Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TUGAS 6

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

DOSEN PENGAMPU
Ir. Kartini, S.Kom, MT

DISUSUN OLEH

Muhammad Abi Prakosa (20081010232)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2020
Semester ganjil
A. Konsep dasar sistem dan sistem informasi

 Pengertian system dan sistem informasi


Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan
aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang
melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang orang, hardware,
software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
 Konsep dasar sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan dengan suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari definisi di atas dapat dirinci lebih lanjut
pengertian sistem secara umum, yaitu
o Setiap sistem terdiri dari unsur - unsur
o Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
o Unsur – unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
o Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.1
 Konsep dasar sistem informasi
Sitem informasi adalah suatu system dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
Karakteristik system
Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat tertentu, antara lain:
 Komponen Sistem (Components)
Yaitu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja
sama membentuk satu kesatuan.
 Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau sistem
dengan lingkungan kerjanya.
 Lingkup Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
 Penghubung Sistem (Interface) 2
1
Dikutip dari buku “Pengantar sistem informasi” karya Elisabet Yunaeti Anggraeni, 2017.
2
Dikutip dari buku “Pengantar sistem informasi” karya Elisabet Yunaeti Anggraeni, 2017.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan
penghubung sistem atau interface.
 Masukan system(Input)
Energi yang masuk ke system berupa perawatan dan sinyal adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi
Kriteria system
 Sistem Deterministik: Sistem yang beroperasi melalui cara yang dapat diramalkan
secara tepat.
 Sistem Probabilistik: Sistem yang dapat diuraikan dalam perilaku yang mungkin,
tetapi selalu ada sedikit kesalahan ramalan terhadap jalannya system.
 Sistem Tertutup: Sistem yang relatif tersosialisasin dari lingkungannya tetapi tidak
sama sekali tertutup dalam arti fisik, hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, yang juga telah ditentukan sebelumnya serta memiliki
masukan dan keluaran yang terkendali.
 Sistem Terbuka: Sistem yang mengadakan pertukaran informasi, materi atau
energi dengan lingkungannya.3
Konsep system Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
(Building Block) yaitu:
1. Blok masukkan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam system informasi
2. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
3. Blok keluaran (output block)
Adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakaian system
4. Blok teknologi (technologi block)
Digunakan untuk menerima input menjalankan model menyimpan dan megakses
data dll
5. Blok basis data (data base block)
Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya
6. Blok kendali (control block)
Banyak factor yang dapat merusak system informasi misal, api, air, debu, dll oleh
karena itu pengendalian perlu dirancang untuk meyakinkan bahwa hal hal yang
dapt merusak system dapat dicegah.4

3
Dikutip dari buku “Pengantar sistem informasi” karya Elisabet Yunaeti Anggraeni, 2017.
4
Dikutip dari buku “Konsep system informasi” karya Jeperson Hutahaean, 2014.
B. Struktur system dan sistem informasi

Klasifikasi system
Sistem merupakan suatu bentuk intergrasi antara satu komponen dengan komponen
lain karena system memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi
yang ada di dalam system tersebut. Oleh karena itu, system dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, di antaranya :
a) Sistem abstrak dan system fisik
b) System alamiah dan system buatan manusia
c) Sistem determinasi dan system probabilistic
d) Sistem terbuka dan system tertutup5
Klasifikasi system informasi
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing masing. Oleh
karena itu, untuk dapat menerapkan system yang efektif dan efisian diperlukan
perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing masing
organisasi. Perlu diketahui, perubahan system, baik besar maupun kecil, selalu akan
melalui klasifikasi atau tingkatan sebagai berikut:
A. Sistem informasi berdasarkan level organisasi
B. Sistem berdasarkan aktivitas manajemen
C. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
Tujuan system informasi adalah memenuhi kebutuhan informasi semua manajer
dalam perusahaan atau dalam sub-unit organisasional perusahaan.6
Sistem Informasi menurut level organisasi ini berguna untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan rutin seputar keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di
organisasi. Sistem Informasi semacam ini yang berbasis pada transaksi disebut
Transactions Processing Systems (TPS) dan Process Control Systems (PCS).
Sistem Pakar (SP) merupakan sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari
pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Sistem pakar ini sangat berguna
karena ada beberapa hal, yang pertama ialah sistem pakar selalu tersedia pada suatu
organisasi, sedangkan pakar belum tentu berada di tempat. Misalkan suatu keputusan
harus diambil oleh manajer yang pakar dalam suatu bidang karena manajer ini pergi
dan tidak berada di kantor, maka keputusan yang harus diambil tertunda. Kedua
sistem pakar dapat menyimpan dan mengingat pengetahuan yang sangat tidak terbatas
dan tidak kenal lelah.
Sistem Informasi menurut level organisasi dibagi menjadi tiga hal berikut ini, yaitu
- Sistem informasi departemen merupakan sistem informasi yang digunakan
dalam sebuah departemen. Contohnya seperti departemen SDM (Sumber Daya
Manusia) memiliki jumlah program (Aplikasi).
- Sistem informasi perusahaan merupakan sistem informasis yang terletak pada
masing-masing departemen, melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang
dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Contohnya

5
Dikutip dari buku “Konsep Sistem Informasi” karya Tata Sutabri, 2012.
6
Dikutip dari buku “Konsep Sistem Informasi” karya Tata Sutabri, 2012.
seperti sistem informasi perguruan tinggi mengintegrasikan bagian-bagian
seperti peng-ajaran, keuangan, dan kemahasiswaan.
- Sistem informasi antarorganisasi merupakan jenis sistem informasi yang
menghubungkan dua organisasi atau lebih. Sebagai gambaran, sistem
informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh sistem informasi yang
memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapau penerbangan
bisa berbagi informasi.
7

 Sistem informasi berdasarkan level organisasi


Sistem informasi berdasarkan level organisai, dikelompokkan menjadi :
- Level operasional
- Level fungsional
7
Dikutip dari buku “Pengantar sistem informasi” karya Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani, 2017.
- Level manajerial

 Level Operasioanal
Sistem informasi pada level operasional mendukung manajer operasioanal dengan
menyimpan berbagai aktivitas elementer dan transaksi dari organisasi misal
penjualan, aliran material dalam perusahaan, penggajian dan lain lai.
 Level Fungsional
Sistem informasi pada level fungsional mendukung knowledge workers dan data
workers di sebuah organisasi kegunaan pada level ini adalah membantu
megintregasikan pengetahuan bar uke dalam bisnis dan untuk membantu
organisasi untuk mengendalikan pekerjaan, administrasi.
 Level Manajerial
Sistem informasi pada level manajerial membantu perencanaan jangka Panjang
oleh para manajer senior. Perhatian utamanya terletak pada mengantisipasi
perubahan pada lingkungan luar ke dalam organisasi
8

Daftar Pustaka

Dikutip dari buku “Pengantar sistem informasi” karya Elisabet Yunaeti


Anggraeni, 2017 :
8
Dikutip dari buku “Konsep Sistem Informasi” karya Tata Sutabri, 2012.
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=8VNLDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=buku+Konsep+dasar+
sistem+dan+sistem+informasi&ots=eTPHYxjUF6&sig=06eUl6LI3X3VgwSspNd
N-j7q65Y&redir_esc=y#v=onepage&q=buku%20Konsep%20dasar%20sistem
%20dan%20sistem%20informasi&f=false
Dikutip dari buku “Konsep system informasi” karya Jeperson Hutahaean, 2014 :
https://books.google.co.id/books?
id=o8LjCAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+tentang+sistem+informasi
&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjujJrF693sAhXBTX0KHQPmAzMQ6AEwAnoE
CAQQAg#v=onepage&q=buku%20tentang%20sistem%20informasi&f=false
Dikutip dari buku “Konsep Sistem Informasi” karya Tata Sutabri, 2012 :
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=uI5eDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=apa+itu+sistem+dan+sis
tem+informasi&ots=EalgJ5XGAF&sig=cY3rk8Stf8uv4ZPF6ycKlkBBZdg&redir
_esc=y#v=onepage&q=apa%20itu%20sistem%20dan%20sistem
%20informasi&f=false

Anda mungkin juga menyukai