Anda di halaman 1dari 26

Penerapan Konsep SDLC terhadap sebuah

Kasus, dengan menggunakan alat bantu


analisis dan perancangan Sistem Informasi

Defiariany, M.Kom

judul kasus : Sistem Informasi Absensi Mahasiswa


STMIK Indonesia
(memakai fingerprint )
SDLC :
I. Perencanaan Sistem
II. Analisis Sistem
1. Identify (Indentifikasi Masalah)
2. Understand ( memahami sistem yang ada)
3. Analyze (menganalisis sistem )
4. Report (laporan hasil analisis)
III. Design Sistem/perancangan sistem
1. Rancangan Secara Global (a.HIPO, b.DFD(CD,DFD leveled),
c.ERD, flowchart, dll)
2. Rancangan Secara Rinci.
a. Rancangan Output, Input, Proses
b. Rancangan file/database, relasi file
c. Teknologi
d. Kontrol
IV. Implementasi Sistem
Yang penting
1. Banyaknya data
2. banyaknya masalah
3. gabungan poin 1dan 2

IPO-HBS-BTW
Input proses output
hardware software brainware
biaya tenaga waktu
Masalah yang ada pada sistem lama:(bagian dari No. II.1)
1. FO repot mencetak absensi utk setiap perkuliahan serta merekapnya
diakhir semester.
2. Dosen menyita banyak waktu saat mengedarkan absensi dan mengambil
absen setiap pertemuan
3. Mahasiswa salah menandatangani absen
4. Mahasiswa lupa absen
5. Ada tandatangan tapi tdk ada orangnya(gaib)
6. ada yg titip absen

Solusinya :
Membangun sistem khusus utk absensi mahasiswa
Rincian Kegiatan : (termasuk bagian dari analisis II.2)
1. Fo menyiapkan 1 unit PC, Finger Print, jaringan, Bprog, db, dll terkait (HS)
2. (I) mhs memberikan data ke (B)Peg.BAAK ( dt digital)
3. (I) dosen memberikan data ke pb
4. (I) Peg.BAAK menginputkan data mhs ke sistem
5. (I) Peg.BAAK menginputkan data dosen ke sistem
6. (I) Peg.BAAK menginputkan data MK ke sistem
7. (I) Peg.BAAK menginputkan data digital mhs/dosen ke sistem
8. (I) Peg.BAAK menginputkan data kelas. jadwal, ruang ke sistem
9. (P) Mhs(B) mengambil absen menggunakan FP
10. (P) Mhs masuk kelas untuk belajar/PBM
11. (P) Mhs mengambil absen lagi setelah PBM/ saat keluar menggunakan FP
12. (P) Peg. BAAK merekap(O)/proses absen mhs
13. (O) mhs bisa melihat jmlh kehadiran MK yang diambil
14. (O) dosen(B) bisa melihat jmlh kehadiran mhs pada MK yang diampu
15. (O) Mhs dapat meminta rekap absen ke Peg.BAAK
16. (O) Peg.BAAK merekap absen mhs malas dan memberikannya ke (B)Ka.BAAK
Kasus : SI Absensi Mahasiswa STMIK Indonesia Padang.
Mempunyai Kegiatan : pengolahan data mahasiswa, mulai dari
mahasiswa tsb memberikan data kemudian melakukan absensi
sampai mendapatkan rekapitulasi absensi yang diinginkan, yang
dikerjakan oleh Peg.BAAK.

Dari kasus tersebut diketahui :


Output :
Rekapitulasi absensi permatakuliah yang diambil oleh mahasiswa.
Rekapitulasi absensi permatakuliah yang diampu oleh dosen.
Rekapitulasi absensi mahasiswa STMIK Indosesia.
Rekapitulasi absensi mahasiswa malas.
Data/Input : dt.mahasiswa, dt.Dosen, dt.Kelas, dt.Jadwal, dt.Ruang,
dt.matakuliah.
Personil /user : Mahasiswa, Dosen, Peg.BAAK, Ka.BAAK
Proses: Cari absensi mhs malas/tdk, pengolahan data absensi
Penyelesaian kasus dengan SDLC :
I. Perencanaan Sistem (IPO,HSB, DWT)
1. Membangun Sistem Informasi absensi dengan 4 bh output :
2.Sistem dirancang untuk ditempatkan dibagian FO/BAAK
yang dikelola oleh peg,FO.(B)
3.Sistem dapat mengolah data absensi mahasiswa dengan
menggunakan database. (S)
4. Anggaran (D) pembuatan sistem ini ditanggung oleh pihak
STMIK Indonesia.
5. Sistem akan diaktifkan pada waktu/ 15 menit sebelum
perkuliahan dimulai. (P)
6………………..
2. Understand (memahami masalah)

a. Sistem ini menghasilkan 4 output,yang dikelola oleh


peg.FO/BAAK.
b. Sistem membantu FO dalam mengolah data absensi
mhs yang sangat banyak.
c. Pengolahan data absensi mhs menggunakan aplikasi
khusus dengan database.
d. Pembuatan aplikasi ini disetujuai oleh pimp. STMIK
e. Penggunaan waktu, biaya, tenaga lebih efisien dan
hemat.
f. ......

Dan dapat digambarkan dengan ASI sbb:


II. Analisis Sistem
1. Identify (Identifikasi masalah)+ slide no.3
a. SIPDAM masih menggunakan mc.excel dalam mengolah data
dan merekap absen tesb msh dengan cara manual.
b. Pengolahan data absensi mahasiswa belum menggunakan
aplikasi khusus yang memakai database, sehingga keamanan dan
kevalidan data tdk dapat dijamin.
c. Sistem lama msh membutuhkan byk biaya, tenaga dan waktu yg
lama dalam mengolah data absensi mahasiswa yang cukup banyak.
d. Pembuatan aplikasi ini akan dibuat sesuai dengan keinginan pimp.
/ pihak yang berwenang(BAAK) dengan harapan dapat
menyelesaikan masalah yang ada.
e……….
Analisis Sistem Absensi Mahasiswa STMIK Indonesia Padang saat ini.
+ slide no.4
1. peg.fo mengetik nama & no.bp semua mhs yg msk ke stmik
2. peg.fo membuat kls/mk/dsn
3. peg.fo mencetak absensi kls/mk/dsn
4. peg.fo memberikan ke dosen absensi yg sdh dicetak
5. Dosen memberikan kpd mhs absensi utk ditandatangani
6. Dosen mengambil absensi dikls
7. Dosen memberikan kembali absensi ke peg.fo utk direkap
8. peg.fo menginput dan merekap absensi setiap pertemuan
kls/mk/dsn dan mencetak laporan utk diberikan ke ka.BAAK
3. Analisis (menganalisa masalah)
Analisis sistem Baru/yg diusulkan sbb:
1. sistem lama belum menggunakan database, sistem
baru menggunakan database dgn DBMS MySQL.
2. dst
4. Report (laporan hasil analisis)

Pada kasus ini terjadi pengembangan sistem, dari sistem


manual ke sistem komputer yaitu, dengan membuat
program aplikasi khusus pengolah data absensi mhs yang
ditempatkan dibagian BAAK, dan dikelola langsung oleh
Peg.BAAK sebagai admin. Pengembangan sistem ini
disetujui oleh pimpinan STMIK dan dapat dilanjutkan
ketahap perancangan sistem.
III. Design Sistem
1. Rancangan Secara Global
a. HIPO
b. DFD (context Diagram)
b. DFD level 0
c. ERD
2. Rancangan Secara Rinci.
a. Rancangan Output, Input, Proses
b. Rancangan Input
c. Rancangan Proses
d. Rancangan file/relasi file
e. Rancangan database
f. Teknologi
Teknologi untuk membangun Sistem Informasi Pengolahan
data Absensi mahasiswa Terdiri dari :
Software : BP(PHP. My SQL), SO(windows 10),
SA(mc.word,dreamwiver, notepad)
Hardware : Jenis komputer(speks)/peralatan(figerprint) yang
digunakan
Brainware : mahasiswa, dosen, pimpinan, FO/BAAK sekaligus
sebagai Admin dan operator

g. Kontrol
Untuk mengakses aplikasi ini, User harus dikelola oleh Admin,
Admin(FO) mempunyai Password login.
IV. Implementasi Sistem
Tahap ini mulai membuat form I P O yang sudah dirancang
dengan memakai bahasa pemograman, membuat coding
program, testing, dan menerapkan / menempatkan
program aplikasi ini pada bagian FO, dan dikelola langsung
oleh peg.FO dengan tujuan dapat membantu tugas FO
dalam mengolah data absensi mhs dan kemudian dapat
menyajikan laporan bagi pihak yang membutuhkannya.
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai