Disusun oleh :
BEKASI
2020
BAB I
1
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2015 Indonesia memiliki luas
perkebunan kelapa sawit sebesar 6.735.300 Ha, yang tersebar di 22 provinsi
di Indonesia. Dengan begitu, produksi kelapa sawit sebesar 31.070.000
ton/tahun. Sebanyak 25% - 26% dari total produksi kelapa sawit tersebut
merupakan tandan kosong yang menjadi produk sampingan atau disebut
juga limbah. Baru sebanyak 10% dari TKKS tersebut yang sudah
dimanfaatkan untuk bahan bakar boiler maupun kompos, dan sisanya masih
menjadi limbah.
Melihat banyaknya produksi kelapa sawit ini, pastinya bioplastik
dari tandan kosong kelapa sawit ini merupakan inovasi produk yang dapat
mengurangi limbah tandan kosong kelapa sawit serta mengurangi
penggunaan plastik konvensional di Indonesia.
2
BAB II
3
2.1.2 Bahan
Dalam penelitian ini alat-alat yang akan digunakan yaitu
sebagai berikut :
No Bahan Fungsi
1 Tandan kosong kelapa sawit Sebagai bahan baku pembuatan
bioplastik.
4
menggunakan hot plate magnetic stirer selama 3 jam dengan tetap
menjaga temperatur suhu 90-95oC.
Kemudian setelah dilakukan proses delignifikasi, dilanjutkan
dengan proses bleaching, yaitu dengan cara mencampurkan sampel
yang sudah didelignifikasi tadi dengan larutan H2O2 10% dengan
menggunakan hot plate magnetic stirer selama 1,5 jam dengan tetap
menjaga temperatur suhu80-90oC. Setelah itu cuci sampel dengan
aquadest hingga pH netral.
5
BAB III
v = volume
6
hingga diperoleh berat akhir sampel yang konstan. Air yang diserap
oleh sampel dihitung dengan persamaan berikut.
𝑊−𝑊𝑜
Air (%) = X100
𝑊𝑜
Keterangan :
Wo = berat sampel mula-mula (gr)
7
BAB IV
8
keberlanjutan dibandingkan dengan plastik konvensional yang dihasilkan
dari minyak bumi yang semakin berkurang.
Pengembangan bioplastik dapat dimulai dari pengembangan
teknologi proses dan formulasi bahan baku untuk menghasilkan produk
dengan harga yang lebih bersaing. Pengkajian kelayakan ekonomi dan sosial
pengembangan bioplastik diperlukan, termasuk kebijakan penggunaan
bioplastik untuk mempercepat pengembangan industri bioplastik. Dalam hal
ini, peran berbagai pihak perlu disinergikan dalam pengembangan
bioplastik.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dewanti, Dian Purwitasari. 2018. Potensi Selulosa dari Limbah Tandan Kosong
Kelapa Sawit untuk Bahan Baku Bioplastik Ramah Lingkungan. Jurnal
Teknologi Lingkungan, 19(1): 81-87.
10
Saputro, Agung Nugroho Catur dan Arrum, Linggar Ovita. 2017. Sintesis Dan
Karakterisasi Bioplastik Dari Kitosan-Pati Ganyong (Canna Edulis). Jurnal
Kimia dan Pendidikan Kimia, 2(1); 13-21.
11