Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRATIKUM VII

“INSIDE AND OUT SIDE CONTROL”

DI SUSUN OLEH :
NAMA : KHAIRUL AZMI
NIM : 1990343027
KELAS: TRKJ 2C

PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER JARINGAN


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASIDAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2021
LEMBAR PENGESAHAN

NO :07/IV/TRKJ 2B/2021
JUDUL : Laporan Praktikum 7 “Inside and Outside Control”
MATAKULIAH : Prak Scalling Network
PENYUSUN : Khairul Azmi
NIM :1990343028
TANGGALPRATIKUM : 30 April 2021
TANGGALSELESAI : 30 April2021
TANGGAL PENYERAHAN : 3 Mei 2021
NILAI :
KETERANGAN :

DosenPembimbing Lhokseumawe, 3 Mei 2021


Penyusun

Aswandi, S.Kom.,M.Kom KHAIRUL AZMI


Nip. 19880106 201803 1 001 NIM. 1990343027
LAPORAN PRATIKUM IV

I. TUJUAN PRATIKUM
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan medesain komponen LAN nirkabel digunakan
dalam bisnis kecil hingga menengah
• Mahasiswa mampu mengintegrasikan antara router dan wireless
• Mahasiswa mampu memonitor masing-masing wireless akses point
• Mahasiswa mampu melakukan pengamatan jaringan wireless
• Mahasiswa mampu menerapkan dan menghubungkan wireless ke masing-asing user
• Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Inside and Outside Control Wireless.

II. DASAR TEORI


WLAN yaitu suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai
alat atau media transmisi data. Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke
komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering disebut
dengan jaringan nirkabel atau jaringan wireless
Komponen-komponen WLAN, pada umumnya seperti:
• Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user, mobile PC biasanya sudah
terpasang pada port PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus
ditambahkan wireless adapter melalui PCI card ataupun USB.
• Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, AccessPoint
memiliki fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal
digital yang akan disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat
WLAN yang lainnya dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
• WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di Mobile atau desktop PC (Personal
Computer), peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI
card maupun melalui port USB.
• Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar.
Antena tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.

AP adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk
transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP)
clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN
kabel secara wirelessRouter adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka
sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Router wireless
terintegrasi biasanya
menjalankan fungsi perangkat berikut:
a. Switch dengan menghubungkan perangkat berkabel
b. Access Point dengan menghubungkan perangkat nirkabel.
c. router / gateway dengan menyediakan akses ke Internet melalui modem ke ISP
Saat ini ada berbagai standar siaran untuk router nirkabel: 802.11b, 802.11g,
802.11n, dan 802.11ac
Perbedaan antara standar ini adalah kecepatan dan kekuatan sinyal, selain standar
wireless router terintegrasi dapat memiliki fitur yang memenuhi kebutuhan jaringan,
seperti memfilter konten, QoS, dukungan IPv6, dan keamanan wireless.

III. ALAT DAN BAHAN


• Laptop
• Cisco Packet Tracer
IV. Prosedur Pratikum
Percobaan 1: Mengembangkan jaringan inside and outside Control Wireless
a. Persiakan alat dan bahan:
• Router PT.Router
• Switch PT Switch
• AP(Access Point)
• Laptop, smarphone, PC, dan tablet

b. Desain Topologi

1. Tahap pertama Konfigurasi pada router


2. Kemudian Konfigurasi pada acces point untuk mengisi id dan pas dari wifi

3. Setelah itu pada device isikan password yang sudah di buat di access point
sebelumnya, pada pc dan laptop harus diubah port nya menjadi interface wireless
4. Lakukan ping sesama perangkat

• Tantangan WLAN yang dicari perusahaan untuk mencari kekurangan


Lapisan akses nirkabel terus meningkat, yang menyebabkan orang-orang khawatir
tentang kurangnya professional keamanan jaringan dengan keahlian untuk mengatasi
tantangan akses nirkabel, termasuk semua peralatan terkait yang akan memperburuk
situasi ini.

Akses nirkabel memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan peluang bisnis baru


yang kuat, dan tim keamanan jaringan menghadapi banyak tantangan manajemen. Ini
termasuk mengubah cara mereka menyebarkan jaringan akses nirkabel, mengelola
perangkat yang terhubung, dan mendukung aplikasi bisnis.
Bahkan jika pengguna menginginkan koneksi Wi-Fi yang cepat dan pengalaman yang
sangat mulus, tim keamanan jaringan juga harus memastikan keamanan koneksi
mereka untuk melindungi jaringan, aplikasi, dan perangkat dari ancaman.
Tanpa perlindungan ancaman yang tepat, organisasi akan membuat pelanggan,
karyawan, dan mitra bisnis mereka berisi kosaat menggunakan titik akses.

Selainitu, aplikasi dan data sensitive harus dilindungi dengan ketat untuk mematuhi
peraturan mulai dari Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA)
hingga Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran (PCI DSS). Organisasi
harus menunjukkan kepatuhan melalui pelacakan dan pelaporan.

Harus dipertimbangkan
Dari perspektif jaringan, solusi akses nirkabel harus memiliki karakteristik
penyebaran plug-and-play dan manajemen yang mudah.Fungsi inti mencakup
keamanan aplikasi, visibilitas, dan kontrol di infrastruktur cloud di lokasi.

• Solusi apa saja yang ditemukan


1. Menyediakan kinerja yang dapat diandalkan untuk data, suara, dan aplikasi video.
2. Mengoptimalkan lalu lintas untuk menangani volume bergelombang.
3. Mendukung beberapa saluran dan kemampuan manajemen RF.

Percobaan 2: Investigasi Implementasi Jaringan Wireless


Pada jaringan di atas, pada jaringan nirkabel perusahaan, access point yang digunakan
perangkat nirkabel akan terhubung ke perangkat elektronik dengan jaringan nirkabel. Untuk
terhubung ke jaringan tersebut, Anda harus mengkonfigurasi router dan access point agar
dapat terhubung ke isikan form ip pada router itu sendiri agar dapat terkoneksi dengan access
point, dan atur access point dengan membuat ID dan password sebagai pengaman jaringan,
agar tidak rusak oleh perangkat eksternal
V. ANALISA
Pada jaringan wireless, laptop dan PC harus mengganti interface dengan wireless port,
karena hanya PC dan laptop saja yang memiliki port wireless langsung, sehingga harus
diganti dengan WMP300N, dan perangkat smartphone dan tablet sudah memiliki port
wireless sendiri. Internet. Pada titik akses, masukkan ID dan kata sandi, yang akan
menjadi kunci keamanan antara perangkat yang terhubung.

VI. KESIMPULAN
1. Pemanfaatan wireless network atau WLAN dapat digunakan sebagai perluasan dari
jaringan LAN kabel yang sudah ada.
2. Kelebihan utama dari jaringan wireless adalah mobilitas dan terbebasnya perangkat
dari kerumitan bentangan kabel.
3. Kekurangannya adalah adanya interferensi radio oleh cuaca, perangkat wireless lain,
halangan tembok, gedung, atau bahkan pohon besar yang tinggi.
4. Penempatan access point harus diperhitungkan dengan baik agar performa dan
jangkauan sinyal menjadi maksimal.
5. Dengan adanya WLAN di Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, memberikan
kemudahan kepada user untuk terhubung ke jaringan dan mengakses internet tanpa
harus menggunakan kabel.
6. Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus untuk
keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik saat ini, karena

Anda mungkin juga menyukai