Anda di halaman 1dari 6

1. Mulut Mulut juga disebut rongga mulut.

Dalam anatomi manusia lubang tempat


makanan dan udara yang kemudian masuk ke dalam tubuh. Makanan akan dicerna
pertama kali baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim
amilasi (ptyalin) yang menguraikan amilium (polisakarida) menjadi maltosa
(disakarida). Didalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi
merupakan bagian yang berperan untuk mengunyah makanan saat kita makan.
Dengan gigi makanan digigit, sobek, potong, dan kunyah yang kemudian dihaluskan.
Gigi berdasarkan bentuknya itu ada beberapa jenis, yakni gigi seri, gigi taring, gigi
geraham depan, gigi geraham belakang. Pada lidah dilapisi oleh selaput mukosa.
Lidah merupakan organ yang terlibat dalam pencernaan makanan tersusun atas otot
lurik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sistem Pencernaan Manusia:


Organ dan Kelenjar Pencernaan", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/17/210000869/sistem-
pencernaan-manusia-organ-dan-kelenjar-pencernaan?page=all.
Penulis : Ari Welianto
Editor : Ari Welianto

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
2. Setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dicerna terlebih dahulu di
dalam tubuh. Ada yang diserap oleh tubuh dan sisanya akan dikeluarkan kembali
dari tubuh. Dalam proses tersebut melibatkan berbagai sistem atau alat pencernaan
yang ada di dalam tubuh manusia. Kemudian mulut dan dari mulut hingga usus
besar. Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
pada sistem pencernaan terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Organ pencernaan meliputi, mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
dan anus. Sementara kelenjar pencernaan meliputi ludah, pankreas, hati, dan
empedu. Masing-masing sistem pencernaan itu memiliki tugas dan fungsi dalam
proses makanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sistem Pencernaan Manusia:


Organ dan Kelenjar Pencernaan", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/17/210000869/sistem-
pencernaan-manusia-organ-dan-kelenjar-pencernaan?page=all.
Penulis : Ari Welianto
Editor : Ari Welianto

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
3. Sistem pencernaan adalah sebuah sistem organ
manusia atau hewan (multisel) yang dapat menerima
makanan, atau mencernanya untuk menjadi energi dan
nutrisi, dan dapat mengeluarkan sisa-sisa yang telah
diproses dan dikeluarkan memlalui lubang (dubur).
Pada sistem pencernaan hewan satu dengan yang
hawan lainnya bisa juga sangat berbeda.
4.Secara detail, sistem pencernaan memiliki fungsi
sebagai pengambil makanan, dan mencegahnya untuk
menjadi sebuah molekul nutrisi yang lebih kecil lagi.
Dan menyerap molekul tersebut masuk kedalam aliran
darah kita, lalu membersihkan tubuh kita dari sisi-sisa
pencernaan.
5. Sistem pencernaan insan terdiri dari drainase berupa
“selang” panjang berulir yang dibuka berurutan dari
mulut, tenggorokan, dan selesai di anus. Sepanjang
drainase ini, terdapat organ ‘aksesori’ beda yang juga
bermanfaat penting untuk menolong kelancaran
pencernaan, laksana kantong empedu, hati, dan
pankreas. Sementara itu, organ yang dikategorikan
sebagai perangkat pencernaan insan yang utama
dipecah menjadi dua kelompok, yakni organ padat dan
organ tidak padat (yang berbentuk laksana kantung).
6.Organ yang masuk dalam perangkat pencernaan tidak
padat ialah mulut, esofagus, lambung, usus besar, usus
kecil, dan anus. Sebaliknya, organ yang masuk dalam
perangkat pencernaan padat ialah hati, pankreas, dan
empedu. Berikut ini ialah daftar perangkat alias organ
pencernaan insan dan kegunaannya secara berurutan
beserta fungsinya, dari atas sampai bawah:
7. Mulut
8.Mulut adalahpintu gerbang drainase pencernaan
manusia. Saat anda mengunyah, proses pencernaan
makanan sebetulnya sudah dimulai. Bahkan sebelum
makanan masuk ke mulut, sistem pencernaan kita
telah bersiap-siap dengan menerbitkan air liur untuk
mengairi mulut.Saat masuk ke mulut, gerakan
mengunyah akan mengolah makanan menjadi partikel
yang lebih kecil. Sementara itu, enzim yang terdapat di
air liur bisa melumatkan makanan sampai-sampai
akan lebih mudah diubah nantinya.Setelah makanan
lumat, lidah bakal mendorong makanan ke destinasi
selanjutnya, yakni tenggorokan.
Organ yang dalam bahasa medis dinamakan faring ini
adalahjalan yang dipakai makanan untuk mengarah ke
esofagus. Saat makanan yang telah hancur masuk ke
tenggorokan, terdapat dua bisa jadi yang dapat terjadi,
yaitu:
1. Makanan dapat melewati jalur yang tepat, yakni ke
esofagus guna lalu mengarah ke lambung.
2. Makanan malah masuk ke jalur yang salah mengarah
ke ke drainase napas. Kemungkinan kedua berikut
yang menciptakan kita dapat tersedak.
Untuk menangkal makanan melalui jalur yang salah, di
tenggorokan ada epiglotis. Epiglotis ialah bagian dari organ
pencernaan yang berbentuk laksana daun. Fungsinya nyaris
sama laksana pintu, yang dapat membuka dan memblokir
sesuai dengan kebutuhan.
Esofagus ialah organ unsur dari sistem pencernaan dengan
format seperti tabung berotot yang letaknya menghampar
dari faring sampai ke lambung.Melalui sebuah mekanisme
gerakan meremas yang disebut gerakan peristaltik, esofagus
akan mengirimkan makanan ke lambung.

4. Lambung
Alat pencernaan insan selanjutnya ialah lambung. Di
samping menyimpan makanan, lambung pun berperan
dalam membaur dan menghancurkan makanan menjadi
format yang lebih gampang diserap.Fungsi tersebut
dilaksanakan oleh enzim dan asam yang diproduksi
lambung. Saat makanan mengarah ke ke organ selanjutnya
sesudah lambung, konsistensinya sudah serupa pasta atau
cairan.

5. Usus halus
Dari lambung, makanan akan mengarah ke ke usus halus.
Usus halus dipecah menjadi tiga bagian, yaitu:

 Usus dua belas jari (duodenum)


 Jejunum
 Ileum
Organ ini masih bakal terus mengubah makanan memakai
enzim yang diproduksi oleh pankreas dan hati. Duodenum
bertugas guna terus memecah makanan dan
mengolahnya.Sementara itu, jejunum dan ileum berperan
supaya nutrisi yang terdapat pada makanan dapat diserap
oleh tubuh.Di usus kecil pun ada gerak peristaltik, yang
bakal menggerakkan makanan dan mencampurnya dengan
zat-zat yang dikeluarkan oleh perangkat pencernaan insan
lainnya.

6. Usus besar
Setelah itu, makanan akan mengarah ke usus besar. Di sini
makanan yang masuk ialah sisa-sisa dari pencernaan dan
akan dialihkan menuju ke rektum, kemudian anus.Namun
sebelumnya, air yang ada di sisa-sisa itu akan dihilangkan,
sampai-sampai konsistensinya lebih padat.Sisa makanan
itu akan terus sedang di usus besar, sampai ada gerakan
yang merangsang pengeluarannya dari rektum. Umumnya,
saldo makanan memerlukan waktu selama 36 jam untuk
melalui usus besar.

7. Rektum
Rektum adalahsebuah “ruangan” yang menghubungkan
usus besar dan anus.Fungsi organ pencernaan ini ialah
untuk menerima saldo makanan yang sudah pulang
menjadi feses, dan menyimpannya.Saat terdapat feses
masuk ke rektum, sensor yang sedang di area itu akan
mengantarkan pesan ke otak, guna menilai feses itu perlu
dikeluarkan atau tidak.

8. Anus
Anus adalahpintu terakhir dari sistem pencernaan manusia.
Organ ini terdiri dari otot yang dipakai untuk mengawal
dan menyangga feses terbit dari rektum andai belum
saatnya.

Cara Kerja Sistem Pencernaan Manusia


Pencernaan dibuka ketika mengunyah makanan oleh gigi,
makanan dihancurkan menjadi potongan kecil dan pada
ketika bersamaan bercampur dengan air liur yang
dikeluarkan kelenjar ludah. Oleh kontraksi otot, makanan
lantas didorong masuk kerongkongan mengarah ke
lambung dan terus ke usus halus.
Pada ketika makanan mendarat dibagian akhir usus halus,
molekul-molekul nutrisi yang besar telah dihancurkan
menjadi molekul yang kecil dan bisa diserap oleh darah
melewati dinding usus. Darah membawa nutrisi ke organ
hati lantas ke sel-sel tubuh makanan/ nutrisi yang tidak
terserap masuk ke dalam usus besar dimana mayoritas air
diserap pulang oleh tubuh sebelum sisanya terbuang
melewati anus sebagai feses atau tinja.
9. https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-pencernaan-pada-manusia/

Anda mungkin juga menyukai