Merujuk penderita ISPA/Pneumonia berat

JUDUL SOP

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

PUSKESMAS
TANJUNG BINGA

1. Pengertian ISPA adalah penyakit infeksi akut yang

menyerang salah satu bagian atau lebih
dari saluran napasmulai dari hidung
hingga kantong paru(alveoli)termasuk
jaringan adneksanyaseperti sinus atau
rongga di sekitar hidung, rongga telinga
tengah dan pleura.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk
Menurunkan angka kesakitan dan
kematian karena ISPA/Pneumonia
bersama lintas program dan lintas terkait.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
No ..... tentang pengendalian penyakit
ISPA.
4. Refrensi Buku pedoman Insfeksi Saluran
Pernapasan Akut Kemenkes RI 2011.
5. Prosedur/Langkah- langkah 1. Pendataan penderita ISPA
2.Memberikan tatalaksana penderita ISPA
3.Melakukan rujukan untuk Pneumonia
berat
4. Melakukan kunjungan rumah
5. Pelapoaran ISPA
6. Diagram Alir
Pendataan pasien ISPA

Tatalaksana penderita ISPA

 Kunjungan rumah penderita
Pneumonia berat

Pelaporan penderita ISPA

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Kejelasan diagnose ISPA/Pneumonia.

Kejelasan alamat penderita
8. Unit Terkait Pemeriksaan Anak,Umum, Lansia
Apotik.
Surveilans
Perkesmas
9. Dokumen Terkait Laporan ISPA
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan

Contoh Daftar Tilik

JUDUL
No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
PUSKESMAS Tgl.Mulai :
TILIK
TANJUNG BINGA berlaku ……………..
Halaman :

Unit :............................................................
Nama Petugas :............................................................
Tanggal Pelaksanaan :............................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
JUMLAH

CR :.................................%

Pelaksana/ Audit

Keterangan
1. SOP dibuat sesuai format yang telah ditetapkan
2. Menggunakan Font Arial 11 Spasi 1.5
3. Diagram Alir (Flow Chart) dapat digunakan apabila dibutuhkan, dengan memperhatikan
ketentuan yang terdapat pada SK Tata Naskah
4. Daftar Tilik digunakan untuk evaluasi SOP untuk menilai penerapan/ kepatuhan terhadap
Langkah-langkah dalam SOP yag dilakukan minimal 2 tahun sekali
Ttd
Pokja ADMEN