Anda di halaman 1dari 5

Analisis nvestasi keuangan yang diperlukan 

Investasi awal

Satua
Nama Alat dan bahan Harga Jumlah
n
Blender 1 Rp. 400.000  Rp. 400.000 
Kulkas 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 
Tabung gas 1 Rp. 19.000 Rp. 19.000 
Kompor 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000 
Baskom 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000 
Pisau 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000 
Susu murni 50 Rp. 12.000  Rp. 600.000 
Bubuk oat 25 Rp. 20.000 Rp. 500.000 
Apel 400 Rp. 500,00 Rp. 200.000 
Gula merah 1,5 Rp. 70.000 Rp. 105.000 
Transportasi untuk tim untuk  distribusi Rp        
10 Rp. 5000.000 
bahan material 50.000 
Rp          
Cetak Logo/Stiker 750 Rp. 750.000 
1.000 
Rp      
Sewa tempat 1 Rp. 500.000 
500.000 
Rp      
Jumlah investasi awal
4.914.000 

Table penyusutan aktiva tetap

No Nama Umur Ekonomis Penyusuta


Aktiva n
1. Blender 3 bulan 120.000
2. Kulkas 3 bulan 450.000
3.  Kompor  3 bulan  60.000
TOTAL 630.000

Biaya operasional dalam tiga bulan

Rp                              
Listrik
1 100.000 
Rp                              
Iklan/Promosi Ig Promote
2 200.000 
Rp                              
Bahan Bakar
3 300.000 
Rp                              
Biaya Penyusutan aktiva tetap
4 630.000 
Rp                              
Biaya bahan penolong
5 100.000 
Jumlah Biaya Operasional Rp                1.330.000 
Jumlah biaya operasional dalam 3
Rp                3.990.000 
bulan
Rencana harga penjualan 

Table Rencana Harga Penjualan 

Varian Jumlah Unit yang Harga Penjualan


Kemasan Diproduksi
30 gr 300 unit  Rp. Rp.
10.000 3.000.000
Total Penjualan Rp.
3.000.000

Jumlah penjualan perbulan 


Jumlah penjualan Rp.
3.000.000
Biaya bahan habis Rp.
pakai 1.405.000
Biaya bahan penolong Rp. 100.000
Laba kotor Rp.
3.000.000
Harga pokok produksi Rp. 3.513,00

Perkiraan Laba/Rugi (per… unit)


Laba Kotor Rp.
3.000.000
Biaya Rp.
operasional 3.990.000
Laba bersih Rp.
2.670.000

Catatan: dalam 3 bulan diproduksi ….. unit


1. Biaya tetap = biaya operasional = Rp 3.990.000
2. Biaya Variabel = Rp 3.989.000
Biaya bahan habis pakai = Rp 1.405.000
Peralatan penunjang = Rp 2.184.000
Perjalanan = Rp  400.000,-

Total biaya produksi 3 bulan 


Total biaya produksi = biaya tetap + biaya variabel per produksi 
= Rp 3.990.000 + Rp 3.989.000
= Rp. 7.979.000

Total biaya unit (per unit)


Total biaya per unit = total baiya per produksi/jumlah produksi 
= Rp. 7.979.000 / 900
= Rp. 8.555

Keuntungan/laba (per unit) = harga per unit – biaya produksi per unit
= Rp. 10.000 - Rp. 8.555
= Rp. 1.441
Modal awal 
Modal awal yang diperlukan dalam 3 bulan untuk biaya variabel pada biaya peralatan dan
bahan habis pakai sebesar Rp. 7.979.000

Break event point (titik impas)


Biaya variabel dalam 3 bulan produksi 900  unit = Rp 3.000.000
Biaya variabel dalam unit (per unit) = Rp 3.989.000 / 900 = Rp. 4.322
a. Gambaran perolehan profit 
1. Break event point 
BEP produksi
BEP dalam unit = biaya tetap/ (harga per unit – biaya variabel per unit)
= Rp 3.990.000 / (Rp. 10.000 - Rp. 4.322)
= Rp 3.990.000 / Rp. 4.678
= 852 Unit 
BEP Harga 
BEP dalam rupiah = baiaya tetap / (margin laba per unit/harga per unit)
= Rp 3.990.000 / (Rp. 4.351/Rp. 10.000
= Rp 3.990.000 / 0,4
= Rp. 14.300.000

Hal ini berarti untuk mencapao titik impas maka dalam 3 bulan produk yang harus
terjual kepada konsumen adalah 852 unit atau saat penjualan mencapai Rp.
14.300.000

2. return of investment 
catatan: analisis keuntungan dihitung selama kurun waktu 3 bulan 
a. keuntungan (B-C) = total pendapatan - total biaya produksi 
= Rp. 12.000.000 - Rp. 7.979.000
= Rp. 4.021.000

Jadi keuntungan yang didapat dengan menjual 900 unit produk dengan
harga jual Rp. 10.000 dalam 3 bulan adalah Rp. 4.021.000

b. B/C (benefit cost ratio) = pendapatan /biaya produksi 


= Rp. 12.000.000 / Rp. 7.979.000
= 1,5 

Hasil dari perhitungan B/C lebih dari satu yaitu 1,5. hal ini menunjukkan
bahwa usaha boleh dilanjutkan karena telah mengalami keuntungan 20%

Pengembalian modal
produk yang harus di jual perhari = 900 unit / 3 bulan (90 hari) = 10 unit
BEP unit (per unit) = 852 unit
Pay Back Period = BEP produksi / penjualan per hari 
= 852 unit / 10 unit 
= 85 hari 

Hal ini berarti bahwa modal akan kembali dengan jangka waktu 85 hari dengan penjualan
10 unit per harinya 

Anda mungkin juga menyukai