OLEH :
Maesaroh
NPM. 190510268
TANGERANG SELATAN
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. N
Usia : 35 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan BUMN
Alamat : Desa Rawa Buntu Rt/Rw 05/06
Belum
2 An. S P Anak 6 Th Islam
bekerja
Belum
2 An. M L Anak 8 Bulan Islam
bekerja
* Sesuaikan dengan anggota keluarga
2. Genogram
Keterangan
: laki-laki : meninggal
: menikah
: garis keturunan
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. N merupakan tipe keluarga inti yaitu suatu rumah tangga yang
terdiri dari suami, istri dan anak.
4. Latar Belakang Budaya
Tn. N dan Ny. P berasal dari tangerang dan suami berasal dari bekasi, Bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, namun mereka berdua
juga sering berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa sunda. Tidak ada
budaya ataupun pantangan budaya yang mempengaruhi kesehatan
5. Agama dan kepercayaan
Keluarga Tn. N megatakan tidak ada paham agama islam ataupun kepercayaan
yang mempengaruhi kesehatan
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga di dapatkan dari Tn. N Ny. P mengatakan bahwa
penghasilan Tn. N adalah Rp 3.000.000 per bulan dapat mencukupi untuk
biaya hidup dan pengeluaran perbulannya.
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Keluarga Tn.Y berkumpul setiap malam berkumpul berbincang bincang di
ruang tengah sambil menonton TV.
10 m
WC
Dapur
Kamar
Tidur
10 m
RuangTa
mu
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. P mengatakan bahwa dirinya sering sekali menghabiskan waktunya untuk
mengobrol dengan Tn. N membicarakan apa saja, biasanya mereka mengobrol
jika sedang bersama-sama, menonton tv dan berinteraksi denga An. S dan An.
M. Pola komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ny. P dirinya dekat dengan suami dan bayinya yaitu An. S dan An.
M dan Tn. N berperan sebagai pengambil segala keputusan yang ada
dikeluarga namun sebelumnya ia akan diskusikan dulu dengan Ny. P.
3. Struktur Peran
Tn. N berperan sebagai kepala keluarga. Ny. P sebagai seorang istri dan ibu
rumah tangga berperan dalam mengurus rumah dan suami..
4. Nilai/Norma Keluarga
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama islam dan
budaya jawa, tidak ada nilai-nilai dari budaya yang masih kental di terapkan di
keluarga ini. Antar suami dan istri cukup saling menyayangi dan menghormati
satu sama lain.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. N dan Ny. P saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat dari sikap.
Tn. N yang selalu membantu istrinya dalam berbagai kegiatan seperti
bergantian menjaga An. M. Selain itu, Ny. P juga selalu mengurus suaminya
dengan cara menyiapkan sarapan sebelum pergi bekerja dan melakukan
pekerjaan rumah tangga lainnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Hal-hal
yang mereka lakukan membuat keluarga menjadi lebih harmonis.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ny. P sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan cukup baik,
dirinya berkunjung ke tetangga namun tetangga yang ada di sebelah
rumahnya.
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny. M mengatakn ingin bertemu keluarga Ny. P di Bogor namun terhalang
oleh situasi pandemi covid 19 ini.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara
membicarakannya secara langsung antara Tn. N dan Ny. P dan menyelesaikan
masalah tersebut dengan musyawarah
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Masalah yang ada di keluarga akan diselesaikan dengan cara berdiskusi antara
Tn.N dan Ny. P.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny. P mengatakan jika di dalam keluarga ada masalah, biasanya Tn. N jauh
lebih banyak bicara namun juga sering mengalah dengan istrinya. Ny. P
mengatakan bahwa Tn. N tegas dalam mengambil keputusan dalam
menyelesaikan masalah.
H. Pemeriksaan Fisik
DS:
- Ny. P mengatakan anaknya belum
mendapatkan imunisasi
- Ny. P mengatakan belum mengetahui
pengertian, jenis dan manfaat
imuunisasi.
- Ny. P mengatakan An. M sering batuk
dan pilek. Defisit pengetahuan tentang
1 - Ny. P mengatakan tidak ada posyandu imunisasi
di RT 05 sejak adanya pandemi covid
19.
- Ny. P menggatakan ke puskesmas jika
anggota keluarga sakit.
DO:
- Ny. P tampak bingung dan menjawab
sebisanya saat ditanya tentang
pengertian, jenis dan manfaat imunisasi
2 DS: Defisit pengetahan tentang
- Ny. P mengatakan tidak membuka sanitasi lingkungan.
jendela.
- Ny. P mengatakan tidak tahu
menngenai sanitasi linggkungan
DO:
- Ny. P tampak bingung saat ditanyakan
sanitasi lingkungan
- Kebersihan rumah tampak kurang
bersih
- Pencahayaan kurang
- Jendela dan gordyen tampak tidak
dibuka
SKORING MASALAH
1. Defisit pengetahuan tentang imunisasi berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
(0)
Total 3 1/3
(0)
Total 1 4/3
1z Defisit pengetahuan Setelah Setelah dilakukan pertemuan Respon Imunisasi adalah suatu cara 1. Dikusikan dengan
Ny. P tentang dilakukan sebanyak 1x 45 menit, verbal untuk mempertahankan keluarga pengertian
imunisasi asuhan diharapkan: kekebalan tubuh dengan imunisasi
berhubungan dengan keperawatan 1. Keluar memasukkan vaksin ke 2. Anjurkan keluarga
ketidaktahuan selama 3x ga dapat mengenal imunisasi: dalam tubuh agar terlindungi untuk menjelaskan
keluarga mengenal pertemuan a. Menjelaskan pengertian dari penyakit infeksi kembali pengertian
masalah kesehatan Keluarga dapat imunisasi tertentu. imunisasi
melakukan 3. Berikan pujian atas
imunisasi sesuai kemampuan keluarga
jadwal.
b. Menyebutkan jenis dan Respon Imunisasi dasar yang diharuskan 1. Identifikasi pengetahuan
jadwal imunisasi verbal di Indonesia ada 5 jenis, yaitu: keluarga tentang jadwal
c. Menyebutkan tujuan Respon 1. Imunisasi Polio dan jensi imunisasi
imunisasi verbal · Menimbulkan kekebalan 2. Diskusikan jadwal dan
. terhadap penyakit jensi imunisasi
Poliomyelitis 3. Beri kesempatan kepada
· Diberikan dengan cara keluarga untuk bertanya
diteteskan di mulut 4. Anjurkan keluarga
Efek samping: Imunisasi untuk menyebutkan
polio hampir tidak kembali jadwal dan
mempunyai efek samping, jensi imunisasi
namun kadang anak bisa 5. Beri pujian atas
juga menderita diare setelah kemampuan keluarga
imunisasi polio.
2. Imunisasi BCG (Bacillius
Calmitte Guerine) 1. Ide
· Menimbulkan kekebalan ntifikasi pengetahuan
terhadap penyakit TBC keluarga tentang
(Tuberculosis) manfaat imunisasi
· Diberikan melalui 2. Dis
penyuntikan pada daerah kusikan manfaat
lengan atas imunisasi
Efek samping: 1 minggu 3. Ber
setelah imunisasi akan i kesempatan kepada
terjadi kemerahan dan keluarga untuk bertanya
pembengkakan kecil pada 4. Anj
daerah suntikan, urkan keluarga untuk
menimbulkan bekas dan menyebutkan kembali
kadang-kadang bernanah manfaat imunisasi
seperti bisul kecil, namun 5. Ber
dapat sembuh i pujian atas kemampuan
sendiri. Jarang dijumpai keluarga
efek samping lain akibat
imunisasi BCG, namun
dapat juga terjadi
pembengkakan pada
kelenjar getah bening yang
akan sembuh sendiri pada
daerah ketiak atau leher.
3. Imunisasi Campak
· Menimbulkan kekebalan
terhadap penyakit Campak
· Diberikan melalui
penyuntikan pada daerah
lengan atas
Efek samping: Imunisasi
campak dapat
menyebabkan diare, rash
(kemerahan dan gatal), dan
conjunctivitis (radang
selaput mata). Anak juga
mungkin akan demam
setelah 4 – 10 hari
penyuntikan. Berikan obat
penurun panas selama anak
panas.
4. Imunisasi DPT (Diphteri,
Pertusis, Tetanus)
· Menimbulkan kekebalan
terhadap penyakit Diphteri,
Pertusis dan Tetanus
· Diberikan melalui
penyuntikan pada daerah
paha atas
Efek samping: Kebanyakan
anak akan demam setelah
mendapat imunisasi DPT.
Namun panas tubuh akan
turun dalam 1 – 2 hari.
Akan terjadi kemerahan dan
bengkak pada daerah
suntikan. Keadaan ini tidak
berbahaya dan akan sembuh
dengan sendirinya. Jika
demam tinggi, berikan obat
penurun panas yang
diberikan oleh petugas
kesehatan.
5. Imunisasi Hepatitis B
· Menimbulkan kekebalan
terhadap penyakit Hepatitis
B
· Diberikan melalui
penyuntikan di paha atau di
lengan atas
Efek samping: Setelah
pemakaian biasanya, tidak
adanya efek samping yang
berarti
Setelah dilakukan pertemuan Respon Fasilitas kesehatan yang dapat 1. Diskusikan jenis
sebanyak 1x 20 menit, verbal digunakan oleh keluarga adalah: fasilitas kesehtaan yang
diharapkan: 1. Puskesmas tersedia di lingkungan
5. Keluarga mampu 2. Dokter praktek keluarga
memanfaatkan fasilitas 3. Mantri/bidan 2. Bantu keluarga memilih
pelayanan kesehatan yang ada Posyandu fasilitas kesehatan yang
untuk mengatasi penyakit sesuai dengan kondisi
dalam keluarga: 3. Anjurkan keluarga
untuk memanfaatkan
a. Menyebutkan fasilitas faslitas kesehtaan yang
kesehatan yang tersedia ada sesuai pilihan