Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KONDISI UMUM LOKASI

2.1 Data Umum


2.1.1 Sejarah Perusahaan
Widya Coorpration merupakan grup yang menaungi beberapa perusahaan sawit di
Indonesia, antara Iain PT Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL di Sulawesi Barat,
PT Sawitra Makmur di Sulawesi Selatan, PT Mulia Inti Perkasa di Kalimantan Timur,
PT Darin Dharma Pratama di Bengkulu, serta PT Manakarra Unggul Lestari di
Sulawesi Barat. PT Manakarra Unggul Lestari (MUL) merupakan salah satu perusahaan
dalam negeri yang banyak dalam bidang agribisnis dan telah melaksanakan usahanya di
Provinsi Sulawesi Barat. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Tjiung Wanara Njoman
sebagai salah satu investor swasta nasional. Seiring dengan berkembangnya usaha dan
prospek yang sangat menjanjikan pada komoditi perkebunan kelapa sawit, didirikanlah
perusahaan ini.
PT MUL didirikan tanggal Agustus 1997, sedangkan Pabrik Minyak Kelapa Sawit
(PMKS) Leling dibangun pada tahun 2011 dan diresmikan pada 16 Oktober 2013
dengan kapasitas 45 ton/jam.
Demi terjalannya pabrik, PT MUL juga mempunyai kebun untuk menyuplai pabrik,
yaitu Tommo I dan Tommo II. Kebun Tomo I mempunyai 3 afdeling dengan 1 divisi
pembuatan, dan Kebun Tommo II mempunyai 7 afdeling dengan 1 divisi pembibitan.

2.1.1 Letak Administratif dan Geografis Perusahaan

PT MUL berlokasi di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi


Sulawesi Barat yang berbatasan langsung dengan:

Utara : Sungai Lumu

Selatan : Sungai Tareppa

Timur : Sungai Leling dan Lokasi PT Intan Hutan Lestari

Barat : Lokasi PT Intan Hutan Lestari


Secara geografis PT MUL terletak pada koordinat antara 20 10’ - 20 17" Lintang
Selatan dan 1190 20’ - 1190 33’ Bujur Timur. Jarak pabrik dan kebun kelapa sawit PT
MUL dari Mamuju (Ibukota Provinsi Sulawesi Barat) adalah + 100 km.

2.1.3 Stuktur Organisasi

Stuktur organisasi di PT MUL secara umum hampir sama dengan struktur


perkebunan lain di Indonesia. Untuk top level management, komisaris dan direktur
utama di Jakarta. Sedangkan wilayah pabrik dan kebun dipimpin oleh general
manager, level manager, staff, dan karyawan yang tinggal di pabrik dan perkebunan
dengan tujuan operasional pabrik dan kebun dapat berjalan lancar. Struktur organisasi
PT MUL dapat dilihat pada lampiran I sedangkan pada PMKS Leling dipimpin oleh
mill manager, yang dibantu asisten kepala, asisten proses, asisten laboratorium, asisten
maintenance, serta KTU atau kasie dapat dilihat pada lampiran 2.

2.2 Kebijakan Perusahaan


PT MUL dalam operasionalnya mempunyai kebijakan yang dijadikan sebagai pedoman
dalam setiap aspek Kegiatannya. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyatakan tekad
yang ada diseluruh manajemen dan karyawan dalam melaksanakan tugas masing-masing.
sehingga fungsi dan tujuan perusahan tercapai. Kebijakan yang ditetapkan ini juga mengacu
pada misi dan visi yang dimiliki dan selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh manajamen
dan karyawan PT MUL agar dapat dipahami dan dilaksanakan.
1. Visi dan Misi
PT MUL, PMKS Deling merupakan perusahaan besar swasta nasional yang bergerak
pada bidang perkebunan kelapa sawit menjunjung nilai luhur bangsa dengan visi dan misi.
Visi PT MUL yaitu menjadi perkebunan kelapa sawit yang unggul dan lestari. Sedangkan
misi, mengedepankan tata kelola perusahaan yang bersih dan potensial, memperbaharui
Kualitas dan keterampilan sumber daya manusia, menghasilkan produk dengan kualitas
unggul, dan peduli pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
2. Peranan Mutu, Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
PT MUL mewujudkan komitmennya dalam mematuhi peraturan yang ditetapkan
oleh pemerintah dalam beberapa aspek, diantaranya:
- Menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh hutan konservasi,
menerapkan larangan menangkap ikan dengan listrik yang dapat merusak ekosistem
air, menerapkan larangan pembakaran hutan, serta larangan menembak burung di
sekitar area Hak Guna Usaha.
- Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja karyawan diatur dalam Undang-undang
No. 1 tahun 1970. Beberapa upaya PT MUL dalam menerapkan prinsip Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) dalam lingkungan kerja adalah membentuk Panitia
Pembina Kesehatan Keselamatan Kerja (P2K3), memfasilitasi pekerja dengan Alat
Pelindung Diri (APD) seperti sepatu dan helm, memasang rambu - rambu K3, kotak
P3K serta alat pemadam kebakaran.
3. Peranan dalam Pendidikan
PT MUL memberi peluang kepada perguruan tinggi dalam melaksanakan Praktik
Kerja Lapamgan di areal perusahaan. Beberapa perguruan tinggi yang telah
mengirimkan mahasiswanya untuk PKL diantara lain Politeknik Citra Wida Edukasi.
Perwujudan peran serta dalam meningkatan pendidikan di daerah aktifitas
perusahaan PT MUL adalah dengan mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) di areal
perusahaan dan memberikan fasilitas kendaraan antar jemput bagi anak karyawan
yang akan berangkat dan pulang sekolah.

Anda mungkin juga menyukai