Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN 1

NAMA :FENTRIWAN MUNTHE

NIM :1183151038

KELAS :BK REGULER D 2018

MATA KULIAH :KONSELING REMAJA

INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA

Dunia maya kini merajalela, bermaksud hendak menggantikan dunia nyata.Apakah


bisa?Ada kalanya suatu perkembangan teknologi komunikasi yang kini kita pergunakan besar
manfaatnya. Namun dibalik itu, ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan agar kita tidak
terjerumus kedalam salah penggunaan. Misalnya saja dalam berkomunikasi, tidak perlu kita
mengobrol dengan orang yang berada di hadapan melalui media chat atau telepon. Letakkan
ponsel, kemudian mengobrol layaknya manusia nyata.

Kita sebagai masyarakat tentu harus tetap saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi
dilakukan agar terjalin hubungan yang baik antar masyarakat, mengerti persoalan-persoalan
di dalam masyarakat dan lain sebagainya. Namun kenyataannya sekarang, interaksi
sosial banyak dilakukan secara daring atau online. Sesungguhya perkembangan alat
komunikasi diperuntukkan sebagai sarana mempermudah hubungan dengan orang yang
berada di tempat jauh. Kini kita menggunakan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan
orang yang rumahnya berada di sebelah rumah kita. Bahkan dalam satu forum perkumpulan,
terkadang menggunakan alat komunikasi untuk mengobrol.Dalam forum yang berisi banyak
orang, tentu hampir semua membawa ponsel. Perbincangan yang terjadi tidak bisa mengalir
dengan lancar karena kebanyakan fokus terhadap ponsel masing-masing. Tubuh mereka
berada dalam forum itu, tetapi pikiran melayang entah kemana. Berhadapan langsung dengan
seseorang, tetapi mengobrol dengan orang yang sedang berada di tempat lain.

Pentingnya interaksi sosial antar masyarakat nampaknya sudah tidak terlalu


diperhatikan. Ini merupakan imbas dari perkembangan teknologi yang tidak dipergunakan
sesuai manfaatnya. Kita hidup bermasyarakat, tentu harus berbaur dengan masyarakat. Agar
kita saling mengenal satu sama lain di lingkungan sekitar tempat tinggal.Kenyataan yang
terjadi saat ini para remaja tidak mengenal tetangga-tetangga mereka tetapi lebih mengenal
orang-orang yang tinggalnya jauh dari lingkungan mereka. Minimnya interaksi adalah
penyebabnya. Mereka lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain melalui
genggaman.Padahal interaksi langsung dengan orang lain merupakan salah satu ciri letak
kemanusiaan kita yang sesungguhnya.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi


C Topic / Tema Layanan Kemampuan Individu Melakukan Interaksi
Sosial
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Konseli mampu meningkatkan
kemampuannya dalam berinteraksi sosial
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/Konseli dapat
memahami pengertian interaksi sosial
2. Peserta didik/konseli memahami cirri-
ciri interaksi sosial
3. Peserta didik/Konseli memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi
interaksi sosial
4. Peserta didik/konseli dapat memahami
meningkatkan kemampuan
berinteraksi sosial yang baik.
G Sasaran Layanan Teman Sebaya
H Materi Layanan 1. Pengertian interaksi sosial
2. Cirri-ciri interaksi sosial
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
interaksi sosial
4. Cara meningkatkan kemampuan
berinteraksi sosial
I Waktu 1 x 50 menit
J Sumber Materi
K Metode / Teknik Ceramah, diskusi (Tanya-jawab)
L Media / Alat Laptop, Lcd, power point Kemampuan
Membangaun Interaksi Sosial
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal / Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK / Konselor membuka dengan
salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta
didik (menanyakan kabar, pelajaran
sebelumnya, ice breaking).
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang
akan dicapai.
b. Penjelasan tentang langkah- 1. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
langkah kegiatan tugas dan tanggung jawab peserta didik.
2. kontrak layanan ( kesepakatan layanan),
hari ini kita akan melakukan kegiatan selama
1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan
dengan
2. Tahap Inti

a. Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide ppt


( tulisan, gambar, video)
2. Menanggapi pertanyaan yang
diberikan guru BK
3. Membentuk kelompok tugas
4. Berdiskusi dengan anggota kelompok
dalam mengerjakan LKPD
5. Mempresentasikan hasil LKPD
6. Menanggapi hasil presentasi dari
kelompok lain.

b. Kegiatan guru BK / 1. Menayangkan media slide power point


Konselor ( tulisan, gambar, video) yang
berhubungan dengan materi layanan.
2. Mengajak peserta didik untuk
brainstorming / curah pendapat.
3. Membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
4. Membagikan LKPD kepada masing-
masing kelompok
5. Menjelaskan cara pengerjaan tugas
6. Meminta peserta didik
mempresentasikan hasil diskusinya
7. Meminta kelompok lain
menanggapinya.

3. Tahap Penutup 1. Guru BK dan Pesert didik


menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan
dengan mengungkapkan kemanfaatan
dan kebermaknaan kegiatan secara
lisan.
3. Guru BK member penguatan dan
rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan
dengan mengajak peserta didik
bersyukur/ berdoa dan mengakhiri
dengan salam.

N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evauasi
dengan memperhatikan proses yang terjadi:
1. Mengamati sikap atau antusias peserta
didik dalam mengikuti kegiatan
2. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
3. Mengamati cara peserta didik dalam
memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan guru BK
4. Merasakan suasana pertemuan
2. Evaluasi Hasil Guru BK melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi
1. Laiseg ( layanan segera)
2. Laijapen (layanan jangka pendek)
3. Laijapan ( layanan jangka panjang)
Refleksi : berfikir, merasakan,
bersikap, bertindak, bertanggung
jawab.

Anda mungkin juga menyukai