RINGKASAN PKn TEMA 5

Peristiwa Sumpah Pemuda

 Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan Kongres Pemuda II yang

diselenggarakan tanggal 27- 28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres tersebut dihadiri
oleh 750 orang wakil dari organisasi-organisasi kepemudaan. Sumpah Pemuda
dirumuskan oleh para pemuda yang mengikuti kongres tersebut. Sumpah Pemuda
merupakan dasar untuk membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan.
 Isi Sumpah Pemuda :
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
 Dalam Kongres Pemuda II pertama kalinya lagu Indonesia Raya ciptaan W.R.
Supratman diperdengarkan.
 Manfaat yang kita peroleh dari peristiwa Sumpah Pemuda :
 Mempererat persaudaraan
 Mewujudkan kerukunan
 Menumbuhkan semangat bekerja keras
 Semangat untuk gotong royong dalam membangun bangsa

Upaya Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

 Semangat persatuan bangsa Indonesia terwujud melalui munculnya organisasi-
organisasi nasional. Misalnya :Indische Partij (IP)
 Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia, didirikan oleh Douwes
Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara di Bandung pada tanggal 25
Desember 1912.
 Tujuan Indische Partij : mengembangkan semangat persatuan dan cinta tanah air,
pemersatu bangsa Indonesia.
 Usaha untuk mempertahankan persatuan terus dilakukan sampai sekarang.
Cara mempertahankan persatuan dan kesatuan :
 Saling menghormati dan menghargai
 Menghargai hak dan kewajiban antaranggota masyarakat
 Bergotong royong melakukan berbagai kegiatan
 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sekitar
 Menghargai pendapat orang lain saat bermusyawarah
 Menolong tetangga yang mengalami musibah
 Memiliki rasa toleransi antarsesama
Usaha Mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

 Organisasi Budi Utomo berdiri tanggal 20 Mei 1908, pendirinya adalah dr. Wahidin
Sudirohusodo dan dr Soetomo. Organisasi ini bertujuan membangkitkan kesadaran
masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
 Negara Indonesia sering disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Negara kesatuan adalah Negara berdaulat yang merupakan satu kesatuan.
Dalam Negara kesatuan,pemerintah pusat memegang kekuasaan tertinggi, sedangkan
pemerintah daerah hanya menjalankan kekuasaan tertentu yang diberikan oleh
pemerintah pusat.

 Hal tersebut terdapat dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 1 : Negara Indonesia ialah Negara
Kesatuan, yang berbentuk Republik. Dan Pasal 18 ayat 1 : Negara Kesatuan Republik
Indonesia dibagi atas daerah daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah , yang diatur dengan undang-undang.
 Mejaga persatuan dan kesatuan NKRI merupakan modal penting dalam
pembangunan, cara menjaga persatuan dan kesatuan antara lain :
a.Mengikuti peringatan hari kemerdekaan RI
b.Mengikuti organisasi masyarakat
c.Mengikuti upacara bendera
d.Mengikuti gotong royong di masyarakat

 Persatuan dan Kesatuan pada peristiwa Proklamasi

- Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia dan dibacakannya

teks proklamasi kemerdekaan.
- Teks proklamasi dibacakan oleh Ir.Soekarno didampingi oleh Muhammad Hatta.
- Proklamasi dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56,Jakarta Pusat.
- Naskah proklamasi disusun oleh Ir.Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Subardjo,
Soekarni,B.M.Diah,Sudiro,dan Sayuti Melik.
- Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
- Naskah proklamasi memiliki makna persatuan dan kesatuan sebagai berikut:
1. “Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan
Indonesia”,bermakna dengan semangat perssatuan dan kesatuan,bangsa Indonesia
telah menjadi bangsa mandiri dan merdeka.
2. “Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan
tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja”, bermakna bahwa
pemindahan kekuasaan antara Jepang dan Indonesia harus dilaksanakan dengan
damai agar tidak terjadi pertumpahan darah.
- Nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada peristiwa proklamasi kemerdekaan RI:
a. Mengutamakan kepentingan Bersama
b. Musyawarah
c. Persatuan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
 Sikap Hidup Rukun untuk mewujudkan Persatuan dan Kesatuan

- Warga yang menerapkan sikap hidup rukun dapat memperkuat rasa persatuan dan
kesatuan,sehingga perbedaan tidak menjadi masalah yang dapat mengakibatkan
perpecahan.
- Contoh perilaku hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari :
a. Saling menghormati dan menghargai antarsesama
b. Bersikap ramah kepada siapapun
c. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
 Semangat kekeluargaan dan Gotong Royong dalamkehidupan sehari-hari :

- Manfaat semangat kebersamaan :

1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
2. Hubungan antarmasyarakat terjalin harmonis, aman,dan tentram
3. Kebersamaan antarmasyarakat terjaga dengan baik

- Manfaat Gotong Royong dalam kehidupan

1. Membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.
2. Pekerjaan yang sulit lebih mudah diselesaikan secara bersama-sama.
3. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarwarga.
4. Memupuk solidaritas dan semangat kebersamaan antarwarga.
5. Menciptakan hubungan yang harmonis antarwarga
6. Menumbuhkan sikap tolong menolong dan kekeluargaan antarwarga.

- Faktor Pendukung Gotong Royong :

1. Kerjasama
2. Bertanggungjawab
3. Toleransi
4. Semangat kebersamaan

 Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sosial Budaya

- Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis
Indonesia
- Masyarakat Indonesia terdiri atas suku, budaya, agama, dan latar belakang yang
berbeda-beda. Meskipun demikian Indonesia tetap merupakan satu kesatuan.
- Kesatuan dalam bidang sosial bermakna bahwa bangsa Indonesia terus berusaha
mencapai tingkat kemajuan yang seimbang dan merata yang selaras dengan kemajuan
bangsa.
- Kesatuan dalam bidang budaya bermakna bahwa kekayaan budaya yang beragam
menjadi modal bagi pengembangan budaya Indonesia yang hasilnya dapat dinikmati
seluruh bangsa Indonesia
 - Contoh sikap yang menunjukan persatuan dan kesatuan sosial budaya:
1. Saling menghormati penganut agama lain yang beribadah
2. Bergotong royong membersihkan lingkungan
3. Bekerja sama membangun sarana umum
4. Membantu korban bencana alam
5. Menghargai kebudayaan suku lain
6. Mempelajari kebudayaan lain

 Persatuan dan Kesatuan dalam Kegiatan Ekonomi

- Wawasan Nusantara ialah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan
bentuk geografisnya.
- Wawasan Nusantara mencakup beberapa bidang salah satunya kegiatan ekonomi
- Contoh persatuan dan kesatuan dalam kegiatan ekonomi adalah pemenuhan kebutuhan
pangan.
- Pemenuhan kebutuhan pangan ini diperlukan kerjasama antara penghasil pangan,
distrobutor, dan konsumen.
- Cara menjaga persatuan dan kesatuan dalam kegiatan ekonomi
1. Bersikap terbuka terhadap pelaku ekonomi
2. Menghormati dan menghargai sesama pelaku ekonomi
3. Menyelesaikan masalah secara musyawarah
4. Memanfaatkan SDA dengan bijak
5. Menjalin kerja sama dan bersikap jujur
- Manfaat persatuan dan kesatuan dalam kegiatan ekonomi
1. Kebutuhan ekonomi terpenuhi
2. Pemerataan kesejahteraan tercapai
3. Terbukanya lapangan pekerjaan
 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

- Bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia

- Hal ini disebutkan dalam salah satu butir Sumpah Pemuda: “Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
- Kedudukan bahasa Indonesia
1. Alat komunikasi yang mempersatukan bangsa Indonesia
2. Bahasa resmi
- Manfaat penggunaan bahasa Indonesia adalah memudahkan komunikasi dengan
teman2 atau orang2 dari daerah dan suku berbeda.
 Latihan Soal :

1. Sebutkan 3 manfaat yang kita peroleh dari peristiwa Sumpah Pemuda !

2. Sebutkan 3 cara mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI 1
3. Tuliskan 3 faktor pendukung gotong royong !
4. Sebutkan 3 nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada peristiwa proklamasi kemerdekaan
RI !
5. Sebutkan 3 cara menjaga persatuan dan kesatuan dalam kegiatan ekonomi !