Belitung

Penyuluhan
P2 Diare

Penemuan
dan tata
laksana
kasus
penyebab
kematian
balita (diare)

Kegiatan dilaksanakan jika terjadinya peningkatan kasus atau bahkan Kejadian Luar Biasa
( KLB) di wilayah kerja.
H. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap bulan merekap data penyakit diare dan dilaporkan kepada kepala
puskesmas dan kebidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan dan selanjutnya dipercayakan
dengan program terkait dan dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Belitung.

Anda mungkin juga menyukai