Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NAPSIAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 825462298

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2020/21.1 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal nomor 1

Penilaian yang tepat adalah penilaian portofolio. Pengertian Penilaian Portofolio adalah teknik
penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta  didik  yang  berupa  kumpulan 
tugas,  karya,  prestasi  akademik/no akademik,  yang dikerjakan/dihasilkan peserta  didik. Contoh 
karangan,  puisi, surat,  lukisan, laporan  penelitian, laporan kerja kelompok, sertifikat atau tanda
penghargaan yang pernah diterima oleh peserta didik.  Kumpulan  ini  menggambarkan  minat, 
perkembangan,  prestasi  dan  kreativitas  peserta didik pada satu periode tertentu.

Soal nomor 2

FORMAT PENILAIAN PEMBACAAN PUISI


Petunjuk:
Tulislah skor dari tiap aspek sesuai dengan pengamatan anda terhadap pembacaan puisi yang
dilakukan dengan memperhatikan rubrik yang diberikan pada bawah tabel (rentang skor 1 -3 ) 

No. Aspek Skor Diperoleh


1. Penghayatan / ekspresi / penjiwaan
2. Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimik

3.
Artikulasi / pelafalan

4.
Intonasi / penekanan

RUBRIK PEMBERIAN SKOR:

1. Penghayatan / ekspresi / penjiwaan


Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang
sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang
cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan ekspresi akan penghayatan dan penjiwaan yang kurang baik.

2. Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimik


Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan mimik, gesture, dan pantomimik yang kurang baik.

3. Artikulasi/Pelafalan
Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan artikulasi/pelafalan yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan artikulasi/pelafalan yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan mimik, artikulasi/pelafalan yang kurang baik.

4. Intonasi dan penekanan


Skor 3 bila pembaca puisi mampu menunjukkan intonasi dan penekanan yang sangat baik.
Skor 2 bila pembaca puisi mampu menunjukkan intonasi dan penekanan yang cukup baik.
Skor 1 bila pembaca puisi menunjukkan intonasi dan penekanan yang kurang baik.

Soal nomor 3

No Nama Siswa Skor


1 Lukman 80
2 Budi 85
3 Septi 65
4 sinta 65
5 Oki 55
6 Susi 80
7 mawar 90
8 Father 100
9 Kiki 50
10 putri 80

Rata-rata = jumlah seluruh nilai : jumlah siswa

= 750 : 10

= 75

Nilai maksimal = 100

Nilai minimal = 50

Prosentase = jumlah siswa tuntas KKM 70: jumlah siswa x 100%

= 6/10 X 100%

= 60%

Soal nomor 4

Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah model pendekatan penilaian yang mengacu kepada suatu
kriteria pencapaian tujuan (TKP) yang telah ditetapkan sebelumnya. PAP merupakan suatu cara
menentukan kelulusan siswa dengan menggunakan sejumlah patokan. Bilamana siswa telah
memenuhi patokan tersebut maka dinyatakan berhasil. Tetapi bila siswa belum memenuhi patokan
maka dikatakan gagal atau belum menguasai bahan pembelajaran tersebut. Nilai-nilai yang
diperoleh siswa dihubungkan dengan tingkat pencapaian penguasaan siswa tentang materi
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Soal nomor 5
Penilaian Acuan Patokan (PAP) Apabila dalam penentan nilai tes hasil belajar itu menggunakan
acuan patokan atau yang juga disebut dengan penilaian acuan kriteria, maka hal ini berarti nilai yang
akan diberikan kepada testee itu harus didasarkan pada standar mutlak. Hal ini berarti pemberian
nilai kepada testee itu dilaksanakan dengan jalan membandingkan antara skor mentah hasil tes yang
dimiliki oleh masing – masing individu testee dengan skor maksimum ideal (SMI) yang mungkin
dapat dicapai oleh testee, kalau saja seluruh soal tes dapat dijawab dengan benar. Oleh karenanya
penentan nilai yang mengacu pada kriteria atau patokan ini, tinggi rendahnya atau besar kecilnya
nilai yang diberikan kepada masing – masing individu testee, mutlak ditentukan oleh besar kecilnya
atau tinggi rendahnya skor yang dapat dicapai oleh masing – masing testee yang bersangkutan. Hal
inilah yang menyebabkan penentuan nilai dengan mengacu pada kriteria/patokan ini sering disebut
penentuan nilai secara mutlak atau penentuan nilai secara individual.

Anda mungkin juga menyukai